Anda di halaman 1dari 8

Analisa Biaya dan Waktu pada Pondasi dan

Arsitektural Proyek Puskesmas Mumbulsari


Kabupaten Jember
Amri’ Taqwimbo Zamzami, Muchammad Fiqri fahmi, Bunga Ayu Ramadhani, Dian Ayu Wicahyani, Zefira
Wisna Maulidha, dan Christiono Utomo
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: christiono@ce.its.ac.id

ABSTRAK
Agar pengeluaran biaya bisa efisien dengan waktu yang efektif, maka perlu adanya evaluasi terhadap perencanaan biaya dan
jadwal dengan meninjau kembali perhitungan anggaran biaya proyek untuk mendapatkan jumlah anggaran biaya proyek yang pasti
akan digunakan dalam proyek dengan tetap menjaga mutu pekerjaan dan mencegah terjadinya keterlambatan kerja dalam proyek.
Di dalam jurnal ini, memaparkan estimasi biaya dan waktu pekerjaan ponadasi dan arsitektural Puskesmas Mumbulsari Jember.
Sebelum memulai mengestimasi, perlu dibuat terlebih dahulu Work Breakdown Structure dan perhitungan volume dimana dari
perhitungan volume ini akan didapat biaya dan kemudian waktu pengerjaan proyek. Kemudian akan dihubungkan dengan kurva S.
Kata Kunci: WBS, estimasi biaya,estimasi waktu,kurva S

I. PENDAHULUAN batasan dan metode tertentu.


2. Langkah-langkah Penelitian
Perencanaan pelaksanaan proyek adalah
Langkah penelitian dalam menyusun Tugas Besar
mengusahakan agar pekerjaan yang dilakukan
Perencanaan Waktu dan Biaya Proyek Konstruksi ini,
berjalan sesuai rencana, sehingga perencanaan yang
yaitu :
sudah dibuat dapat dipantau dan dikendalikan
a) Masalah
implementasinya. Pemantauan dan pengendalian Sebelum mucul sebuah masalah, maka perlu dilakukan
proyek dipoerlukan untuk mengukur besarnya pemilihan objek penelitian. Diperoleh proyek Puskesmas
deviasi/penyimpangan pekerjaan yang sudah Mumbulsari, Kabupaten Jember. Dari kondisi di
dilakukan terhadap rencana awal. Rencana kerja yang lapangan, diharapkan dapat menganalisa biaya dan waktu
paling sering digunakan adalah diagram batang (bar proyek tersebut.
chart) atau Gant chart. b) Studi Literatur
Network Planning digunakan secara luas dalam Literatur berupa: peraturan permerintah, hasil laporan
proyek konstruksi karena sederhana. Network pengerjaan Tugas Akhir, informasi dari internet, SNI,
Planning adalah sekumpulan daftar kegiatan yang harga satuan Jember 2016.
disusun dalam kolom arah vertikal, sedangkan dalam c) Pengumpulan Data
kolom horizontal menunjukkan skala waktu untuk Dalam kegiatan ini dilakukan pengumpulan data-data
durasi kegiatan digambarkan oleh panjangnya dari gambar proyek CV. Trias Manunggal Perkasa.
diagram batang. Keberhasilan suatu proyek d) Analisa Data
Analisa waktu dan biaya proyek Puskesmas
membutuhkan perencanaan yang matang untuk
Mumbulsari diawali dengan pembuatan WBS,
mendapatkan biaya yang seefisien mungkin dan menghitung volume, pembuatan HSPK sendiri
waktu yang seefektif menggunakan SNI, penjadwalan dengan MS. Project,
mungkin. Selain itu dengan banyaknya pihak yang dan yang terakhir kurva S.
terlibat dalam proyek konstruksi maka kemungkinan
terjadi masalah didalam proyek tersebut juga besar,
III.Pembahasan
untuk itu diperlukan perencanaan manajemen yang
lengkap demi terciptanya keberhasilan suatu proyek
A. Gambaran Umum Proyek
konstruksi.
Proyek yang direncakan akan direnovasi adalah
Proyek yang direncanakan untuk direnovasi
proyek Puskesmas Mumbulsari yang berada di Jalan
adalah proyek Puskesmas Mumbulsari yang berada di
PB. Dr. Soebandi No. 183 Kabupaten Jember. Seluas
Jalan PB. Dr. Soebandi No. 183 Kabupaten Jember.
386 m2 area dari Puskemas Mumbulsari ini yang
Seluas 386 m2 area dari Puskemas Mumbulsari ini
akan direnovasi. Puskesmas Mumbulsari ini memiliki
yang akan direnovasi.
beberapa ruangan, yaitu UGD, Loby, Loket, Ruang
Persalinan, Ruang Pasca Persalinan, Laboratorium,
II. Uraian Penelitian
Rawat Inap, Poli Promkes, Poli Umum, Gudang
Obat, Poli KIA/KB, Poli Gigi, Poli TB Paru, dan
1. Jenis Penelitian Apotek.
Jenis penilitian adalah studi kasus yaitu penelitian
yang dilakukan terhadap objek dengan menggunakan
WORK BREAKDOWN STRUCTURE
Work Breakdown Structure merupakan proses awal
dari project management yang membagi dalam fase-fase
project. Work Breakdown Structure dibagi menjadi
beberapa lingkup pekerjaan.
Dalam WBS, membuat suatu bagan, bagian teratas
merupakan Puskesmas Mumbulsari, kemudian bagian
bawahnya dibagi menjadi 4 ruang lingkup pekerjaan, yaitu
Struktur, Arsitektural, Interior, dan Mekanikal Elektrikal.
Selanjutnya masing-masing dari lingkup pekerjaan dibagi
menjadi beberapa pekerjaan yang berkaitan.
Lingkup Pekerjaan yang ditinjau adalah Struktur
Bagian Pondasi dan Arsitektural. WBS Proyek Puskesmas
Mumbulsari Terlampir.

B. PERHITUNGAN VOLUME

Volume diperoleh dari perhitungan tiap-tiap item C. ESTIMASI BIAYA


pekerjaan dalam suatu aktivitas. Perhitungan volume Estimasi biaya merupakan penghitungan
pekerjaan tiap item dalam aktivitas pekerjaan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk
pondasi, pemasangan dan pengecatan dinding, menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai
pemasangan keramik dinding dan lantai, pembuatan dengan persyaratan atau kontrak.
dan pemasangan pintu dan jendela, serta pemasangan
plafon ini bertujuanbertujuan untuk mengetahui 1. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
volume pekerjaan yang dibutuhkna untuk Analisa perhitungan harga satuan pekerjaan yang ada
menyelesaikan proyek, dimana hal tersebut dalam estimasi biaya ini berdasakan pada Standar
berpengaruh terhadap perencanaan waktu dan biaya Nasional Indonesia (SNI). Standar ini menenetapkan
konstruksi daei proyek tersebut. Berikut adalah indeks bahan banguna dan indeks tenaga kerja yang
perhitungan volume pekerjaan bidang arsitektural dibutuhkan dalam setiap satuan pekerjaan yang dapat
dari proyek Puskemas Mumbulsari. digunakan sebagai acuan dasar yang seragam bagai
Volume dari setiap item pekerjaan adalah para pelaksana pembangunan proyek kontruksi dalam
sebagai berikut. menghitung besarnya biaya tiap satuan pekerjaan untuk
Tabel 1.1. Volume Item Pekerjaan menentukan estimasi biaya.
Harga setiap bahan dan upah yang dibutuhkan dalam
suatu pekerjaan diperoleh dari rumus:

Harga = indeks x harga satuan

Sedangkan harga satuan pekerjan diperoleh dari:

Harga satuan pekerjaan=harga upah x harga bahan

Berikut merupakan salah satu contoh perhitungan harga


satuan pekerjaan.

2. PERHITUNGAN BIAYA
Perhitungan biaya suatu pekerjaan didapatkan
dengan mengalikan volume dengan harga satuan
pekerjaan. Berikut merupakan Tabel Perhitungan
Biaya.

D. ESTIMASI WAKTU
Estimasi waktu merupakan perkiraan untuk
menyelesaikan suatu proyek.

1) ANALISA PRODUKTIVITAS
Produktivitas merupakan banyaknya satuan unit
yang bisa dikerjakan dalam sehari. Produktivitas
dapat dihitung menggunakan rumus :
1
Produktivitas :
koefisien
Dalam perhitungan Produktivitas dibutuhkan
koefisien tenaga kerja yang didapat dari SNI. Berikut
adalah analisa produktivitas Proyek Puskesmas
Mumbulsari adalah :
Tabel 3. Analisa Produktivitas

3) ACTIVITY SEQUENCING
Activity Sequencing merupakan hubungan
antar aktivitas yang menggambarkan aktivitas mana
yang harus dikerjakan sesudah atau sebelum aktivitas
yang lain. Saat menentukan hubungan antar aktivitas
diperlukan analisis setiap aktivitas. Berikut merupakan
hubungan antar aktivitas.

2) PERENCANAAN DURASI Tabel 5. Hubungan Antar Aktivitas


Durasi merupakan lamanya suatu pekerjaan agar
bisa diselesaikan. Durasi bergantung pada volume
pekerjaan dan produktivitas. Rumus mencari Durasi
adalah :
Volume Pekerjaan
Durasi :
produktivitas x grup pekerja
Perhitungan Durasi dari proyek Puskesmas
Mumbulsari adalah :

Tabel 4. Perhitungan Durasi


IV. PENUTUP

A. Kesimpulan
Hasil dari Pengerjaan Tugas Besar ini adalah
waktu pelaksanaan proyek 46 minggu dengan biaya
Rp.1.893.093.835,16

B. Daftar Pustaka
Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2008.
Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-2836-
2008. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Pondasi untuk Konstruksi Bangunan
Gedung dan Perumahan. Dewan Standardisasi
Indonesia. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2008.
Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-2837-
2008. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Plesteran untuk Konstruksi Bangunan
Gedung dan Perumahan. Dewan Standardisasi
Indonesia. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2008.
Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-2839-
2008. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Langit-langit untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan. Dewan
Standardisasi Indonesia. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2008.
Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-3434-
2008. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Kayu untuk Konstruksi Bangunan
Gedung dan Perumahan. Dewan Standardisasi
Indonesia. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2008.
Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-6897-
2008. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi Bangunan
Gedung dan Perumahan. Dewan Standardisasi
Indonesia. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2008.
E. KURVA S Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-7393-
Kurva S merupakan grafik yang memperlihatkan 2008. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
hubungan antara biaya dan waktu, sumbu x merupakan Pekerjaan Besi dan Aluminium untuk
waktu, sedangkan sumbu y merupakan skala biaya. Kurva S Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan.
digunakan untuk mengontrol pelaksanaan dari segi biaya Dewan Standardisasi Indonesia. Jakarta.
dan waktu . Kurva S dibuat berdasar saat mulai paling awal Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2008.
dan saat mulai paling lambat. Berikut merupakan kurva S Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-7394-
dari proyek Puskesmas Mumbulsari : 2008. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan
Tabel 6. Kurva S Gedung dan Perumahan. Dewan Standardisasi
Indonesia. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2008. Petunjuk Teknis. 2000. Pt T-38-2000-C. Tata Cara
Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-7395- Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
2008. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pengecatan dan Finishing Dinding untuk
Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding untuk Bangunan Rumah dan Gedung. Jakarta.
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan.
Dewan Standardisasi Indonesia. Jakarta.
LAMPIRAN
Balok Pembesian

Kolom Pembesian

Pasir urug

Aanstampeng

Pas. batu kali

Tanah dan
Sloof Pe
Pondasi

Footplat
Struktur

Lantai Kerja

Tanah urug

Ringbalk

Kalsiplank

Usuk

Genteng
Atap
Bubungan

ACP

Kuda-kuda baja
P u s k e m a s M u m b u ls a ri

Reng
Plafon
Rabat keramik
Lantai
Keramik
Jendela
Arsitektural Pas. batu bata
Pintu
Trasram
Kusen
Plesteran
Dinding
Plat leuyel
Meja
Pengecatan
Kursi
Keramik
Interior Ranjang

Handrail

Almari

Lampu
Saklar tunggal
Saklar
Saklar ganda
Stopkontak
Pipa

Mekanikal Pipa
Elektrikal
Pipa
Pipa
Septictank
Pip
Sumur resapan

Sanitasi Tandon

Toilet

Wastafel

Bak cuci

Anda mungkin juga menyukai