Anda di halaman 1dari 2

Tugas Individe Case 2

Chapter 3
Yossy April Sari Kawi - 201850376

a) Dealing with disappointed apple iPhone Customer

Utilitarianism
suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut
adalah yang memaksimalkan penggunaan, biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan
kebahagiaan dan mengurangi penderitaan.

Berdasarkan Case tersebut, kesenangan dapat diukur dari segi kepuasan pelanggan.
Kesenangan pelanggan tersebut dapat dilihat dari kepuasan bagi pelanggan yang dapat
membeli iphone dengan harga $200 lebih rendah.

Deontology
Etika deontologis atau deontologi adalah pandangan etika normatif yang menilai moralitas
suatu tindakan berdasarkan kepatuhan pada peraturan. Etika ini kadang-kadang disebut
etika berbasis "kewajiban" atau "obligasi" karena peraturan memberikan kewajiban kepada
seseorang. Deontologi melihat motivasi dari pembuat keputusan dari pada konsekuensinya.

Dari case tersebut dikatakan bahwa iPhone diluncurkan pada Juni 2007 dengan harga $599
per unit. Pelanggan rela membayar $599 untuk produk tersebut. Namun demikian, dua
bulan kemudian, pada tanggal 5 September, harganya turun menjadi $399. Apakah Anda
bersedia membuat aturan universal bahwa setiap kali harga turun, semua pelanggan
sebelumnya harus disubsidi? Artinya, apakah secara etis benar untuk memberi kompensasi
kepada mereka yang telah ditagih berlebihan? Tampaknya Apple berpikir demikian, dan
sebagai hasilnya, perusahaan bersedia memberikan potongan harga di dalam toko kepada
siapa saja yang membeli iPhone dengan harga lebih tinggi.

Justice and Fairness


Yaitu teori yang menjelaskan bahwa Orang harus diperlakukan berbeda berdasarkan
keadaan mereka. Dimana Hak beberapa orang harus dikorbankan untuk distribusi yang lebih
adil. Ini dapat dilihat menjadi 2 perspektif.

Dari case tersebut pelanggan awalnya membayar 200 lebih mahal,dan mereka yang mampu
berpikir bahwa itu adil. Sekarang pelanggan membayar 200 lebih sedikit untuk produk yang
turun harga dan karena itu mereka juga berpikir bahwa itu adil.

jika sebuah bisnis berusaha membangun hubungan berkelanjutan dengan pelanggannya


yang akan membeli banyak produk dalam jangka waktu yang lama, maka semua pelanggan
adalah sama. Karena itu, mereka perlu diperlakukan sama. Ini berarti bahwa bisnis tidak
ingin membedakan pelanggannya, sehingga akan menawarkan potongan harga untuk
membuat semua orang setara.

Virtue Ethics
Adalah teori yang berfokus pada karakter moral dari pembuat keputusan, dimana
Keputusan etis adalah keputusan yang menghormati hak orang lain.

Dari case yang dapat digaris bawahi Hak seseorang vs hak publik Tidak mengutamakan
bobot variable, dimana Kebajikan apa yang steve jobs ingin tunjukkan kepada public.

Dua hari setelah harga iPhone turun menjadi $399, Steve Jobs secara terbuka meminta maaf
atas kesalahan penetapan harga dan menawarkan potongan harga $100 di dalam toko
kepada pelanggan yang telah membayar $599 untuk produk tersebut. Nilai apa yang
ditunjukkan Steve Jobs dengan membuat permintaan maaf di depan umum? Dengan
mengakui kesalahan penetapan harga dan menebus kesalahan dengan menawarkan
potongan harga, dia menunjukkan kejujuran. Dengan jujur dalam permintaan maafnya, dia
bertanggung jawab secara pribadi atas kesalahan tersebut.

Dari 4 teori diatas, dapat disimpulkan keputusan yang diambil Steve Jobs dapat dianalisa
oleh ke empat teori dengan alasan yang berbeda, namun dapat dilihat bahwa teori virtue
ethics lebih condong kepada kebijakan yang diambil oleh steve jobs, karena kebijakan ini
merupakan moral imagination dimana mereka menggunakan innovative solution untuk
permasalahan iphone yang diluncurkan dengan harga yang tinggi dan mengembalikan
kelebihan bayar bagi mereka yang telah membeli iphone dengan harga yang tinggi serta
Steve Jobs meminta maaf kepada public atas penetapan harga yang salah.

b) The Case of Cesar Correia


1. Ignoring any legal issues, was Cesar ethically obligated to inform his partner, George, of
his criminal past?
Jawaban :
Ya, Cesar berkewajiban untuk menginformasikan mengenai masa lalunya yang berkaitan
dengan Tindakan criminal yang pernah ia lakukan. Tujuannya untuk menghindari dispute
dikemudian hari bersama dengan rekan bisnisnya. Terutama posisi Cesar sebagai
seorang pemimpin perusahaan, dimana posisi ia saat itu akan menjadi sorotan bagi
banyak pihak, terutama investor.

2. Did George have a right to know about Caesar’s criminal past?


Jawaban:
Sebagai rekan bisnis yang sama-sama membangun perusahaan, tentu George
mempunyai hak untuk mengetahui catatan criminal rekan bisnisnya, karena ketika
George dan Cesar membentuk perusahaan, para pendiri bukan hanya focus pada
kepentingan pribadi, tetapi mengutamakan kepentingan bersama.

Anda mungkin juga menyukai