Anda di halaman 1dari 5

Tugas Analisa Subjek

Nama anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengertian information retrieval
Menurut kochen yang dikutip oleh pendit (2008) dalam kamus bahasa inggris,kata retrieve
berhubungan dengan 2 hal yaitu upaya untuk mengingat dan upaya mencari sesuatu untuk
dipakai kembali. Kochen juga menjelaskan, kata retreve yang dikaitkan dengan IR
(information retrieval) Yaitu upaya membantu pengguna sistem komputer menemukan
dokumen yang dicari. Lebih spesifik,kemampuan komputer tersebut dikaitkan dengan recall
(mengingat). Pendit (2008) menambahkan, dalam bahasa indonesia kata retrieve
diterjemahkan menjadi temu kembali. Jadi kata information retrieval diterjemahkan sebagai
temu kembali informasi.

Dalam ODLIS, dijelaskan bahwa temu kembali informasi (IR) adalah proses metode, dan
prosedur yang digunakan untuk menyeleksi informasi yang relevan yang tersimpan dalam
database. Dalam perpustakaan dan arsip temu kembali informasi biasanya untuk dokumen
yang diketahui atau untuk informasi mengenai subyek tertentu,dan file biasanya katalog
atau indeks, atau penyimpanan informasi berbasis komputer dan sistem pencarian seperti
katalog online atau Datebase bibliografi. Dalam merancang sistem tersebut, keseimbangan
harus dicapai antara kecepatan,akurasi,biaya,kenyamanan,dan efektivitas.

Sedangkan wikipedia dijelaskan bahwa sistem temu kembali informasi (information


retrieval) digunakan untuk menemukan kembali informasi informasi yang relevan terhadap
kebutuhan pengguna dari suatu kumpulan informasi secara otomatis. Salah satu aplikasi
umum dari sistem temu kembali informasi adalah search-engine atau mesin pencarian yang
terdapat pada jaringan internet. Pengguna dapat mencari halaman halaman web yang
dibutuhkannya melalui mesin tersebut.

Information merupakan bagian dari computer science yang berhubungan dengan


pengambilan informasi dari dokumen dokumen yang didasarkan pada isi konteks dari
dokumen dikumen itu sendiri. Berdasarkan referensi dijelaskan bahwa information retrieval
merupakan suatu pencarian informasi yang didasarkanpada suatu query yang diharapkan
dapat memenuhi keinginhan user dari kumpulan dokumen yang ada. Beberapa pengertian
information retrieval dari berbagai sumber, antara lain:

Information retrieval adalah “studi tentang sistem pengindeksan,pencarian,dan mengingat


data,khususnya teks atau bentuk tidak terstruktur lainnya”

Information retrieval adalah seni dan ilmu mencari informasi dalam dokumen,mencari
dokumen itu sendiri,mencari data yang menjelaskan dokuemen atau mencari dalam
database,apakah relasional database itu berdiri sendiri atau database hypertext jaringan
seperti internet atau intranet untuk teks,suara,gambar,atau data.

Information retrieval adalah “bidang dib persimpangan ilmu informasi dan ilmu komputer.
Berkutat dengan pengindeksan dan pengambilan informasi dari sumber informasi heterogen
dan sebagian besar tekstual. Istilah ini diciptakan ke “aspekoleh mooers pada tahun 1951,
yang menganjurkan bahwa diterapkan ke “aspek intelektual” deskripsi infomasi dan sistem
untuk pencarian (mooers,1951)
Tujuan information retrieval
Sistem temu kembali informasi didisain untuk menemukan dokumen atau informasi yang
menemukan atau informasi yang diperlukan oleh masyarakat pengguna. Sistem temu
kembali infomasi bertujuan untuk menjembatani kebutuhan informasi pengguna dengan
sumber informasi yang tersedia dalam situasi seperti dikemukakan oleh belkin (1980)
sebagai berikut.

1. Penulis mempersentasikan sekumpulan ide dalam sebuah dokumen


menggunakan sekumpulan konsep
2. Terdapat beberapa pengguna yang memerlukan ide yang dikemukakan oleh
penulis tersebut,tapi mereka tidak dapat mengindetifikasi dan menemukannya
dengan baik
3. Sistem temu kembali informasi bertujuan untuk mempertemukan ide yang
dikemukakan oleh penulis dalam dokumen dengan kebutuhan informasi
pengguna yang dinyatakan
dalam bentuk pertanyaan (query

sementara tague-sutcliffe (1996) menjelaskan bahwa tujuan utama sistem temu kembali
informasi adalah untuk menemukan dokumen yang sesuai dengan kebutuhan informasi
pengguna secara efektif dan efesien,sehingga dapat memberikan kepuasan baginya.
Sedangkan secara teknis tujuan sistem temu kembali informasi menurut hasugian (2006)
adalah menyesuaikan (matching) dengan term atau istilah yang dibangun (query) dengan
term atau indeks yang ada dalam dokumen,sehingga dengan kesesuaian tersebut maka
dokumen dokumen yang relevan akan terambil (retrieved) dari database. Dokumen relevan
yang terambil tersebut itulah tujuan dari sistem temu kembali informasi.

Adapun fungsi utama sistem temu kembali informasi seperti dikemukakan oleh lancaster
(1979) dan kent (1971) adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi sumber informasi yang relevan dengan minat masyarakat pengguna


yang ditargetkan.
2. Menganalisis isi sumber informasi (dokumen)
3. Merepsentasikan isi sumber informasi dengan cara tertentu yang memungkinkan
untuk dipertemukan dengan pertanyaan (query) pengguna.
4. Mempersentasikan pertayaan (query) pengguna dengan cara tertentu yang
memungkinkan untuk dipertemukan sumber informasi yang terdapat dalam basis
data.
5. Mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan dalam basis
data.
6. Menemu-kembalikan informasi yang relevan
7. Menyempurnakan unjuk kerja sistem berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh
pengguna.

sistem temu kembali informasi sebagai sistem yang berfungsi untuk menemukan informasi
yang berfungsi untuk menemukan informasi yang relevann dengan kebutuhan
pemakai,merupakan salah satu tipe sistem informasi. Salah satu hal yang perlu diingat
adalah bahwa informasi yang diproses terkandung dalam sebuah dokumen yang bersifat
tekstual. Dalam sistem temu kembali informasi,document clustering memberikan beberapa
manfaat antara lain:

 Mempercepat pemrosesan query dengan menelusur hanya pada sejumlah


kecil anggota atau wakil gugus sehingga dapat mempercepat proses temu
kembali informasi.
 Membantu melokalisir dokumen yang relevan.
 Membentuk kelas kelas dokumen sehingga mempermudah penjelajahan dan
pemberian interprestasi terhadap hasil penelusuran.
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi temu kembali informasi dan
memberikan alternatif metode penelusuran

Peranan penting information retrieval


Information retrieval (RI) memiliki kegunaan yang banyak untuk user. Kita bisa melihat
fungsinya dimesin pencari untuk mencari informasi, atau di perpustakaan, di apotik dan lain
sebagainya. Itu semua adalah karena jasa IR. Information retrieval mempunyai peran untuk

1. Menganalisis isi sumber informasi dan pertanyaan pengguna


2. Mempertemukan pertanyaan pengguna dengan sumber informasi untuk
mendapatkan dokumen yang relevan.

Peranan IR pada kehidupam sehari hari yang sering ditemui adalah penggunaan mesin
pencari . mesin pencari digunakan untuk mencari informasi yang relevan sesuai dengan kata
kuci yang telah dimasukan oleh pengguna dari mesin pencari tersebut. IR berperan dalam
membangun mesin pencari yang kinerja cukup baik dengan tolak ukur berupa revelansi
output dari mesin pencari dengan input yang umumnya berupa query dari pengguna mesin
pencari tersebut.

Komponen dan Bagan informasi retrieval


Menurut Haungian (2007) ada beberapa komponen temu kembali, seperti :
1. Pengguna
Pengguna adalah seseorang yang memenfaatkan sistem temu balik,dan dalam
perannya pengguna terbag menjadi dua yaitu:
 Pengguna (user) ialah seluruh pengguna sistem temu kembali informasi balik
yang menggunakan sistem sistem temu kembali baik untuk datapengolahan (
input data, backup data, maintenance atau lainnya ) ataupun untuk
keperluaun atay pencarianinformasi.
 Pengguna akhir (end user) ialah pengguna yang hanya menggunakan sistem
temu kembaali informasi untuk keperluan pencarian atau penelusuran
informasi.
2. Query
Query ialah format bahasa perintah yang di input oleh pengguna dalam
menggunakan sistem temu balik informasi. Dalam interface (antar muka) informasi
di sediakan kolom atau ruas sebagai tempat pengguna untuk mengetik. Setelah
query dimasukan maka mesin akakn melakukan proses pemanggilan terhadap
dokumen yang di inginkan dari database.
3. Dokumen
Dokumen ialah istilah yang di gunakan di setiap perpustakaaan untu kenyebutkan
data baik itu artikel, buku ataupun laporan . dokumen atau databes ini dapat di
gunaka secara online atau offline.
4. Ineks dokumen
Indeks dokumen ialah daftar istilah atau kata, indek memilik tiga jenis yaitu:
 Indeks subyek adalah menentukan subjek dokumen pada istilah mana atau
apa yang menjadi representasi subyek dari sebuah dokumen.
 Indeks pengarang adalah menentukan nama pengarang mana yang menjadi
respresentasi suatu karya.
 Indeks bebas menjadikan selulur kata atau istilah yang terdapat dalam
sebah dokumen

5. Pencocokan
Pencocokan istilah yang dimasukan oleh pengguna dengan indeks dokumen yang
tersimpan dalam databes yang dilakukan oleh mesin computer. Komputerlah yang
akan melakukan pencocokan itu secara singkat sesuai dengan kecepatan meomori
dan processing yang dimiliki oleh computer.

Hasil pencarian

pengguna

Sistem temu
kembali informasi

Query / format Koleksi


buku/dokumen

Anda mungkin juga menyukai