Anda di halaman 1dari 3

Resume 10 Journal Heritage Management (Historic Urban Landscape)

No Judul , Penulis, Tahun Tujuan Metode Temuan penelitian Kebaruan

1 Sustainable Urban Landscape Mendefinisikan lansekap kota metode yang dilakukan dengan Jurnal ini menunjukkan bahwa Penelitian ini menunjukkan
Management: dalam hal pengelolaan lanskap menggunakan metode perencanaan kota, program, kegiatan, dan bahwa keberlanjutan
An Insight Into Urban Green seperti konsep pembangunan penelitian kualitatif pedoman yang sesuai dapat mengarah lanskap perkotaan dapat
Space Management berkelanjutan terkait lansekap dengan berbagai analisis guna pada manajemen yang tepat, sehingga dicapai dengan
Practices In Three Different kota dan juga pengelolaannya mencari pengelolaan lansekap manajemen yang sesuai dapat memastikan perencanaan,
Countries, Faiza Darkhani, agar dapat menciptakan perkotaan terbaik yang keberlanjutan dari lanskap suatu negara. implementasi, organisasi,
Osman Mohd Tahir, Roziya lanskap kota yang sehat, layak ditemukan di beberapa negara. Makalah ini adalah hasil dari studi analitis kegiatan, ketersediaan,
Ibrahim (2019) huni dan ekonomis. dari pelajaran yang dipetikdari tiga negara. dan penggunaan
pedoman yang tepat.
2 World-Heritage Historic Urban Penelitian ini bertujuan pendekatan kontemporer dokumen, implementasi tindakan dan World Heritage
Landscapes: Defining and Melindungi keaslian warisan gagasan berikut mungkin dilihat sebagai setidaknya, dianggap
Protecting Authenticit, selalu menjadi tujuan alat baru yang penting belum sebagai jenis baru warisan
GUSTAVO F. ARAOZ (2019) mendasar semua pekerjaan dikembangkan untuk menghadapi yang menggabungkan
konservasi. Untuk alasan itu kemunculannya Kategori warisan tradisional dan Gagasan
dan untuk memahami dengan kontemporer
ancaman terhadap keaslian, dinamis konsep yang
perlu di identifikasi bagaimana mencerminkan
keaslian didefinisikan dan keprihatinan menyeluruh
dievaluasi dalam konteks tentang pengembangan
berbagai kategori warisan. masyarakat dan
keberlanjutan.
3 A review of urban landscape Penelitian ini bertujuan Metode dengan pendekatan Memahami proses adaptasi perubahan Perubahan iklim
adaptation to the challenge of mencari faktor apa saja yang merancang lansekap kota dan iklim diperlukan untuk merancang instalasi memberikan peluang baru,
climate change, Behdad memberi kesan pada lansekap akses ke ruang hijau perkotaan komunitas untuk digunakan dalam lanskap dan dalam beberapa
Alizadeh and James kota (seperti perubahan iklim) berpotensi mempengaruhi publik. Peningkatan CO 2 dan suhu udara kasus, kebutuhan wajib
Hitchmough (2018) akan memengaruhi kehidupan kesehatan, kebahagiaan, bersamaan dengan perubahan kondisi untuk digunakan spesies
orang secara langsung atau kenyamanan, keamanan dan curah hujan, sebagai tiga faktor penting dari tanaman non-asli dalam
secara tidak langsung keamanan warga kota. perubahan iklim, berpotensi mengubah hubungannya dengan
terhadap dampak perubahan sehingga faktor apa saja yang hampir semua ekosistem dunia. spesies tanaman asli, tidak
iklim pada lanskap perkotaan membuat kesan urban lanskap hanya untuk mengurangi
(seperti perubahan iklim) akan efek samping dari iklim
memengaruhi gaya hidup berubah tetapi juga untuk
masyarakat secara langsung meningkatkan
atau tidak langsung. keanekaragaman spesies
dan nilai estetika dalam
penanaman naturalistik
seperti desain. padang
rumput
4 Pendekatan Historic Urban memberikan rekomendasi Metode yang digunakan menunjukkan bahwa keterlibatan kawasan bersejarah perlu
Landscape Untuk Pelestarian pelestarian kawasan Kampung dengam pendekatan kuantitatif. masyarakat harus menjadi poin utama dilestarikan
Kawasan Kampung Al- Al-Munawar 13 dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian keberadaannya oleh
Munawar 13 Ulu, Palembang. Ulu, Kota Palembang agar kegiatan pelestarian dapat pemerintah dengan
Nova Asriana, Mega berdasarkan analisis konsep berkelanjutan dan bermanfaat bagi menerapkan salah satu
Sesotyaningtyas (2018) Historic Urban Landscape masyarakat. konsep pelestarian, yaitu
(HUL) Historic Urban Landscape
(HUL)
5 Historic Urban Landscape in Dengan mendiskusikan Metode yang digunakan Studi ini menganalisis peran dan kekuatan Kesimpulannya menyoroti
Beijing The Gulou Project and memori kolektif (melalui hidup dengam pendekatan kualitatif.. berbagai pihak yang terlibat dalam kategori warisan lokal
Its Contested dan mewujudkan pengalaman pembangunan kembali kota dan dantentang asimetri antara
Memories, Florence Graezer warisan dan keterikatan manajemen warisan lingkungan. masalah relokasi dan
Bideau and Haiming Yan masyarakat terhadap tempat), pelestarian.
(2018) ini memberikan wawasan ke
dalam hubungan yang
kompleks dan berkembang
antara narasi resmi,
profesional dan lokal dan
ingatan tentang penghuninya.
6 Redesign Taman Kota mengidentifikasi tapak dan Inventarisasi Dalam pembangunan sebuah taman Jurnal ini menjelaskan
Kabupaten Bogor Dengan menganalisis potensi dan Analisis-Sintesis khususnya taman kota yang digunakan oleh Urban landscape design
Pendekatan Urban Landscape kendala tapak yang telah Perancangan semua kalangan masyarakat untuk ialah memanfaatkan
Design, Irfan Adi Permana, dijadikan sebuah taman kota berinteraksi satu sama lain hendaklah sumber daya yang ada
Indung Sitti Fatimah(2017) dan mendesain ulang Taman memeliki desain yang sesuai dengan dan membentuknya atau
Kota Tegar Beriman kebutuhan pengunjungnya, sebuah desain ditrasnformasikan menjadi
Kabupaten Bogor. yang memliki identitas serta karakter yang sebuah karya yang dapat
berbeda dari taman yang ada sebelumnya diterima semua kalangan
sehingga mampu mengundang daya tarik karena pada dasarnya
pengunjung bentukan desain yang
dihasilkan berdasarkan
kebutuhan sumber daya
manusia itu sendiri.
7 Exploring Sense Of Place For Tujuandari penelitian ini adalah studi komparatif dari dua distrik Kotagede dan Kotabaru dipilih untuk Keberadaan Kotagede
The Sustainability Of Heritage mengeksplorasi sense of place warisan: Kotagede dan mengevaluasi aspek tempat yang sebagai Tempat Warisan
District In Yogyakarta, Emmelia sebagai faktor penting dalam Kotabaru.Keduanya memiliki berkontribusi signifikan terhadap sejarah Budaya diperkuat oleh
Tricia Herliana, Himasari mempertahankan atempat citra sejarah dan budaya kota dancitra budaya kota Yogyakarta. kehidupan komunitas
Hanan, Hanson Endra Kusuma peninggalan sebagai objek Yogyakarta budaya, situs cagar
(2017) wisata dan mengidentifikasi budaya, bangunan cagar
aspek tempat yang budaya, dan tradisi.
mungkinberkontribusi pada Kotabaru sendiri memiliki
keberlanjutannya. beberapa bangunan
peninggalan sejarah,
tetapi kurangnya kegiatan
terpadu yang dapat
dihidupkan kembali
kenangan masa lalu.
8 Conservation Of Historical Penelitian ini bertujuan untuk Perspektif Ekonomi Budaya membandingkan data lapangan dan bangunan-bangunan
Architecture In Malioboro menggunakan contoh sistem (wawancara dan kuesioner). mempelajari beberapa pengaruh dalam bersejarah di Jalan
Street, Yogyakarta, Safiera Nur konservasi Jepang untuk Perspektif Warisan (studi arsitektur yang berasal dari Belanda, Cina, Malioboro sebagian besar
Septirinaa, Ozawa TaNeob, kelompok bangunan sejarah, hukum, dan strategi dan Jawa,sebagian besar bangunan yang menjadikan fasad
KaNu Satoruck (2015) bersejarah, data historis, dan lokal). bersejarah di Jalan Malioboro telah menjadi yang paling
pengaruh arsitekturdan Detail Bangunan - sampel kehilangan karakteristik fasad aslinya. penting untuk membangun
perincian untuk membangun (fasad, modul, dan ornamen) suasana bersejarah
kerangka yang lebih baik untuk dibandingkan dengan
undang-undang warisan elemen bangunan lainnya.
budaya dan kebijakan untuk
bangunan warisan di Indonesia
9 Historic Urban Landscape And mendekati gagasan UHL Metode yang digunakan Pertimbangan HUL dalam pengelolaan terdapat aspek-aspek
Conservation. (Urban Historic Landscape) dengam pendekatan kuantitatif. proses yang berubah dan perkotaan yang mengidentifikasi
Opportunities And Boundaries dalam kasus khususNapoli, pembangunan berkelanjutan merupakan konsep keaslian dalam
Of A Notion For The Historic mencoba mengungkap titik awal yang besar dan tidak terhindarkan. identifikasi historic urban
Town, Bianca Gioia Marino beberapa elemen yang HUL"Juga mencakup praktik dan nilai sosial landscape dalam tempat-
(2012) menunjukkan identitas historis dan budaya, proses ekonomi dandimensi tempat bersejarah yang
dan actual kota Neapolitan. tak berwujud warisan yang terkait dengan terhubung dengan
keanekaragaman dan identitas ” perkembangan kota
berkelanjutan.
10 Determining the visual menentukan preferensi visual Metode yang digunakan Terdapat 4 prediktor preferensi (Coherence, pengetahuan tentang
preference of urban masyarakat untuk lanskap dengam pendekatan kualitatif.. complexity, legibility and mystery) dan preferensi dan
landscapes, Mahdieh Abkar, perkotaan di Malaysia variabel kriteria (preferensi) 24 slide warna karakteristik lanskap kota
Mustafa Kamal M. S., Suhardi yang menggambarkan pemandangan urban berkontribusi pada
Maulan and Seyed Rasoul built landscape (UBL) dan urban natural perancangan lingkungan
Davoodi (2011) landscape (UNL). hasil penelitian ini juga yang menyenangkan oleh
menunjukkan bahwa preferensi rata-rata desainer atau perencana,
dan empat peringkat prediktor secara dan membuat keputusan
signifikan lebih tinggi untuk UNL dari pada pengelola dalam
UBL. pengaturan lanskap untuk
pengguna nya.

Anda mungkin juga menyukai