Kelompok 3
-. (220160041) Ade Puan Chairina
-. (220160083) Nasuha Hidayati
-. (220160119) Theo Pillus Christian D.S
Paradigma Dalam Berasitektur
Perkembangan perancangan arsitektur sejak era Pra-Klasik dan sesudahnya memperlihatkan adanya
pergeseran dalam esensi paradigmanya yang dapat digunakan sebagai sumber bertema dan berteori dalam
arsitektur Pada era peradaban kuno konsep arsitekturnya mendasarkan inspirasinya dari alam semesta yang
berkaitan dengan nilai-nilai kosmos dan mitos Pada era kebesaran arsitektur klasik paradigma arsitekturnya
sangat dititik beratkan pada estetika bangunan, sedangkan aspek struktur dan fungsinya berperan minor. Pada
saat arsitektur modern paradigma bergeser lagi menjadi lebih dititikberatkan pada pertimbangan-
pertimbangan logika dan rasio, menggunakan teknologi, dan aspek struktur dan fungsi menjadi dominan.
Muncul Post modern yang merangkul sejarah termasuk teori-teori diluar dari luar disiplin arsitektur.
Paradigma Dalam Arsitektur
Paradigma
01 Mitologi & 02 Paradigma
Estetika
Kosmologi
Paradigma
03 Paradigma Sosial 04 Rasionalisme
05 Paradigma Kultur 06 Paradigma Post
Modern
Paradigma
07 Enviromentalism
01
Paradigma Mitos &
Kosmologi
Paradigma Mitologi dan Kosmologi adalah paradigma yang berhubungan dengan
agama/kepercayaan/kosmos (alam semesta).
Anton Bakker
Kosmologi menyelidiki dunia sebagai suatu keseluruhan menurut dasarnya. Kosmologi bertitik pangkal pada pengalman
mengenai gejala-gejala dan data-data. Akan tetapi gejala-gejala dan data-data itu tidak ditangkap dalam kekhususannya,
tetapi langsung dipahami menurut intinya dan menurut tempatnya dalam keseluruhan dunia.
YB. Mangun wijaya
Segi mitos dan keagamaan menyangkut ke-ADA-an manusia atau semesta dari dasar-dasarnya yang paling akar, paling
menentukan, paling sejati.
Pada tahap primer orang mulai berpikir ada dan bercerita rasa dalam alam penghayatan kosmis dan mistis, atau agaman. Tidak
Esetetis (penilaian sifat yg dianggap indah dari segi kenikmatan)
Contoh Bangunan