KESEHATAN KERJA
Dr.Mariaman Tjendera,M.Kes
UNIBA 2017
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan yang merupakan pengganti UU No. 10/2004, jenis dan
hierarki peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut :
UNIBA 2017
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja
"tempat kerja" ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau
terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja,
atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu
usaha dan di mana terdapat sumber atau sumber-sumber
bahaya sebagaimana diperinci dalam pasal 2;termasuk tempat
kerja ialah semua ruangan, lapangan, halaman dan
sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian atau yang
berhubungan dengan tempat kerja tersebut;
UNIBA 2017
UU No.1 Tahun 1070 BAB II. RUANG LINGKUP
Pasal 2.
(2) Ketentuan-ketentuan dalam ayat (1) tersebut berlaku dalam tempat kerja di mana :
a. dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin, pesawat, alat, perkakas, peralatan atau instalasi yang
berbahaya atau dapat menimbulkan kecelakaan, kebakaran atau peledakan;
b. dibuat, diolah, dipakai, dipergunakan, diperdagangkan, diangkut atau disimpan bahan atau barang yang :
dapat meledak, mudah terbakar, menggigit, beracun, menimbulkan infeksi, bersuhu tinggi;
c. dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung atau
bangunan lainnya, termasuk bangunan pengairan, saluran atau terowongan di bawah tanah dan sebagainya
atau dimana dilakukan pekerjaan persiapan;
d. dilakukan usaha : pertanian, perkebunan, pembukaan hutan, pengerjaan hutan, pengolahan kayu atau hasil
hutan lainnya, peternakan, perikanan dan lapangan kesehatan;
e. dilakukan usaha pertambangan dan pengolahan : emas, perak, logam atau bijih logam lainnya, batu-batuan,
gas, minyak atau mineral lainnya, baik di permukaan atau di dalam bumi, maupun di dasar perairan;
f. dilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik di daratan, melalui terowongan, di permukaan
air, dalam air maupun di udara;
g. dikerjakan bongkar-muat barang muatan di kapal, perahu, dermaga, dok, stasiun atau gudang;
h. dilakukan penyelaman, pengambilan benda dan pekerjaan lain di dalam air;
i. dilakukan pekerjaan dalam ketinggian di atas permukaan tanah atau perairan;
j. dilakukan pekerjaan di bawah tekanan udara atau suhu yang tinggi atau rendah;
k. dilakukan pekerjaan yang mengandung bahaya tertimbun tanah, kejatuhan, terkena pelantingan benda,
terjatuh atau terperosok, hanyut atau terpelanting;
l. dilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur atau lobang;
m. terdapat atau menyebar suhu, kelembaban, debu, kotoran, api, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca,
sinar atau radiasi, suara atau getaran;
n. dilakukan pembuangan atau pemusnahan sampah atau limbah;
o. dilakukan pemancaran, penyiaran atau penerimaan radio, radar, televisi atau telepon;
p. dilakukan pendidikan, pembinaan, percobaan, penyelidikan atau riset (penelitian) yang menggunakan alat
teknis;
q. dibangkitkan, dirubah, dikumpulkan, disimpan, dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas, minyak atau air;
r. diputar film, dipertunjukkan sandiwara atau diselenggarakan rekreasi lainnya yang memakai peralatan,
instalasi listrik atau mekanik.
UU No.1 Tahun 1970 Bab III.
SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA.
Pasal 3.
(1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk :
a. mencegah dan mengurangi kecelakaan;
b. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
c. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
d. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-
kejadian lain yang berbahaya;
e. memberi pertolongan pada kecelakaan;
f. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja;
g. mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran,
asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran;
h. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis,
peracunan, infeksi dan penularan;
i. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
j. menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
k. menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
l. memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
m. memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya;
n. mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang;
o. mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;
p. mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar-muat, perlakuan dan penyimpanan
barang;
q. mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya;
r. menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya
menjadi bertambah tinggi.
• UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja :
Pasal 8
1. Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan
badan………….
2. Pengurus diwajibkan memeriksakan semua TK……secara
berkala pada dokter yg ditunjuk oleh pengusaha dan
dibenarkan oleh direktur
3. Norma-norma mengenai pengujian………………
Pasal 15
1. Pelaksanaan … lebih lanjut dengan peraturan
perundangan.
2. Peraturan perundangan tersebut pada ayat (1) dapat
memberikan ancaman pidana atas pelanggaran
peraturannya dengan hukuman kurungan selama-lamanya
3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,-
(seratus ribu rupiah).
3. Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran.
UNIBA 2017
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NO.
Per:02/Men/1980
TENTANG
PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA DALAM PENYELENGGARAAN
KESELAMATAN KERJA
Pasal 1
Yang dimaksud dengan:
1. Pemeriksaan Kesehatan sebelum kerja adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan
oleh dokter sebelum seorang tenaga kerja diterima untuk melakukan pekerjaan.
4. Dokter adalah dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan telah memenuhi syarat
sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Trans-migrasi dan Koperasi No. per
01/men/1976 dan syarat-syarat lain yang dibenarkan oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga Kerja.
Permenakertrans No. Per. 01/Men/1976 tentang Kewajiban Latihan
Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan
Pasal 1
Setiap perusahaan diwajibkan untuk mengirimkan setiap dokter
perusahaannya untuk mendapatkan latihan dalam bidang Hygiene
perusahaan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Pasal 2
Yang dimaksud dengan dokter perusahaan ialah setiap dokter yang
ditunjuk atau bekerja diperusahaan yang bertugas dan atau
bertanggung jawab atas Hygiene perusahaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
UNIBA 2017
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
NO. 03/MEN/1982
TENTANG PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Pasal 2
UNIBA 2017
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
Nomor Kep. 22/Djppk/V/2008 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja
2. Syarat Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja :
a. Syarat lembaga. b. Syarat personil. c. Syarat sarana. d. Rujukan pelayanan kesehatan
kerja. e. Manajemen kesehatan kerja.
3. Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja
a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan sendiri oleh
perusahaan.
b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui pihak di luar
perusahaan.
4. Jenis-Jenis Program/Kegiatan dalam Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Kerja
a. Upaya kesehatan promotif. b. preventif. c. kuratif. d. rehabilitatif.
5. Tindak Lanjut Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja
a. Monitoring
b. Evaluasi
c. Pelaporan
d. Pengawasan
6. Mekanisme Pengesahan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja
UNIBA 2017
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan sendiri oleh
perusahaan :
a. Jumlah tenaga kerja 1000 orang atau lebih
b. Jumlah tenaga kerja 500 orang sd 1000 orang tetapi memiliki tingkat risiko
tinggi
(penentuan tingkat risiko suatu perusahaan/tempat kerja mengacu pada
standar atau peraturan perundangan yang berlaku).
UNIBA 2017
Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja.
Pengusaha wajib melakukan upaya pencegahan dan penaggulangan
HIV/AIDS di tempat kerja,
dengan melaksanakan :
1. Mengembangkan kebijakan
2. Mengkomunikasikan kebijakan
3. Memberikan perlindungan kepada tenaga pekerj dengan HIV/AIDS dari
tindak dan prilaku diskriminatif
4. Menerapkan prosedur K3
UNIBA 2017
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
Per. 11/Men/VI/2005 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikiotropika dan Zat Adiktif
lainnya di Tempat Kerja
Dengan :
• Menetapkan Kebijakan
• Penyusunan dan pelaksanaan program
• Melibatkan pekerja, serikat pekerja dan pihak ke tiga atau ahli dibidang
tsb
• Mengkomunikasikan kebijakan
• Melaksanakan program penyuluhan, Pendidikan dan latihan
• Program bantuan konsultasi
• Evaluasi program
Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin
seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak
UNIBA 2017
Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Tahun 1964 tentang Syarat
Kesehatan, Kebersihan, Serta Penerangan Dalam Tempat Kerja
Memuat Ketentuan :
1. Menghindari bahaya keracunan
2. Penularan penyakit atau timbulnya penyakit
3. Kebersihan dan ketertiban
4. Dapur, kamar makan dan alat keperluan makan
5. Ergonomi
6. Ruang udara atau cubic space
7. Mendapat suhu yang layak dan peredaran udara yang cukup
8. Menghindari gangguan debu,gas, uap dan bauan yang tidak
menyenangkan
9. Penanggulangan sampah
10. Persyaratan kakus (WC)
11. Kebutuhan loker (tempat penyimpanan pakaian)
12. Kadar penerangan
UNIBA 2017
UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• Paragraf 5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ; Pasal 86 ;
(1) Setiap TK pekerja/buruh mempunyai hak utk memperoleh
perlindungan atas : a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, b. Moral dan
Kesusilalaan dan c. perlakuaan sesuai harkat martabat manusia serta
nilai –nilai agama
Kepres R.I No. 22 tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Karena
Hubungan Kerja
UNIBA 2017
PP No. 7 tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan
dan Penggunaan
Kepres R.I No. 22 tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Karena
Hubungan Kerja
UNIBA 2017
Permenakertrans No. Per. 02/Men/1980 tentang Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
UNIBA 2017
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor Per. 25/Men/XII/2008 Tentang Pedoman Diagnosis Dan Penilaian
Cacat Karena Kecelakaan Dan Penyakit Akibat Kerja
UNIBA 2017
SE Dirjen Binawas No. 86 tahun 1989 tentang Perusahaan Katering yang Mengelola
Makanan bagi Tenaga Kerja
• Setiap perusahaan katering yang mengelola makanan pada perusahaan harus
terlebih dahulu mendapat rekomendasi dari Depnaker
Harus memenuhi persyaratan Tenaga Kerja,Pimpinan Perusahaan,
Kesehatan Makanan,Pengelolaan Makanan,
Surat Edaran Men. Tenaga Kerja No. 1 tahun 1979 tentang Pengadaan Kantin dan
Ruang Makan
• Semua Perusahaan yang memperkerjakan buruh antara 50 sd 200 org supaya
menyediakan ruang tempat makan diperusahaan
• Semua Perusahaan yang memperkerjakan buruh antara lebih dari200 org
supaya menyediakan kantin diperusahaan
• Acuan pelaksanaannya PMP No.7 tahun 1964 pasal 8
UNIBA 2017
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor Per. 11/Men/VI/2005 Tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,
Psikiotropika dan Zat Adiktif lainnya di Tempat Kerja
UNIBA 2017