By
Dra. Purwiastuti K, M.M.
SMA Negeri 5
Palembang
Standar Kompetensi
Hukum
Pewarisan Sifat
Hukum I Hukum II
Mendel Mendel
Persilangan Persilangn
Monohibrid Dihibrid
Penyimpangan
Hukum Mendel
• RR x rr
Genotip: Rr
Fenotip: Bulat
Rasio genotip: Semua sama
Rasio Fenotip: Semua sama
Hukum Mendel II
• Hukum Mendel II disimpulkan dari perkawinan
dihibrid. Hukum Mendel juga dinamakan hukum
penggabungan secara bebas.
• Hukum Mendel II menyatakan bahwa pada
waktu pembentukan gamet, alel-alel berbeda
yang telah bersegregasi bebas (misalnya alel B
memisah dengan alel b, serta alel K memisah
dengan alel k) akan bergabung secara bebas
membentuk genotip dengan kombinasi-
kombinasi alel yang berbeda.
Uji Silang
Persilangan antara 2 parental individu,
yang tidak diketahui genotipnya dengan
induk yang genotipnya homozigot resesif.
Tujuan : untuk menguji apakah individu
bersifat heterozigot atau bukan
Misal : kamu diberi segenggam biji bulat,
dan sipemberi biji tidak tau pasti apakah biji
bulat itu homozigot atau heterozigot.
Silang Balik
Perkawinan antara organisme hibrida (keturunan
yang secara genetik tidak mirip dengan induk)
atau organisme heterozigot dengan satu dari
induknya (biasanya dengan fenotip dominan) atau
dengan organisme yang secara genetik mirip
dengan induknya
Tujuan : untuk mendapatkan fenotip yang mirip
dengan induk, untuk perkawinan murni atau
manipulasi genetik.
Persilangan Resiprok (Persilangan
Tukar Kelamin )
Persilangan dimana fenotip tiap kelamin
ditukar sebagai perbandingan dengan
persilangan asli
Tujuan untuk menguji peran dari jenis
kelamin induk dalam pola penurunan sifat
Penyimpangan Semu Hukum
Mendel
1. Interaksi Alel
1.1.Dominasi Tidak Sempurna
• Dominasi tidak sempurna terjadi apabila
suatu gen dominan tidak menutupi
pengaruh alel resesifnya dengan
sempurna, sehingga pada individu
heterozigot akan muncul sifat antara
(intermedier).
1.2. Kodominan