Dyas Modesty
Fitria Rizki
Nama : Ny. MA
Usia : 36 Tahun
Keluhan Utama
Nyeri pinggang kanan sejak 10 jam SMRS
Keluhan Tambahan
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RIWAYAT PENGOBATAN
Tidak ada
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 82 x / menit
Pernafasan : 20 x / menit
Suhu : 36,8 °C
Kepala : Normocepal , jejas (-), benjolan (-) Abdomen :
Mata : Anemis -/-, ikterik -/- Inspeksi : Datar, massa (-)
Leher : KGB tidak membesar Palpasi : Nyeri tekan (+)
Telinga : Simetris, cairan (-), eritema (-)
Perkusi : Timpani
Hidung : Deformitas (-), sekret -/-
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), T1-T1 Auskultas: BU (+)
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari SMRS
Keluhan Tambahan
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RIWAYAT PENGOBATAN
Tidak ada
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 89 x / menit
Pernafasan : 20 x / menit
Suhu : 36,9 °C
Kepala : Normocepal , jejas (-), benjolan (-) Abdomen :
Mata : Anemis -/-, ikterik -/- Inspeksi : Datar, massa (-)
Leher : KGB tidak membesar Palpasi : Nyeri tekan (+)
Telinga : Simetris, cairan (-), eritema (-)
Perkusi : Timpani
Hidung : Deformitas (-), sekret -/-
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), T1-T1 Auskultas: BU (+)
Rencana op appendektomi
Konsul Obs/Gyn
Usia : 86 tahun
KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada panggul sebelah kanan sejak 3 hari SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
21
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada panggul sebelah
kanan sejak 3 hari SMRS. Pasien mengatakan posisi jatuh terduduk ke kanan saat
menggunakan celana lalu pasien merasa sangat nyeri saat berusaha berdiri.
Pasien merupakan rujukan dari RS Mayapada dan sudah di imobilisasi
dengan fraktur linier trochanter minor kanan. Pasien menyangkal adanya pingsan,
mual atau muntah setelah terjatuh. Pasien dibawa keluarga ke rumah, riwayat diurut
dan pengobatan lainnya disangkal.
22
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (+), pasien rutin konsumsi Amlodipin 2 x 5 mg
DM (-), alergi disangkal
23
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 88 x/menit, TD 140/90 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Terpasang traction pada tungkai kanan
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Amlodipine 2 x 5 mg
Past Illness : Hipertensi
Last Meal : 2 jam SMRS
Environment : Rumah
24
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 88x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37,2 C
25
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar, jejas (-)
CA -/-, SI-/- Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- EKSTREMITAS
Palpasi : Nyeri tekan -, massa - Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
26
Regio Femur Dextra
LOOK ROM
Tungkai terfiksasi Nyeri:
Luka (-) Gerakan aktif: tidak dapat dinilai
Hematom (+)
Gerakan pasif: tidak bisa dilakukan
Edema (tidak dapat dinilai)
Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
Deformitas (+) Shortening
Gerakan abnormal (-)
28
Tatalaksana
Pemeriksaan Penunjang IVFD RL 14 tpm
Hematologi Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Hb 10,0 g/dL Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Ht 31% Amlodipin 1 x 10 mg
Leukosit 8.300/uL Sangobion 1 x 1 mg
Trombosit 187.000/uL Hip joint replacement
Konsul Sp.OT
Konsul IPD
Diagnosis
Fraktur komplit tertutup collum femur dextrae
Hipertensi grade II
Nama : Tn. M
Usia : 26 Tahun
KELUHAN UTAMA :
Nyeri pinggang kiri sejak 1 hari SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
31
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS Polri dengan keluhan nyeri pinggang kiri sudah
dirasakan 1 hari SMRS namun nyeri bertambah berat sejak 4 jam SMRS.
Nyeri digambarkan seperti ditusuk-tusuk dirasakan terus menerus. Nyeri
menjalar dari pinggang kiri ke perut bawah. Pasien mengaku jika BAK
lancar, BAK disertai pasir (-) anyang-anyangan (-), aliran kencing saat
berkemih tidak tersendat. BAB lancar, nafsu makan menurun, demam (-)
mual (+) muntah (-).
32
Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi disangkal
DM disangkal
Asam urat disangkal
Riwayat pengobatan: -
Keadaan umum : Pasien tampak kesakitan
Kesadaran : Komposmentis
TD : 110/70 mmHg
R : 20 x / menit
N : 85 x / menit
T : 36,7 C
Thoraks :
Inspeksi : Gerak simetris
Palpasi : Fremitus teraba simetris
Kepala : Normocepal , jejas (-), Pekusi : Sonor
benjolan (-) Auskultasi : vesikuler +/+, rhonki -/-, whezing -/-
Mata : Anemis -/-, ikterik -/- BJ I/II reg, murmur (-), gallop
Leher : KGB tidak membesar (-)
Telinga : Simetris, cairan (-), eritema Abdomen :
(-) Inspeksi : datar, massa (-)
Hidung : Deformitas (-), sekret -/- Palpasi : Nyeri tekan (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), T1-T1 Pekusi : Timpani
Auskultasi : BU (+)
Ekstremitas : edema -/-/-/-, crt <2”
Costovertebralangel (CVA) Suprasimfisis
Inspeksi : jejas (-), massa (-), • Inspeksi : jejas (-), cembung (-)
hiperemis (-) • Palpasi : buli-buli tidak teraba, nyeri
Palpasi : massa (-) tekan (-)
Perkusi : Nyeri ketuk CVA (-/+)
Saran :
- Co Sp.U
- Urine lengkap
- Ureum/kreatinin
- BNO IVP
Nama : Tn. JA
Usia : 22 Tahun
KELUHAN UTAMA :
Nyeri perut kanan bawah sejak 1 minggu SMRS.
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
40
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS Polri dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 minggu
SMRS. Nyeri dirasakan terus-menerus, tidak berpindah, nyeri berkurang sementara
setelah minum obat dan paha di tekuk. Terdapat riwayat keluhan mual dan muntah ± 4
kali yang berisi cairan pada 1 minggu yang lalu, namun saat ini disangkal. Riwayat
demam disangkal. Nafsu makan menurun. BAB terakhir 2 hari yang lalu, cair, tidak ada
darah. BAK dan buang angin dalam batas normal. Pasien merupakan rujukan dari RS
Cijantung.
41
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Tidak ada
42
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/75 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 18 x/menit
Suhu : 36,5 C
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata : CA -/-, SI -/-, RCL +/+, RCTL +/+
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thoraks :
I : Pergerakan dada simetris keadaan statis dan dinamis
P : Fremitus vokal dan taktil simetris
P : Sonor pada kedua lapang paru
A : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
BJ 1 dan 2 regular, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
Rovsing Sign (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HASIL KONSUL:
Rawat inap IVFD RL 30 tpm
Persiapan operasi Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Cek lab lengkap, PT, APTT, BT CT, GDS Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Konsul IPD, Jantung Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
Rontgen thorax
Nama : Tn. TW
Usia : 57 Tahun
KELUHAN UTAMA :
Nyeri perut bagian bawah sejak 1 jam SMRS.
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
48
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS Polri dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak 1 jam
SMRS. Nyeri dirasakan seperti di ikat, dan semakin nyeri. Terdapat riwayat mual, tidak
ada muntah. Terdapat benjolan pada selangkangan yang hilang timbul sejak ± 6 bulan.
Benjolan baru disadari saat di RS, berukuran lebih besar, lebih padat, dan tidak bisa
kembali seperti biasanya. Terdapat riwayat batuk berdahak yang dialami 3 minggu yang
lalu dan sudah berobat. Riwayat mengangkat beban berat disangkal. Riwayat demam
disangkal. BAK dalam batas normal, BAB terakhir 7 jam yang lalu, buang angin tidak
ingat.
49
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Pernah operasi Hernia ditempat yang sama
Hipertensi, DM tipe II, alergi, dan asma disangkal
50
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 135/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5 C
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata : CA +/+, SI -/-, RCL +/+, RCTL +/+
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thoraks :
I : Pergerakan dada simetris keadaan statis dan dinamis
P : Fremitus vokal dan taktil simetris
P : Sonor pada kedua lapang paru
A : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
BJ 1 dan 2 regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
I : Cembung, massa (-)
P : Distensi (-), massa (-) nyeri tekan (+) bagian kuadran bawah
P : Timpani
A : BU (+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2”, edema (-)
Rectal Toucher:
- Tonus sphincter ani baik
- Ampulla recti tidak kolaps
- Mukosa licin, massa (-) nyeri (-)
- Prostat teraba permukan rata, tidak teraba membesar, konsistensi kenyal
- Pada handscoen: feses (+) darah (-)
STATUS LOKALIS : Regio Inguinalis Dextra
• Inspeksi : massa (+) sikatrik (+) hematom(-), tanda-tanda inflamasi: tumor (-), rubor(-)
• Palpasi : teraba usus (+) batas tegas, ukuran ±7 x 5 x 4 cm, konsistensi padat, nyeri tekan (-)
testis teraba, intak
• Auskultasi : BU (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HASIL KONSUL:
Rawat inap IVFD RL 30 tpm
Persiapan operasi Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Cek lab lengkap, PT, APTT, BT CT, GDS Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Konsul IPD, Jantung Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
Rontgen thorax
Sabtu,6 Juli 2019
Esti Puji L.W
Aswan Bagas
Fitria Rizki
Dyas Modesty
Nour indah Ogita
Nama : Tn. M
Usia : 36 Tahun
KELUHAN UTAMA :
Nyeri di buah zakar kanan sejak 2 hari SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
58
Pasien datang ke IGD RS Polri dengan keluhan nyeri dibagian buah zakar kanan sejak 2
hari SMRS. Nyeri dirasakan terus-menerus dan menetap, nyeri bertambah bila duduk
atau tersentuh, lalu buah zakar dirasakan semakin membesar. Pasien menyangkal
adanya gondongan sebelum buah zakarnya membesar. Pasien mengaku jika BAK terasa
nyeri, perih, anyang-anyangan (-), aliran kencing saat berkemih tidak tersendat. BAB
lancar, nafsu makan menurun, demam (+) mual (+) muntah (-).
59
Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi disangkal
DM disangkal
Asam urat disangkal
Riwayat pengobatan: -
Keadaan umum : Pasien tampak kesakitan
Kesadaran : Komposmentis
TD : 110/70 mmHg
R : 20 x / menit
N : 84 x / menit
T : 36,7 C
Thoraks :
Inspeksi : Gerak simetris
Palpasi : Fremitus teraba simetris
Kepala : Normocepal , jejas (-), Pekusi : Sonor
benjolan (-) Auskultasi : vesikuler +/+, rhonki -/-, whezing -/-
Mata : Anemis -/-, ikterik -/- BJ I/II reg, murmur (-), gallop
Leher : KGB tidak membesar (-)
Telinga : Simetris, cairan (-), eritema (-) Abdomen :
Hidung : Deformitas (-), sekret -/- Inspeksi : datar, massa (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), T1-T1 Palpasi : Nyeri tekan (-)
Pekusi : Timpani
Auskultasi : BU (+)
Ekstremitas : edema -/-/-/-, crt <2”
Costovertebralangel (CVA) Suprasimfisis
Inspeksi : jejas (-), massa (-), • Inspeksi : jejas (-), cembung (-)
hiperemis (-) • Palpasi : buli-buli tidak teraba, nyeri
Palpasi : massa (-) tekan (-)
Perkusi : Nyeri ketuk CVA (-/-)
Rectal Toucher:
- Tonus sphincter ani baik
- Ampulla recti tidak kolaps
- Mukosa licin, massa (-) nyeri (-)
- Prostat teraba permukan rata, tidak
teraba mebesar, konsistensi kenyal
- Pada handscoen: feses (+) darah (-)
Status Lokalis
Et regio Genitalia Eksterna
Penis
I: sirkumsisi (+) meatus ureta stenosis (-
) Sekret (-)
P: Nyeri tekan (-), indurasi (-)
Skrotum
I: Pembesaran (+/-), massa(+),
hiperemis (+), transiluminasi (-)
P: Testis kanan membesar dibanding
testis kiri, permukaan tidak rata dan
licin, konsistensi kenyal, ukuran 9 x 6 x
5 cm, nyeri tekan (+), teraba hangat (+),
KBG inguinal (-), Phren’s sign (+),
refleks kremaster (+)
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 14 tpm
Hb 14,7 g/dL Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
Ht 43% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 25.600/uL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Trombosit 225.000/uL
Saran :
- Co Sp.U
Diagnosis - Urine lengkap
Susp. Orchitis - Ureum/kreatinin
Dd/ Epididimoorchitis - USG Testis
65
Nama : An.B
Usia : 15 Tahun
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari SMRS
Keluhan Tambahan
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RIWAYAT PENGOBATAN
Tidak ada
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 89 x / menit
Pernafasan : 20 x / menit
Suhu : 36,9 °C
Kepala : Normocepal , jejas (-), benjolan (-) Abdomen :
Mata : Anemis -/-, ikterik -/- Inspeksi : Datar, massa (-)
Leher : KGB tidak membesar Palpasi : Nyeri tekan (+)
Telinga : Simetris, cairan (-), eritema (-)
Perkusi : Timpani
Hidung : Deformitas (-), sekret -/-
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), T1-T1 Auskultas: BU (+)
KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada paha kanan dan tangan kanan sejak 1 hari SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
76
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada paha kanan dan tangan
kanan karena KLL 6 jam SMRS. Pasien mengatakan dirinya menabrak angkot dari
arah berlawanan saat ia mengendarai sepeda motor. Pasien tidak sadarkan diri saat
setelah kejadian berlangsung dan langsung dibawa warga sekitar ke rumah sakit
terdekat. Pasien tidak menggunakan helm dan riwayat muntah tidak ada. Pasien
dirujuk ke RS POLRI oleh RS Helsa untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
77
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-),
DM (-),
alergi (-)
78
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 22 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 85 x/menit, TD 110/80 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Terpasang spalk pada tungkai kanan
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication :-
Past Illness :-
Last Meal :-
Environment : Lalu lintas
79
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 85x/m
Pernafasan : 22x/m
Suhu : 37,0 C
80
KEPALA : Normocephal Lihat Status ABDOMEN
lokalis
Inspeksi : Datar, jejas (-)
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+,
Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
CA -/-, SI-/- , Hematom palpebra
(+) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-) Auskultasi : BU +
THORAX EKSTREMITAS
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- Akral hangat, CRT <2 detik, edema +/-
Palpasi : Nyeri tekan -, massa - Lihat Status Lokalis
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
81
Regio Fasialis
Inspeksi
Luka pada daerah frontal, supra palpebra dextra
sinistra, nasal dan maxilla dextra
Hematom (+) palpebra dextra
Edema (-)
Palpasi
Krepitasi (-)
Nyeri tekan (+)
82
Regio Femur Dextra
LOOK ROM
Bone exposed (+) Nyeri:
Luka (-) Gerakan aktif: terbatas karena nyeri
Hematom (+)
Gerakan pasif: tidak dapat dilakukan
Edema (+)
Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
Deformitas (+) Shortening
Gerakan abnormal (-)
Sinistra:
True Length: 86cm
Apparent Length: 92cm
84
Regio Manus Dextra
LOOK ROM
Luka (+) Nyeri:
Hematom (+) Gerakan aktif: Pasien nyeri
Edema (+) Gerakan pasif: tidak
dilakukan
Deformitas (-)
Gangguan fungsi (+) ROM
terbatas
FEEL
Gerakan abnormal (-)
Akral hangat, CRT <2”
Sendi palsu (-)
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (+)
Sensorik baik
85
Foto polos genu dextra AP
86
Foto polos manus dextra AP
87
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 20 tpm
Hb 13,9 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 39% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 22.700/uL Ceftriaxon 1 x 2 gr
Trombosit 346.000/uL Transamin 3 x 1 amp
Diagnosis
Fraktur komplit terbuka 1/3 distal femur dextra
Fraktur komplit tertutup digiti 2 & 5 dextra
Usia : 39 tahun
KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada lengan bawah kiri sejak 1 jam SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Mual
89
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada lengan bawah
kiri sejak 1 jam SMRS. Pasien mengatakan jatuh dari sepeda dengan posisi tangan
kiri menahan beban badan. Benturan pada bagian tubuh lain, pingsan, dan demam
setelah terjatuh disangkal pasien. Pasien mengeluh mual, muntah disangkal. Pasien
mengatakan awalnya bengkak di tangan kiri.
90
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-), DM (-), alergi disangkal
91
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 86 x/menit, TD 120/70 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Tangan kiri tidak dapat diluruskan
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal : 3 jam SMRS
Environment : Sekolah
92
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 86x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37 C
93
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar, jejas (-)
CA -/-, SI-/- Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb. KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-, jejas (-) EKSTREMITAS
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-) Akral hangat, CRT <2 detik, edema +/- pada
ekstremitas atas
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur (-), gallop (-)
94
Regio Antebrachii sinistra
LOOK ROM
Luka (+) Nyeri:
Hematom (-) Gerakan aktif: nyeri saat angkat
tangan
Edema (+)
Gerakan pasif: tidak bisa dinilai
Deformitas (+)
Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
FEEL
Gerakan abnormal (-)
Akral hangat, CRT <2”
Sendi palsu (-)
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (+)
Sensorik baik
95
Foto polos antebrachii AP/Oblique
96
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 20 tpm
Hb 13,0 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 41% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 11.200/uL Imobilisasi dengan spalk
Trombosit 255.000/uL Konsul Sp.OT
Diagnosis
Fraktur tertutup radius ulna 1/3 proximal sinistra
Minggu, 7 Juli 2019
Esti Puji L.W
Aswan Bagas
Fitria Rizki
Dyas Modesty
Nour indah Ogita
Nama : An.B
Usia : 15 Tahun
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS
Keluhan Tambahan
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RIWAYAT PENGOBATAN
Tidak ada
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 89 x / menit
Pernafasan : 20 x / menit
Suhu : 36,9 °C
Kepala : Normocepal , jejas (-), benjolan (-) Abdomen :
Mata : Anemis -/-, ikterik -/- Inspeksi : Datar, massa (-)
Leher : KGB tidak membesar Palpasi : Nyeri tekan (+)
Telinga : Simetris, cairan (-), eritema (-)
Perkusi : Timpani
Hidung : Deformitas (-), sekret -/-
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), T1-T1 Auskultas: BU (+)
KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada pinggang setelah jatuh terduduk sejak 12 jam SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
111
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada pinggang
setelah jatuh terduduk sejak 14 jam SMRS. Pasien mengatakan posisi jatuh terduduk
karena terpleset lalu pasien merasa sangat nyeri saat berusaha berdiri.
Pasien merupakan rujukan dari RS Awal Bros Tangerang. Pasien menyangkal
adanya pingsan, mual atau muntah setelah terjatuh. Pasien dibawa keluarga ke
rumah, riwayat diurut dan pengobatan lainnya disangkal.
112
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-), DM (-), alergi disangkal
113
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 86 x/menit, TD 120/70 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure :-
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal : 3 jam SMRS
Environment : Rumah
114
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36 C
115
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar, jejas (-)
CA -/-, SI-/- Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb. KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-, jejas (-) EKSTREMITAS
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-) Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur (-), gallop (-)
116
Regio hip joint
LOOK ROM
Luka (-) Nyeri:
Hematom (-) Gerakan aktif: nyeri
Edema (+) Gerakan pasif: tidak bisa dinilai
Deformitas (+) Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
FEEL Gerakan abnormal (-)
Akral hangat, CRT <2” Sendi palsu (-)
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (+)
Sensorik baik
117
Foto polos hip joint AP/Oblique
118
Tatalaksana
Pemeriksaan Penunjang
IVFD RL 20 tpm
Hematologi
Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Hb 8,3 g/dL Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Ht 26 % Tab CaCO3 3 x/oral
Leukosit 5.700/uL Tab Asam Folat 3x/oral
Trombosit 121.000/uL Tab Bicnat 3x/oral
Konsul Sp.OT
Konsul Sp.PD
Diagnosis
Closed fracture ramus superior + inferior os pubis sinistra
Closed fracture collum femur
CKD Stage V on HD