BAGUS FADHILAH
(18110400O8)
Nyeri akut berhubungan dengan Tujuan : 1. Monitor/ observasi tanda tanda vital
spesme otot, pergerakan fragmen Setelah dilakukan Tindakan keperawatan 2. Ajarkan teknik manajemen nyeri
dalam waktu : 1 x 3 jam dengan relaksasi nafas dalam dan
tulang
Masalah Resiko Nyeri akut teratasi, pendekatan RINDU
dengan kriteria hasil : 3. Lakukan tindakan untuk
(cari dari NOC yang tepat sesuai meningkatkan kenyamanan dengan
dengan masalah) merubah posisi
4. Kontrol lingkungan t\yang dapat
indikator awal target mempengaruhi nyeri
5. Kolaborasi dengan tim medis untuk
Skala nyeri 4 2 pemberian terapi obat dan analgetik
Lama nyeri 4 2
Keterangan :
1. Tidak ada
2. Ringan
3. Sedang
4. Cukup berat
5. Berat
TANGGA/J IMPLEMENTASI DAN RESPON PASIEN EVALUASI
AM
08/01/2019 •Mengobservasi tanda-tanda vital 12.00
Ds:- S: Pasien mangatakan nyeri agak berkurang
08.30
Do: TD: 152/88mmHg, N: 97x/m, RR: P: Fraktur Kompresi Thorakal
26x/m, S: 36.6 C Q: Seperti ditusuk-tusuk
• Mengajarkan teknik relaksasi dan R: Thoraks/dada
manajemen nyeri S: 4
Ds: Pasien mangatakan nyeri pada T: Ketika bergerak atau pindah posisi
punggung dan menjalar kedada O: Pasien terlihat lebih nyaman dan sudah tidak
Do: pasien terlihat menuruti dan menunjukan ekspresi wajah tegang
kooperatif A: Masalah nyeri akut belum teratasi/ masih
•Memasang infus dan pemberian terapi obat berlangsung
Ds: - indikator awal sekarang target
Do: -Infus asering 30tpm
-Antrain 2x1amp Skala nyeri 4 3 2
-MST 1x10mg Lama nyeri 4 3 2
-Ketorolac 2x1amp
-Mecobalamin 3x1amp P: Lanjutkan intervensi
-Metil prednisolone 3x250mg -Atur posisi yang nyaman
•Memposisikan/ memberi posisi yang - Ajarkan menajemen nyeri
nyaman - Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian
Ds: - analgetik apabila di perlukan
Do: posisi semi fowler