Anda di halaman 1dari 33

KEBUTUHAN MEKANIK TUBUH

DAN AMBULASI
Ns.ROSMIATI .SKep
• Mekanik tubuh adalah usaha koordinasi dari
Musculoskeletal dan scr sistem syaraf untuk
mempertahankan keseimbangan yang tepat.
• Mekanik tubuh dan ambulasi mrpkn cara
menggunakan tubuh secara efisien, yaitu tidak
banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi,
serta aman dalam menggerakkan dan
mempertahankan keseimbangan selama
aktivitas.
Prinsip Mekanik Tubuh

1. Gravitasi yaitu memandang gravitasi sbg sumbu dalam


pergerakan tubuh.Tiga faktor yang perlu diperhatikan
dalam gravitasi :
• Pusat gravitasi (center of gravity), titik yang berada
dipertengahan tubuh.
• Garis gravitasi (line of gravity), mrpkn garis imaginer
vertikal melalui pusat gravitasi.
• Dasar tumpuan (base of support), mrpkn tempat
seseorang dlm posisi istirahat untuk
menopang/menahan tubuh.
2. Keseimbangan. Dicapai dengan cara
mempertahankan posisi garis gravitasi diantara
pusat gravitasi dan dasar tumpuan.
3. Berat.
berat atau bobot benda yang akan diangkat
karena benda akan mempengaruhi mekanik
tubuh.
Pergerakan Dasar dalam Mekanik Tubuh
1. Gerakan (ambulating). Gerakan yang benar
dapat membantu mempertahankan
keseimbangan tubuh.
2. Menahan (squatting)
3. Menarik (pulling)
4. Mengangkat (lifting)
5. Memutar (pivoting)
Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanik
tubuh dan ambulasi
1. Status kesehatan. Perubahan dapat disebabkan
oleh penyakit, berkurang kemampuan untuk
melakukan aktivitas sehari-hari dll.
2. Nutrisi, membantu proses pertumbuhan tulang
dan perbaikan sel.
3. Emosi. Kondisi psikologis dapat memudahkan
perilaku yang dapat menurunkan kemampuan
mekanik tubuh dan ambulasi yang baik.
4. Situasi dan Kebiasaan. Sering mengangkat benda-
benda berat, akan menyebabkan perubahan
mekanik tubuh dan ambulasi.
5. Gaya Hidup. Perubahan pola hidup dapat
menyebabkan stress dan kemungkinan besar akan
menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas shg
dapat mengganggu koordinasi antara sistem
muskuloskeletal dan neorologi.
6. Pengetahuan.
Dampak mekanik tubuh
• Dampak yg ditimbulkan dari penggunaan
mekanik tubuh yg salah adlah :
1. Terjadi ketegangan shg memudahkan
timbulnya kelelahan dan gangguan dalam
sistem muskuloskeletal.
2. Resiko terjadi kecelakaan pd sistem
muskuloskeletal.misal salah dalam berjongkok
atau berdiri, akan terjadi kelainan pada tulsng
vertebra.
PENGATURAN POSISI
1. Posisi Fowler
Adl posisi setengah duduk atau duduk, dimana
bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau
dinaikkan. Posisi ini dilakukan unt
kenyamanan dan memfasilitasi fungsi
pernafasan pasien.
Cara :
a. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan
b. Dudukkan pasien
c. Berikan sandaran pd tempat tidur pasien atau
atur tempat tidur, untuk posisi semi fowler
(30-45 derajat) dan untuk fowler (90 derajat)
d. Anjurkan pasien unt tetap berbaring setengah
duduk
2. Posisi SIM
• Adl posisi miring ke kanan atau miring kekiri.
Posisi ini dilakukan unt memberi kenyamanan
dan memberikan obat per anus (supositoria).
• Cara :
1. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan
2. Pasien dlm keadaan berbaring, kemudian
miringkan ke kiri dgn posisi badan setengah
telungkup dan kaki kiri lurus lutut. Paha kanan
ditekuk diarahkan ke dada.
c. Tangan kiri diatas kepala atau dibelakang
punggung dan tangan kanan diatas tempat
tidur.
d. Bila pasien miring ke kanan dgn posisi badan
setengah telungkup dan kaki kanan lurus, dan
paha kiri ditekuk diarahkan ke dada
e. Tangan kanan di atas kepala atau dibelakang
punggung dan tangan kiri di atas tempat tidur
3. Posisi Trendelenburg
• Adl posisi pasien berbaring ditempat tidur dgn
bagian kepala lebih rendah drpd bagian kaki.
Posisi ini dilakukan unt memperlancar
peredaran darah ke otak.
• Cara :
a. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan
b. Pasien dlm keadaan posisi berbaring
terlentang, letakkan bantal di antara kepala
dan ujung tempat tidur,dan berikan bantal
dibawah lipatan lutut.
c. Berikan balok penopang pd bag.kaki tempat
tidur atau atur tempat tidur khusus dgn
meninggikan pd bag.kaki
4. Posisi Dorsal Recumbent
• Adl pasien berbaring terlentang dgn kedua lutut
fleksi (ditarik atau direnggangkan) diatas tempat
tidur. Posisi ini dilakukan unt merawat dan
memeriksa genetalia serta proses persalinan.
• Cara :
a. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan
b. Pasien dlm keadaan berbaring terlentang,
pakaian bawah dibuka
c. Tekuk lutut, regangkan paha, telapak kaki
menghadap ke tempat tidur dan reganggkan
kedua kaki
d. Pasang selimut
5. Posisi Litotomi
• Posisi berbaring terlentang dgn mengangkat
kedua kaki dan menariknya ke atas bag.perut.
Posisi ini dilakukan unt memeriksa genetalia pd
proses persalinan dan pemasangan alat
kontrasepsi.
Cara :
a. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan
b. Pasien dlm keadaan berbaring terlentang,
kemudian angkat kedua paha dan tarik ke arah
perut
c. Tungkai bawah membentuk sudut 90⁰ thd paha
d. Letakkan bag. Lutut/kaki pd tempat tidur khusus
unt posisi lithotomi
e. Pasang selimut
6. Posisi Genu Pectoral
Pada posisi ini pasien menungging dgn kedua
kaki ditekuk dan dada menempel pd kasus
tempat tidur.
• Cara :
a. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan
b. Anjurkan pasien unt posisi menungging dgn
kedua kaki ditekuk dan dada menempel pd
kasur tempat tidur.
c. Pasang selimut pd pasien
Pelaksanaan Tindakan
1. Latihan Ambulasi
a. Duduk di Tempat Tidur
Cara :
• Jelaskan prosedur yg akan dilakukan
• Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan
disamping badannya.
• Berdirilah disamping tempat tidur kemudian
letakkan tangan pada bahu pasien.
• Bantu pasien untuk duduk dan beri
penopang/bantal.
b. Turun dan berdiri
Cara :
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
• Atur kursi roda dalam posisi terkunci
• Berdirilah menghadap pasien dengan kedua kaki
merenggang.
• Fleksikan lutut dan pinggang anda
• Anjurkan pasien untuk meletakkan kedua
tangan dibahu anda dan letakkan kedua tangan
anda disamping kanan dan kiri pinggang pasien
• Ketika pasien melangkah ke lantai, tahan lutut
anda pada lutut pasien.
• Bantu berdiri tegak dan jalan sampai ke kursi
• Bantu pasien duduk di kursi dan atur posisi agar
nyaman.
c. Membantu berjalan
Cara :
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
• Anjurkan pasien untuk meletakan tangan
disamping badan atau memegang telapak
tangan anda.
• Berdiri disamping pasien dan pegang telapak
dan lengan bahu pasien.
• Bantu pasien berjalan.
Membantu Ambulasi dengan Memindahkan
Pasien
• Mrpkn tindakan keperawatan dgn cara
memindahkan pasien yg tidak dapat atau tidak
boleh berjalan sendiri dari tempat tidur ke
branchard.
Cara :
• Jelaskan prosedur yg akan dilakukan
• Atur brancard dalam posisi terkunci
• Bantu pasien dengan 2-3 perawat
• Silangkan tangan didepan dada
• Tekuk lutut anda, kemudian masukkan tangan
ke bawah tubuh pasien.
• Perawat pertama meletakkan tangan dibawah
leher/bahu dan bawah pinggang, perawat kedua
meletakkan tangan dibawah pinggang dan
panggul pasien, sedangkan perawat ketiga
meletakkan tangan dibawah pinggul dan kaki.
• Atur bersama-sama dan pindahkan ke
branchard.
• Atur posisi pasien di brancard.
POSTUR (BODY ALIGMENT)

Mrpkn susunan geometris dari bagian-bagian


tubuh yg berhub dgn tubuh lain. Bagian yg
dipelajari adl persendian, tendon, ligamen dan
otot.
• Postur tubuh yg baik dpt :
1. Meningkatkan fungsi tangan baik
2. Mengurangi jumlah energi yg digunakan
3. Mempertahankan keseimbangan
4. Mengurangi kecelakaan
5. Memperluas ekspansi dada
6. Meningkatkan sirkulasi renal
7. Meningkatkan gastrointestinal
Prinsip untuk mendapatkan postur tubuh yg
benar :
1. Keseimbangan dapat dipertahankan jika garis
gravitasi (line of gravity – garis imaginer
vertikal) melewati pusat gravitasi ( center of
gravity-titik yang berada dipertengahan garis
tubuh) dan dasar tumpuan (base of support-
posisi mengangga atau menopang tubuh).
2. Jika dasar tumpuan lebih luas dan pusat
gravitasi lebih rendah, kestabilan dan
keseimbangan akan lebih besar
3. Jika gravitasi berada diluar pusat dasar
tumpuan, energi akan lebih banyak digunakan
untuk mempertahankan keseimbangan.
4. Dasar tumpuan yg luas dan bagian-bagian dari
postur tubuh yg baik akan menghemat energi
dan mencegah kelelahan otot.
5. Perubahan dlm posisi tubuh membantu
mencegah ketidaknyamanan otot
6. Memperkuat otot yg lemah dapat membantu
mencegah kekakuan otot dan ligamen
7. Posisi dan aktivitas yg bervariasi dpt membantu
mempertahankan otot dan mencegah kelelahan
8. Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat
dapat mencegah kelelahan
9. Membagi keseimbangan antara pada lengan
dan kaki untuk mencegah beban belakang
10. Postur yg buruk dalam waktu yg lama dapat
menimbulkan rasa nyeri, kelelahan otot, dan
kontraktur.
Faktor- faktor yg mempengaruhi postur
tubuh

1. Status Kesehatan
2. Nutrisi
3. Emosi
4. Gaya hidup
5. Perilaku dan nilai

Anda mungkin juga menyukai