Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut
yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan menimbulkan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu. (Bustan, 2007) ETIOLOGI STRUK
• Penyumbatan pembuluh darah oleh karena jendalan /
gumpalan darah (thrombus atau embolus). • Robek atau pecahnya pembuluh darah. • Adanya penyakit-penyakit pada pembuluh darah. • Adanya gangguan susunan komponen darah JENIS-JENIS STROKE
1. Stroke Haemorragic
2. Strok Non-Haemorragic/ Iskemik
Tanda & Gejala
• Kelumpuhan pada salah satu • Gangguan lapang pandang
sisi tubuh “Homonimus Hemianopsia” • Lumpuh pada salah satu sisi • Kesulitan dalam membentuk wajah kata • Tonus otot lemah atau kaku • Gangguan persepsi • Menurun atau hilangnya • Gangguan status mental rasa Diagnosa Klinis
• Anamnesis klinis dan pemeriksaan fisis-neurologis.
• Sistem score untuk membedakan jenis stroke. • CT Scan • MRI Pencegahan
mental, alkohol, kegemukan, Diabetes konsumsi garam berlebihan, Melitus, penyakit jantung da obat-obatan golongan n penyakit vascular lainnya. amfetamin, kokain dan • Menganjurkan konsumsi gizi sejenisnya. seimbang dan olahraga • Mengurangi kolesterol dan teratur. lemak dalam makanan. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
Pengumpulan Data Identitas, keluhan utama, RPS,
RPD, RPK, Pola-pola fungsi kesehatan, Pemeriksaan Fisik 1. Gangguan perfusi jaringan otak yang dengan kelemahan otot mengunyah dan D berhubungan dengan perdarahan menelan. I A intracerebral. 7. Kurangnya pemenuhan perawatan diri yang G 2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan berhubungan dengan N O dengan hemiparese/hemiplagia. hemiparese/hemiplegic. S 3. Gangguan persepsi sensori berhubungan 8. Resiko gangguan integritas kulit yang A
dengan penurunan sensori, penurunan berhubungan tirah baring lama. K
penglihatan. 9. Resiko ketidakefektifan bersihan jalan nafas E P 4. Gangguan komunikasi verbal berhubungan yang berhubungan dengan penurunan E dengan penurunan sirkulasi darah otak. refleks batuk dan menelan. R A 5. Gangguan eliminasi alvi(konstipasi) 10. Gangguan eliminasi uri (inkontinensia uri) W berhubungan dengan imobilisasi, intake yang berhubungan dengan lesi pada upper A T cairan yang tidak adekuat. motor neuron. A 6. Resiko gangguan nutrisi berhubungan N NEXT