Anda di halaman 1dari 24

Bank dan Lembaga Keuangan

Suryakusuma Kholid Hidayatullah, SE, MM


Latar belakang
• Pertumbuhan dan perkembangan industri perbankan
yang pesat  persaingan antarbank (dalam negeri dan
luar negeri)  prinsip prudential banking
• Bank of International Settlement (BIS)  praktik
perbankan yang efektif dan efisien sebagai lembaga
financial intermediary
• Sektor perbankan Indonesia menyusun Arsitektur
Perbankan Indonesia (API)  mengacu pada 25 Prinsip
Basel (Basel Core Principles for Effective Banking
Supervision) : jangka waktu 5 tahun ke depan.
Pengertian Arsitektur Perbankan Indonesia

• API : Merupakan suatu kerangka dasar pengembangan


sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh
untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun ke
depan.
• API di harapkan akan dapat memberikan arah, bentuk
dan tatanan industri perbankan untuk jangka waktu lima
sampai sepuluh tahun ke depan.
The Basel Core Principle
1. Prasyarat bagi Pengawasan Perbankan yang
Efektif – prinsip ke 1 = tanggungjawab dan
tujuan yang jelas (perlindungan hukum dan
perlindungan information secret)
2. Perizinan dan Struktur – Prinsip ke 2 hingga ke
5 = kelembagaan dan organisasi perbankan
(bank)
3. Peraturan Prinsip Kehati–hatian – Prinsip ke 6
hingga ke 15 = kegiatan usaha dan manajemen
risiko bisnis
The Basel Core Principle
4. Metode Pengawasan Perbankan Terus
Menerus – Prinsip ke 16 hingga ke 20 = bentuk
pelaporan aktivitas bank
5. Informasi – Prinsip ke 21 = database
information system
6. Wewenang Formal Pengawas – Prinsip ke 22 =
evaluasi aktivitas pengawasan bank
7. Perbankan Lintas Negara – Prinsip ke 23
hingga ke 25 = integration information system
banking international supervision
Visi API
1. Menciptakan sistem perbakan yang sehat, kuat
dan efisien
2. Menciptakan kestabilan sistem keuangan
3. Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
Good Corporate Governance
Industri Perbankan
• Kemampuan operasional yang tinggi
• Kemampuan tinggi dalam pengelolaan risiko
• Ketersediaan insfrastruktur pendukung perbankan yang
memadai
• Keberadaan lembaga pemeringkat kredit domestik
• Adanya skim penjaminan kredit yang mencukupi
• Peningkatan kepercayaan nasabah
Enam pilar API
6 Pilar Arsitektur Perbankan Indonesia
a) Menciptakan struktur perbankan domestik yang sehat yang
mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong
pembangunan ekonomi nasional yang berkesinambungan
b) Menciptakan sistem pengaturan dan pengawasan bank yang
efektif dn mengacu pada standar internasional
c) Menciptakan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya
saing yang tinggi serta memiliki ketahanan dalam menghadapai
risiko
d) Menciptakan good corporate governace dalam rangka
memperkuat kondisi internal perbankan nasional
e) Mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung
terciptanya industri perbankan yang sehat
f) Mewujudkan pemberdayaan dn perlindungan konsumen jasa
perbankan
Tantangan-tantangan bagi Perbankan

a) Pertumbuhan kredit perbankan yang masih rendah


b) Struktur perbankan yang belum optimal
c) Pemenuhan kebutuhan layanan perbankan yang masih
kurang
d) Pengawasan bank yang masih perlu ditingkatkan
e) Kapabilitas perbankan yang masih lemah
f) Profitabilitas dan efisiensi bank yang tidak mampu
bertahan
g) Perlindungan nasabah yang masih harus ditingkatkan
h) Perkembangan teknologi informasi
Program Kegiatan API

a) Program penguatan struktur perbankan


b) Program peningkatan kualitas pengaturan perbankan
c) Program peningkatan fungsi pengawasan
d) Program peningkatan kualitas manajemen dan
operasional perbankan
e) Program pengembangan infrastruktur perbankan
f) Program peningkatan perlindungan nasabah
Penguatan Struktur Perbankan Nasional

• Penguatan permodalan bank umum (konvensional dan


syariah)  meningkatkan kemampuan bank dalam
mengelola risiko, mengembangkan teknologi, skala
usaha perbankan.
• Upaya peningkatan modal bank dengan membuat
rencana usaha (business plan) dengan target waktu,
cara dan tahap pencapaiannya.
Cara Pencapaian dalam Business Plan

a) Penambahan modal baru baik dari pemegang


saham lama maupun investor baru
b) Merger untuk mencapai persyaratan modal
minimum baru
c) Penerbitan saham baru atau secondary offering
di pasar modal
d) Penerbitan pinjaman subordinasi (subordinated
loan)
Permodalan
Rp Trilun

2-3
Bank
Internasional

Modal > Rp 50 T
50
3-5
Bank
Nasional

Modal Rp 10- 50 T
10 30-50 Bank dengan Fokus

Modal Rp 0,1- 10 T
Ritel

Daerah Koperasi Lainnya

0,1
Bank dengan
kegiatan
BPR usaha
terbatas
Modal < Rp 0,1 T

Struktur Perbankan Indonesia sesuai Visi API


Peningkatan Kualitas Pengaturan Perbankan

• Peningkatan efektivitas pegaturan serta pemenuhan


standar pengaturan mengacu pada international best
practices dengan penerapan 25 Basel Core Principles
for Effective Banking Supervision secara bertahap dan
menyeluruh.
• Kurun waktu dua tahun ke depan BI telah memiliki
sistem penyusunan kebijakan perbankan yang efektif.
Peningkatan Fungsi Pengawasan

• Peningkatan independensi dan efektivitas pengawasan


perbankan dicapai dengan peningkatan kompetensi
pemeriksa bank, peningkatan koordinasi antarlembaga
pengawas,pengembangan pengawasan berbasis risiko
(risk based supervision development), peningkatan
efektivitas penegakan hukum (enforcement) dan
konsolidasi organisasi sktor perbankan di BI.
• Jangka waktu 2 tahun ke depan fungsi pengawasan
bank oleh BI akan lebih efektif dan sejajar dengan
otoritas pengawas di negara lain.
Peningkatan Kualitas Manajemen dan
Operasional Perbankan

• Peningkatan Good Corporate Governance (GCG),


kualitas manajemen risiko dan kemampuan operasional
manajemen sesuai dengan ketentuan standar.
• Jangka waktu dua tahun sampai lima tahun kondisi
internal perbankan nasional semakin kuat dalam
kemampuan menghadapi risiko yang semakin baik.
Pengembangan Infrastruktur Perbankan

• Pengembangan saran pendukung operasional


perbankan yang efektif : biro kredit, lembaga pemerinkat
kredit domestik, dan pengembangan skema penjaminan
kredit.
• Lembaga pemeringkat sebagai bentuk transparansi dan
efektivitas manajemen keuangan perbankan
• Jangka waktu tiga tahun ke depan tersedia infrastruktur
pendukung perbankan tercukupi bagi mewujudkan
perbankan sehat dan kuat.
Peningkatan Perlindungan Nasabah

• Pemberdayaan dalam standar penyusunan mekanisme


pengaduan nasabah, pendirian lembaga mediasi
independen, peningkatan transparansi informasi dan
pendidikan produk perbankan bagi nasabah.
• Jangka waktu lima tahun ke depan program tersebut
dapat meningkatkan kepercayaan nasabah.
Peran Bank Indonesia dalam
Stabilitas Keuangan
1. Menjaga stabilitas moneter  instrumen suku bunga
dalam operasi pasar terbuka
2. Menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat
(perbankan)
3. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
4. Melakukan pemantauan terhadap kerentanan sektor
keuangan dan mendeteksi potensi inovasi yang
berdampak pada stabiitas keuangan
5. Menjadi jaring pengaman sistem keuangan melalui
fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort
(LoLR)
Jaring Pengaman Sistem Keuangan

• JPSK merupakan kerangka kerja yang melandasi


pengaturan terkait asuransi simpanan, mekanisme
pemberian fasilitas pembiayaan darurat oleh bank
sentral serta kebijakan penyelesaian krisis
• JPSK : Kementrian Keuangan, Bank Indonesia dan
Lembaga Penjamin Simpanan
• Sasaran utama JPSK : menjaga stabiitas sistem
keuangan sehingga sektor keuangan dapat dapat
berfungsi secara normal dan memberikan kontribusi
positif terhadap pembangunan ekonomi
berkesinambungan
• Next
TUGAS KELOMPOK
• Membuat makalah tentang : “Perkembangan
Perbankan di Indonesia, Ruang Lingkup dan
Kegiatan usaha dan aktivitas operasional
Bank Umum dan BPR”
• File Tugas (softcopy) dikumpulkan melalui
email:
paling lambat pada Selasa 1 November 2016
maksimal jam 08.00 (Kelompok terakhir yang
mengumpulkan tugas melalui email akan maju
persentasi di kelas)
• File Tugas (Hardcopy) dibawa dan dikumpulkan
saat perkuliahan hari Selasa, 1 November 2016
Seribu langkah besar dimulai dengan satu
langkah kecil
Orang besar tumbuh atas jasa orang kecil
Orang kecil bahagia atas jasa orang besar
Jangan meremehkan sesuatu yang kecil dan
jangan sombongkan sesuatu yang besar
Lakukanlah setiap perbaikan dan selalu
semangat menjadi pemenang sejati bagi diri
sendiri

Anda mungkin juga menyukai