Talasemi
Talasemi
Disusun Oleh :
HIOLDA LUBVIANDA O (201710401011017)
Kelompok Coass E28
Pembimbing:
dr. Retno Wulandari, Sp.A
2
pendahuluan
Thalasemia diobati dengan transfusi darah infeksi virus yang ditularkan
adalah melalui darah
penyakit
darah yang Meskipun Infeksi virus hepatitis B (HBV) bisa efektif dicegah
diwariskan. dengan vaksin, namun tidak ada vaksin yang tersedia untuk
HIV mencegah infeksi HIV skrining produk darah.
3
Tujuan penelitian
5
METODE
Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi
6
Alur penelitian :
Pasien beta talasemia
yang datang ke ruang
perawatan thalassemia
sampel penelitian
n:237
Tidak memenuhi syarat:
n=1
Setiap 3 bulan
MICROWELL, ELISSA,
ELISSA HIV HEPALISA
mendeteksi HBsAg
Hasil penelitian 7
METODE
ANALISTIS STATISTIK
9
10
Hasil
1. Dari 237 anak-anak 8 (3,37%) ditemukan
menjadi HIV positif, dan 3 (1,26%) anak-
anak ditemukan HBsAg positif
11
Pembahasan
HBV
Menurut Vidja PJ , prevalensi HBV adalah 2-5 (7%)
dalam studi terbaru dari India.
Singh,pradhan h, et al 4 dari 70 (5,7%) individu
dengan beta-thalassemia terkena HBV
15
PEMBAHASAN
Kelemahan
Penelitian
Desain :
Tidak memiliki
retrospektif
group control
perlu prospektif
16
kesimpulan
HIV dan HBV masih lazim dalam pasien β-thalassemia yang sering tranfusi.
Pemilihan donor yang ketat, pendidikan pasien tentang manfaat vaksin dan
standar HBV, teknik serologi untuk skrining produk darah (NAAT) dan PCR
oleh bank darah dapat mengurangi prevalensi TTI.
mayoritas bank darah termasuk di negara ini tidak menggunakan NAAT karena
biayanya mahal dibandingkan dengan ELISA.
17
PICO
• β - talasemia mayor pernah tranfusi lebih dari
Population 20 unit darah
Comparison •-
Apakah analisis dan data dari studi faktor resiko ini sudah diolah Ya
dengan baik?
19
B. Importancy
C. Applicability
20
21
RESPON IMUNOLOGIS HEPATITIS B
The most sensitive and
specific methods used are
RIA and ELISA.
RELATIVE CONCENTRATION
HBeAg Anti-HBe
22
0 1 2 3 4 5 6 7 8 MONTHS