Evaluasi Lahan Dan Klasifikasi Kemampuan
Evaluasi Lahan Dan Klasifikasi Kemampuan
KEMAMPUAN LAHAN
• Evaluasi Lahan adalah : proses • Klassifikasi Kemampuan
penilaian keragaan atau Lahan adalah : penilaian
kinerja (performance) lahan lahan (komponen-
jika digunakan untuk tujuan komponen lahan) secara
tertentu meliputi pelaksanaan sistematik dan
dan interpretasi survey dan
mengelompokkannya ke
bentuk studi lahan, tanah,
vegetasi,iklim dan aspek lahan
dalam beberapa katagori
lainnya agar dapat berdasarkan atas sifat-
mengidentifikasi dan membuat sifat yang merupakan
perbandingan berbagai potensi dan penghambat
penggunaan lahan yang dalam penggunaannya
mungkin dikembangkan (FAO, secara lestari.
1976).
Beberapa pengertian
• Lahan (land) : lingkungan fisik yang terdiri
dari iklim, relief, tanah, air dan vegetasi
serta benda yang ada diatasnya yang ada
pengaruhnya terhadap potensi
penggunaan lahan.
• Penggunaan Lahan (land use) : setiap
bentuk intervensi (campur tangan)
manusia terhadap lahan dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya baik
material maupun spiritual.
Karakteristik (Sifat-Sifat) Lahan
(Land Characteristics)
• Adalah atribut atau keadaan unsur-unsur
lahan yang dapat diukur atau diperkirakan
seperti tekstur tanah, struktur tanah,
kedalaman tanah, jumlah curah hujan,
distribusi hujan, tempratur, drainase, dll.
Kegunaan Evaluasi Lahan
• Komponen penting dalam proses
perencanaan penggunaan lahan (land use
planning)
• Memberikan alternatif penggunaan lahan
dan batas-batas kemungkinan
penggunaan
• Mengetahui tindakan pengelolaan yang
tepat agar lahan tetap lestari
Evaluasi Lahan
Klassifikasi Lahan
Klassifikasi Klassifikasi
Kemampuan Kesesuaian
lahan Lahan
Klassifikasi Kesesuaian Lahan
Metode Faktor
Metode Parametrik
Penghambat
• Kemampuan Lahan : kapasitas lahan
untuk suatu macam atau tingkat
penggunaan umum
• Kesesuian Lahan : Adaptabilitas
(kemungkinan penyesuaian) sebidang
lahan untuk suatu macam penggunaan
tertentu.
Satuan peta lahan
(a land mapping unit)
• Peta suatu areal lahan yang memiliki
karakteristik yang spesifik berbeda dari
satuan peta lahan lainnya.
SISTEM KLASSIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN
• Oleh Hockensmith dan Steele (1943)
• Klingebiel dan Montgomery (1973)
Klassifikasi Kemampuan Lahan
Kelas Satuan
Sub Kelas Kemampuan
• Kelas : berdasarkan intensitas faktor
penghambat
• Sub Kelas : berdasarkan jenis faktor
penghambat atau ancaman
• 1). Ancaman erosi,
• 2). Ancaman kelebihan air,
• 3). Pembatas perkembangan akar tanaman,
• 4). Pembatas iklim
• Satuan kemampuan : berdasarkan keragaan
dan persyaratan yang sama terhadap sistem
pengelolaan yang sama
Beberapa asumsi untuk menerapkan dan
menggunakan sistem klassifikasi kemampuan
lahan
1. Klassifikasi kemampuan lahan adalah klasssifikasi interpretasi
yang didasarkan pada pengaruh bersama antara berbagai unsur
seperti iklim dan sifat-sifat tanah yang permanen.
2. tanah-tanah dalam satu kelas kemampuan adalah sama hanya
dalam hal derajat (besarnya) pembatas atau ancaman
kerusakan jika digunakan untuk pertanian
3. Suatu nisbah keluaran terhadap masukan yang layak atau dapat
diterima secara umum.
4. Tingkat pengelolaan yang digunakan adalah tingkat
pengelolaan yang agak tinggi
5. Kelas kemapuan I – IV dibedakan oleh
derajat hambatan atau ancaman
kerusakan tanah yang mempengaruhi
persyaratan bagi penggunaan secara
lestari
6. Suatu ancaman tidak dianggap pembatas
permanen bila usaha untuk
menghilangkan pembatas itu layak
dilakukan
7. Setelah dilakukan perbaikan klassifikasi
didasarkan atas ancaman yang tetap ada
8. dll
Kelas Kemampuan I
1. Terletak pada topografi datar (kl < 3%)
2. Kepekaan erosi sangat rendah - rendah
3. Tidak mengalami erosi
4. Mempunyai kedalam efektif dalam
5. Berdrainase baik
6. Mudah diolah
7. Kapasitas menahan air baik
8. Subur
9. Tidak terancam banjir
10. Iklim sesuai
Dalam peta kelas kemampuan lahan diberi warna
hijau
Kelas Kemampuan II
1. Lereng landai atau berombak (kemiringan lereng
>3% -8%)
2. Kepekaan erosi atau tingkat erosi sedang
3. Kedalaman efektif sedang
4. Struktur tanah dan daya olah agak kurang baik
5. Salinitas sedikit-sedang
6. Kadang-kadang terkena banjir yang merusak
7. Kelebihan air dapat diperbaiki dengan drainase
8. Keadaan iklim agak kurang sesuai bagi tanaman dan
pengelolaan
9. Dalam peta kemampuan lahan diberi warna kuning
Kelas Kemampuan III
1. Lereng yang agak miring (>8% - 15%)
2. Kepekaan erosi agak tinggi sampai tinggi
atau telah mengalami erosi sedang
3. Selama 1 bulan setiap tahun dilanda banjir
selama waktu lebih dari 24 jam
4. Lapisan bawah tanah yang berpermeabilitas
agak cepat
5. Kedalamandangkal terhadap batuan, lapisan
padas keras (hardpan), fragipan dan
claypan membatasi perakaran dan kapasitas
simpan air
Lanjutan Kelas Kemampuan III
6. Terlalu basah atau masih terus jenuh air
setelah didrainase
7. Kapasitas menahan air rendah
8. Salinitas atau kandungan natrium sedang,
atau
9. Kerikil atau batuan dipermukaan tanah
sedang
10. Hambatan iklim yang agak besar
11. Dalam peta kemampuan lahan diberi warna
merah
Kelas Kemampuan IV
1. Lereng miring atau berbukit (>15% - 30%)
2. Kepekaan erosi sangat tinggi
3. Pengaruh bekas erosi agak berat yang telah
terjadi
4. Tanahnya dangkal
5. Kapasitas menahan air rendah
6. Selama 2-5 bulan dalam setahun dilanda
banjir yang lamanya >24 jam
7. Drainase buruk
Lanjutan Kelas Kemampuan IV