Anda di halaman 1dari 11

Karsinoma

Nasofaring
Anis Restuwaty (NIM 1730912320019)
Herdina Dela (NIM 1730912320055)
Muhammad Arie Ramadhani (NIM 1730912310069)
DEFINISI
Tumor ganas yang menyerang daerah nasofaring
EPIDEMIOLOGI
• Indonesia : 4,7 kasus/tahun/100.000 penduduk
pria : wanita = 3 : 1
• Hongkong : 24 kasus/tahun/100.000 penduduk
• Cina bagian selatan : 20 kasus/tahun/100.000
penduduk
• Eropa dan Amerika Utara : 1kasus/tahun/100.000
penduduk
• Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas
kepala dan leher yang menempati urutan
pertama. Hampir 60% tumor ganas kepala dan
leher merupakan karsinoma nasofaring
ETIOLOGI

• Infeksi Epstein Barr Virus


• Genetik (lebih banyak pada ras mongoloid)
• Lingkungan
GAMBARAN KLINIS
Tumor leher
Gejala
Intrakranial
Gejala Hidung

Gejala
Tumor Leher
Intrakranial
Gejala Telinga
Gejala Telinga
Gejala Hidung
Gejala Hidung
KLASIFIKASI

Menurut Histopatologi :
 Karsinoma sel skuamosa (berkeratinasi)
 Karsinoma tidak berkeratinasi
 Karsinoma tidak berdiferensiasi
DIAGNOSIS
Pemeriksaan:
Anamnesis: Pemeriksaan lengkap THT-KL
Hidung : epistaksis, obstruksi nasi 1. Pemeriksaan hidung & nasofaring
(THT lengkap) dengan:
Telinga : tinnitus, otalgia a) Rinoskopi anterior dan posterior
Mata dan saraf : diplopia, neuralgia b) Naso-endoskopi/nasolaringoskpoi
trigeminus kaku/fleksibel
Leher : Benjolan (tumor colli)
2. Perhatian pada
OMS, lesi intrakranial dan adanya
pembesaran kelenjar leher
(limfadenopati servikal

Pemeriksaan penunjang: 3. Pemeriksaan kelenjar leher


- Biopsi Nasofaring -> GOLD Lokasi, ukuran, kekenyalan, mobilitas

STANDARD 4. Pemeriksaan lesi intrakranial


- CT SCAN/MRI c) Gangguan gerak bola mata
- Foto thorax (diplopia NIII dan VI
Untuk d) Ptosis NIV
- USG Abdomen
menilai e) Trismus V
- Bone Survey f) Parese lidah NXII
metastase

Tentukan Staging
STAGING
TATALAKSANA
Stadium I : Radioterapi
Stadium II dan III : Kemoradiasi
Stadium IV dengan:
N <6 cm : Kemoradiasi
N >6 cm : Kemoterapi dosis penuh dilanjutkan kemoradiasi

Pembedahan : dilakukan jika tidak menghilang dengan


radioterapi (residu) atau timbul kembali setelah radioterapi
dengan syarat tumor induknya sudah hilang yang dibuktikan
dengan pemeriksaan radiologik dan serologik, serta tidak
ditemukannya metastase jauh

Terapi Paliatif : dilakukan pada kasus residu (tumor tetap ada


setelah terapi lengkap dan residif serta metastase jauh
PROGNOSIS

• Stadium Dini (5 tahun: 70-80%)


• Stadium Lanjut (5 tahun: 15-25%)

Anda mungkin juga menyukai