Anda di halaman 1dari 8

Hiv dan AIDS

Kelompok 4 :
Elzamira
Fenni
Nurul Aenih
Rinrin
Suci
HIV
Hiv (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat
menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang
bernama sel CD4, sehingga merusak sistem kekebalan tubuh manusia
yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit
walaupun yang sangat ringan sekalipun.
AIDS
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan
gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena ruksaknya sistem
kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV
Tanda dan Gejala
• Demam
• Nyeri otot
• Ruam kulit
• Mual muntah dan diare
• Berat badan turun drastis
• Batuk kering
• Perubahan pada kuku
Lanjutan..
• Infeksi jamur pada mulut
• Kebingungan dan sulit konsentrasi
• Herpes genital
Tahap Gejala HIV/AIDS
• Gejala awal 0-1 bulan
Menderita penyakit seperti flu dalam seminggu atau sebulan disebut
sebagai infeksi HIV akut. Sistem kekebalan tubuh, sebagai bagian dari
pertahanan tubuh, mengembangkan antibodi terhadap HIV.
• Gejala terakhir 1 bulan – 10 tahun
Setelah tingkat gejala diatas dapat di turunkan dengan obat-obatan,
penyakit ini masuk ke dalam fase asimptomatik. Tidak ada gejala HIV
yang di perlihatkan oleh wanita selama 1 tahun. Tahap tanpa gejala
dapat berlangsung selama sekitar 10 tahun.
Cara Penularan
• Berhubungan sex
• Penggunaan alat suntik
• Bawaan lahir karena tertular dari ibu kandungnya
• Transfusi darah
Cara pencegahan HIV
• Setia pada pasangan dan lakukan hubungan seksual yang patut
• Menghindari seks bebas
• Jika pasangan sudah terbukti menghidap HIV AIDS, dalam melakukan
hubungan seksual sebaiknya menggunakan kondom
• Hindari penggunaan obat-obatan terlarang, penggunaan alat suntik
bersama, tattoo, dan tindik.
• Bagi seorang ibu yang mengidap HIV AIDS, sebaiknya tidak hamil,
untuk menghambat penularan bayi yang akan dilahirkan

Anda mungkin juga menyukai