P E N Y U L U H A N K E S E H ATA N D A N
IMUNISASI TT PRANIKAH
PADA CALON PENGANTIN
DI KUA CIBEBER
TA H U N 2 0 1 7
OLEH : D R . D E B O R A S A R A H A N N E T TA
PEMBIMBING : D R . D I A H S U L I S T Y O W AT I
B D. S R I S U H E R N I
PUSKESMAS CIBEBER
CILEGON
2018
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• AKB 2007: 34 per 1000 kelahiran hidup
• Penyebab utama : Tetanus Neonatorum (usia 3 – 28 hari)
• Upaya pemberian imunisasi tetanus kepada seluruh bayi dan wanita
sudah dimulai di Indonesia sejak tahun 1977.
1 CIBEBER 9 66 51 13 54 61
38 19 22 37 21
2 KEDALEMAN 24
34 8 16 34 7
3 KALITIMBANG 16
42 14 19 61 10
4 KARANG ASEM 34
5 BULAKAN 38 31 6 48 25 2
6 CIKERAI 18 16 1 16 19 0
• Tempat:
– aula KUA ± 4 m x 6 m, lesehan, tidak ada proyektor tidak ada pendingin
ruangan atau kipas angin, tidak ada wastafel dan tempat sampah
• Sosialisasi:
– Petugas KUA tidak memberi tahu sebelumnya kepada para peserta
• Saran:
– Sosialisasi dan edukasi dapat dimulai sejak dini (saat BIAS, PKPR,
Posyandu) agar para orang tua juga dapat memiliki persepsi yang benar
tentang imunisasi dan kartu imunisasi TT tersimpan dengan baik.
OBSERVASI PELAKSANAAN
PENYULUHAN
• menggunakan lembar balik dan tanpa pengeras suara
• sebagian besar peserta memperhatikan;
slide & proyektor
• Baik, sempat ada pakaian peserta yang sulit untuk dilakukan imunisasi
karena tidak tahu.
• Petugas selalu membawa peralatan & tidak meninggalkan sampah
medis di KUA.
• Semua calon pengantin yang ditemui akan melaksanakan
pernikahannya <2 minggu (rekomendasi <1 bulan sebelum menikah)
Informasikan kepada petugas KUA, kader, ketua RT/RW, dan
masyarakat
HASIL WAWANCARA
WAWANCARA CALON PENGANTIN
• 10 calon pengantin (5 pasang sebelum + 5 pasang setelah penyuluhan)
• Usia responden antara 21 – 27 tahun
• Tingkat pendidikan antara SD – S1.
LINGKUNGAN
METODE/CARA
Keluarga yang tidak
mendukung Sosialisasi yang kurang,
hanya dari mulut ke
Kurang keterlibatan Belum semua mulut
program bidang lain calon pengantin
wanita terjaring
imunisasi TT
DANA SARANA
Kurangnya dana Tidak dibuat brosur untuk
teralokasi untuk kegiatan promosi imunisasi TT
promosi program ini pranikah
PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS
PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
Belum 1. Pengetahuan yang kurang dan
Melakukan
semua persepsi yang salah mengenai
sosialisasi sejak
calon imunisasi TT pranikah Melakukan
dini pada
pengantin 2. Sosialisasi yang kurang sosialisasi
pertemuan
wanita 3. Tidak dibuat brosur untuk promosi sejak dini pada
masyarakat
terjaring 4. Kurangnya alokasi dana untuk pertemuan
(misalnya BIAS,
imunisasi promosi program masyarakat
Posyandu, PKPR,
TT 5. Kurang keterlibatan program
dan sebagainya)
bidang lain
PENUTUP
KESIMPULAN
• Para calon pengantin tidak tahu tahu
• Sudah baik:
– pengetahuan dasar petugas; peran & komunikasi kedua belah pihak