Anda di halaman 1dari 10

PERSAINGAN MONOPOLISTIK

DISUSUN OLEH:
QURANIA RORA
LAILA MAHARDIKA PUTRI
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Pasar persaingan monopolistis dapat
didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang yang
berbeda corak (differentiated product). Pasar
persaingan monopolistik pada dasarnya adalah
pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang
ekstrem, yaitu persaingan sempurna dari monopoli.
Oleh seab itu sifat-sifatnya mengandung unsur sifat-
sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar
persaingan sempurna.
SIFAT-SIFAT PERSAINGAN MONOPOLISTIK

 Jumlah pemeli dan penjual agak banyak, tapi tidak


sebanyak dalam persaingan sempurna, sehingga
masing-masing perusahaan masih mempunyai
pengaruh atas harga meskipun tidak besar.

 Barang-barang yang diperjualbelikan tidak


homogen, bahkan sengaja dibeda-bedakan, baik
dalam merek maupun bentuk, warna, mutu dan
ukuran.
KESEIMBANGAN DALAM PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIK

kurva permintaan dalam persaingan


monopolistik tidak bersifat elastis sempurna, kurva hasil
penjualan marginal (MR) tidak berimpit dengan kurva
permintaan. Dalam persaingan monopolistik kurva MR
adalah sama dengan seperti yang terdapat dalam
monopoli, yaitu kurva tesebut terletak dibawah kurva
permintaan.
KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK
Oleh karena kurva permintaan adalah menurun sedikit
demi sedikit, dan sebagai akibatnya kurva MR tidak berimpit
dengan kurva permintaan, keseimbangan yang dicapai suatu
firma dalam pasar persaingan monopolistis. Dalam persaingan
monopolistis, permintaan yang dihadapi firma adalah sebagian
dari keseluruhan permintaan pasar.
KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG
Dalam persaingan monopolistik tidak terdapat hambatan kepada
firma-firma baru. Maka keuntungan yang melebihi normal akan menyebabkan
pertambahan dalam jumlah firma di pasar. Sebagai akibatnya setiap firma
akan menghadapi permintaan yang semakin sedikit pada berbagai tingkat
harga. Ini berarti kemasukan firma baru akan menggeser kurva permintaan DD
(dan tentunya juga kurva hasil penjualan marginal MR) kesebelah kiri.
Kemasukan firma baru dan penggeseran kurva DD dan MR ke kiri, akan terus
berlangsung sehingga firma hanya memperoleh keuntungan normal saja.
Dengan demikian, seperti halnya dengan firma dalam pasar persaingan
sempurna, dalam persaingan monopolistik setiap firma hanya mendapat
keuntungan normal didalam jangka panjang.
DIFERENSIASI PRODUK
 Setiap firma dalam persaingan monopolistis akan berusaha untuk
memproduksikan barang yang mempunyai sifat yang khusus, dan
yang dapat dibedakan dengan jelas dari produksi firma-firma lainnya.
Maka di dalam pasar akan terdapat berbagai barang yang dihasilkan
suatu industri yang mempunyai corak, mutu, desain, mode dan merk
yang berbeda-beda. Terapatnya berbagai variasi dari suatu jenis
barang adalah sifat istimewa dari pasar persaingan monopolistis
yang tidak terdapat dalam pasar persaingan sempurna.
 Kepada setiap firma barang yang berbeda-beda sifatnya tersebut
akan menjadi daya penarik khusus ke atas barang yang di
produksikannya.Segolongan konsumen tertentu akan lebih suka
membeli barangnya (walaupun harganya lebih mahal) dibandingkan
dengan barang-barang yang sejenis yang dihasilkan produsen-
produsen lainnya. Dengan demikian diferasiasi produksi dapat
menciptakan suatu bentuk kekuasaan monopoli
PROMOSI PENJUALAN MELALUI IKLAN
Didalam perusahaan-perusahaan modern kegiatan mempersiapkan
dan membuat iklan adalah suatu bagian penting dari usaha untuk
memasarkan hasil produksinya. Tujuan perusahaan-perusahaan
melakukan kegiatan pengiklanan adalah sebagai berikut :
a. Untuk memberikan penerangan kepada konsumen-konsumen
mengenai barang yang diproduksikannya.
b. Untuk menekankan bahwa barang yang dihasilkannya adalah
merupakan barang yang sangat baik.
c. Untuk memelihara hubungan baik dengan para konsumen.
Dari ketiga jenis iklan ini yang biasa di gunakan dalam pasar
pesaingan monopolistik adalah jenis iklan pertama dan kedua. Iklan
pertama digunakan pada waktu firma memperkenalkan hasil-hasil
produksinya yang baru. Sedangkan iklan jenis kedua digunakan untuk
mempertahankan kedudukannya di pasar.
Kebaikan, pandangan yang mendukung pengiklanan:
1. Pengiklanan membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih
baik dalam menentukan jenis produk.
2. Iklan akan menggalakkan kegiatan memperbaiki mutu suatu produk.
3. Iklan membantu membiayai perusahaan komunikasi massa seperti radio,
televisi, surat kabar dan majalah.
4. Iklan menaikkan kesempatan kerja.

Keburukan, pandangan yang mengkritik pengiklanan:


1. Promosi secara iklan adalah suatu penghamburan.
2. Iklan tidak selalu memberikan informasi yang benar.
3. Iklan bukan cara efektif untuk menambah jumlah pekerjaan dalam
perekonomian.
4. Iklan dapat menjadi penghambat terhadap perusahaan baru yang masuk
kedalam industry.
EFISIENSI EKONOMI DAN ALOKASI SUMBER
DAYA

Harga adalah nilai yang dikenakan masyarakat


pada suatu barang, dan harga marjinal adalah nilai
yang dikenakan masyarakat pada sumber daya yang
diperlukan untuk memproduksi barang itu. Dengan
membuat produksi turun dan harga berada diatas
biaya marjinal, perusahaan kompetitif monopolistis
mencegah efisiensi penggunaan sumber daya. Lebih
banyak produk bisa diproduksi pada biaya sumber
daya, dibawah nilai yang dikenakan konsumen pada
produk itu.

Anda mungkin juga menyukai