Anda di halaman 1dari 15

Adelina Ayuning Tyas Annisya Yusnia

Fuji Mahmudah Alda Titania


M. Reza Saputra Cahya Nuryati
Deti Gusvena Ezza Isfi Tsany
Siska Elfrida Edy Kurniawan
Titis Trijayanti Yuspita Sari
Sri Devi M
Hakikat Ilmu Pengetahuan dan Penelitian

• Ilmu adalah hal sistematis yang membangun dan


mengatur pengetahuan dalam bentuk penjelasan
serta prediksi yang dapat diuji melalui metode
ilmiah tentang alam semesta (Mirriam Webster
Dictionary, 2018).
• Ilmu terdiri dari 2 hal, yaitu bagian utama dari
pengetahuan, dan proses dimana pengetahuan
itu dihasilkan. Proses pengetahuan memberikan
individu cara berpikir dan mengetahui dunia.
• Mintaredja (1980) berpendapat bahwa pengetahuan
adalah suatu istilah untuk menuturkan apabila seseorang
mengenal sesuatu.
• Artinya semua pengetahuan manusia berasal dari rasa
ingin tahu, sebagai kecenderungan dasar manusia. Rasa
ingin tahu tersebut dicerna oleh panca indra serta
ditampung dalam ingatan hingga memunculkan
pengetahuan.
JADI. . .

• Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang diperoleh


dengan cara tertentu, yaitu cara atau metode ilmiah. Jadi,
dalam hal ini kata kunci yang amat penting adalah cara
atau metode ilmiah.
• Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut
kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk
memperoleh data, informasi, atau keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian
kebenaran atau ketidakbenaran sesuatu asumsi dan atau
hipotesis dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
• whitney 1990 berpendapat lain bahwa ilmu dan
penelitian adalah sama-sama suatu proses, sedangkan
hasil dari proses tersebut adalah ‘’kebenaran’’ (truth).
• Pendapat Whitney ini beralasan karena memang ilmu itu
tidak statis, tetapi berkembang , dan dalam
perkembangan ilmu selalu melalui suatu proses, dan
proses ini adalah penelitian. Oleh sebab itu dapat diambil
kesimpulan bahwa ilmu itu memang hasil, tetapi juga
proses.
PENDEKATAN PENELITIAN INDUKTIF-DEDUKTIF

• Menurut Suriasumantri (2001: 48), “ Induktif merupakan


cara berpikir di mana ditarik suatu kesimpulan yang
bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat
individual.”
• Contoh :
• Kambing mempunyai mata, gajah mempunyai mata,
kerbau mempunyai mata, dan harimau mempunyai mata.
Dari kenyataan-kenyataan ini, kita dapat menarik
kesimpulan yang bersifat umum, yaitu semua binatang
yang berkaki empat mempunyai mata.
• Menurut Soedkijo (2010: 15) Induktif adalah proses
penarikan kesimpulan yang dimulai dari pernyataan-
pernyataan khusus ke pernyataan yang bersfat umum.
• hal ini berarti dalam berfikir induksi pembuatan
kesimpulan tersebut berdasarkan pengalaman-
pengalaman empiris yang ditangkap oleh indera.
kemudian disimpulkan ke dalam suatu konsep yang
memungkinkan seseorang untuk memahami suatu
gejala.
• Contoh :
• Masing-masing tau tiap-tiap anak yang lahir prematur
pertumbuhannya lambat, jadi kesimpulannya semua
anak yang lahir prematur perkembangannya lambat.
Pengertian Metodologi Penelitian, Berfikir dan Bersikap
Ilmiah Serta Urgensi Metodologi Penelitian dalam
Pengembangan Iptek

• Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut


kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk
memperoleh data, informasi atau ketetangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian
kebenaran / ketidakbenaran suatu asumsi dan atau
hipotesis dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menarik kesimpupan ilmiah bagi keperluan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berfikir dan bersikap ilmiah

• Plato berpendapat bahwa ‘’pikir itu adalah organ yang


hanya berkaitan dengan ide-ide murni, artinya tidak ada
hubungannya dengan pengindraan karena pengindraan
adalah fungsi badan rendah.
• Sementara Edward DeBono berkata bahwa pikiran itu
adalah sesuatu sistem pembuat pola, sistem informasi
dari pikiran pekrja untuk menciptakan dan mengenal
pola-pola tersebut, prilaku ini tergantung pada susunan
fungsional dari sel-sel urat saraf dalam otak.
• Berfikir ilmiah merupakan tahapan ketiga setelah kita
berpikir biasa dan berfikir logis. Namun perlu dipahami
bahwa pengetahuan ilmiah bukanlah sejenis barang yang
sudah siap yang muncul dari dunia fantasi akan tetapi
pengetahuan ilmiah merupakan hasil proses belajar dan
proses berpikir
• Munurut Baharudin mengemukakan bahwa sikap ilmiah
pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para
ilmuan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang
ilmuan. Dengan perkataan lain kecenderungan individu
untuk bertindak atau berprilaku dalam memecahkan
suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah
ilmiah.
• Urgensi metodologi penelitian dalam pengembangan
IPTEK seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia,
maka dirasakan semakin banyak dan kompleks problem
yang dihadapi , yang kesemuanya membutuhkan
pemecahan sebagai solusi yang dianggap tepat untuk
permasalahan tersebut
• Untuk itu diadakan lah berbagai penelitian agar dapat
dimanfaatkan hasilnya bagi kepentingan hidup manusia.
Melalui penelittian dapat dirancang sebagai tekhnologi
yang dapat membantu dan mempermudah hidup
manusia, sepeti komputer, satelit, TV dan sebagainya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai