Laporan Kasus

Jerry Berlianto Binti

11.2017.078

Pembimbing :
dr. Rompu Roger Aruan Sp.KK

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA
WACANA RSUD KOJA – JAKARTA UTARA
 IDENTITAS
• Nama : Tn. A
• Umur : 44 tahun
• Alamat : Jakarta
• Agama : Islam
• Suku : Betawi
• Status : Menikah
• Pekerjaan :Ojek Online
• Tanggal periksa : 18 Juni 2019
 Anamnesis
• Keluhan utama : Timbul bintik merah dan
gatal pada malam hari
 RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1 Bulan SMRS
=> timbul bintik merah di kaki, kemudian tangan
dan terlihat melenting yang terasa gatal terutama
pada malam hari
14 Hari SMRS
=> Bintik merah semakin menjalar ke bagian
selangkangan, paha dan punggung, gatal siang
dan malam (terutama malam)
berobat ke PUSKESMAS diberikan obat minum
dan tidak ada perbaikan
Riwayat Penyakit Dahulu
– Pasien sebelumnya tidak pernah menderita
seperti ini. Riwayat alergi obat dan makanan
disangkal.
Riwayat Keluarga
– Keluarga pasien tidak ada yang menderita seperti
ini
Riwayat Kebiasaan Pribadi
– Pasien sering tidur di lantai tanpa alas
 Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos Mentis
• BB : 70 Kg
• Tanda – tanda vital
- Tekanan darah : 120/80mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Suhu : 36,7o C
-Pernapasan : 20x / menit
 STATUS GENERALISATA

Kepala : Rambut hitam, tidak mudah Jantung : S1 S2 Reguler Tunggal,

rontok murmur (-), gallop (-)

Mata : Konjungtiva tidak anemis, Paru-paru : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),

sclera tidak ikterik Wheezing (-/-)

THT : Tidak ada kelainan (DBN) Abdomen : Bising Usus (+), Distensi (-)
Hepar/lien tidak teraba
Leher : KGB dan Tiroid tidak
membesar Ekstremitas : Akral hangat (+), edema (-)
 STATUS DERMALOGIS
• Pada regio jari tangan, alat kelamin, perut
bagian bawah umbilikal, paha kiri-kanan dan
bokong. Terdapat papul eritem, ada erosi,
penyebaran diskret, permukaan tidak rata
dengan ukuran molar sampai lentikuler
dengan batas tegas.
STATUS DERMATOLOGIS
STATUS DERMATOLOGIS
STATUS DERMATOLOGIS
Pemeriksaan Penunjang
• Wood lamp ( - )
• Pemeriksaan kerokan
kulit dengan KOH 10%
ditemukan Sarcoptes
scabiei
 DIAGNOSIS
• Skabies

DIAGNOSIS BANDING
• Prurigo
• Pedikulosis Korporis
 Terapi

Non Medikamentosa Medikamentosa

Edukasi pasien untuk menjaga kebersihan Scabimite Permeethin 5%

diri dengan mandi minimal 2x sehari

Jangan tidur dilantai tanpa beralas apa – Ivermectin (K/P)

apa / kasur dan sprei harus dibersihkan

Jangan berganti pakaian, handuk atau baju CTM 4 mg 1x1

dengan orang lain
 ANALISA KASUS
Teori Kasus
Etiologi Sarcoptes scabiei Sarcoptes scabiei

Faktor predisposisi Kontak Langsung Pasien berusia 44 tahun,

Kontak tidak Langsung jenis kelamin Laki-laki

Efloresensi Papul eritem, beberapa Papul dengan beberapa

tampak erosi, eritem, tampak erosi,
penyebaran diskret, penyebaran diskret,
permukaan tidak rata permukaan tidak rata,
dengan ukuran molar
sampai lentikuler, batas
tegas
 Skabies Prurigo Pedikulosis
Korporis
Etiologi Sarcoptes scabiei Etiologi belum Pediculus humanus
diketahui var. corporis

Efloresensi Papul eritem, Papul berbentuk Erosi, ekskoriasi,

vesikel, urtika, erosi, kubah dengan dan infeksi
ekskoriasi, krusta, vesikel pada sekunder (pus,
permukaan tidak puncaknya, krusta, krusta)
rata likenifikasi.
Lokasi Sela – sela jari Badan dan Leher, badan dan
tangan, ekstensor paha
pergelangan bagian ekstremitas
volar, siku bagian
luar, lipat ketiak
bagian depan,
areola mamae,
umbilikus, bokong,
genitalia externa
 Skabies Prurigo Pedikulosis
Korporis
Pemeriksaan -Wood Lamp
Penunjang - Pemeriksaan kerokan
kulit dengan KOH 10%
ditemukan Sarcoptes
scabiei