Anda di halaman 1dari 32

BAB I

Apa yg dimaksud ”GANGGUAN JIWA”

JIWA = Pikiran – Perasaan – Perilaku

GANGGUAN JIWA =
PIKIRAN : curiga berlebihan, ide aneh, dsb.

PERASAAN : sedih berlebihan( depresi )


senang berlebihan
( manik ), dsb.

PERILAKU : antisosial, hiperaktif, dsb


“JIWA =/= ROH/NYAWA/SUKMA/ARWAH”

JIWA = Pikiran – Perasaan - Perilaku manusia

Tak bisa dipisah dg BADAN & LINGKUNGAN bisa

sakit

ROH = Unsur manusia dalam hubungannya dg Tuhan


Diciptakan Tuhan ketika dlm kandungan tak pernah
sakit

NYAWA = Roh manusia ketika hidup di dunia


SUKMA = Roh manusia ketika manusia telah meninggal
ARWAH = Roh manusia yang tidak bisa menghadap Tuhan
“ Definisi Sehat”
= Badan, jiwa, sosial sejahtera produktif scr
ekonomi

Badan & Jiwa SEHAT tapi tidak produktif TIDAK

SEHAT

“Definisi Jiwa Yang Sehat”


= Kondisi pikiran, perasaan, perilaku
yg memungkinkan
Perkemb. badan, jiwa, dan sosial
yang mendorong
Perkemb. intelektual & emosional optimal
Ciri-ciri jiwa sehat :

- Menerima apa yg ada pd dirinya

- Menyadari kemampuan dirinya

- Mampu bekerja scr produktif

- Mampu menghadapi stres scr wajar

- Dapat berperan serta dalam lingkungan

- Merasa nyaman bersama orang lain


”Definisi Jiwa Yang Mengalami Gangguan”
= Kondisi Pikiran, Perasaan, Perilaku
yg menjadikan
Penderitaan / hambatan dlm melaksanakan fungsi
psikososial ( pendidikan, pekerjaan,
dan pemanfaatan waktu
senggang ).
Ciri-ciri jiwa tidak sehat :
- Pikiran berada pd kondisi abnormal
( scr universal berbeda dg orang lain )
- Perilaku tidak sesuai dg norma yg diharapkan
( dirinya / budaya / keduanya ).
- Perasaan tidak nyaman scr material & spiritual
JENIS GANGGUAN JIWA :

I. Ggn Jiwa Krn Ggn Otak : pikun, lupa ingatan, dll

II. Ggn Jiwa Krn Pengg. NAPZA : kecanduan zat, dll

III. Ggn Psikotik : skizofrenia, dll

IV. Ggn Alam Perasaan : depresi, dll

V. Ggn Kecemasan : fobia, stres, dll

VI. Ggn Jiwa Krn ggn.fisiologi : insomnia, impoten, dll

VII. Ggn Kepribadian : psikopat, dll

VIII.Retardasi Mental : tolol, dll

IX. Ggn Perkembangan Psikologis : Autism, dll

X. Ggn Mental Pd Anak & Remaja : hiperaktif, nakal, dll


BAB II
STIGMA THD GANGGUAN JIWA
( Anggapan keliru ttg Ggn Jiwa )
Latar belakang :
1. Gejala ggn jiwa timbul scr spontan dan
Penyebab ggn jiwa tidak kasat mata
sehingga
Mudah diselewengkan Dugaan
magic / gaib
2. Dikatan Kena guna–guna /setan lebih terhormat
dari pada dikatakan ggn jiwa
sehingga
Lebih terhormat ke dukun dbd ke
RS jiwa
AKIBAT STIGMA
PASIEN GGN. JIWA DIANGGAP :
1. Karena roh jahat, setan, kutukan, dsb
Cara perawatan tidak manusiawi
( dipasung, dsb )
2. Tidak bisa disembuhkan
Tidak perlu diobati , ditelantarkan
menggelandang
3. Selalu diturunkan
Keturunan menanggung beban (sulit
bekerja/menikah)
4. Selalu dianggap gila
Ggn kecemasan, depresi bukan
masalah kejiwaan.
5. Membahayakan / bisa menular
Harus dijauhi / dipasung
6. Kerasukan mahluk halus
Dianggap bisa mengusir roh jahat,
BAB III
PERKEMBANGAN ILMU GGN JIWA

I. Era Prasejarah ( > 500 th SM )

Penyebab ggn jiwa = Roh Jahat

Cara pengobatan
Mengeluarkan roh jahat ( melubangi
kepala / mantra / fisik)
II. Era Pembaharuan ( 500 th sm – abad 17)
1. Hippocrates (460-370 SM)

Penyebab ggn jiwa = ggn fungsi otak dan


lingkungan.
2. Keruntuhan Romawi ( Abad 5-10 ) Penguasa
Agama
Penyebab ggn jiwa = hukuman Tuhan
III. Era Modernisasi ( mulai abad 17 )
.

Benjamin Rush Sigmund Freud Emil


Kraepelin
Bapak Ked. Jiwa Psikoanalitik Penulis Buku
Ked. Jiwa
Penyebab : BIOGENIK – PSIKOGENIK – SOSIOGENIK

Terapi
BAB IV
MEKANISME TERJADINYA GGN. JIWA

Stres

Kondisi Rentan Stres Gejala Ggn Jiwa

Ada 2 aspek tjdnya Ggn Jiwa :


1. Adanya Stres
2. Adanya Kondisi Rentan Stres
“STRES”
= Reaksi thd sesuatu yg DIANGGAP mengancam
Unsur Manusia Kebutuhan
Biologik
Biologik
Psikologik TEKANAN
Psikologik Sosiologik FRUSTASI
Sosiologik
HAMBATAN

STRES

Derajat Stres ditentukan oleh :


1. Jenis stresor
2. Lama stres
DAYA TAHAN THD STRES
I. UNSUR BIOGENIK ( fktr badan )
1. Faktor Keturunan
Salah 1 ortu skizofrenia  20% anak
skizofrenia
2. Bentuk badan
Tubuh pendek  Rendah diri  Ggn
Kepribadian
3. Kondisi kesehatan secara umum
AIDS, Tumor, Malaria, Typus Ggn
Mental Organik
4. Obat - obat
Amfetamin, Beta bloker  Perubahan kerja
otak
5. Zat Gizi
Kurang B6/ B12,
kelebihanMSGPerub. struktur otak
II. UNSUR PSIKOGENIK ( perkembangan psikologis )

1. Kesadaran
Kesadaran baik : - Bereaksi thd rangsang
- Menyadari
keterkaitan antara
dirinya dan
lingkungan
- Mnyadari
tanggung jawabnya
Kesadaran kurang : mengantuk, tidur, lupa
diri,
psikotik, dsb.
2.Kepribadian
Kepribadian sehat = jiwa yang sehat.
3. Cara menghadapi stres
a. Yg sehat = menyelesakian masalah.
(i). Menentukan apa masalahnya &
apa penyebabnya.
(ii). Mencari berbagai cara
pemecahannya
(iii). Menentukan cara pemecahan
terbaik
b. Yg tidak sehat = menghindari masalah.
- Menutup mata / melarikan diri
- Menyalahkan /menghukum pihak lain
- Menipu diri sendiri / orang lain
- Mencari kepuasan lain / Menangisi

Sementara Terus – menerus


III. UNSUR SOSIOGENIK

Lingkungan = Sumber stres


Sumber Kebutuhan

Adaptasi
JIWA A JIWA
B
Lingkungan B
BAB V
GEJALA DAN TANDA GANGGUAN JIWA

I. P E R S E P S I
    = Bgm otak mempersepsikan apa yg di dengar /dilihat
- Halusinasi
- Ilusi
II. P I K I R A N
       ­ Arus  : Berfikir lambat / cepat, melompat, dsb
       ­ Pengendalian : pikiran obsessional, dsb 
       ­ Isi : keyakinan aneh /takmasuk akal, dsb 
III. K E S A D A R A N
       Kesadaran menurun, kesadaran berubah 

IV. P E R H A T I A N
       Rerhatian menurun, labil dsb
V. A F E K, M O O D, & E M O S I
Depresi, manik, kecemasan, panik, dsb

VI. I N G A T A N
lupa ingatan, pikun, bingung, dsb

VII. PSIKOMOTOR
Gelisah, mengamuk, dsb

VIII. I N T E L E G E N S I A
bodoh, dungu, tolol, dsb

IX. P E N A M P I L A N
Lusuh, kumal, mencolok, dsb

X. GANGGUAN TIDUR
Susah tidur, tak nyenyak, mimpi buruk,dsb

XI. PENGHAYATAN DIRI


Tak sesuai kenyataan / realitas
BAB VI
GANGGUAN MENTAL ORGANIK

PENYAKIT SISTEMIK PENYAKIT


DI OTAK
Malaria
Trauma
Typus
Tumor
AIDS
Stroke

GGN FUNGSI OTAK


PIKIRAN PERASAAN
BAB VII
GGN MENTAL KARENA NAPZA

”Narkotika” : pengurang rasa nyeri


Golongan I : Heroin, Kokain, Ganja
Golongan II : Morfin, Petidin
Golongan III : Codein

”Psikotropika” : mempengaruhi mental &perilaku


Golongan I : Ekstasi
Golongan II : Amphetamine
Golongan III : Phenobarbital
Golongan IV : Diazepam, Nitrazepam

“Zat Aditif” : menimbulkan ketergantungan psikis


Golongan Alkohol :
Kelas A : Bir etanol 1 – 5 %
Kelas B anggur etanol 5 – 20 %
Kelas C Whisky, dll etanol 20 – 45 %
Golongan Inhalasi ( gas dihirup ) dan solven ( zat pelarut )
Golongan Tembakau
MASUK TUBUH
ZAT DGN
BERBAGAI CARA

DARAH
OTAK, HATI, GINJAL
METABOLISME DAN ORGAN PENTING
LAINNYA

OKSIDASI, HIDROLISA
KONJUGASI,
METILASI, DIMETILASI EKSKRESI DALAM URIN
DLL.
A. NAPZA GOLONGAN PENENANG

1. O P I O I D
CANDU CODEIN DEMEROL

METADON HEROIN MORPHIN

Dipasaran : dlm berbagai kemasan


Cara pemakaian : dihisap, ditelan,
Efek diharapkan : euforia

Efek tak diharapkan : agitasi, ggn. pertimbangan,


fungsi sosial dan pekerjaan,
ggn. atensi, daya ingat, delirium,
parkinsonism.

Putus : Kram otot, nyeri tulang, diare berat, kram perut,


rinorea, lakrimasi, hipertensi, takikardia.

Gejala residual : insomnia, bradikardia, psikotik.


2. OBAT PENENANG

Benzodiazepin - Barbiturate
Efek diharapkan : tenang, tidur
Efek tak diharapkan : ataksia, hipotensi, kejang,
delirium, penurunan
perhatian .
II. NAPZA GOL. GOLONGAN PERANGSANG SARAF
1. KOKAIN

Nama lain : Snow, coke, girl, lady dan


crack
Efek diharapkan :
Euforia, peningkatan harga diri, perbaikan tugas
Efek tak diharapkan :
Ggn tidur, kecemasan, disfungsi seksual, kongesti
hidung, Infark serebrovaskuler, kejang, jantung,
2. A M P H E T A M I N

Nama lain : dextroamphetamine ( dexedrine ),


methamphetamine
( shabu ), methylpenidate ( ritalin ).

Efek diharapkan : Eforia, rasa percaya diri, empati.

Efek tak diharapkan : takikardia, tensi naik/ turun, dilatasi


pupil, menggigil, mual - muntah, penurunan
berat badan, gelisah, nyeri dada, aritmia jantung,
3. A L K O H O L

Absorpsi di lambung  darah  hati  Jaringan


Hati  perlemakan, shirosis
Gastrointestinal  gastritis, varises esofagus, ggn cerna
Sistem tubuh lain  hipertensi, disregulasi kolesterol,
resiko infark miokard, dll
Efek diharapkan : perasaan relax, eforia, mudah
mengekspresikan emosi / marah.
Efek takdiharapkan :
I. Ggn. pertimbangan V. Koma
II. Ggn aktivitas motorik VI. Depresi nafas / jantung
III. Ggn fungsi motorik otak VII. Mati
IV. Konfusi / stupor
III. GOLONGAN HALUSINOGEN

1. KANABIOID

Nama lain : marijuana, ganja, cimenk.

Efek diharapkan :
Analgesik, antikonvulsan / hipnotik, nafsu makan,
euforia

Efek tak Diharapkan :


Mata merah, takikardi, hipotensi ortostatik.
2. ZAT INHALAN

Cara pemkaian : dihirup  paru


 otak.

Efek diharapkan : euforia, sensasi mengambang.


Efek tak diharapkan : ketakutan, halusinasi, ggn. ingatan,
ggn. bicara, labilitas emosi, depresi pernafasan
Kenapa menjadi ketergantungan ?
BADAN JIWA LINGKUNGAN
Ggn Saraf Kecemasan
Solideritas teman

PENGGUNAAN PERTAMA Pengalaman Pertama

+
-

PENGGUNAAN ULANG PENGGUNAAN TERAKHIR

Perub. struktur dan fungsi sist.saraf Sulit kembali normal


Ketergantungan
Perub. Pikiran-Perasaan-
Perilaku
PENANGANAN napza DI RSJ :
I. DETOKSIFIKASI
Adalah proses menghilangkan racun
( napza ) dari tubuh.

II. REHABILITASI
Adalah mengembalikan pada keadaan
sebelumnya
a. Rehabilitasi medik ( pemulihan kesehatan )
b. Rehabilitasi sosial ( pemulihan status sosialat ).

Anda mungkin juga menyukai