Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu Case 3

Chapter 2
Yossy April Sari Kawi – 201850376

1. What did Arthur Andrean contribute to the Enron disaster?


Jawaban:
a. Merekayasa laporan keuangan Enron. Andersen yang seharusnya hanya bertindak
sebagai auditor dari Enron, telah turut terjun untuk terlibat dalam operasional akuntansi
sehari-hari seperti layaknya akuntan luar, hal ini telah melanggar independensi dan
obyektivitas yang harus dimiliki oleh auditor yang melakukan pemeriksaan pada suatu
perusahaan. Besarnya jumlah consulting fees yang diterima Arthur Andersen
menyebabkan KAP tersebut bersedia kompromi terhadap temuan auditnya dengan klien
mereka.
b. Membantu memanipulasi pembentukan entitas khusus dan memberikan opini yang
menyatakan laporan keuangan Enron telah dilaporkan dengan akurat dan wajar.
c. Memusnahkan dokumen pada periode sejak kasus Enron mulai mencuat ke permukaan,
sampai dengan munculnya panggilan pengadilan dengan tujuan menghambat putusan.
Walaupun penghancuran dokumen tersebut sesuai kebijakan internal Andersen, tetapi
kasus ini dianggap melanggar hukum dan menyebabkan kredibilitas Arthur Andersen
hancur

2. Which Arthur Andersen decisions were faulty?


Jawaban:
a. Menyetujui kesepakatan bersama Enron untuk memanipulasi laporan keuangan yang
mengalami kerugian.
b. Tidak menjalani tugas auditor yang seharusnya bersifat profesional dan independen.
c. Lebih mementingkan keuntungan dan segala sesuatunya diukur dengan uang.
Sementara kualitas itu sendiri tidak ia jalankan.

3. What was the prime motivation behindthe decisions of Arthur Andersen’s auditpartners
on the Enron, WorldCom,Waste Management, and Sunbeamaudits: the public interest
or something else? Cite examples that reveal this motivation.
Jawaban:
Kepentingan yang lain. Arthur Andersen lebih mementingkan kepentingan Enron untuk
memanipulasi laporan keuangan yang mengalami kerugian agar para investor tetap
bertahan berinvestasi pada Enron tanpa melihat dari segi resiko dan latar belakang
prosedur seorang auditor yang sebenarnya.

Contohnya Aarthur Andersen sebagai auditor dan konsultan (dan menarik biaya untuk
konsultasi) beberapa SPE yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan palsu,
menyembunyikan kerugian, menjaga pembiayaan dari laporan keuangan konsolidasi Enron
dan gagal untuk memenuhi ekuitas berisiko dibawah 3 % atas investor luar dan kriteria
pengendalian keputusan untuk nonkonsolidasi

4. Why should an auditor make decisions in the public interest rather than in the interest
of management or currentshareholders?
Jawaban:
Karena sesuai dengan sifat seorang auditor yaitu bersifat profesional dan independen, itu
berarti sebagai seorang auditor tidak boleh berpihak kepada siapapun. Menjalani tugas
sesuai dengan prosedur, mengambil keputusan sesuai dengan informasi dan temuan audit
yang sudah didapat. Agar tidak merugikan pada kedua belah pihak. Karena apabila tidak
seperti itu akan banyak resiko yang akan dihadapi oleh auditor itu sendiri, perusahaan dan
pemegang sahamnya.

5. Why didn’t the Arthur Andersen partners responsible for quality control stop the flawed
decisions of the audit partners?
Jawaban:
Duncan sebagai mitra Arthur Andersen tidak menghentikan keputusan yang cacat karena
Duncan merasa tidak mampu menolak mitra quality control atas keinginannya sendiri,
mungkin Duncan merasa posisi dia dalam kemitraan tersebut tidak bisa menunjang atau
merasa tidak mempunyai hak untuk berpendapat.

6. Should all of Arthur Andersen have suffered for the actions or inactions of fewer than
100 people? Which of Arthur Andersen’s personnel should have been prosecuted?
Jawaban:
Menurut saya tidak, karena ini tidak adil bagi partner maupun staff yang tidak terlibat
dengan kasus tersebut. Namun karena masalah enron ini melibatkan Arthur Andersen,
semua anggota Arthur Andersen terkena dampak dan mengakibatkan mereka kehilangan
kepercayaan dari masyarakat. Dari kasus ini yang seharusnya dituntut adalah orang-orang
yang terlibat langsung pada masalah enron.

7. Under what circumstances should audit firms shred or destroy audit working papers?
Jawaban:
Sesuai dengan peraturan sebagai seorang auditor harus menjaga semua dokumen-dokumen
sampai 5 tahun. Apabila sudah 5 tahun, barulah dokumen tersebut dapat dimusnahkan atau
dihancurkan.

8. Answer the “Lingering Questions” on page 119.


Jawaban:
Seharusnya dengan adanya kasus Arthur Andersen ini menjadi pelajaran bagi KAP lain untuk
berhati-hati dalam mengambil keputusan. Karena apabila terjadi kembali masalah Arthur
Andersen ini pada KAP lain otomatis masyarakat akan tidak percaya lagi pada KAP tersebut
bahkan mungkin akan menghakimi sendiri status seorang auditor itu sendiri. Dan otomatis
KAP Big 4 itu akan hilang. Namun apabila masalah Arthyr Andersen dijadikan sebagai bahan
pelajaran dan pembatas untuk berbuat menyimpang. KAP lain mampu bertahan dan
memberikan yang terbaik untuk kliennya. Dari masalah ini yang sudah sampai ke pengadilan
tentu saja akan menyeret semua pihak yang bersangkutan, sedikit demi sedikit akan
terungkap siapa-siapa saja yang bersalah dan harus bertanggung jawab. Semoga dengan
adanya masalah ini tidak terjadi tragedi lain.

Anda mungkin juga menyukai