Anda di halaman 1dari 32

TITRASI KOMPLEKS

Pengertian Tentang Kompleks?


Contoh:
Kristal CuSO4 anhidrat (tak berair)  putih
CuSO45H2O (mengandung 5 buah molekul air kristal)
agak biru tua
Larutan Cu2+ + NH4OH  biru tua

Kesimpulan:
Sebenarnya ion Cu2+ tidak berwarna, tetapi jika ada H2O,
terlebih terdapat NH4OH akan timbul warna biru tua
Dalam larutan yang berisi HCl cukup pekat, warna ion Cu2+
menjadi agak hijau
 Apakah yang menyebabkan perubahan warna Cu2+?
Terjadinya kompleks antara ion Cu2+ dan suatu spesies
lain dalam hal ini adalah H2O, NH3, atau Cl-

KOMPLEKS : suatu satuan baru yang terbentuk dari


satuan-satuan yang dapat berdiri sendiri, tetapi
membentuk ikatan baru dalam kompleks ini.
PRINSIP DASAR
 Titrasi Kompleksometri  Reaksi pembentukan senyawa
kompleks

Analisis Logam (Uji Batas Cemaran)

Kualitatif
LOGAM  ZAT AKTIF

Kuantitatif
 KUALITATIF  Reaksi zat warna, reaksi nyala

 KUANTITATIF  Titrasi Pengendapan, Titrasi Redoks,


Titrasi Kompleksometri
PEMBENTUKAN KOMPLEKS

Atom pusat
Logam + Ligan
Kelompok yg terikat
pada ion logam
SENYAWA KOMPLEKS
 Terdiri dari:
1. Aseptor elektron (ion logam)

2. Donor elektron (bagian dr molekul atau bukan ion


logam)  LIGAN
Ikatan Kovalen Koordinat
 Ikatan antara inti dan ligan bersifat kovalen, yaitu terjadi
karena sepasang elektron dipakai bersama-sama antara
kedua atom yang berikatan. Dalam ikatan kovalen biasa,
kedua pihak masing-masing memberikan satu elektron
sehingga terbentuklah pasangan elektron tersebut

 Dalam pembentukan kompleks, ion logam tidak


memberikan elektron, karena sebagai ion positif ia tidak
mempunyai elektron bebas. Untuk keperluan itu, maka
kedua elektron dari pasangan diberikan oleh satu pihak
saja  ikatan kovalen koordinat
Ligan monodentat dan polidentat

Monodentat / Unidentat Polidentat

 Satu atom donor


 Lebih dari 1 atom donor

Contoh:
Penggolongan:
I-
Bidentat 2 atom donor
NH3 Terdentat 3 atom donor
CN- Kuadridentat 4 atom donor
NH4OH Pentadentat 5 atom donor
Heksadentat 6 atom donor
CONTOH
Etilendiamin
NH2 – CH2CH2 – NH2

donor: kedua atom N

8 Hidroksikuinolin
(oksin)

EDTA (Ethylen diamine tetra acetat acid)


EDTA (Ethylen diamine tetra acetat acid)
 Ialah suatu ligan yang heksadentat (mempunyai enam buah
atom donor pasangan elektron), yaitu melalui kedua atom
N dan keempat atom O (dari OH). Dalam pembentukan
kelat, keenam donor (tetapi kadang-kadang hanya lima)
bersama-sama mengikat satu ion inti dengan membentuk
lima lingkaran kelat.

 Molekul EDTA “dilipat” menelilingi ion logam sedemikian


rupa sehingga keenam atom donor terletak pada puncak-
puncak sebuah oktaeder (bidang delapan) dan inti
terdapat di pusat oktaeder tsb
Kelat logam M
dengan EDTA. M
terdapat di pusat
oktaeder, keenam
puncak oktaeder
ditempati atom-atom
donor pasangan
elektron EDTA. M
bermuatan +2
sehingga kelatnya -2
Peran EDTA
 Karena kelat yang terbentuk begitu kokoh  EDTA digunakan
dalam berbagai bidang:
Pengawetan bahan pangan yang berisi lemak/minyak
EDTA akan mengkompleks ion Cu2+ yang sering masuk dalam
proses pengolahan bahan pangan tersebut. Ion Cu2+ sebagai
katalisator kerusakan lemak/mimyak
Dalam Kedokteran
EDTA dipakai dalam bentuk garam CaNa2-EDTA (dengan
sebutan natrium kalsium edetat atau Calsium Noury atau
Mosatil) sebagai penawar keracunan Pb. Ion Pb akan dikelat
dengan sangat kuat dan karena kelat tersebut larut dalam air,
maka Pb mudah disingkirkan dari peredaran darah dan
dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal
Pembuatan detergen
untuk membantu mengkompleks ion-ion logam dalam air
pencuci, sehingga tidak dapat mengendap. Endapan terjadi
karena detergent sintesis sering dicampur polifosfat dan
bahan lain yang membuat pH nya tinggi, endapan lalu
masuk diantara serat-serat benang, menyebabkan warna
tidak putih bersih/cerah, serta cucian yang sudah kering
menjadi keras dan kaku
Pembentukan kompleks

Logam Ligan Kompleks Bil koordinasi


Ag+ 2 NH3 Ag(NH3)2+ 2
Hg2+ 2 Cl- HgCl2 2
Cu2+ 4 NH3 Cu(NH3)42+ 4
Ni2+ 4 CN- Ni(CN)42- 4
Co2+ 6 H2O Co(H2O)62+ 6
Co3+ 6 NH3 Co(NH3)63+ 6
Cr3+ 6 CN- Cr(CN)63- 6
Fe3+ 6 CN- Fe(CN)63- 6
Tahapan pembentukan kompleks

Cu2+ + NH3 CuNH32+ K1 = 1,9. 104


CuNH32+ + NH3 Cu(NH3)22+ K2 = 3,6. 103
Cu(NH3)22+ + NH3 Cu(NH3)32+ K3 = 7,9. 103
Cu(NH3)32+ + NH3 Cu(NH3)42+ K4 = 1,5. 103

Cu2+ + 4 NH3 Cu(NH3)42+

K = [Cu(NH3)42+]
[Cu2+ ] [NH3]4
= K1.K2.K3.K4 = 8,1 . 1012
Kekuatan suatu kompleks

M+L ML
dimana: M = logam
L = ligan
ML = kompleks

Kst = [ML] Kins = [M] [L]


[M] [L] [ML]

Kst  makin kuat atau stabil kompleks


Kins  makin lemah atau tidak stabil kompleks
Contoh
Ag+ + 2 NH3 Ag(NH3)2+

Bagaimanakah Kst dan Kins ?


Jawab
 Kst = [Ag(NH3)2+]
[Ag+] [NH3]2

Kinst = [Ag+] [NH3]2


[Ag(NH3)2+]
Titrasi dengan pengkompleks polidentat
(edta)

Asam berbasa empat (H4Y)


Tahapan pengionan

 H4Y H+ + H3Y-

 H3Y- H+ + H2Y2-

 H2Y2- H+ + HY3-

 HY3- H+ + Y-
Pembentukan kompleks dengan EDTA secara umum

Mn+ + Y 4- M Y n-4

Kst = [M Y n-4]
[Mn+] [Y 4- ]
Contoh ion kompleks dalam sintesis
biokimia
 Hemoglobin (senyawa kompleks besi)
Contoh ion kompleks

Ion Co2+ dan ion Zn2+ Ion Co3+ komponen utama


membentuk kompleks senyawa kompleks vitamin
dengan protein B-12
Co2+ , sintesis protein dari asam-
asam amino
Zn2+, hidrolisis protein menjadi
asam-asam amino
Penerapan titrasi edta
Untuk mengukur kesadahan total air (water hardness)
ion Ca2+ dan Mg2+
indikator eriochrome black T
Reaksi yang terjadi:
Titrasi:
Ca2+ + H2Y2- CaY2- + 2 H+
Ca2+ + MgY2- CaY2- + Mg2+
Titik Akhir:
Mg2+ + Hin- MgIn- + H+
MgIn- + H2Y2-MgY2- + HIn2- + H+
merah colorless colorless biru
 Kesadahan air dianggap sebagai ukuran kemampuan air
untuk mengendapakan sabun terutama ion-ion Mg dan Ca.
Sabun biasanya dapatdiendapkan oleh ion logam lainnya,
misalnya Al, Fe, Mn, Zn dan ion-ion hidrogen.Tetapi karena
umumnya Ca dan Mg memiliki jumlah yang cukup banyak
maka kesadahan dapt dinyatakan sebagai jumlah
konsentrasi ion-ion Ca dan Mg.

 Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum, namun


dapat menyebabkan beberapa masalah, antara lain
menyebabkan pengendapan mineral yang menyumbat
saluran pipa di keran.
 Kesadahan dapat dibagi menjadi dua, yaitu kesadahan
sementara dan kesadahan tetap. Kesadahan sementara
adalah kesadahan yang disebabkan adanya Mg(HCO3)2 dan
Ca(HCO3)2.Kesadahan ini dapat dihilangkan dengan
pemanasan. Adapun persamaan reaksinya dapat terlihat
seperti di bawah ini:
Mg(HCO3)2 dan Ca(HCO3)2
Mg/CaCO3+H2O+CO3
 Kesadahan tetap kesadahan yang disebabkan adanya garam
Ca dan Mg dari sulfat dan lkorida.Jumlah dari kesadahan
sementara dan kesadahan tetap disebut kesadahan jumlah
 Prinsip penentuan kesadahan air adalah terbentuknya
senyawa komplek antara Ca/Mg dengan komplekson III
yang akan memberi warna biru pada indikator Eirochrom
Black T (EBT).

Anda mungkin juga menyukai