Anda di halaman 1dari 26

Kepemimpinan Stratejik

1
Kunci Mengimplementasikan Strategi

• Structure (organization of firm’s activities)

• Leadership (style, staffing, and skills)

• Culture (shared values creating behavioral norms)

2
Kepemimpinan Stratejik

Kepemimpinan Stratejik meliputi:

Kemampuan untuk mengantisipasi, memimpikan,


mempertahankan fleksibilitas dan memberdayakan
orang lain untuk menciptakan perubahan stratejik
Pekerjaan Multi-fungsi yang melibatkan bekerja
dengan orang lain
Lebih mempertimbangkan keseluruhan
perusahaan dari pada hanya sub-unit

Kerangka referensi manajerial


3
Kepemimpinan Kepemimpinan
Stratejik dan Proses Stratejik yang Efektif

Manajemen Stratejik Membentuk formulasi

dan
Maksud Stratejik Misi Stratejik
mempengaruhi

Keberhasilan
Tindakan Stratejik

Formulasi Penerapan
Strategi Strategi

Strategic Competitiveness
Above-Average Returns
@Mudrajad Kuncoro 4
Pertimbangan Utama dalam Kepemimpinan
Sratejik

Kepemimpinan mencakup dua aksi

Menawarkan keahlian
Membimbing organisasi manajemen untuk
dalam menghadapi mengatasi perubahan yang
perubahan yang terus terus menerus
menerus

5
Menyikapi Perubahan

Memperjelas/merumuskan
strategic intent

Aktivitas
Mengembangkan organisasi

Membentuk kultur organisasi

6
Strategic Intent & Kultur Organisasi

Strategic Intent
Artikulasi kriteria yang singkat atau karakteristik apa yang mau dicapai oleh
perusahaan/organisasi

Kultur Organisasi
Sejumlah asumsi penting (sering tidak
dinyatakan) yang disepakati oleh anggota
suatu organisasi.
@Mudrajad Kuncoro 7
KUNCI SUKSES PRIMAGAMA
(PURDI E. CHANDRA), RAJA BIMBEL
http://www.primagama.co.id
• Punya cabang di semua
propinsi dengan 260 outlet di
100 kota, dengan siswa
320.000/tahun, omset Rp 28
milyar/tahun
• TIPS:
– BODOL: Berani Optimis Pakai Duit
Orang Lain
– BOTOL: Berani Optimis Pakai
Tenaga Orang Lain
– BOBOL: Berani Optimis meniru
Bisnis Orang Lain @Mudrajad Kuncoro 8
Primagama
• Dimulai sejak 10 Maret 1982, pada awalnya Primagama menerapkan
strategi belajar gratis bagi siswa di sekitarnya, kemudian menginjak tahun
kedua, strateginya adalah “bayar setelah lolos ke perguruan tinggi”, yang
berhasil membesarkan Primagama.
• Selama ini Purdi memakai strategi di mana ada supermarket maka di sana
ada Primagama. Karena berarti di wilayah berdirinya supermarket daya
beli masyarakatnya cukup tinggi. Dari 300-an cabang Primagama, sekitar
100-an dikembangkan secara franchise. Bahkan tahun 2004 semua cabang
dijual dengan sistem tersebut.
• Jika dilihat dari pertumbuhan omsetnya rata-rata mengalami peningkatan
35% per tahun. Bahkan untuk penguasaan pangsa pasar, Primagama telah
mencapai 40% dari pasar riil.
• Kini di bawah Primagama bernaung tidak kurang 32 unit usaha. Bidang
usahanya meliputi pendidikan, penerbitan, percetakan, biro perjalanan,
properti bahkan restoran padang.

9
Faktor yang Mempengaruhi
Pertimbangan Manajerial
Lingkungan Eksternal Karakteristik
Struktur Industri Organisasi
Tingkat pertumbuhan pasar Ukuran dan Usia
# dan jenis pesaing Budaya
Halangan Politisi/Hukum Ketersediaan Sumber daya
Diferensiasi produk Interaksi pekerja

Pertimbangan Manajerial

Karakteristik Manajer
Toleransi untuk ambiguitas Tingkat aspirasi
Komitmen untuk perusahaan Percaya diri
Interpersonal skills @Mudrajad Kuncoro 10
Kompetensi yang Perlu Dimiliki oleh
Seorang Pemimpin

Mengapa pemimpin Kompetensi yang


dibutuhkan? dibutuhkan oleh
pemimpin
The ability to: •business literacy
•build confidence •creativity
•build enthusiasm •cross-cultural effectiveness
•cooperate •empathy
•deliver results •flexibility
•form networks •proactivity
•influence others •problem solving
•use information •relation building
•teamwork
•vision

11
Tim Manajemen Puncak
Tim manajemen puncak terdiri dari manajer kunci yang
bertanggung jawab dalam memformulasikan dan
menerapkan strategi perusahaan

Tim manajemen puncak yang heterogen dengan


berbagai macam keahlian dan pengetahuan dapat
ditarik ke dalam berbagai perspektif ketika
mengevaluasi strategi alternatif dan membangun
konsensus

Tim manajemen puncak juga harus mampu untuk


berfungsi secara efektif sebagai tim untuk menerapkan
strategi. Sebuah tim yang heterogen membuat hal
tersebut menjadi lebih sulit
@Mudrajad Kuncoro 12
Manajerial Pasar Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja internal terdiri dari alternatif jalur


karir yang tersedia untuk manajer perusahaan

Memilih calon internal untuk posisi manajemen


membantu dalam membangun pengetahuan khusus
perusahaan yang berharga

Pasar tenaga kerja eksternal mencakup pengumpulan


peluang karier untuk manajer dari luar perusahaan

Memilih orang luar sering membawa wawasan


segar dan dapat memperkuat perusahaan dengan
ide baru yang inovatif
@Mudrajad Kuncoro 13
Efek Suksesi CEO dan Komposisi Tim
Manajemen Puncak Pada Strategi
Pasar Tenaga Kerja Manajerial:
Suksesi CEO

Suksesi CEO Internal Suksesi CEO Eksternal

Ambigu:
Kemungkinan perubahan
Strategi Stabil dalam Tim Manajemen
Homogen Puncak dan Strategi
Komposisi Tim
Manajemen Puncak

Strategi Stabil
dengan Perubahan
Heterogen
Inovasi Stratejik
@Mudrajad Kuncoro 14
Pelaksanaan Kepemimpinan yang Efektif

Kepemimpinan Stratejik yang Efektif

Menentukan Menciptakan
Arah Keseimbangan
Kontrol
Stratejik Organisasi

Mempertahankan
Memanfaatkan & Mengembangkan Menekankan
Budaya
Mempertahankan Modal Praktek
Organisasi
Kompetensi Inti Manusia Etika
yang Efektif

15
Menentukan
Kepemimpinan Stratejik yang Efektif

Arah Stratejik Menentukan


Arah Stratejik
Menciptakan
Keseimbangan
Kontrol
Organisasi

Mempertahankan
Memanfaatkan & Mengembangkan Menekankan
Budaya
Mempertahankan Modal Praktek
Organisasi
Kompetensi Inti Manusia Etika
yang Efektif

• Arah Stratejik berarti pengembangan visi jangka panjang


maksud stratejik perusahaan.
• Pemimpin yang kharismatik bisa membantu pencapaian
maksud stratejik.
• Penting untuk tetap mempertahankan kekuatan
organisasi ketika perubahan diperlukan oleh arah
stratejik yang baru.
• Eksekutif harus menyusun perusahaan secara efektif
@Mudrajad Kuncoro 16
untuk mencapai visi.
Kepemimpinan Stratejik yang Efektif

Memanfaatkan &
Menciptakan

Mempertahankan Menentukan
Arah Stratejik
Keseimbangan
Kontrol
Organisasi

Kompetensi Inti Memanfaatkan &


Mempertahankan
Mengembangkan
Modal
Mempertahankan
Budaya
Menekankan
Praktek
Organisasi
Kompetensi Inti Manusia Etika
yang Efektif

• Kompetensi inti adalah sumber daya dan kapabilitas yang berguna sebagai sumber
keunggulan kompetitif bagi sebuah perusahaan atas pesaing-pesaingnya.
• Pemimpin stratejik harus membuktikan bahwa kompetensi perusahaan ditekankan dalam
usaha penerapan strategi.
• Di banyak perusahaan besar, dan yang pasti dalam perusahaan related diversified,
kompetensi inti dimanfaatkan secara efektif ketika kompetensi inti tersebut
dikembangkan dan diterapkan pada unit-unit organisasi yang berbeda.
• Kompetensi inti tidak bisa dikembangkan atau dimanfaatkan secara efektif tanpa adanya
pengembangan kapabilitas modal manusia.

17
Effective Strategic Leadership

Mengembangkan
Menciptakan

Modal Manusia Menentukan


Arah Stratejik
Keseimbangan
Kontrol
Organisasi

Mempertahankan Menekankan
Memanfaatkan & Mengembangkan
Budaya Praktek
Mempertahankan Modal
Organisasi Etika
Kompetensi Inti Manusia
yang Efektif Practices

• Modal manusia menunjuk kepada pengetahuan dan ketrampilan keseluruhan tenaga


kerja yang dimiliki perusahaan.
• Pekerja dipandang sebagai sumber daya kapital yang membutuhkan investasi.
• Tidak satupun strategi yang efektif kecuali perusahaan mampu mengembangkan dan
mempertahankan pekerja yang handal untuk melaksanakannya.
• Pengembangan dan manajemen modal manusia perusahaan bisa menjadi penentu
utama kemampuan dan keberhasilan perusahaan dalam memformulasikan dan
menerapkan strategi.

18
Mempertahankan Effective Strategic Leadership

Budaya Organisasi Menentukan


Arah Stratejik
Menciptakan
Keseimbangan
Kontrol
Organisasi

yang Efektif Memanfaatkan & Mengembangkan


Mempertahankan
Menekankan
Budaya
Mempertahankan Modal Praktek
Organisasi
Kompetensi Inti Manusia Etika
yang Efektif

• Budaya organisasi meliputi kumpulan yang kompleks


mengenai ideologi, simbol, dan nilai inti yang berlaku
dalam perusahaan dan mempengaruhi cara
menjalankan usahanya.
• Mempertajam budaya perusahaan merupakan tugas
sentral kepemimpinan stratejik yang efektif.
• Budaya organisasi yang tepat mendorong
pengembangan orientasi kewirausahaan pekerja dan
kemampuan untuk mengubah budaya jika diperlukan.
• Pembaruan teknik dapat memudahkan proses ini.
@Mudrajad Kuncoro 19
Mengubah Budaya dan Pembaruan Teknik

Keuntungan Rekayasa ulang bisnis maksimum jika


pekerja yakin bahwa:

Semua pekerjaan dalam perusahaan adalah penting

Semua pekerja harus terus menciptakan nilai dalam


pekerjaan mereka
Terus belajar adalah bagian vital untuk semua pekerjaan
karyawan
Kerjasama tim penting untuk implementasi
keberhasilan
Masalah akan teratasi hanya jika tim menerima
tanggung jawab untuk mencari solusi
20
Inovasi Tiada Henti di Bisnis Logam
• CV Sabaru yang dikelola oleh Abbas bersama saudaranya, M. Shoheih yang
bergerak di bidang furniture dan handicraft logam saat ini pun akhirnya bisa “Go
International”.
• Abbas memillih segmen pasar menengah ke atas, khususnya pasar luar negeri
karena memberikan value added yang tinggi. Dengan memilih segmen pasar
menengah ke atas, 60 persen produknya telah menembus pasar luar negeri.
• Ada beberapa hal yang dilakukan Abbas untuk mendapatkan ide-ide dan kreativitas
baru. Pertama, dengan cara mengakses dunia maya, berusaha mencari informasi
dan desain terbaru, tetapi bukan menjiplak melainkan berusaha membuat desain
agar terlihat lebih unggul. Kedua, sebelum produk diluncurkan, selalu dilakukan
penelitian-penelitian, baik untuk pengembangan teknologi maupun daya serap
pasarnya. Besarnya dana yang dialokasikan untuk penelitian adalah sebesar 5% dari
keuntungan yang diperoleh perusahaan.
• Selain bekerja sama dengan pihak Perguruan Tinggi seperti Lembaga Pengabdian
Masyarakat (LPM) ITS dan perusahaan besar, Abbas juga bekerja sama dengan
lembaga-lembaga donor seperti Swiss Contact, PEP Kanada dan Institusi pendidikan
asing.

21
Menekankan
Effective Strategic Leadership

Praktek Etika Menentukan


Arah Stratejik
Menciptakan
Keseimbangan
Kontrol
Organisasi

Mempertahankan
Memanfaatkan & Mengembangkan Menekankan
Budaya
Mempertahankan Modal Praktek
Organisasi
Kompetensi Inti Manusia Etika
yang Efektif

• Praktek etika meningkatkan efektifitas proses penerapan strategi.


• Perusahaan yang etis mendorong dan memungkinkan individu pada seluruh tingkat
organisasi untuk melakukan penilaian etika.
• Untuk mempengaruhi penilaian etika dan kebiasaan pekerja dengan tepat, praktek
etika harus membentuk proses pembuatan keputusan perusahaan dan menjadi bagian
integral budaya organisasi.
• Pemimpin menentukan suasana untuk terciptanya sebuah lingkungan yang saling
menghormati, kejujuran dan praktek etika antar pekerja.

22
Effective Strategic Leadership
Menciptakan
Keseimbangan Menentukan
Arah Stratejik
Menciptakan
Keseimbangan
Kontrol
Organisasi

Kontrol Memanfaatkan & Mengembangkan


Mempertahankan
Menekankan

Organisasi Mempertahankan
Kompetensi Inti
Modal
Manusia
Budaya
Organisasi
yang Efektif
Praktek
Etika

• Kontrol organisasi menyediakan parameter strategi dan tindakan koreksi mana


yang akan diterapkan.
• Pengawasan keuangan sering ditekankan dalam perusahaan besar dan
berfokus pada hasil keuangan jangka pendek.
• Pengawasan stratejik lebih berfokus pada kandungan tindakan stratejik, dari
pada hasil-nya.
• Pemimpin stratejik yang berhasil, menyeimbangkan pengawasan stratejik dan
pengawasan keuangan (mereka tidak menghapuskan pengawasan keuangan)
dengan maksud untuk mencapai penghasilan jangka panjang yang lebih baik.

23
Market Pioneering & Market Share

The Law of Leadership


“It is better to be first than it is to be better.”

Pemimpin merek & yang pertama


menembus pasar dunia :
Band Aid, Coca-cola, Federal Express, Time,Tylenol and
Xerox

Di Indonesia:
AQUA (Air Minum Dalam Kemasan)
Kopiko ( Permen Kopi)
Sosro ( Teh Botol)

@Mudrajad Kuncoro 24
What a Difference a Century Can Make
(Contrasting Views of the Corporation))

Karakteristik 20th Century 21st Century


Organization The Pyramid The Web or Network
Focus Internal External
Style Structured Flexible
Source of Strength Stability Change
Structure Self-sufficiency Interdependencies
Resources Atoms – physical assets Bits – information
Operations Vertical integration Virtual integration
Products Mass production Mass customization
Reach Domestic Global
Financials Quarterly Real-time
25
(contd.)

Characteristic 20th Century 21st Century


Inventories Months Hours
Strategy Top-down Bottom-up
Leadership Dogmatic Inspirational
Workers Employees Employees/ free agents
Job Expectations Security Personal growth
Motivation To compete To build
Improvements Incremental Revolutionary
Quality Affordable best No compromise

26

Anda mungkin juga menyukai