SHERLY VERONICA F221 17107 MENGENAL ARSITEKTUR MODERN AWAL
Dalam kurun terjadi semacam revolusi industri kedua dalam bentuk
rasionalisasi dan penggunaan mesin secara besar-besaran. Timbulnya sistem fabrikasi dimana sebagian besar unsur bangunan di buat di pabrik, penggunaan mesin-mesin, teknologi baja tuang dan sebagainya, memungkinkan pembangunan hanya dalam waktu relatif singkat. Terjadinya spesialisasi dan terpisahnya dua keahlian: arsitek dalam hal bentuk, ruang dan fungsi di satu pihak dan keahlian konstruksi dan struktur dalam hal perhitungan dan pelaksanaan bangunan di lain pihak. Terjadi ledakan jenis bangunan yang makin beragam : ruang pamer besar, pabrik, took-toko besar, stasiun kereta, kantor, apartemen, lapangan terbang, hangar dan gedung bioskop. Dalam masa modernisasi awal teori-teori keindahan khususnya dalam arsitektur oleh Pugin, Ruskin, Moris, dan lain-lain berkembang secara lebih radikal menentang Classicissm, sebaliknya menekankan pada fungsionalisme dan purisme atau kemurnian PRINSIP-PRINSIP ARSITEKTUR MODERN
Sistem firmitas atau sistem kekokohan.
Adanya penggunaan bahan hasil pabrikasi untuk penutup atau kulit bangunan. Terdapat sistem grid pada denah, tidak mempunyai pusat tertentu dan bentuknya biasanya asimetri. Selalu ada bukaan-bukaan (lubang-lubang). Alam dipinjam (dipasang) agar telihat sebagai ornamen tapi tidak menjadi bagian dari bangunan. Adanya kontak dengan alam baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. Ada keinginan akan sebuah lingkungan yang sehat, jarak antar bangunan berjauhan. Arsitektur modern bertulang punggung pada teknologi (dasar semua permasalahan). CONTOH BANGUNAN
Post saving bank office (1904-1906), wina, otto wagner
Merupakan bangunan Free Renaissance (bebas dalam
mengolah namun masih terlihat cirinya). Bagian-bagian sudah mulai menyatu dalam komposisi, misalnya antara dinding, pintu, dan jendela. Merupakan gedung pertama di Wina yang menggunakan aluminium dan beton bertulang. Hall utama beratap kaca dua lapis (yang atas sebagai atap berbentuk pelana dan dibawahnya berfungsi sebagai plafond melengkung pada bagian pinggirnya). Sistem atap ini menggantung pada dinding- dinding yang mengelilingi hall tersebut.