Anda di halaman 1dari 12

INDERA PENCIUMAN

(OLFAKTORI)

KELOMPOK 4 :
RIZKATUL HIKMAH
NINING EKA PRATIWI
LAILI
IDA ROYANI
SYARIFUDDIN
ERIN SAPUTRA
PENGERTIAN HIDUNG

 Hidung adalah indera yang kita gunakan


untuk mengenali lingkungan sekitar atau
sesuatu dari aroma yang dihasilkan.

 Di dalam hidung kita terdapat banyak sel


kemoreseptor untuk mengenali bau
FUNGSI HIDUNG

 Menyaring (filtrasi) udara


 Melembabkan udara
 Menghangatkan udara
PERANAN PENCIUMAN

 Menimbulkan sekresi saliva dan getah lambung (respon


bau menyenangkan, bau busuk)

 Memantau kebersihan (keringat, kotoran)

 Membentuk info sosial (penciuman “keluarga” dan


“orang luar’)

 Mempengaruhi emosi (gembira, lesu)


ANATOMI DAN FISIOLOGI HIDUNG
 Lubang hidung : berfungsi untuk keluar masuknya
udara

 Rambut hidung : berfungsi untuk menyaring udara


yang masuk ketika bernapas

 Selaput lendir : berfungsi tempat menempelnya


kotoran dan sebagai indera pembau

 Serabut saraf : berfungsi mendeteksi zat kimia yang


ada dalam udara pernapasan

 Saraf pembau : berfungsi mengirimkan bau-bauan


yang ke otak
PROSES PENCIUMAN
Rangsa
ng (bau)
Otak
(korteks Lubang
serebru hidung
m)

Epiteliu
Hipotala
m
mus
olfaktori

Mukosa
Talamus
olfaktori

Saraf
olfaktori
KELUARAN OLFAKTORI (BULBUS
KE OTAK)
 Korteks olfaktori primer dan area asosiasi
olfaktori
 Sistem limbik
 Pusat hipotalamik
 Formasioretikular
HUBUNGAN INDERA PEMBAU dan
INDERA PENGECAP
Apabila ada gangguan pada indera pembau,
maka kita tidak dapat mengecap dengan
baik. Ketika seseorang menderita sakit pilek,
maka makanan terasa hambar rasanya dan
kita tidak dapat mencermati bau dengan baik
GANGGUAN PADA HIDUNG

 Anosmia
 Hiposmia
 Disosmia
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai