Panggul
Devi Miranda
1840312205
• Pelvis
• luas → dapat dilewati oleh anak yang beratnya rata-rata 3501 -
4000 gram,
• sedang bila dapat dilewati anak 3001 - 3500 gram,
• sempit bila hanya dapat dilewati anak sampai 2500 - 3000 gram.
Grafik Lubchenco
Kepala Bayi
Setiap kali melakukan pemeriksaan dalam, nilai penyusupan kepala janin, temuan dicatat pada partograf
dengan lambang :
• Fraktur pelvis
• Trauma akibat kecelakaan lalu lintas adalah penyebab tersering fraktur pelvis. Sering
terjadi farktur bilateral rami pubis yang membahayakan kapasitas jalan lahir dengan
pembentukan kalus dan malunion.
Etiologi
• Janin besar
• Normal berat neonatus pada umumnya 4000 gram dan jarang ada yang
melebihi 5000 gram.
• Berat badan neonatus lebih dari 4000gram dinamakan bayi besar.
• Frekuensi berat badan lahir lebih dari 4000gram adalah 5,3%, dan berat
badan lahir yang melihi 4500 gram adalah 0,4%.
• Biasanya untuk berat janin 4000-5000 gram pada panggul normal tidak
terdapat kesulitan dalam proses melahirkan.
Perkiraan Kapasitas Panggul
• Pelvimetri
• Pemeriksa berusaha untuk menilai diameter anteroposterior pintu atas panggul-konjugata
diagonalis diameter interspinosus panggul tengah, dan jarak intertuberositas pintu bawah
panggul.
• Arkus panggul sempit yang kurang dari 90 derajat dapat menandakan panggul sempit.
• Kepala janin yang unengaged dapat mengidentisikasikan ukuran kepala janin yang sangat
besar atau berkurangnya kapasitas pintu atas panggul.
• Pelvimetri Sinar-X
• CT Scanning
• MRI
Pelvimetri
• Pemeriksaan luar
• Alat-alat yang dipakai adalah jangkar panggul Martin, Oscanter, Colling, Boudeloque dan
sebagainya. Yang dinilai:
• Distansia spinorum : jarak antara kedua spina iliaka anterior superior sinistra dan dekstra (kira-kira 24-
26 cm)
• Distansia kristarum : jarak terpanjang antara dua tempat yang simetris pada Krista iliaka sinistra dan
dekstra (kira-kira 28-30 cm)
• Distensia oblik eksterna : jarak antara spina iliaka posterior sinistra dan spina iliaka anterior superior
dekstra dari spina iliaka posterior dekstra ke spina iliaka anterior superior sinistra. Kedua ukuran ini akan
bersilangan. Pada panggul miring kedua ukuran tersebut akan berbeda sekali.
• Distansia intertrokanterika : jarak antara kedua trokanter mayor.
• Konjugata eksterna : jarak antara bagian atas simpisis ke prosesus spinosus lumbal V (Boudeloque, kira-
kira 18 cm)
• Distansia tuberum : jarak antara tuber iskii dekstra dan sinistra. Mengukurnya menggunakan Oscander.
Angka yang ditunjuk oleh jangkar harus ditambah 1,5 cm karena adanya jaringan subkutis antara tulang
dan ujung jangkar (kira-kira 10,5 cm).
Pelvimetri
• Pemeriksaan dalam
• Pada pemeriksaan dalam ini yang diukur secara langsung adalah konjugata
diagonalis.
• Cara mengukur konjugata diagonalis adalah jari tengah dan telunjuk tangan kanan
dimasukkan ke dalam vagina untuk meraba promontorium. Jari telunjuk tangan kiri
menandai sejauh mana masuk tangan kanan dan kemudian diukur dengan penggaris
saat tangan dikeluarkan.
• Ukuran konjugata vera didapatkan dari konjugata diagonalis dikurangi 1,5 cm,
sedangkan ukuran konjugata obstetic tidak jauh berbeda dari konjugata vera.
• Panggul tersebut sempit apabila ukurannya 1-2 cm kurang dari ukuran yang normal.
• Kesempitan panggul bisa pada pintu atas panggul, ruang tengah panggul, pintu
bawah panggul atau kombinasi ketiganya.
Penanganan
• Persalinan Percobaan
• Tes terhadap kekuatan his, daya akomodasi, termasuk molase karena faktor tersebut
tidak dapar diketahui sebelum persalinan.
• Persalinan percobaan hanya dilakukan pada letak belakang kepala, tidak bisa pada
letak sungsang, letak dahi, letak muka, atau kelainan letak lainnya. Ketentuan lainnya
adalah umur kehamilan tidak boleh lebih dari 42 mingu karena kepala janin
bertambah besar dan ada kemungkinan disfungsi plasenta janin yang akan menjadi
penyulit persalinan percobaan.
• Keberhasilan persalinan percobaan adalah anak dapat lahir sontan per vaginam atau
dibantu ekstraksi dengan keadaan ibu dan anak baik.
• Persalinan percobaan dihentikan apabila pembukaan tidak atau kurang sekali
kemajuannnya, keadaan ibu atau anak kurang baik, ada lingkaran bandl, setelah
pembukaan lengkap dan ketuban pecah kepala tidak masuk PAP dalam 2 jam
meskipun his baik, serta pada forceps yang gagal. Pada keadaan ini dilakukan seksio
sesarea.
Penanganan
• Seksio sesarea
• Seksio sesarea elektif dilakukan pada kesempitan panggul berat dengan
kehamilan aterm, atau disproporsi sephalopelvik yang nyata. Seksio juga
dapat dilakukan pada kesempitan panggul ringan apabila ada komplikasi
seperti primigravida tua dan kelainan letak janin yang tak dapat diperbaiki.
Kesimpulan
Kesimpulan
• Disproporsi kepala panggul merupakan keadaan yang
menggambarkan ketidakseimbangan antara kepala janin dan panggul
ibu sehingga janin tidak bisa keluar melalui vagina.
• Disproporsi kepala panggul disebabkan oleh panggul sempit, janin
yang besar atau keduanya.
• Seksio sesarea merupakan tatalaksana terminasi pilihan.
Terimakasih