Fisiology Tidur 33
Fisiology Tidur 33
• "Tidur ada stadium, tidur dangkal & tidur dalam," Saat mulai
tertidur sampai 1 - 1,5 jam kemudian, stadium tidur dangkal
berubah menjadi dalam.
• Saat mencapai tidur dangkal kedua kalinya, bola mata
bergerak cepat (REM Sleep) 15 - 20 menit, kmdn masuk lagi
ke stadium tidur yg lebih dlm.
• Setelah lewat 1 - 2 jam, tbl kembali tidur REM tahap 2, 15 -
20 menit.
• Selama 7 - 8 jam tidur bisa 4 - 5 kali tidur REM.
• Tidur REM bbrp kali harus terjadi selama tidur.
Kalau tdk, tidur berikutnya akan kacau.
• Seandainya selama 2 mg selalu terbangun /
dibangunkan dlm stad tidur REM, 2 mg berikutnya
badan menuntut tidur REM lebih banyak atau
sering mengantuk.
• Kalau dlm keadaan normal tidur REM hanya 25% dr
seluruh 7 jam tidur, bl selama 2 mg terganggu,
membut. sampai 65%.
• Tidur REM ini memberikan ciri bbrp
gangguan jiwa ttt. Orang depresi, tidur REM
yg 4 - 5 kali selama 7 jam, bergeser > dekat
dng awal tidur.
• Pd lansia, tidur REM bergeser dekat pagi hari.
• Saat tidur terjadi perub gelombang listrik otak.
• Wkt melek, frekuensi gel otak tinggi.
• Dlm keadaan istirahat & memejamkan mata, otak
mengeluarkan gel alfa dng frek 8 - 13 Hz.
• Menuju stadium tidur lebih dlm, gel otak akan
memperlambat diri, menjadi 3-7 Hz. Gel ini disebut
gel theta.
• Selanjutnya, bila tidur sangat dlm, timbul gel delta,
1 - 4 Hz.
• Semakin banyak gel kecil / detik, semakin
lelap & tenang tidur seseorang.
• Pd meditasi, gel delta justru dicari krn
membawa ketenangan sangat tinggi.
• Bl terjadi sebaliknya, tidur akan kurang lelap.
Otak dan otot saling merangsang