b. Bakteriostatis
yaitu antibiotik yang pada dosis biasa berkhasiat
menghentikan / MENGHAMBAT PERTUMBUHAN
bakteri.
3. Supra-infeksi
Infeksi sekunder (tambahan) yang terjadi pada waktu terapi dengan
antibiotik tertentu yang sedang berlangsung, dimana sifat infeksinya
berbeda dengan infeksi sebelumnya.
Penyebab supra infeksi :
Terapi antibiotik jangka lama;
Dosis antibiotik yg kurang;
Sistem imun pasien pengguna antibiotik terganggu;
Penggunaan antibiotik spektrum luas sehingga mengganggu
keseimbangan antar bakteri di dalam usus, sal. nafas, & kemih.
Kelompok mikroorganisme yg lebih kuat & resiten kehilangan
saingan shg menjadi lebih dominan & terjadi infeksi baru.
Contoh obat yang menimbulkan supra-infeksi :
ampisilin, kloramfenikol, tetrasiklin.
PENISILIN
LAIN-LAIN SEFALOSPORIN
SULFONAMID &
TRIMETOPRIM BETA LAKTAM
LAINNYA
ANTIBIOTIK
KUINOLON
TETRASIKLIN
MAKROLIDA
AMINOGLIKOSIDA