Anda di halaman 1dari 24

Bagian ortopedi dan

Traumatologi

DISLOKASI HABITUAL PADA


PATELLA

Oleh :
Fitriani (1102100027)

Pembimbing :
dr. Yohannes Toban

Supervisor :
Dr. dr. Muh.Sakti, Sp.OT
LATAR BELAKANG
Dislokasi merupakan keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk sendi
tidak lagi berhubungan secara anatomis.
Dislokasi ini dapat disebabkan oleh faktor penyakit atau trauma karena dapatan
(acquired) atau karena sejak lahir (kongenital).

Dislokasi patella biasanya terjadi ke arah lateral, berupa dislokasi akut, dislokasi
rekuren dan dislokasi habitual.

Dislokasi habitual jarang di temukan dan biasanya terjadi pada anak-anak dan
penyebab utamanya adalah pemendekan otot kuadrisep
*DEFENISI

Bergesernya tulang patella dari


Dislokasi tempat seharusnya. Dislokasi ini
patella paling sering ke arah lateral.

dislokasi pada patella yang


Dislokasi terjadi setiap lutut ditekukkan
habitual patella dan tereduksi tiap kali lutut
diluruskan.
ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
EPIDEMIOLOGI

Dislokasi habitual patella jarang terjadi.


Dislokasi habitual pada lutut biasanya terjadi pada
perempuan dan sering pada anak-anak, usia rata-rata
adalah 9 tahun dengan kisaran dari 3 sampai 15 tahun.
*FAKTOR PREDISPOSISI

Faktor prediks posisi dari dislokasi patella adalah

- MPFL weakness
- Flattening intercondilar groove
- Maldevelopment patella
- Valgus deformity genu
- Hipoplasia vastus medialis
- Patella alta
Diagnosis

Anamnesis :
Dislokasi patella berulang saat
fleksi genu
Tidak disertai nyeri
Dapat tereduksi spontan saat
ekstensi
Tidak ada riwayat trauma
Diagnosis

Inspeksi (inspeksi): Kulit, atrofi otot, swelling, posisi


patella

Pemeriksaan
fisis Palpasi (Feel): posisi patella, nyeri tekan

Pergerakan (Move): Fleksi dan ekstensi knee joint


Diagnosis

ekstensi Fleksi
Diagnosis

Mengukur Q-angle
Diagnosis

patellar apprehension test


Diagnosis

Pemerisaan patella
Foto x ray
Insall Salvati index line
Differential Diagnosis

Dislokasi
patella
traumatik akut
Dislokasi
rekuren lateral
patella Dislokasi
kongenital
Penatalaksanaan

Terapi dislokasi habitual membutuhkan


pemanjangan kuadriseps.
Setiap pita pada vastus lateralis, traktus
iliotibial dan rektus femoris juga perlu
dibelah.
Komplikasi

Komplikasi dari dislokasi patella ini adalah fraktur pada


condylus lateral femur dan facet medial dari patella.

Pada kasus yang telah berlangsung lama patella dapat


berdislokasi secara permanen
Dislokasi habitual patella merupakan dislokasi pada patella yang
terjadi setiap lutut ditekukkan dan tereduksi tiap kali lutut
diluruskan. Pada kasus yang telah berlangsung lama patella dapat
berdislokasi secara permanen. Penyebabnya adalah kontratur
kuadriseps. Kontraktur dapat mengakibatkan semakin hilangnya
fleksi lutut. Terapi untuk dislokasi habitual patella adalah operasi.
Tendon pars anserinus dibentuk oleh :

- M.Sartorius
- Tendon Gracilis
- Tendon semit ndinosus
Pemerisaan patella ukuran, bentuk dan posisi patella
dicatat. Menggerakkan patella ke atas dan ke bawah sambil
menekannya pada femur(uji friksi) akan menyebabkan
deritan nyeri yang menunjukkan iritasi synovial atau
perlunakan kartilago.

Anda mungkin juga menyukai