EPIDEMIOLOGI
Pengertian
Melacak
Menelusuri
Dimana Bagaimana
Apa mengapa
Siapa
Lalu apa perlunya :
Lalu
Perlunya bagi anda :
Data yang didapat benar – benar akurat
Memudahkan melakukan diagnosis
Memudahkan melakukan terapi
Memudahkan untuk melakukan : intervensi
perubahan perilaku pelanggan
Memudahkan memahami pelanggan
Bagi pelanggan anda :
Kesembuhan cepat
Biaya minimal
Bisa ikut menjaga kesehatan diri dan
keluarganya
dll
Lalu …….???
Duh…
banyak bener
pasien saya
Data apa yg perlu dicermati dari
pasien anda
Bila data tsb sudah menjadi concern
anda, mulailah dg langkah :
1. Ramah = 46,8 %
2. T4 nya = 22,6 %
3. Pintar = 13,7 %
4. Murah = 10,2 %
5. Lain – lain = 06,7 %
PWS
• PWS KIA • PWS DIARE
• PWS IMUNISASI
• PWS PACAR/SUAMI/ISTRI
Kasus
DESA / BIDAN JUM JIWA CAKUPAN
DESA SUKA MERINDU
DESI RATNA JUWITA 1.000 2, 2, 2, 3
8
7
6
5
DESI
4
DESTY
3 DITA
2
1
0
JAN FEB MART APRIL
Good Luck
Verbal
KOMUNIKASI Btk Kom
Non Ferbal
K.N.V.E BL
Penertian
Cara
Melaks Anal.SH, Pendektan
Adv
Pengertian
Lankah
Promkes
Upaya kesehatan yang menyeluruh yaitu
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
MISI
1. Advokasi
2. Menyembadani, galang kemitraan dan bina suasana.
3. Meningkatkan pengetahuandan kesadaran utk hidup bersih
dan sehat.
SASARAN PROMKES
Strategi
A
B
G
Strategi Promkes diarahkan untuk :
Segala upaya fasilitasi yang bersifat persuasif dan tidak memerintah yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku dan
kemampuan masyarakat dalam menemukan, merencanakan dan
memecahkan masalah menggunakan sumber daya / potensi yang
mereka miliki.
hsl
KEMANDIRIAN
Dari mengidentifikasi masalah sampai ke pemecahan masalah dengan
memanfaatkan potensi setempat tanpa tergantung bantuan dari luar.
Beberapa konsep semangat kemandirian :
Potensi masy
1. PTD
2. SMD
3. MMD
4. Latihan Kader
5. Pelaksanaan
6. Pengembangan dan Pelestarian
PEMBERDAYAA MASYARAKAT MELALUI SIKLUS PEMECAHAN
MASALAH
Proses
Memantau, evaluasi Pembelajaran Merumuskan
Untuk bina kelestarian Masy. desa Alternatif pemecahan
Fasilitasi Menetapkan
Dan melaksanakan Fasilitasi
pemecahan
PERAN FASILITATOR ( NON INTRUKTIF )
Mengembangkan potensi ciptakan suasana potensi berkembang,
motivasi, bangkitkan motivasi yang dimiliki.
Bantu mereka dari identifikasi msl sampai evaluasi.
Bantu dan dorong mereka berpartisipasi sbg kebutuhan mereka
sendiri mandiri.
Upaya meningkatkan KAP
Berbuat bersama, berperanserta.
KATA BIJAK PENGAJAR
( William Award )
SELAMAT BERSINETRON.
Upaya : UKBM
-Perbaikan ling Polindes
-Perbaikan PL PKD
-Pely. kes Poskesdes
MASYARAKAT
DESA SEHAT
-Biaya rendah
-Satu desa 1 dokter /
Bidan
Tugas :
-KIA dan KB
-Pely. Kes. Dasar
-Mgt PKD
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DASAR DESA
DKK
PUSKESMAS
KKD
KADES BPD
PKD
PKK LSM
Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha
Para anggota organisasi dan penggunaan sbr daya organisasi agar tercapai
Tujuan organisasi yang telah ditetapkan ( James A.F. Stoner ).
-Gaji, Insentif
-Obat dan bahan
BIAYA OPRASIONAL -Makanan, transport
-Listrik, telp dll
-Gedung
PEMELIHARAAN -Peralatan
-SDM pelatihan dll
BIAYA
Semua pengorbanan yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk berupa pelayanan
kesehatan atau kegiatan program guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan.
BIAYA INVESTASI
Biaya yang dikeluarkan untuk barang/ modal yang berhubungan dengan pembangunan
maupun pengembangan fisik dan kapasitas produksi, yang digunakan/ pemanfaatnnya
bisa berlangsung selama satu tahun atau lebih.
Biasanya perhitungan dalam kurun waktu 1 tahun, yang di hitung bukan harga saat beli
tapi biaya penyusutan.
BIAYA OPRASIONAL
Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan barang modal dalam suatu proses
produksi dan memiliki sifat HABIS PAKAI dalam waktu singkat ( kurang dari 1 th ).
BIAYA PEMELIHARAAN
Biaya yang diperlukan untuk menjaga / mempertahankan kapasitas barang investasi,
agar barang tsb bertahan lama.
Membuat gagasan layanan baru
Sebuah jasa kesehatan
MENGEMB.
USAHA PKD
Membuat kalkulasi pembiayaan
Jasa yg dibutuhkan
Pemasaran
masyarakat ?
Harga ?
Modal awal
Masy mampu ?
IMPAK
Info utk strategi Evaluasi
Mgt
DAMPAK
OUTPUT
Info utk
PROSES PELAK Monitoring
oprasional
INPUT
SKEMATIS KEG. MONEV
START
Tujuan
Target / kebutuhan
Kesimpulan dan
rekomendasi
SELESAI
TUJUAN MONEV :
1. Di tulis secara jelas dan mudah di mengerti banyak orang, rasional shg dapat
dicapai.
2. Dapat terukur.
3. Di sesuaikan dg kepentingan target grup.
4. Identifikasi tuj disesuaikan dg dana dan daya yang tersedia.
Data primer :
1. Tenaga di PKD.
2. Pengambil kebijakan ( stakeholders ).
3. Toma.
4. Pengurus LSM di desa .
Data sekunder :
1. Laporan KLB dan K4.
2. Survelan sederhana.
3. Perencanaan kesiapsiagaan bencana dan gawat darurat kes.
4. Laporan kunjungan pasien dan 10 besar penyakit.
5. Jadwal penyuluhan: gizi, kesling, PHBS disertai daftar hadir.
6. Notulen rapat dengan UKBM.
PENENTUAN INDIKATOR DAN INSTRUMEN
Indikator Input
1. Ada tidaknya forum masy desa.
2. Ada tidaknya PKD dan sarana bangunan, perlengkapan alat.
3. Ada tidaknya UKBM yang di butuhkan masyarakat.
Indikator proses:
1. Frekwensi pertemuan forum desa.
2. Berfungsi/ tidaknya PKD.
3. Berfungsi/ tidaknya UKBM.
4. Berfungsi/ tidaknya gawat darurat dan bencana.
5. Berfungsi/ tidaknya sistem surveilance.
6. Ada tidaknya kunjungan rumah.
Indikator output :
1. Cakupan pely kesehatan dasar.
2. Cakupan pely. UKBM.
3. Jumlah kasus kegawatdaruratan dan KLB yang di laporkan.
4. Cakupan kadarzi dan PHBS.
Indikator dampak :
juml.penduduk yang menderita sakit, Juml. Penduduk gangguan jiwa, Juml. Ibu melahirkan
meninggal dinia, juml. Bayi dan balita yang meninggal, gizi buruk.
PRIORITAS MASALAH METODE : CARL
C : Capability ( Kemampuan sumber daya, dana, alat dsb.
A : Assesibility ( kemudahan ).
R : Readiness ( Kesiapan orang-orang, motivasi, kompetensi, kesiapan sasaran/
masyarakat ).
L : Leverage ( Pengaruhnya terhadap masalah lain ).
Perawatan 8 6 6 9 2592 I
Gizi 8 5 7 9 1680 III
Laborat 7 8 6 7 2352 II
dst
SISTIMATIKA LAPORAN MONEV
1. Gambaran Umum :
a. Input : 5M ( man, money, material, methode, machine ).
1. Mengenai jenis dan juml. Tenaga kes, kader yang ada di desa.
2. Dana yang tersedia untuk oprsional.
3. Sarana dan prasarana yang tersedia.
4. Bagaimana pelaksanaan kegiatan di desa.
5. Peralatan apa saja yang sudah ada.
b. Proses :
Bagaimana proses pelaksanaan di desa.
c. Output :
Apakah target tercapai, kalau tidak apa penyebabnya yang di temukan.
2. Masalah yang di temukan.
Hasil analisa data beserta interpretasinya.
3. Rekomendasi.
Mengenai masalah yang timbul beserta saran pemecahan masalahnya untuk di
sampaikan kepada kepala puskesmas.