2
Soal Studi Kasus
• Hasil rekap laporan rutin bulan Januari-Desember
tahun 2018 Puskesmas YYY di 4 desa tsb D/S = 45-
55%, cakupan N/D = 40-49%, K/S = 60-65%
cakupan ASI eksklusif 42-55 %, cakupan vitamin A
sebesar 70-72,5 %, cakupan imunisasi 70-78%,
masih banyak yang BAB di tempat terbuka.
• Hasil laporan pengkajian dari balita yang dirujuk
ke puskesmas, sebesar 82% ibu balita memiliki
pengetahuan yang kurang tentang pemberian
makanan balita dan sebagian besar balita berasal
dari keluarga ekonomi menengah ke bawah,dan 65
% balita memiliki riwayat pernah sakit lebih dari 3
kali dalam 3 bulan terakhir.
3
Lanjutan…
• Mayoritas penduduk di desa-desa tersebut sebagai
buruh tani atau pekerja bangunan di kota
• Di 4 desa tersebut dekat dengan pasar dengan bahan
makanan yang cukup lengkap. Jarak dari semua desa
menuju Puskesmas dapat ditempuh selama kurang
dari 45 menit dengan kendaraan bermotor.
• Di desa tersebut mayoritas beragama Islam, dan
memiliki pimpinan/tokoh agama/tokoh masyarakat
yang cukup disegani. Budaya pantangan dan
pemberian makan pada bayi secara dini.
N/D = 40-49%,
Proporsi balita Gizi kurang = 18,9% dan proporsi balita
Antropometri Gizi Buruk= 11,4%
Laboratorium -
Fisik/ Klinis -
P Akses pasar dengan bahan makanan yang cukup lengkap
ASI eksklusif 42-55 %, cakupan vitamin A 70-72.5 %
Riwayat Hasil laporan pengkajian dari balita yang dirujuk ke
puskesmas, sebesar 82% ibu balita memiliki pengetahuan
Gizi yang kurang tentang pemberian makanan balita
Budaya pantangan makanan dan pemberian makanan
pada bayi terlalu dini
5
Proses Asuhan Gizi
pada Balita Gizi Buruk di Tingkat Masyarakat
D/S = 45- 55%, K/S = 60-65% cakupan imunisasi
70-78%
Kurangnya penerapan PHBS di keluarga, masih
banyak masyarakat yang BAB di tempat terbuka.
Tingginya proporsi balita dengan riwayat penyakit,
65 % balita memiliki riwayat pernah sakit lebih dari
Riwayat 3 kali dalam 3 bulan terakhir.
D Sign/
Proporsi balita Gizi Buruk(BB/TB < -3 SD) sebesar
11,4%
Rendahnya cakupan N/D= 40-49%
Symptom 65 % Balita memiliki riwayat sakit > 3 kl dalam 1 bulan
terakhir
Diagnosis gizi:
Tingginya proporsi balita gizi buruk 4 desa di wilayah kerja Puskesmas YYY
Tahun 2018 (P) berkaitan dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang
pemberian makan anak dan rendahnya daya beli (E) ditandai dengan
rendahnya N/D =40-49 % (S). PAG pada B 7
Proses Asuhan Gizi
pada Balita Gizi Buruk di Tingkat Masyarakat
I Edukasi
Penerapan kegiatan Positive Deviance
Penyuluhan kepada ibu balita tentang
PMBA, manfaat PMT, PHBS,
Gizi Pemantauan pertumbuhan balita secara
rutin di Posyandu, PAUD/TK
Penyediaan sarana dan media KIE
Melakukan koordinasi:
Lintas program dengan :
• Dokter : pengobatan penyakit penyerta
• Bidan/KIA : distribusi PMT, penyuluhan PMBA
• Kesling : penerapan PHBS di keluarga
• Imunisasi: pencegahan penyakit
Lintas sektor :
I Koordinasi
Asuhan Gizi
• Kepala Desa, Camat : Keikutsertaan JKN-
BPJS, pemberdayaan masyarakat
• PKK : penyuluhan PAUD/BKB dibantu kader
• Kemendes : alokasi dana desa untuk kegiatan
gizi
• Pertanian, Perikanan, Perternakan:
ketersediaan pangan bergizi
• Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama:
Penyuluhan di masyarakat
9
Proses Asuhan Gizi
pada Balita Gizi Buruk di Tingkat Masyarakat