Anda di halaman 1dari 49

PEMBIMBINGAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN SOAL

USBN UNTUK MGMP


JENJANG SMA SEPROVINSI JAMBI

DI HOTEL CAHAYA PRIMA JAMBI


22 Januari s.d. 28 Januari 2019

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI


TAHUN 2019

1
20/07/2019
Permendikbud No 23 Tahun 2016
(Standar Penilaian Pendidikan)
Pasal 6 ayat (3), Pasal 9 ayat (2), Pasal 10 ayat (2), dan Pasal 13 ayat (4)

Mekanisme penilaian oleh pendidik dan satuan


pendidikan , prosedur penilaian (penentuan
KKM, kisi-kisi, instrumen, mengolah, analisis,
interpretasi, pelaporan serta pemanfaatan hasil
belajar) oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan,
diatur dalam pedoman yang disusun oleh
Direktorat Jenderal terkait berkoordinasi
dengan Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian
ASPEK
• RUANG LINGKUP
• PARADIGMA PENILAIAN
• PRINSIP PENILAIAN
• KKM
• RANAH
• PENILAIAN AKHIR SEMESTER DAN TAHUN
• PENILAIAN SIKAP
• PENILAIAN PENGETAHUAN
• PENILAIAN KETERAMPILAN
• UN, US DAN USBN 2019
RUANG LINGKUP PENILAIAN
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik.

Penilaian hasil belajar dengan tujuan • ASSESSMENT


PENILAIAN

untuk memantau dan mengevaluasi FOR LEARNING


PENDIDIK

• ASSESSMENT
proses, kemajuan belajar, dan perbaikan AS LEARNING
hasil belajar peserta didik secara • ASESSMENT
berkesinambungan. OF LEARNING
SAT PENDIDIKAN

Untuk perbaikan
Penilaian hasil belajar dengan tujuan
PENILAIAN

dan/atau
penjaminan mutu
untuk menilai pencapaian Standar pendidikan pada
Kompetensi Lulusan untuk semua mata tingkat satuan
pendidikan
pelajaran
Reformasi Penilaian K13
Penilaian untuk – mengukur (of), mendorong (for), dan menstimuli
(as) ketercapaian kecakapan abad 21

21st Century learning:


• To know
• To do
• To be
• To live together Standards &
assessments
PENILAIAN UNTUK, SEBAGAI, DAN ATAS PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan tidak hanya penilaian atas pembelajaran (assessment of


learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessmet for learning)
dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning).

Diagnostic assessment Assessment for learning


Penilaian untuk mengetahui Memungkinkan guru menggunakan
kesulitan belajar siswa sebagai dasar informasi kondisi siswa untuk
untuk melakukan perbaikan pembelajaran
Formative assessment Assessment as learning
Memungkinkan siswa untuk bercermin
Fokus pada pemantauan untuk pada capaian dan kemajuan belajarnya
meningkatkan pembelajaran siswa sendiri serta menentukan target
belajarnya
Summative assessment Assessment of learning
Menggambarkan capaian yang Membantu guru untuk mengukur
telah dicapai terhadap acuan capaian siswa terhadap tujuan
standar kompetensi dan standar yang ada
Perubahan Paradigma
Pergeseran Paradigma Penilaian

Pengetahuan

Penilaian
Capaian
Penilaian
Kompetensi
Pengetahuan Ketrampilan
Sikap
Ketrampilan
FUNGSI & TUJUAN PENILAIAN
Fungsi Penilaian oleh Pendidik:
1.memantau kemajuan belajar,
2.memantau hasil belajar, dan
3.mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta
didik secara berkesinambungan.
Tujuan penilaian:
1. Formatif (membentuk karakter dan perilaku,
menjadikan peserta didik sebagai pembelajar
sepanjang hayat);
2. Diagnostik (melihat perkembangan peserta didik dan
feedback-koreksi pembelajaran), dan
3. Achievement/capaian (mengukur capaian agar
dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
TUJUAN PENILAIAN AUTENTIK

• Menjadikan siswa pembelajar yang


berhasil menguasai pengetahuan
• Melatih ketrampilan siswa
menggunakan pengetahuannya
dalam konteks kehidupannya
• Memberi kesempatan siswa
menyelesaikan masalah nyata
KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan


dengan mempertimbangkan:

 Karakteristik peserta didik (Intake)

 Karakteristik Mata Pelajaran (kompleksitas materi)

 Kondisi Satuan Pendidikan (Guru dan Daya


dukung)
Tahapan penentuan KKM
PENENTUAN RENTANG PREDIKAT
Cara Menentukan Rentang Predikat Dari KKM Satuan Pendidikan

Misal suatu sekolah menentukan KKM Satuan Pendidikan 60, maka


rentang predikat dapat ditentukan dengan rumus:

- -
Rentang Predikat =

*Keterangan: angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat selain D (A, B, dan C)

Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14.


Karena rentang predikat nilainya 13 atau 14, maka untuk mata pelajaran
Matematika, rentang predikatnya sebagai berikut.
KI – Ranah sikap
KI- Ranah SIKAP

Tingkatan Sikap Deskripsi


Menerima Kesediaan menerima suatu nilai dan
(accepting) nilai memberikan perhatian terhadap nilai
tersebut
Menanggapi Kesediaan menjawab suatu nilai dan
(responding) nilai ada rasa puas dalam membicarakan
nilai tersebut
Menghargai Menganggap nilai tersebut baik;
(valuing) nilai menyukai nilai tersebut; dan komitmen
terhadap nilai tersebut
Menghayati Memasukkan nilai tersebut sebagai
(organizing/ bagian dari sistem nilai dirinya
internalizing) nilai
KI – Ranah PENGETAHUAN
olahan Anderson
DIMENSI KI-3
(PENGETAHU
AN)
Dimensi Dimensi
proses Pengetahuan
Kognitif
C-1
Mengingat Faktual
C-2
Memahami Konseptual
C-3
Menerapkan Prosedural
C-4
Menganalisis
C-5 Metakognitif
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
DIMENSI PROSES KOGNITIF
 C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan
dari memorinya.
 C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan
baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
 C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi
yang diberikan atau situasi baru.
 C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-
bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu
sama lain dalam keseluruhan struktur.
 C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan
kriteria dan standar.
 C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara
bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi
elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN

 Pengetahuan faktual; pengetahuan


terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik
dan elemen.
 Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang
lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori,
prinsip dan generalisasi.
 Pengetahuan prosedural; pengetahuan
tentang bagaimana melakukan sesuatu.
 Pengetahuan metakognitif; pengetahuan
tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar
suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir
dan penetapan keputusan tentang sesuatu.
HUBUNGAN DIMENSI PROSES KOGNITIF
DAN DIMENSI PENGETAHUAN
Perkembangan Berfikir
Taksonomi Bloom Bentuk Pengetahuan
No Revised Anderson (Knowledge Keterangan
(Cognitive Process Dimension)
Dimension)
Lower Order
1. Mengingat (C1) Pengetahuan Faktual
Thinking Skills
(LOTS)
Memahami/Menginterprest
2. Pengetahuan Konseptual
asi prinsip (C2)

3. Menerapkan (C3) Pengetahuan Prosedural

4. Menganalisis (C4) Higher Order


5. Mengevaluasi (C5) Pengetahuan Thinking Skills
Metakognitif (HOTS)
6. Mengkreasi(C6)
KI – Ranah Keterampilan
olahan Dyer, Dave, Simpson
DIMENSI KI-4
(KETERAMPILAN)

Ketrampilan
Keterampilan
Abstrak
konkret
KA-1
Mengamati Persepsi,
P-1 Kesiapan,
KA-2 Imitasi
Menanya Meniru
KA-3 P-2
Mencoba Manipulasi Membiasakan
KA-4 P-3
Menalar Presisi Mahir
KA-5 P-4
Menyaji Alami
Artikulasi
KA-6 P-5
Mencipta Naturalisasi Orisinal
Dyer Simpson
Dave
Dimensi keterampilan Abstrak

Kemampuan
Deskripsi
Belajar
Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu
objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu
penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang
diamati, kesabaran, waktu (on task) yang
digunakan untuk mengamati
Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang
diajukan peserta didik (pertanyaan faktual,
konseptual, prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan Jumlah dan kualitas sumber yang
informasi/menco dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas
ba/ mengolah informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Dimensi keterampilan Abstrak
Kemampuan
Deskripsi
Belajar
Menalar/menga Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan
sosiasi/ kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua
mengolah fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan
informasi mengenai keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori,
mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan
antar berbagai jenis fakta-fakta/konsep/teori/pendapat;
mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi,
dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan
fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak
bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru,
argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat
yang berbeda dari berbagai jenis sumber.
Mengomunikasi Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar)
kan/ menyaji dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media
dan lain-lain.
Mencipta Menghasilkan ide-ide, rancangan dan atau keputusan-
(creating) keputusan baru.
Dimensi keterampilan konkret
Tingkat
Tingkat
No. an
Taksonomi Uraian Uraian
Taksono
Simpson
mi Dave
1.  Persepsi  Menunjukkan perhatian untuk Imitasi Meniru kegiatan yang telah
melakukan suatu gerakan. didemonstra-sikan atau
 Kesiapan  Menunjukkan kesiapan mental dijelaskan, meliputi tahap coba-
dan fisik untuk melakukan suatu coba hingga mencapai respon
 Meniru gerakan. yang tepat.
 Meniru gerakan secara
terbimbing.
2. Membiasakan Melakukan gerakan mekanistik. Manipula Melakukan suatu pekerjaan
gerakan si dengan sedikit percaya dan
(mechanism) kemampuan melalui perintah
dan berlatih.
3. Mahir (complex Melakukan gerakan kompleks Presisi Melakukan suatu tugas atau
or overt dan termodifikasi. aktivitas dengan keahlian dan
response) kualitas yang tinggi dengan
unjuk kerja yang cepat, halus,
dan akurat serta efisien tanpa
bantuan atau instruksi.
Dimensi keterampilan konkret lanjutan

Tingkata
Tingkat
No. n
Taksonomi Uraian Uraian
Taksono
Simpson
mi Dave

4. Menjadi Menjadi gerakan alami Artikulasi Keterampilan berkembang


gerakan yang diciptakan sendiri dengan baik sehingga seseorang
alami atas dasar gerakan yang dapat mengubah pola gerakan
(adaptation) sudah dikuasai sesuai dengan persyaratan
sebelumnya. khusus untuk dapat digunakan
mengatasi situasi problem yang
tidak sesuai SOP.

5. Menjadi Menjadi gerakan baru Naturalisas Melakukan unjuk kerja level


tindakan yang orisinal dan sukar i tinggi secara alamiah, tanpa
orisinal ditiru oleh orang lain dan perlu berpikir lama dengan
(origination) menjadi ciri khasnya. mengkreasi langkah kerja baru.
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN
Keterampilan
Sikap Pengetahuan
Abstrak Kongkret
(Krathwohl) (Bloom) (Dyers) (Dave) (Simpson)

Menerima Mengingat Mengamati Persepsi,


Kesiapan,
Imitasi
merespon Memahami Menanya
Meniru
Manipulas Membiasakan
Menghargai Menerapkan Mencoba
i
Presisi Mahir
Menghayati Menganalisis Menalar

Mengamalka Mengevaluas Artikulasi Alami


Menyaji
n i
Naturalisa Orisinal
Mencipta Mencipta 2
si 6
HASIL BELAJAR

kegiatan yang
dilakukan oleh KOMPETENSI kegiatan yang
dilakukan untuk
pendidik untuk
memperoleh mengukur
informasi deskriptif penguasaan
mengenai perilaku pengetahuan
peserta didik PENGETA peserta didik
SIKAP
HUAN

KETERAM PILAN

kegiatan yang dilakukan untuk


mengukur kemampuan peserta didik
menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu
GRADASI KOMPETENSI

SKL
Sekolah
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

KI
Kelas
KI-1 KI-2 KI-3 KI-4

KD
MP
KD 1.1 KD 2.1 KD 3.1 KD 4.1
PRINSIP PENILAIAN
Berpikir kritis
o Penilaian berdasar kriteria
merupakan sebuah pola (criterion-referenced)
pikir yang
o Mengukur capaian kompetensi
memungkinkan siswa
siswa
menganalisa masalah
o Mendorong siswa berpikir krirtis
berdasarkan data yang
dan menerapkan pengetahuan
relevan sehingga dapat
o Berkelanjutan, untuk
mencari kemungkinan
perbaikan dan peningkatan
pemecahan masalah dan
o Analisa untuk tindak lanjut
pengambilan keputusan
pembelajaran
yang terbaik
o Sesuai pengalaman belajar
siswa
PRINSIP KHUSUS PENILAIAN AUTENTIK
1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4. Berbasis kinerja peserta didik.
5. Memotivasi belajar peserta didik.
6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
12. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13. Terkait dengan dunia kerja.
14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
7
PENILAIAN AKHIR SEMESTER & PENILAIAN AKHIR TAHUN

Penilaian
Komponen
Pendidik Satuan Pendidikan Pemerintah
Bentuk • Penilaian • Penilaian Akhir • Ujian Nasional
penilaian harian Semester, • Bentuk lain
• Dapat juga • Penilaian Akhir yang
penilaian Tahun, diperlukan
tengah • Ujian Sekolah dan
semester Ujian Sekolah
Berstandar Nasional
Catatan:
o Cakupan materi Penilaian Akhir Semester adalah seluruh indikator yang
merepresentasikan KD pada semester ganjil,
o Cakupan materi Penilaian Akhir Tahun meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan KD pada semester genap,
o Cakupan materi Ujian Sekolah/USBN meliputi KD yang merepresentasikan
pencapaian SKL.
PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN SIKAP

Penilaian Sikap adlah penilaian terhadap perilaku peserta didik


dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk
menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap
peserta didik.
Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk
sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial
siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan
alam dimana mereka berada
PENILAIAN SIKAP

Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya

SPIRITUAL
SIKAP

Menghayati dan mengamalkan perilaku


SOSIAL a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai),
e. bertanggung jawab,
f. responsif, dan
g. pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional.
TAHAPAN PENILAIAN SIKAP

Rapor
Deskripsi
Sikap KI-1
dan KI-2
Rapat
Monitoring Dewan Guru
Rekap Jurnal
Semester
Umpan balik
langsung Jurnal
Harian

Observasi Penekanan:
Harian
membentuk perilaku
dan sikap yang sesuai
norma agama dan
sosial
Skema Penilaian Sikap

Dilaksanakan selama
Observasi guru MP proses dan di luar pembel.
Utama
Sikap spiritual dan sosial

Observasi guru BK Dilaksanakan di luar jam


belajar, secara langsung
Penilaian

Observasi WK maupun laporan yang valid

Penilaian diri Dilaksanakan sekurang-


kurangnya 1 kali dalam 1
Penilaian antar semester
Penunjang teman
Nama Butir
No Tanggal Catatan Perilaku Tindak lanjut
Siswa Sikap

Catatan:
1. Format Observasi Sikap diatas bisa dikembangkan sesuai kebutuhan
2. Satu Form digunakan untuk satu kelas
Perilaku • Agama
spesifik • PPKn • Menerima
• Menjalankan
Penilaian
• Menghargai
SIKAP
• Menghayati
Perilaku Semua MP • Mengamalkan
umum (kecuali diatas)
Selama
pembelajaran
UTAMA:
Melalui
obervasi
• Guru MP Dikumpul
Penilaian kan ke Deskripsi Sikap
• Guru BK
SIKAP • Wl Kelas Walikelas (RAPOR)
PENUNJANG: (utk diolah)
PD, Pen
antar teman
Sesuai
kebutuhan

Selama 1 semester
Teknik & Instrumen Penilaian
PENGETAHUAN

Kompe-
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
tensi

Tes Tulis Essay/mini paper, pilihan prior-knowledge,


ganda, isian, jawaban progress, capaian
Pengetahuan

singkat, menjodohkan, benar


salah, uraian
Tes Lisan Tanya-jawab, diskusi, daftar prior-knowledge,
pertanyaan, siswa membuat progress, capaian
pertanyaan

Penugasan Lembar Penugasan (PR, Kemampuan kritis-


Kliping) analisis-sintesis
Teknik & Instrumen Penilaian
KETERAMPILAN

Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh

Praktik Daftar cek, Bermain peran,


skala penilaian IPA, ibadah, olah
raga, membaca,
Keterampilan

menyanyi
Proyek Daftar cek, skala Bakti sosial, pentas
penilaian seni, debat,
penghijauan
Portofolio Daftar cek, skala Makalah, Piagam,
penilaian Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian
PENYELENGGARA UJIAN

UN Penyelenggara Pemerintah

UJIAN
US Penyelenggara Sekolah pada
Semua MP selain MP USBN

USBN
Penyelenggara Sekolah pada11
MP yang difasilitasi pemerintah
PENGERTIAN UN, US, DAN USBN
• Ujian Nasional ( UN ) adalah kegiatan
pengukuran capaian kompetensi lulusan
pada mata pelajaran tertentu secara
nasional dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan
• Ujian Sekolah ( US ) adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian kompetensi
peserta didik terhadap standar kelulusan
mata pelajaranyang tidak diujikan dalam
usbn yang dilakukan oleh satuan pendidikan
• Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN )
adalah kegiatan pengukuran capaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh
Satuan Pendidikan untuk mata pelajaran
tertentu dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan untuk memperleh
pengakuan atas prestasi belajar
RAMBU-RAMBU UN, USBN DAN US
• Setiap peserta didik wajib mengikuti satu kali
UN, US dan USBN
• Setiap peserta didik yang telah mengikuti UN
akan mendapatkan SKHUN
• Satuan Pendidikan wajib mneyampaikan nilia
rapor, US dan USBN kepada Kementrian untuk
kepentingan penigkatan dan pemerataan
mutu pendidikan
• Kisi-kisi UN dan USBN disusun dan ditetapkan
oleh BSNP, berdasarkan kriteria pencapaian
standar kompetensi lulusan, standar isi, dan
kurikulum yang berlaku
• Kisi-kisi US disusun dan ditetapkan oleh
Satuan Pendidikan berdasarkan kriteria
peencapaian standar kompetensi lulusan,
standar isi, dan kurikulum yang berlaku.
Mekanisme Penyusunan Soal USBN
• Satuan Pendidikan
• Menerima soal USBN 20 % - 25 % melalui
Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah
Kemenag melalui aplikasi
• Mengkoordinir guru-guru dalam penulisan
soal USBN sebanyak 75 % - 80 %
berdddasarkan indikator dari MGMP
• Menugaskan guru mata pelajaran untuk
melakukan uji coba dan telaah pada forum
MGMP
• Mengkordinir guru-guru dalam perakitan
master soal USBN yang terdiri 20 % - 25 % soal
dari pusat dan 75 % - 80 % soal yang disusun
guru dan telah ditelaah MGMP minimla 2
paket soal terdiri dari satu paket soal utama
dan satu paket soal susulan. Dalam kondisi
tertentu seperti terbatasnya sumber daya
guru dan / atau terbatasnya soal yang
berkualitas perakitan soal dapat dilakukan
bersama MGMP
Sumber
• Permendikbud 23 tahun 2016
• Panduan Penilaian SMA Juni 2017
• PPt tentang Konsep Penilaian dari Dir P.SMA
• PPt tentang Konsep Penilaian dari Puspendik
• POS USBN Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai