Anda di halaman 1dari 17

Manajemen Proyek

Ir. Suharjoso Basuki , MM


Critical Path Method (CPM)
• CPM menggunakan network diagram untuk
menyajikan paket pekerjaan dan kegiatan
dalam urutan logis pekerjaan .
• Tujuan CPM Agar manajer proyek dapat
merencanakan dan mengendalikan suatu
proyek secara efektif.
Network Diagram
WBS rincian terstruktur dari lingkup pekerjaan
menjadi paket kerja yang dapat dikelola yang
dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi daftar
kegiatan .
Proses selanjutnya membangun hubungan logis
antara aktivitas menggunakan diagram jaringan.
Network Diagram didefinisikan : sebagai
presentasi grafis dari kegiatan proyek yang
menunjukkan urutan pekerjaan yang
direncanakan.
Definition of Activity
• Suatu Activity/kegiatan didefinisikan : sebagai
segala tugas, pekerjaan atau operasi yang
harus dilakukan untuk menyelesaikan paket
pekerjaan atau proyek.
• Paket kerja WBS dibagi lagi menjadi satu
kegiatan atau lebih, dengan paket kerja dan
kegiatan menggunakan sistem penomoran
yang berbeda.
Logical Relationships
Neetwork Diagram
menunjukkan urutan
kegiatan di mana
hubungan logis ini dapat
bersifat wajib atau
diskresioner.

hubungan logis antara


semua kegiatan.
• Aktivitas secara seri
• Kegiatan di paraliel.
langkah-langkah CPM
• Gambarkan diagram jaringan logika
• Tetapkan durasi untuk semua aktivitas
• Menerapkan kalender kerja
Activity
• Early Start (ES) /Awal mulai: Tanggal paling awal dimana suatu
kegiatan dapat dimulai dengan asumsi semua kegiatan
sebelumnya diselesaikan sesuai rencana.
• Early Finish (EF)/Awal Selesai: Tanggal paling awal dimana suatu
kegiatan dapat diselesaikan dengan asumsi semua kegiatan
sebelumnya diselesaikan sesuai rencana.
• Late Start (LS)/Awal Terlambat: Tanggal terakhir suatu kegiatan
dapat mulai memenuhi tanggal penyelesaian yang direncanakan
• Late Finish (LF): Tanggal terakhir yang dapat diselesaikan suatu
kegiatan untuk memenuhi tanggal penyelesaian yang
direncanakan.
• Activity float, juga disebut slack, adalah ukuran fleksibilitas, atau
waktu surplus yang melekat dalam penjadwalan aktivitas.
Jaringan Proyek
Terminologi :
• Activity : aktivitas,kegiatan yg memerlukan waktu.
• Merge activity (aktivitas gabungan) : kegiatan memiliki lebih dari
1 aktivitas yg mendahuluinya .
• Parallel activity (aktivitas paralel) : aktivitas yg dapat terjadi pd
saat yg sama.
• Path (jalur) : urutan dari berbagai aktivitas yg berhubungan &
tergantung.
• Critical path ( jalur kritis ): jalur terpanjang pada jaringan.
• Event (kejadian) : titik waktu dimana sebuah aktivitas dimulai
atau diselesaikan.tidak memakan waktu.
• Burst activity (aktivitas menggelembung). Aktivitas mempunyai
lebih dari 1 aktivitas yg mengikuti
AON (Activity-On-Node)
• Jaringan mengalir dari kiri ke kanan
• Sebuah aktivitas tdk bisa dimulai,sampai semua aktivitas yg
mendahuluinya telah diselesaikan.
• Panah pd jaringan menandakan adanya aktivitas yg
mendahului & jalur. Panah dpt bersilang 1 sama lain.
• Masing2 aktivitas harus memiliki nomor identifikasi (ID) unik.
• Nomor (ID) sebuah aktivitas harus lebih besar dari semua
aktivitas yg mendahuluinya.
• Pengulangan (looping) tdk diperbolehkan.
• Pernyataan bersyarat tidak diperbolehkan.(misal,jika
berhasil,jika tidak, dll)
Hubungan aktivitas
Ada 3 hubungan dasar yg harus dibuat pd jaringan proyek :
• Predecessor (aktivitas pendahulu) : Aktivitas mana yg harus diselesaikan segera sebelum
aktivitas ini ?
• Successor (aktivitas pengganti) : aktivitas mana yg harus seketika mengikuti aktivitas ini ?
• Concorent (hubungan paralel) : aktivitas mana yg dapat terjadi selagi aktivitas ini terjadi ?
• Tidak ada aktivitas yg mendahului A,
A B C
• B didahului oleh A , C didahului oleh B
Gambar 1. Aktivitas (A) harus diselesaikan sebelum aktivitas B dpt dimulai, dan aktivitas B harus
diselesaikan sebelum aktivitas C dapat dimulai.
Y dan Z didahului oleh X
Y
Y dan Z dpt dimulai pd waktu yg sama,jika diinginkan
X
Z aktivitas Y dan Z dianggap sebagai aktivitas PARALEL.

D G Aktivitas D,E,F harus diselesaikan sebelum G dpt dimulai


Aktivitas H didahului oleh aktivitas D dan E
E H

F
Proses Komputasi jaringan
• Forward pass (Pelewatan maju) : Waktu paling Awal
ES= Early Start : seberapa cepatkah aktivitas dapat memulai ?
EF= Early Finish : seberapa cepatkah aktivitas dapat selesai ?
TE = Expected Time : seberapa cepatkah proyek dapat selesai ?

Backward pass ( pelewatan mundur) : waktu paling akhir .


LS = Late Start : seberapa terlambatkah aktivitas dapat memulai ?
LF = Late Finish : seberapa terlambatkah aktivitas dapat berakhir ?
CP = Critical Path : aktivitas2 mana yg jalur kritis/jalur terpanjang di dalam
jaringan yg ketika ditunda akan menunda proyek.
SL = Slack/Float : berapa lamakah aktivitas dapat ditunda ?
• Aktivitas A : EF = ES+Dur = 0 + 5 = 5 ,
• Aktivitas B ; C dan D ; ES = mulai aktivitas setelah aktivitas A selesai EF (A) = 5
• Aktuvitas B = EF = ES + Dur = 5 + 15 = 20
• Aktivitas C = EF = ES + Dur = 5 + 10 = 15
• Aktivitas D = EF = ES + Dur = 5 + 5 = 10
• Aktivitas E = ES = merupakan gabungan aktivitas B & C , diambil waktu yg panjang yaitu ES = 20, EF = 20
+ 15 = 35
• Aktivitas F = ES = merupakan gabungan aktivitas B,C dan D, ES = 20; EF = 20 + 10 = 30
• Aktivitas G = ES = EF (F) = 30 ; EF = 30 + 170 = 200
• Aktivitas H = ES = EF yg terpanjang = 200 ; EF = 200 + 35 = 235 ; LF = 235
• Aktivitas H = LF = EF(H) = 235 ; LS = LF – Dur = 235 – 35 = 200
• Aktivitas G = LF = LS (H) = 200 ; LS = LF – Dur = 200 – 170 = 30
• Aktivitas E = LF = LS (H) = 200 ; LS = LF – Dur = 200 – 15 = 185
• Aktivitas F = LF = LS (G) = 30 ; LS = LF – Dur = 30 - 10 = 20
• Aktivitas D = LF = LS (F) = 20 ; LS = LF – Dur = 20 - 5 = 15
• Aktivitas C = LF = LS (F) = 20 ; LS = LF – Dur = 20 – 10 = 10
• Aktivitas B = LF = LS (F) = 20 ; LS = LF – Dur = 20 – 15 = 5
• Aktivitas A = LF = LS (B) terkecil = 5 ;
• Menentukan Slack = (SL) : Aktivitas mana yg dapat ditunda = SL = LS-ES
• Aktivitas B : SL = LS - ES = 5 - 5 = 0
• Aktivitas C : SL = LS – ES = 10 – 5 = 5
• Aktivitas D ; SL = LS – ES = 15 - 5 = 10
• Aktivitas F ; SL = LS – ES = 20 – 20 = 0
• Aktivitas E ; SL = LS – ES = 185 – 20 = 165
• Aktivitas G ; SL = LS – ES = 30 – 30 = 0
• Aktivitas H ; SL = LS – ES = 200 – 200 = 0
Jalur kritis = jalur SL yang paling sedikit = jalur aktivitas A  B  F  G  H
Slack negatif dapat terjadi bila jalur kritis ditunda.
Free Slack (FLOAT) = aktivitas dapat ditunda tanpa menunda ES dari aktivitas yg mengikutinya ;
Contoh : Aktivitas E : memiliki free slack = LS – ES = 200 – 35 = 165, akt C = 20 – 15 = 5 ; act D = 20 – 10 = 10
• Aktivitas hammock : aktivitas terentang pada segmen sebuah proyek. Durasi
aktivitas Hammock ditentukan setelah rencana jaringan digambar.
• Aktivitas Hammock menguraikan bagaimana aktivitas hammock digunakan.
• Activitas hammock sering digunakan intuk identifikasi penggunaan
sumberdaya/biaya sebuah segmen proyek.
• Penggunaan LAG = Jumlah waktu minimum sebuah aktivitas dependen harus ditunda untuk mulai atau
berakhir. Pertimbangannya :
• 1. jika aktivitas dg durasi panjang menunda start atau finish dari aktivitas pengganti. Penggunaan LAG
dapat menghindari keterlambatan dan mengurangi detail jaringan.
• 2. LAG dpt digunakan untuk membatasi start dan finish dari sebuah aktivitas.
• Contoh : 3 hari aktivitas A, untuk diperlukan aktivitas di B, perlu 4 hari untuk memulai akti vitas C.
• Setelah 2 di aktivitas D, dapat memulai activitas E dapat diselesaikan 2 hari setelah di aktivitas D.
• Aktivitas F dapat dimulai ketika aktivitas A selesai, tetapi tdk bisa diselesaikan sampai 2 hari setelah
aktivitas E. Hubungan final ini adalah contoh LAG FINISH TO FINISH.

Anda mungkin juga menyukai