Anda di halaman 1dari 8

ARSITEKTUR

RASIONALISME
DAN PURISME
ANDI ABDUL HAIRUN F221 15 021
NURVIONA F221 17 142
SHERLY VERONICA F221 17 107
ARSITEKTUR
RASIONALISME
ARSITEKTUR RASIONALISME
Rasionalisme adalah paham filsafat yang mengatakan bahwa akal (reason)
adalah alat terpenting untuk memperoleh pengetahuan. Menurut aliran rasionalisme suatu
pengetahuan di peroleh haruslah dengan cara berpikir. Latarbelakang munculnya rasionalisme
adalah keinginan untuk membebaskan diri dari segala pemikiran tradisional
(scholastic), yang pernah diterima, tetapi ternyata tidak mampu mengenai hasil-
hasil ilmu pengetahuan yang dihadapi.

Dalam arsitektur Rasionalisme itu adalah arus arsitektur yang sebagian besar
dikembangkan dari Italia di tahun 1920-tahun 1930-an. Vitruvius telah mengklaim dalam
karyanya De Architectura bahwa arsitektur adalah ilmu yang dapat dipahami secara rasional.
Formulasi ini diambil dan dikembangkan lebih lanjut dalam risalah arsitektur Renaissance.
Abad kedua puluh rasionalisme berasal dari, pekerjaan teoritis khusus yang bersatu dari
kepercayaan umum bahwa masalah yang paling beragam yang ditimbulkan oleh dunia nyata
bisa diselesaikan dengan alasan. Dalam hal bahwa itu mewakili reaksi historisisme dan kontras
dengan Art Nouveau dan Ekspresionisme
CIRI
RASIONALISME
Bentuknya
mengikuti
fungsi

Memiliki
Atap atap
yang datar

Struktur
bangunannya
terliha

Memiliki kaca-
kaca
yang besar
TOKOH-TOKOH ALIRAN ARSITEKTUR
RASIONALISME
ARSIEKTUR
PURISME
ARSITEKTUR PURISME

Teori, bentuk dan konsep lama tentang keindahan seni termasuk arsitektur
telah lalu ditinggalkan. Hubungan dengan masa lampau berusaha diputus
oleh para arsitek modern menjadi bentuk baru yang “murni” tanpa dekor
selain bagian bangunan yang masing-masing berfungsi, disebut aliran
arsitektur murni atau Purism.

Ekspresi dari Purism adalah ekspresi yang menampilkan kemurnian


bangunan yang sepi ornamen, sejalan dengan adanya arsitektur modern
yang menilai bahwa: "Ornament is a crime", teori ini muncul karena adanya
keinginan untuk melepaskan diri dari penggunaan ornamen dengan
berprinsip bahwa tanpa ornamen bangunan bisa tampak lebih indah.
CIRI-CIRI ARSITEKTUR
PURISME

 Menolak adanya dekoratif ornament (tanpa ornamen)


 Warna bangunan monochrome (cenderung sederhana)
 Bangunan cenderung asimetris
 Bentuk bangunan geometri (bentuk bola, kubus, dan
piramida)

Anda mungkin juga menyukai