Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA DIAGNOSA ANSIETAS

KELOMPOK : 1

BAIQ PUSPITASARI
ALIMUDDIN
ABDUL RA’UF
RINI ANGGARAINI
DEFINISI
Ansietas merupakan pengalaman sehari-hari yang di hadapi
individu. Ansietas menjadi masalah apabila individu menjadi
tidak mampu mengendalikannya sehigga berdampak pada
penurunan produktivitas secara sosial dan ekonomis.

Ansietas adalah perasaan was-was, khawatir, atau tidak


nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang di rasakan sebagai
ancaman.
Ansietas terbagi menjadi
tiga macam yaitu :

a) Ansietas ringan
b) Ansietas sedang
c) Ansietas berat
Penyebab ansietas
meliputi:
1. Perasaan takut tidak di terima dalam lingkuan tertentu.
2. Pengalaman traumatis seperti trauma perpisahan, kehilangan atau
berencana.
3. Rasa frustasi akibat kegagalan dalam mencapai tujuan.
4. Ancaman terhadap integitas diri, meliputi ketidakmampuan fisiologis
atau gangguan terhadap kebutuhan dasar
5. Ancaman terhadap konsep diri (identitas diri, harga diri, dan
perubahan peran)
Tanda dan gejala

1. Respons fisik
2. Respons kognitif
3. Respons perilaku dan emosi
Diagnosa keperawatan

1. Ansietas
2. Koping individu tidak efektif
Tindakan yang di lakukan pada
pasien:

1. Bina hubungan saling percaya.


2. Bantu pasien mengenal ansietasnya:
3. Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa
percaya diri:
Tindakan keperawatan untuk
keluarga:

1. Diskusikan masalah yang di rasakan keluarga dalam merawat pasien


2. Diskusikan proses terjadinya ansietas serta tanda dan gejala.
3. Diskusikan penyebab dan akibat ansietas.
4. Diskusikan cara merawat pasien ansietas dengan mengajarkan
teknik relaksasi.
5. Diskusikan dengan keluarga perilaku pasien yang perlu di rujuk dan
bagaimana merujuk pasien
EVALUASI
Evaluasi di lakukan terhadap kemampuan
pasien dan keluarga dengan masalah ansietas
dan koping individu tidak efektif, juga
terhadap kemampuan perawat merawat
pasien ansietas dan koping individu tidak
efektif.
TERIMAKASIH…….

Anda mungkin juga menyukai