Anda di halaman 1dari 4

KUIS ETIKA PROFESI

NAMA: DIVAYANTI SABRINA ROSADI


NIM: 023001700013
MATA KULIAH: ETIKA PROFESI
HARI/JAM: RABU/07:30

1. Bagaimana opini saudara terhadap masalah yang terjadi pada Kasus KAP
Enderson dan Perusahaan Enron?

Menurut saya, berdasarkan kasus yang sudah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa
Enron dan KAP Arthur Andersen telah melanggar code of conduct dan tidak
melaksanakan tanggung jawab yang seharusnya di emban mereka. Pelanggaran ini
mendatangkan banyak kerugian untuk Enron maupun KAP Arthur. Sikap Indpedensi dan
profesiionalisme tidak dijunjung tinggi oleh kedua perusahaan tersebut. Yang awalnya
mereka pikir akan menguntungkan perusahaan, namun akhirnya membawa malapetaka.
Jadi menurut saya, sangat penting untuk menjunjung profesionalisme, indepedensi dan
sebagainya, atau yang dikenal sekarang sebagai prinsip TARIF dimana, hal tersebut akan
membawa kemajuan untuk perusahaan dan stakeholdernya.

2. Apakah motivasi utama dibalik keputusan mitra audit Arthur Andersen terhadap
audit Enron, Worldcom, Waste Management dan Sunbeam? Sebutkan contoh –
contoh yang mengungkapkan motivasi ini!
KAP Arthur Andersen lebih mengutamakan kepentingan Enron untuk memanipulasi
laporan keuangan yang mengakibatkan kerugian. Hal ini dilakukan agar para investor
tetap bertahan berinvestasi pada Enron tanpa melihat dari segi resiko dan latar belakang
prosedur seorang auditor yang sebenarnya.
Pada kasus ini juga KAP Arthur Andersen lebih mementingkan kepentingan dari
Worldcom dengan cara turut membantu memanipulasi laporan keuangan Enron.
Contohnya AA sebagai auditor dan konsultan (dan menarik biaya untuk konsultasi)
beberapa SPE yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan palsu, menyembunyikan
kerugian, menjaga pembiayaan dari laporan keuangan konsolidasi Enron dan gagal untuk
memenuhi ekuitas berisiko dibawah 3 persen atas investor luar dan kriteria pengendalian
keputusan untuk nonkonsolidasi.
3. Mengapa seharusnya auditor membuat keputusan untuk kepentingan umum
daripada kepentingan manajemen atau pemegang saham saat ini?
Pada dasarnya memang auditor melaksanakan tugasnya untuk tujuan agar tidak ada
kekeliruan yang bisa merugikan berbagai pihak dan memang relevam dengan sifat
seorang auditor yaitu harus bersifat profesional dan independent, artinya, sebagai seorang
auditor tidak boleh berpihak kepada sebelah pihak. Auditor harus melaksanakan
tugasnya sesuai dengan prosedur, mengambil keputusan sesuai dengan informasi dan
temuan audit yang sudah didapat supaya tidak merugikan pada kedua belah pihak.
Karena apabila Auditor tidak melaksanakan tugasnya sesuai etika dan prinsipnya, maka
akan banyak resiko yang akan dihadapi oleh auditor itu sendiri, perusahaan dan
pemegang sahamnya, jadi stakeholder akan ikut dirugikan disini.

4. Jelaskan prinsip GCG yang telah dilanggar oleh KAP Enderson dan Peusahaan
Enron?

Terdapat beberapa prinsip GCG yang dilanggar oleh Enron, antara lain:

 Prinsip Keterbukaan atau Transparansi


Untuk kasus Enron ini sendiri dapat dikatakan bahwa Enron telah memanipulasi
lapiran keuangannya yang meningkat secara signifikan. Padahal, kenyataannya
Enron mengalami kerugian, dan hal ini tidak di informasikan kepada para
stakeholdernya. Maka dari itu, stakeholder tidak dapat mengetahui risiko yang
mungkin terjadi dalam melakukan transaksi dengan perusahaan sehingga
akhirnya ketika Enron mengalami kebangkrutan, para stakeholder perusahaan
dirugikan karena tidak adanya keterbukaan dan keakuratan informasi.
 Prinsip akuntanbilitas
Manajemen Enron sendiri tidak mengelola Sistem Akuntansi dengan baik secara
efektif dan efisien, sehingga melaporkan laporan keuangan yang bias dan tidak
dapat dipercaya.
 Prinsip Responsibility
Pada kasus ini, Enron terlihat sengaja memberikan dana pensiun yang rata-rata
diinvestasikan dalam bentuk saham. Akibatnya, harga saham Enron terus
menurun secara perlahan, pegawai pun ikut menanggung kerugiannya.
Perusahaaan juga kurang memegang teguh kepercayaan masyarakat, Perusahaan
hanya semata-mata bertanggung jawab pada kepentingan klien dan tidak
memperhatikan kepentingan publik.
 Prinsip Fairness
Dalam kasus ini, perusahaan mengijinkan terjadinya transaksi-transaksi
berdasarkan informasi yang hanya bisa di akses oleh Pihak dalam perusahaan
sehingga secara tidak langsung hanya menguntungkan salah satu pihak yaitu,
perusahaan. Hal ini termasuk dalam kecurangan yang tidak memberikan
perlakuan yang adil pada stakeholder perusahaan, khususnya para shareholder di
pasar modal.
5. Etika profesi apa yang dilanggar oleh KAP Enderson dan Perusahaan Enron ?
 Prinsip Integritas
KAP Arthur Andersen maupun Enron dianggap melanggar prinsip integritas. KAP
Arthur andersen tidak dapat memelihara dan meningkatkan kepentingan publik
sebagai KAP yang terkenal pada saat itu seperti yang terungkap pada kasus Enron.
Begitu pula perusahaan enron yang tidak menjujung kejujuran dan integritas dan
hanya mempentingkan kepentingan perusahaan tanpa melihat risiko dan dampak
atas hal yang telah dilakukan.
 Prinsip Standar Teknis
KAP Arthur Andersen juga melanggar prinsip standar teknis karena tidak
melanksanakan tugas dan prosedur yang dijalankan secara tidak profesional sesuai
dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.
 Prinsip Perilaku Profesional
KAP Arthur Andersen dapat dikatakan tidak bersikap profesional serta konsisten
dengan reputasi profesi dalam mengaudit laporan keuangan dengan melakukan
pemalsuan data.

6. Jelaskan dan apa yang menjadi latar belakang dari Sarbanes-Oxley Act 2002 yang
saudara ketahui?

Sarbanes Oxley Act 2002 merupaka undang-ndang yang dibentuk oleh oleh kongres di
Amerika Serikat yang di latar belakangi oleh adanya perusahaan migas dari amerika
yang bernama enron. Enron telah memanipulasi laporan nya yang tidak sesuai dengan
realita, kemudian melibatkan Kantor Akuntan Terkenal pada masa itu, yaitu Arthur
Andersen. Atas hal ini, menyebabkan kerugian yang dialami investor bermilyaran dollar.
Akhirnya, kepercayaan yang sudah dibangun Enron runtuh begitu saja di mata
masyarakat. Jadi, secara tidak langsung juga mempengaruhi pasar saham dunia. Skandal
ini juga salah satu bentuk tidak diimplementasikan nya prinsip GCG dengan baik. Dari
sini lah kongres amerika mengadakan audit besar-besaran dan menetapkan SOX sebagai
standar baru yang mengatur tentang akuntansi. Di amerika.

Anda mungkin juga menyukai