Anda di halaman 1dari 57

ASUHAN IBU

BERSALIN KALA III


Widya Lestari
CAPAIAN PEMBELAJARAN

• Setelah perkuliahan diharapkan


mahasiswa mampu:
▫ Menjelaskan mekanisme pelepasan
plasenta
▫ Menyebutkan langkah-langkah
manajemen aktif kala III
▫ Memahami pentingnya manajemen
aktif kala III
▫ Memberikan asuhan pada ibu bersalin
kala III
KALA III (PENGELUARAN URI/PLASENTA)

Kala III & IV sangat erat


Lanjutan dari kala kaitannya dengan apa
I & II yang dikerjakan pada
tahap sebelumnya
MOMEN / KEJADIAN PADA KALA III

Ibu dalam
masa Risiko
Pengeluaran Tinggi
Darah komplikasi

Pelepasan
plasenta
Perdarahan
Hipertensi (32%)
(25%)

Infeksi
(5%)

PENYEBAB KEMATIAN IBU

Laporan MDG’S, 2010


Selama
Hamil

PERDARAHAN

Post
Bersalin
Partum
UPAYA Pencegahan,
MENURUNKAN Penanganan yg
AKI optimal dr Nakes

MANAJEMEN Keterampilan nakes


AKTIF KALA III dlm penanganan
(rekomendasi perdarahan pd
WHO) persalinan
FISIOLOGI
KALA III

KEBUTUHAN PERLU
MAK III
IBU DIKET

PEMERIKSAAN
ARTI KALA III

Lahirnya bayi smp plasenta


& sel. Ketuban lahir

Lama : 5-30 mnt stlh bayi


lahir
PLASENTA

Bentuk Permukaan

Bulat & Berwarna Tdd


Maternal Fetal
bundar biru & lobus2
kemerahan
Halus,
Pertukaran
putih,
darah janin &
mengkilap&
ibu tanpa
terdpt cab
tercampur
vena &
arteri
umbilikalis
Membentang dr Pembuluh
TALI umbilikalis janin –
darah  2
PUSAT permukaan fetal
plasenta (56 cm) arteri & 1 vena
PELEPASAN PLASENTA

Perdarahan akan Kontraksi yg terus


Segera stlh bayi & air berhenti jika uterus ttp menerus akan
ketuban tdk ada di dlm berkontraksi melepaskan plasenta
uterus

Sebagian pembuluh Plasenta lepas beserta


Kontraksi akan terus drh kecil akan robek & selaput ketuban &
berlangsung  tmp perlengketan bekuan darah
ukuran rongga uterus plasenta akan
akan mengecil berdarah

Plasenta akan mjd


Shg berkurangnya
tebal & mengkerut &
ukuran perlengketan
memisahkan diri dr
plasenta dg uterus
uterus
Berkurangnya
ukuran tmp
perlengketan
plasenta
Penyusutan Pelepasan
rongga uterus plasenta

FISIOLOGI
KALA III
•Pengeluaran plasenta
disertai dengan
pengeluaran darah ±
100-200 cc (normal),
TIDAK BOLEH LEBIH
DARI 500 CC
FASE/ TAHAPAN PADA KALA III

• Fase Laten
1 • Menebalnya dinding uterus

• Fase Kontraksi
• Menebalnya dinding uterus tempat plasenta melekat (dr ketebalan
2 1 cm menjd > 2 cm)

• Fase pelepasan plasenta


• Plasenta menyempurnakan pemisahannya dr dinding uterus &
3 lepas

• Fase pengeluaran
4 • Plasenta bergerak meluncur ke vagina
Tindakan bidan
(penolong
persalinan) pada
kala III

MANAJEMEN
AKTIF KALA III
MANAJEMEN AKTIF KALA III

KEUNTUNGAN
• Menghslkan • Suntik oksitosin
segera stlh bayi
kontraksi lahir
uterus yg lbh • Waktu / lama • Lahirkan plasenta
kala III lebih
efektif singkat
dgn Peregangan
tali pusat
• Mengurangi jml terkendali (PTT)
kehilangan darah • Massase fundus
• Mengurangi uteri
kejadian retensio
plasenta
(plasenta yg LANGKAH
TUJUAN tertahan)
LANGKAH MANAJEMEN AKTIF KALA III

(2)
(1) LAHIRKAN (3)
SUNTIK OKSITOSIN PLASENTA dengan MASSASE FUNDUS
segera stlh bayi lahir Peregangan tali pusat UTERI
terkendali (PTT)
PENTING DIKETAHUI...!!!

• Pada akhir kehamilan aliran darah


uterus 500-800 ml/menit

• Jika uterus tdk berkontraksi segera


setelah plasenta lahir  jml perdarahan
350-560 ml/menit

• Volume darah normal  4.500 – 5.000 liter


• Dlm 10 – 30 menit  ibu akan kehilangan seluruh volume
darahnya
• KURANG DLM 1 JAM  IBU AKAN MENINGGAL
LANGKAH MAK III

Masase fundus
uteri

Suntik oksitosin

Lahirkan plasenta dgn Penegangan


tali pusat terkendali (PTT)
LANGKAH I. SUNTIK OKSITOSIN

Obat  Oksitosin 10 IU, cara


pemberian  intramuskuler

Waktu  Diberikan 1 mnt / segera


stlh bayi lahir

Lokasi  Pd 1/3 bagian atas paha


kanan luar (aspektus lateralis)
TINDAKAN/ PROSEDUR
Periksa uterus / palpasi
utk memastikan tidak ada
Bayi lahir, taruh diatas
janin kedua (dlm uterus),
perut ibu
tgn penolong beralaskan
duk diatas perut ibu

Beritahu ibu akan


disuntik (jika hsl
Suntikkan oksitosin
palpasi diatas tidak ada
janin kedua)
LANGKAH II. LAHIRKAN PLASENTA

• Pastikan plasenta telah lepas dr


1 dinding uterus (uji coba/ cek)

• Lihat dan amati tanda plasenta telah


2 lepas (palpasi & inspeksi)

• LAHIRKAN plasenta dg PTT


3 (Penegangan Tali Pusat Terkendali)
METODE PELEPASAN PLASENTA DR
DINDING UTERUS

SCHULTZE MATTHEWS DUNCAN

• Plasenta terlepas dr 1 • Plasenta turun mll bag


titik (tengah) samping
• Terlihat permukaan fetal • Plasenta tdk berada di
plasenta pd vulva dlm selaput
• Bekuan darah berada • Proses pelepasan
dibelakang maternal berlangsung lama & byk
plasenta darah

KEY: “ CLEAN SHULT, DIRTY DUNCAN”


DARAH
UJI COBA PELEPASAN PLASENTA
KUSTNER KLEIN STRASSMAN

• Tangan kiri • Sewaktu ada his • Tegangkan tali


memberikan • Rahim di dorong pusat
tekanan pd sedikit (tangan kiri • Ketuk pada fundus
simpisis penolong) • Bila teraba tali
• Tali pusat • Bila tl pst kembali pusat bergetar 
diregangkan  plasenta blm belum lepas
• Bila tl.pst msk lepas • Bila tidak bergetar
kedlm  plasenta • Bila tl.pst diam  plasenta telah
belum lepas atau bertambah lepas
• Bila Tl.pst diam pjg / maju 
atau bertambah plasenta tlh lepas
pjg / maju 
plasenta tlh lepas
PENTING
UTK
Perubahan DIINGAT
bentuk &
tinggi fundus
uteri

TANDA LEPAS
PLASENTA
DARI
DINDING
RAHIM
Semburan
darah (UTERUS) Tali pusat
mendadak & memanjang
singkat
TINDAKAN/ PROSEDUR
Lakukan hati-hati Bila plasenta blm
utk mencegah lepas, tunggu hingga
Penolong berdiri inversio uteri uterus berkontraksi
disamping ibu & ulangi PTT

Raba kontraksi uterus, setelah


Pindahkan klem terjadi kontraksi, tegangkan tali
(penjepit tali pusat) pusat dengan 1 tangan Pd saat plasenta di
sekitar 5 cm didpn (kanan) dan tangan kiri pd introitus vagina, angkat
vulva abdomen menekan uterus tali pst keatas & topang
kearah dorso cranial (bwh & plasenta dg tangan
keatas)  SERENTAK lainnya
Amati tanda
pelepasan plasenta , Tangan penolong yg
lakukan uji coba Lakukan penarikan dg
lain (kiri) pd abdomen lembut utk melahirkan
pelepasanplasenta ibu beralaskan duk selaput ketuban
Jika selaput ketuban robek atau
tertinggal dijalan lahir  periksa
vagina & servik. Gunakan jari2 tgn
atau klem DTT utk mengeluarkan
selaput ketuban

Jika plasenta belum lahir dalam


waktu 15 menit (setelah bayi
lahir) , berikan oksitosin 10 unit
IM dosis kedua, periksa
kandung kemih (jika penuh psg
nelaton kateter) & ulangi PTT
TANDA KLINIS PELEPASAN PLASENTA

Perubahan
Perubahan pd posisi
bentuk uterus
Tali pusat uterus, dari
bertambah diskoid mjd
pjg globular
(bundar)
Adanya
semburan
darah
Gambar PTT

Dorso
cranial
PENGELUARAN PLASENTA
Jika setelah 30 menit,
Jumlah perdarahan
tidak ada tanda-tanda
Lama plasenta lepas  tdk normal  lebih dr
pelepasan plasenta 
normalnya 15 – 30 500 cc / ± 1 nierbeken
SEGERA RUJUK (jgn
mnt (maksimal /  plasenta langsung
coba-coba melahirkan
toleransi 30 menit) keluarkan (Manual
plasenta jika tidak ada
Plasenta)
keluar darah)
LANGKAH III. MASASSE FUNDUS
UTERI / RANGSANGAN TAKTIL

Massase uterus
SEGERA stlh
dg cara melingkar
plasenta lahir
selama 15 detik
TINDAKAN/ PROSEDUR MASASE FUNDUS
UTERI

Jika uterus tidak


Tangan kiri penolong Lakukan masase pada berkontraksi setelah
(telapak tangan) fundus ibu dengan masase uterus 15
berada di abdomen arah memutar selama detik  lakukan
ibu, beralaskan duk 15 detik penanganan ATONIA
UTERI

Jika uterus telah


Ajarkan ibu & berkontraksi, lakukan
Lakukan asuhan kala
keluarga utk masase pemeriksaan
IV
fundus uteri kelengkapan plasenta
& selaput
ANALISA DATA
•Data objektif •Asuhan
•Data •Diagnosa •Evaluasi
subjektif •Masalah
•Kebutuhan
PENGKAJIAN PELAKSANAAN
•Informasi yg diceritakan ibu
Data ttg apa yg dirasakan ibu
•Ibu merasakan mulas,
cemas & senang atas
Subjektif kelahiran bayi

•Informasi yg diperoleh
Data berdasarkan hsl
pemeriksaan
•Pemeriksaan  kontraksi
Objektif uterus, TFU, tanda plasenta
lepas
ANALISA DATA

•Cth diagnosa: Ibu bersalin


Diagnosa (PARTURIEN) kala III, KU ibu
baik

•Gangguan rasa nyaman


Masalah (darah, keringat, dll)
•Nyeri (kontraksi atau laserasi)

•Informasi hasil pemeriksaan


Kebutuhan •Tindakan sesuai kondisi &
kebutuhan ibu kala III
JANGAN LUPA
KOMUNIKASI
PELAKSANAAN ASUHAN KALA III

Setelah bayi Keringkan &


Ganti handuk & Palpasi janin
lahir, taruh rangsangan
bungkus bayi kedua
diatas perut ibu taktil

Jika tidak ada Jika ada janin


Klem & gunting
Suntikkan janin kedua, kedua, pimpin
tali pusat serta
oksitosin beri tahu ibu persalinan janin
ikat tl pusat
akan disuntik kedua

Uji coba
Amati tanda Lahirkan Masase fundus
pelepasan
plasenta lepas plasenta dg PTT uteri 15 detik
plasenta
• Lelah
• Nyeri

MASALAH • Tidak nyaman (darah, air


ketuban)
• Tanggung jawab seorg ibu
(khawatir)

• Istirahat
• Rasa nyaman & tenang
KEBUTUHAN •

Nutrisi & cairan
Perhatian dg nakes & kel
KALA III • Kedekatan dg bayi
• Pencegahan infeksi
• Memantau keadaan ibu & informasi
SOAP Partograf

PENDOKUMENTASIAN
KALA III
TUGAS INDIVIDU

• Resume pertemuan hari ini  berupa


bagan / diagram
• Standar pelayanan kebidanan 
Penatalaksanaan Aktif Persalinan Kala
III (Standar 11)
• Persiapan utk quis pd pertemuan
berikutntya
SOAL QUIZ
1. Apa yang menyebabkan plasenta bisa lepas dari dinding
uterus?
2. Apa keuntungan manajemen aktif kala III
3. Sebutkan langkah-langkah manajemen aktif kala III
4. Sebutkan jenis obat, cara pemberian & daerah
penyuntikan obat pada kala III
5. Apa yang harus dilakukan bidan sebelum menyuntikkan
oksitosin?
6. Sebutkan tanda dan gejala plasenta sudah lepas
7. Tangan kanan penolong meregang tali pusat dengan
memegang klem tali pusat, tangan kiri menekan area
simpisis, nama perasat & berguna untuk apa?
8. Berapa lama harus dilakukan masase uterus setelah
plasenta lahir?

Anda mungkin juga menyukai