1
20/07/2019
Permendikbud No 23 Tahun 2016
(Standar Penilaian Pendidikan)
Pasal 6 ayat (3), Pasal 9 ayat (2), Pasal 10 ayat (2), dan Pasal 13 ayat (4)
• ASSESSMENT
proses, kemajuan belajar, dan perbaikan AS LEARNING
hasil belajar peserta didik secara • ASESSMENT
berkesinambungan. OF LEARNING
SAT PENDIDIKAN
Untuk perbaikan
Penilaian hasil belajar dengan tujuan
PENILAIAN
dan/atau
penjaminan mutu
untuk menilai pencapaian Standar pendidikan pada
Kompetensi Lulusan untuk semua mata tingkat satuan
pendidikan
pelajaran
Reformasi Penilaian K13
Penilaian untuk – mengukur (of), mendorong (for), dan menstimuli
(as) ketercapaian kecakapan abad 21
Pengetahuan
Penilaian
Capaian
Penilaian
Kompetensi
Pengetahuan Ketrampilan
Sikap
Ketrampilan
FUNGSI & TUJUAN PENILAIAN
Fungsi Penilaian oleh Pendidik:
1.memantau kemajuan belajar,
2.memantau hasil belajar, dan
3.mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta
didik secara berkesinambungan.
Tujuan penilaian:
1. Formatif (membentuk karakter dan perilaku,
menjadikan peserta didik sebagai pembelajar
sepanjang hayat);
2. Diagnostik (melihat perkembangan peserta didik dan
feedback-koreksi pembelajaran), dan
3. Achievement/capaian (mengukur capaian agar
dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
TUJUAN PENILAIAN AUTENTIK
- -
Rentang Predikat =
*Keterangan: angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat selain D (A, B, dan C)
Ketrampilan
Keterampilan
Abstrak
konkret
KA-1
Mengamati Persepsi,
P-1 Kesiapan,
KA-2 Imitasi
Menanya Meniru
KA-3 P-2
Mencoba Manipulasi Membiasakan
KA-4 P-3
Menalar Presisi Mahir
KA-5 P-4
Menyaji Alami
Artikulasi
KA-6 P-5
Mencipta Naturalisasi Orisinal
Dyer Simpson
Dave
Dimensi keterampilan Abstrak
Kemampuan
Deskripsi
Belajar
Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu
objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu
penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang
diamati, kesabaran, waktu (on task) yang
digunakan untuk mengamati
Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang
diajukan peserta didik (pertanyaan faktual,
konseptual, prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan Jumlah dan kualitas sumber yang
informasi/menco dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas
ba/ mengolah informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Dimensi keterampilan Abstrak
Kemampuan
Deskripsi
Belajar
Menalar/menga Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan
sosiasi/ kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua
mengolah fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan
informasi mengenai keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori,
mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan
antar berbagai jenis fakta-fakta/konsep/teori/pendapat;
mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi,
dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan
fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak
bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru,
argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat
yang berbeda dari berbagai jenis sumber.
Mengomunikasi Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar)
kan/ menyaji dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media
dan lain-lain.
Mencipta Menghasilkan ide-ide, rancangan dan atau keputusan-
(creating) keputusan baru.
Dimensi keterampilan konkret
Tingkat
Tingkat
No. an
Taksonomi Uraian Uraian
Taksono
Simpson
mi Dave
1. Persepsi Menunjukkan perhatian untuk Imitasi Meniru kegiatan yang telah
melakukan suatu gerakan. didemonstra-sikan atau
Kesiapan Menunjukkan kesiapan mental dijelaskan, meliputi tahap coba-
dan fisik untuk melakukan suatu coba hingga mencapai respon
Meniru gerakan. yang tepat.
Meniru gerakan secara
terbimbing.
2. Membiasakan Melakukan gerakan mekanistik. Manipula Melakukan suatu pekerjaan
gerakan si dengan sedikit percaya dan
(mechanism) kemampuan melalui perintah
dan berlatih.
3. Mahir (complex Melakukan gerakan kompleks Presisi Melakukan suatu tugas atau
or overt dan termodifikasi. aktivitas dengan keahlian dan
response) kualitas yang tinggi dengan
unjuk kerja yang cepat, halus,
dan akurat serta efisien tanpa
bantuan atau instruksi.
Dimensi keterampilan konkret lanjutan
Tingkata
Tingkat
No. n
Taksonomi Uraian Uraian
Taksono
Simpson
mi Dave
kegiatan yang
dilakukan oleh KOMPETENSI kegiatan yang
dilakukan untuk
pendidik untuk
memperoleh mengukur
informasi deskriptif penguasaan
mengenai perilaku pengetahuan
peserta didik PENGETA peserta didik
SIKAP
HUAN
KETERAM PILAN
SKL
Sekolah
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
KI
Kelas
KI-1 KI-2 KI-3 KI-4
KD
MP
KD 1.1 KD 2.1 KD 3.1 KD 4.1
PRINSIP PENILAIAN
Berpikir kritis
o Penilaian berdasar kriteria
merupakan sebuah pola (criterion-referenced)
pikir yang
o Mengukur capaian kompetensi
memungkinkan siswa
siswa
menganalisa masalah
o Mendorong siswa berpikir krirtis
berdasarkan data yang
dan menerapkan pengetahuan
relevan sehingga dapat
o Berkelanjutan, untuk
mencari kemungkinan
perbaikan dan peningkatan
pemecahan masalah dan
o Analisa untuk tindak lanjut
pengambilan keputusan
pembelajaran
yang terbaik
o Sesuai pengalaman belajar
siswa
PRINSIP KHUSUS PENILAIAN AUTENTIK
1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4. Berbasis kinerja peserta didik.
5. Memotivasi belajar peserta didik.
6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
12. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13. Terkait dengan dunia kerja.
14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
7
PENILAIAN AKHIR SEMESTER & PENILAIAN AKHIR TAHUN
Penilaian
Komponen
Pendidik Satuan Pendidikan Pemerintah
Bentuk • Penilaian • Penilaian Akhir • Ujian Nasional
penilaian harian Semester, • Bentuk lain
• Dapat juga • Penilaian Akhir yang
penilaian Tahun, diperlukan
tengah • Ujian Sekolah dan
semester Ujian Sekolah
Berstandar Nasional
Catatan:
o Cakupan materi Penilaian Akhir Semester adalah seluruh indikator yang
merepresentasikan KD pada semester ganjil,
o Cakupan materi Penilaian Akhir Tahun meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan KD pada semester genap,
o Cakupan materi Ujian Sekolah/USBN meliputi KD yang merepresentasikan
pencapaian SKL.
PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN SIKAP
SPIRITUAL
SIKAP
Rapor
Deskripsi
Sikap KI-1
dan KI-2
Rapat
Monitoring Dewan Guru
Rekap Jurnal
Semester
Umpan balik
langsung Jurnal
Harian
Observasi Penekanan:
Harian
membentuk perilaku
dan sikap yang sesuai
norma agama dan
sosial
Skema Penilaian Sikap
Dilaksanakan selama
Observasi guru MP proses dan di luar pembel.
Utama
Sikap spiritual dan sosial
Catatan:
1. Format Observasi Sikap diatas bisa dikembangkan sesuai kebutuhan
2. Satu Form digunakan untuk satu kelas
Perilaku • Agama
spesifik • PPKn • Menerima
• Menjalankan
Penilaian
• Menghargai
SIKAP
• Menghayati
Perilaku Semua MP • Mengamalkan
umum (kecuali diatas)
Selama
pembelajaran
UTAMA:
Melalui
obervasi
• Guru MP Dikumpul
Penilaian kan ke Deskripsi Sikap
• Guru BK
SIKAP • Wl Kelas Walikelas (RAPOR)
PENUNJANG: (utk diolah)
PD, Pen
antar teman
Sesuai
kebutuhan
Selama 1 semester
Teknik & Instrumen Penilaian
PENGETAHUAN
Kompe-
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
tensi
menyanyi
Proyek Daftar cek, skala Bakti sosial, pentas
penilaian seni, debat,
penghijauan
Portofolio Daftar cek, skala Makalah, Piagam,
penilaian Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian
PENYELENGGARA UJIAN
UN Penyelenggara Pemerintah
UJIAN
US Penyelenggara Sekolah pada
Semua MP selain MP USBN
USBN
Penyelenggara Sekolah pada11
MP yang difasilitasi pemerintah
PENGERTIAN UN, US, DAN USBN
• Ujian Nasional ( UN ) adalah kegiatan
pengukuran capaian kompetensi lulusan
pada mata pelajaran tertentu secara
nasional dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan
• Ujian Sekolah ( US ) adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian kompetensi
peserta didik terhadap standar kelulusan
mata pelajaranyang tidak diujikan dalam
usbn yang dilakukan oleh satuan pendidikan
• Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN )
adalah kegiatan pengukuran capaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh
Satuan Pendidikan untuk mata pelajaran
tertentu dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan untuk memperleh
pengakuan atas prestasi belajar
RAMBU-RAMBU UN, USBN DAN US
• Setiap peserta didik wajib mengikuti satu kali
UN, US dan USBN
• Setiap peserta didik yang telah mengikuti UN
akan mendapatkan SKHUN
• Satuan Pendidikan wajib mneyampaikan nilia
rapor, US dan USBN kepada Kementrian untuk
kepentingan penigkatan dan pemerataan
mutu pendidikan
• Kisi-kisi UN dan USBN disusun dan ditetapkan
oleh BSNP, berdasarkan kriteria pencapaian
standar kompetensi lulusan, standar isi, dan
kurikulum yang berlaku
• Kisi-kisi US disusun dan ditetapkan oleh
Satuan Pendidikan berdasarkan kriteria
peencapaian standar kompetensi lulusan,
standar isi, dan kurikulum yang berlaku.
Mekanisme Penyusunan Soal USBN
• Satuan Pendidikan
• Menerima soal USBN 20 % - 25 % melalui
Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah
Kemenag melalui aplikasi
• Mengkoordinir guru-guru dalam penulisan
soal USBN sebanyak 75 % - 80 %
berdddasarkan indikator dari MGMP
• Menugaskan guru mata pelajaran untuk
melakukan uji coba dan telaah pada forum
MGMP
• Mengkordinir guru-guru dalam perakitan
master soal USBN yang terdiri 20 % - 25 % soal
dari pusat dan 75 % - 80 % soal yang disusun
guru dan telah ditelaah MGMP minimla 2
paket soal terdiri dari satu paket soal utama
dan satu paket soal susulan. Dalam kondisi
tertentu seperti terbatasnya sumber daya
guru dan / atau terbatasnya soal yang
berkualitas perakitan soal dapat dilakukan
bersama MGMP
Sumber
• Permendikbud 23 tahun 2016
• Panduan Penilaian SMA Juni 2017
• PPt tentang Konsep Penilaian dari Dir P.SMA
• PPt tentang Konsep Penilaian dari Puspendik
• POS USBN Tahun 2019