Anda di halaman 1dari 46

Business Plan

Sho-Co
Executive Summary

• Curah hujan yang tinggi, diperluka perlindungan diri terhadap air


hujan
• Sepatu seringkali diabaikan dalam perlindungan terhadap air
hujan
• Sho-Co menjadi solusi untuk melindungi sepatu dari air hujan
Deskripsi Usaha
Latar Belakang

• Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi


• Perlindungan diri dari hujan seperti payung dan jas hujan tidak
bisa melindungi sepatu dari air hujan
• Melepas sepatu saat hujan menjadi pilihan kebanyakan orang saat
hujan
• Kenyamanan dan keamanan kaki perlu diperhatikan saat melepas
sepatu
• Melindungi sepatu dari air hujan menjadi solusi atas masalah ini
Penyelesaian Masalah

• Produk dapat melindungi sepatu dari air hujan


• Produk memiliki nilai kreatifitas dan mampu menarik orang untuk
menggunakannya
Peluang Usaha

• Cocok digunakan oleh pengendara motor ataupun pejalan kaki


disaat musim hujan
• Indonesia memiliki 43 juta pengendara motor yang rata-rata
digunakan untuk berpergian cukup jauh
• Nilai menarik dan kreatif yang dapat menarik minat kaum muda
Manfaat Usaha

Manfaat Bagi Penulis


• Penulis dapat merencanakan dan merealisasikan inovasi sebuah
produk dengan ide – ide yang ada

Manfaat Bagi Pengguna


• Memudahkan masyarakat untuk melindungi sepatu dari air hujan
Gambaran Produk
Branding

• “Sho-Co” kepanjangan dari Shoes Cover yang merupakan sebuah


produk pelindung sepatu yang dapat melindungi sepatu dari cuaca
khususnya hujan dan kondisi lembab.
• Produk Sho-Co dapat dibeli secara online maupun secara offline
dari official store / partner store dari Sho-Co.
Illustrasi Produk

• Sho-Co terbuat dari bahan PVC waterproof yang umumnya bersifat


ringan, tidak terlalu tebal, dan juga terbilang cukup sejuk ketika dipakai.
Illustrasi Produk

• Sho-Co kotor dapat dicuci sehingga dapat digunakan kembali. Sho-


Co dilengkapi dengan wadah yang simpel sehingga sangat praktis
untuk dibawa.
Informasi Prooduk

Produk yang kami tawarkan adalah “Sho-Co” dengan spesifikasi


sebagai berikut :
• Bahan PVC Waterproof yang ringan, tidak terlalu tebal, dan tidak panas ketika
dipakai.
• Dilengkapi dengan karet anti slip di bagian bawah sehingga pengguna tidak
perlu khawatir akan terjadinya slip.
• Dapat dicuci sehingga dapat digunakan kembali. Dilengkapi dengan wadah
yang simpel sehingga sangat praktis untuk dibawa.
• Memiliki berbagai varian warna, motif serta ukuranyang dapat di custom
sesuai permintaan pembeli.
Analisa SWOT

• Varian warna dan motif yang dapat dicostum


Strength • Karet anti slip

• Belum cukup pengalaman dalam hal ini


Weakness • Kurangnya modal

• Curah hujan yang tinggi


Oppt • Banyaknya pengendara motor

• Masyarakat yang kurang meperhatikan sepatu


Threats • Rasa tidak perlu untuk melindungi sepatu
Business Model Canvas
Pemasaran
Segmentation, Targeting, And
Positioning
STP
Segmentation

Segmentasi Perilaku dan Sikap


• Produk Sho-Co ini dapat disegmentasikan menjadi pengguna yang sering bepergian dengan
sepeda motor dan berjalan kaki.
Segmentasi Demografi
• Produk Sho-Co ini sangat cocok digunakan oleh semua kalangan yaitu anak -anak, remaja,
dewasa, orang tua, hingga orang yang sudah lanjut usia.
Segmentasi Geografi
• Produk Sho-Co sangat efektif digunakan di daerah tropis yang memiliki curah hujan yang
tinggi.
Segmentasi Psikologi
• Konsumen dengan gaya hidup yang simple dan bersih memiliki kepribadian yang
cukup besar untuk membeli produk Sho-Co dikarenakan jika terjadi hujan lebat,
mereka akan malas untuk melepas sepatu karena akan membuat kaki kotor.
Targeting

• Target pemasaran produk sho-co adalah untuk seluruh wilayah


Indonesia dengan daerah distribusi tersebar khususnya di Pulau Jawa.
• Sho-co lebih memfokuskan pemasaran dengan spesialisasi produk.
Memilih kelompok konsumen yang akan dilayani dalam penjualan
sebagai sasaran dalam mengevaluasi daya tarik tiap segmen pasar.
• Target secara geografi sebagai permulaan adalah masyarakat di pusat
kota-kota besar dan sekitarnya khususnya dengan cuaca curah hujan
yang tinggi, yang selanjutnya ditinjau dari permintaan pasar dan tingkat
penjualan.
• Target secara demografi, yaitu semua umur, semua etnis, semua
penghasilan, baik laki-laki maupun perempuan.
Positioning

Berikut diferensiasi yang dimiliki oleh produk Sho – Co:


1. Publikasi
• Media sosial (online)
• Media cetak (offline)
• Website
2. Keunggulan Produk
• Terbuat dari bahan parasut PVC
• Bahan tidak mudah robek
• Alas didesain bergerigi
• Dapat dipesan dengan berbagai custom dan warna
• Produk bisa dilipat dan ringan
Product, Price, Place,
Promotion
4P
Produk

• Tersedia dalam ukuran L – XL, ukuran


sepatu dari 39 – 44
• Kemasan Zipper Bag
• Bahan Parasut PVC anti air
• Garansi kerusakan produk selama 1 minggu
• Custom design by costumer
Harga

• Cost Based Pricing


Kategori Nama Barang n Keterangan Harga Satuan Biaya

PVC waterproof 1 kg Rp30.000,00 Rp30.000,00


Resleting 1 meter Rp2.000,00 Rp2.000,00
Bahan Baku
Alas sepatu anti slip 6 buah Rp10.000,00 Rp60.000,00
Karet 1 meter Rp2.000,00 Rp2.000,00
Produksi Penjahit Rp50.000,00 Rp50.000,00
Total Rp144.000,00
Tabel Biaya Habis Pakai
Harga

• Total Biaya Rp 144.000,00 untuk 3 pasang Sho-Co


Laba yang ingin dicapai 10%

Penentuan Harga

• Harga produk digunakan Rp 55.000,00/pasang


Tempat

• E-commerce

• Car Free Day

• Toko aksesoris motor


Promosi

Promosi Penjualan
• Promosi penjualan SHO-CO dilakukan melalui social media, e-commerce, dan
brosur.
Tenaga Penjualan
• Kami juga menggunakan tenaga dalam mempromosikan SHO-CO. Kami
menggunakan tenaga Sales melakukan promosi ke pertokoan-pertokoan.
Public Relation
• Kami juga melakukan promosi offline lewat toko aksesoris motor dan
melakukan endorse.
Analisa Keuangan

• Fixed Cost
No Nama Barang n Harga Satuan Keterangan Biaya
Alat Jahit 1 kg
1 Rp2,000,000.00 Rp2,000,000.00
Total
Rp2,000,000.00
Analisa Keuangan

• Variable Cost
No Nama Barang n Harga Satuan Keterangan Biaya
1 PVC waterproof 1 Rp30,000.00 kg Rp30,000.00
2 Resleting 1 Rp2,000.00 meter Rp2,000.00
3 Alas sepatu anti slip 6 Rp10,000.00 buah Rp60,000.00
4 Karet 1 Rp2,000.00 meter Rp2,000.00
5 Biaya Penjahit 1 Rp50,000.00 orang Rp50,000.00
Total Rp144,000.00
Alur Penjualan
Manajemen dan Organisasi
Organisasi Usaha
Job Description

Ketua
 Melakukan pengawasan pada setiap kegiatan usaha
 Bertanggung jawab pada setiap kegiatan usaha

1.Bagian
Desain
 Membuat desain produk (logo produk, desain “Sho-Co”, desain kemasan)
 Membuat desain poster untuk pemasaran
Job Description

Bagian Pemasaran
 Menyiapkan rencana pemasaran dan penjualan produk
Bertanggung jawab dalam mengatur dan mengakomodir distribusi produk kepada konsumen

1.Bagian
Keuangan
 Bertanggung jawab dalam masalah keuangan
Job Spesification

• Projek usaha “Sho-Co” ini pada pelaksanaannya akan dilakukan


oleh beberapa orang saja. Maka dari itu pada usaha “Sho-Co” ini
tidak memerlukan job spesification karena projek ini dilakukan
tidak dengan tambahan pegawai.
Reward and
Punishment

• Pada usaha “Sho-Co” ini kami tidak memberlakukan sistem reward


and punishment.
Pemodalan
Modal

Modal sendiri
• pada dasarnya adalah modal yang di dapat atau berasal dari pemilik
perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan tersebut untuk waktu
yang tidak tertentu lamanya. Antara lain dari pengambil bagian, peserta atau
pemilik perusahaan langsung.
Modal asing
• atau modal pinjaman merupakan modal yang biasanya diperoleh dari pihak
luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman. Keuntungan modal
pinjaman adalah jumlahnya yang tidak terbatas, artinya tersedia dalam jumlah
banyak (Mardiyanto, 2008).
Modal yang dimiliki

• Modal tersebut berasal dari tabungan masing-masing anggota


sehingga terdapat lima tabungan sebagai sumber modal usaha
yang digunakan dalam memproduksi produk Sho-Co.
Modal yang
dibutuhkan

• Modal Kerja
Kategori Nama Barang n Keterangan Harga Satuan Biaya

PVC waterproof 1 kg
Rp30.000,00 Rp30.000,00

Resleting 1 meter
Rp2.000,00 Rp2.000,00
Bahan Baku
Alas sepatu anti slip 6 buah
Rp10.000,00 Rp60.000,00

Karet 1 meter
Rp2.000,00 Rp2.000,00

Produksi Penjahit
Rp50.000,00 Rp50.000,00

Total
Rp144.000,00
Modal yang
dibutuhkan

• Modal Investasi
No Nama Barang n Harga Satuan Keterangan Biaya

Alat Jahit 1 kg
1 Rp2,000,000.00 Rp2,000,000.00

Total
Rp2,000,000.00
Keuangan
Break Even Point

Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di
dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. Dengan kata
lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugian sama dengan nol. Break Even Point ini
digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya unit yang diproduksi atau
sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal.

Break Even Point memerlukan komponen penghitungan dasar seperti berikut ini:
• Fixed Cost. Komponen ini merupakan biaya yang tetap atau konstan jika adanya tindakan
produksi atau meskipun perusahaan tidak berproduksi.
• Variabel Cost. Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari
tindakan volume produksinya. Jika produksi yang direncanakan meningkat, berarti variabel
cost pasti akan meningkat.
• Selling Price. Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi.
Break Even Point

• Berapa unit barang yang harus dihasilkan untuk mendapatkan


BEP:
Analisa Keuntungan

• Perhitungan keuntungan diperoleh dengan cara mengurangi


pendapatan dengan variable cost. Keuntungan yang diperoleh
untuk 3 pasang Sho-Co:

Untung = Pendapatan – Variable cost


= (3 x 55.000) – (144.000)
= 165.000 – 144.000
= Rp 21.000,00 untuk 3 pasang Sho-Co
Pengembalian Modal

• Dengan Target penjualan perbulan sebanyak 60 pasang Sho-Co,


maka perhitungan pengembalian modal adalah sebagai berikut:

• PBP = Total Investasi / Laba Perbulan


= 2.000.000/(60/3 x 21.000)
= 2.000.000/(420.000)
= 4,76 bulan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai