Kelompok II :
1. Dena Putri Indriani
2. Siti Nurrahmawati
3. Diman Sopian Sopandi
4. M. Burhanudin
5. Ahmad Harun Ar-
Rasyid
6. Ryan Wahidin Nawawi
7. Ivan P.
8. Junengsih
9. Arisandi A.
Ekologi serangga adalah ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara serangga dengan
lingkungan sekitarnya.
Kehidupan Serangga
Faktor Fisis
Faktor
Makanan
Daya
Daya Persepsi Daya
Kompensasi
dan mobilitas Dispersi
dan Adaptasi
DAYA BIOTIK (Biotic Potential /BP)
• Daya biotik adalah kemampuan serangga yang berasal dari serangga itu
sendiri. BP terbagi menjadi :
1. Daya Reproduksi kemampuan serangga untuk berkembang biak pada
waktu tertentu dalam lingkungan yang optimum. Faktor yang
mempengaruhi :
Keperidian Kecepatan berkembang biak
Sex Ratio Siklus hidup
(Fekunditas) dipengaruhi oleh fekunditas
Poliembrioni
2. Daya Survival kemampuan serangga untuk bertahan hidup dalam
lingkungannya, yang mencakup:
a. Daya Persepsi dan Mobilitas
Daya persepsi adalah kemampuan serangga untuk menerima rangsangan
dari luar dan merespon rangsangan tersebut, berkaitan dengan indera
yang dimiliki oleh serangga diantaranya :
• Indera penglihatan
• Indera pendengaran
• Indera pencium/pembau
• Indera pengecap
• Indera peraba
• Mobilitas serangga
c. Kelembaban
• Serangga 80-90% air.
• Faktor yang mempengaruhi kelembaban :
• Curah Hujan
d. Hubungan antara suhu dan kelembaban
e. Angin
Peran angin dalam kehidupan serangga :
• Membantu penyebaran serangga
• Mempengaruhi kandungan air dalam tubuh serangga
f. Cuaca/iklim
Mempengaruhi suhu dan kelembaban yang cocok untuk kehidupan
serangga.
2. Faktor Makanan
a. Kualitas makanan
• Penolakan makanan oleh serangga melalui indera – inderanya.
b. Kuantitas makanan
c. Faktor fisiologi tanaman inang (host)
Aspek fisiologis yang berhubungan dengan sifat ketanahan terhadap
hama :
• Kecepatan tumbuh
• Sifat-sifat daun
d. Adanya kandungan substansi 3 faktor resistensi secara ekologi :
yang tidak disukai hama • Pengelakan inang
e. Resistensi tanaman adanya • Ketahanan dorongan
reaksi antara hama dan
tanaman. • Inang luput dari serangga hama
(Untung, 1993)
3 mekanisme resistensi tanaman
yang bersifat genetik :
• Nonpreference
• Antibiosis
• Toleran
(Painter, 1951)
3. Faktor hayati / biotis
a. Kompetisi interspesifik kompetisi antar beda spesies
Parasitisme
Predatisme
Entomopatogen