Anda di halaman 1dari 69

PROFIL TAMAN KOTA

BANDA ACEH 2014

PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH


DINAS KEBERSIHAN dan KEINDAHAN KOTA
PROFIL TAMAN KOTA
Profil Taman Kota Banda Aceh 2014
BANDA ACEH 2014
Disusun dalam rangka :

Pengenalan dan Sosialisasi terhadap masyarakat tentang ruang-ruang


terbuka hijau di kota, khususnya kepada taman-taman kota yang ada di
Kota Banda Aceh

Penyusun : Yusrida Arnita, SP., M.Sc.


Faiza Aidina, ST., M.A
Editor : Jalaluddin ST., MT.

Produksi : Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh


Tata Letak : Faiza Aidina, ST., M.A
Foto : Ahmad Shamil
Faiza Aidina, ST., M.A
Tenaga Ahli GIS : Kamsuddin

Banda Aceh, April 2014


DAFTAR ISI
Pendahuluan 1
Pengelolaan Pertamanan Banda Aceh 2
Sekilas Manfaat Taman dan RTH 3
Data RTH 5

Taman Kota 11
Definisi Taman Kota 12
Taman Sari 13
Taman Putroe Phang 21
Taman Nursery Bustanussalatin 35
Taman Kota Trembesi 43

Taman Tugu 57
Definisi Taman Tugu 58
Taman Tugu Bukopin 59
Taman Tugu Adipura 61
Taman Tugu BI 63
Taman Tugu Prasasti Krueng Aceh 65
Taman Tugu BRI 67
Taman Tugu BNI 69
Taman Tugu Pena 71

Taman Persimpangan 74
Definisi Taman Persimpangan 75
Taman Seputaran Simpaang Lima 76
Taman Simpang Pusri 77

Taman Seputaran Mesjid Raya Baiturrahman 79


RTH depan Masjid Raya 80
(Taman Pulau Jalan Depan Mesjid Raya)
Taman BTPN dan Taman Kelapa Sawit 82

Taman Median 88
Definisi Taman Median 89
Taman Median Jl. Ulee Lheue 90
Taman Median Jl. Nyak Makam 92
Taman Median Jl. Nyak Arief 94

Hutan Kota 100


Definisi Hutan Kota 101
Hutan Kota BNI Tibang 102
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim
Buku Profil Taman yang berada di tangan pembaca ini merupakan hasil
kumpulan ragam informasi taman yang berada di wilayah Kota Banda aceh.
Penulisan buku ini menghadirkan tampilan Taman Kota, Taman Tugu, Taman
Persimpangan, Taman Median Jalan dan Hutan Kota yang disusun sedemikian
dinamis mengkaitkan dengan peta lokasi, sejarah pendirian, dimensi dan kon-
sep disain pembangunan dan peruntukannya.

Penyusunan buku ini belumlah sempurna dari segi kelengkapan data karena
keterbatasan waktu. Kekurangan ini akan menjadi tantangan bagi kami dan
inspirasi bagi masyarakat untuk penyempurnaan lebih lanjut dan diharapkan
dapat dirasakan manfaatnya bagi pengembangan taman-taman kota ke depan
dan ilmu pengetahuan.

Sejak awal, buku ini disusun berkat dukungan dan penghargaan yang tinggi
kami berikan kepada Bapak Jalaluddin, ST, MT selaku Kepala Dinas Kebersi-
han dan Keindahan Kota Banda Aceh dan Bapak azhari, SP (Kabid Taman dan
Saat pohon disakiti, ia tetap memberi
Hutan Kota) dan Abdullah ST (Kasie Taman) atas arahan yang diberikan selama
kan cintanya.
penyusunan. Terima Kasih juga atas Jerih payah yang tak terlupakan kepada
Manusia membuang kotoran diba-
Aida Fitria, SP (Arsitek Lansekap), Vivi Nurzeha, ST (arsitek), Kamsuddin, ST
lik pohon, ia tetap memberikan
(operator GIS), dan Ahmad syamil (Photographer).
kesejukan dan menetralisir bau lewat
kelembaban tanah dan menetralisir
Sebagai buah karya awal, Tim Penyusun membuka diri terhadap berbagai saran
bau lewat bunga yang wangi.
dan kritik demi kesempurnaannya.
Manusia melemparnya dengan batu,
ia membalas dengan bunga dan buah.
Manusia melukai dan mencongkel
batangnya, ia membalas dengan getah
dan buah yang lebat.
Itulah Pohon... Banda Aceh, 12 April 2014
Tim Penyusun,
Sumber : Ketika Pohon Bersujud
Faiza Aidina, ST, M.A dan Yusrida Arnita, SP, M.Sc
Selain sebagai media sharing infor- Potensi penyimpanan karbon pohon
masi, melalui buku ini DK3 meng- dengan umur tegakan 30 tahun sebe-
himbau warga kota Banda Aceh untuk sar 147,84 ton/ha dengan persentase
bersama-sama menjaga lingkungan penyimpanan terbesar pada bagian
disekitar kita, salah satu hal yang bisa batang (73,46%), kemudian cabang
dilakukan adalah dengan menanam (16,14%), kulit (6,99%), daun (3,17%)
pohon di lingkungan rumah sendiri, dan bunga-buah (0,24%).
atau menyumbang pohon dan men-
jaga pohon yang sudah ada di ling- Hal tersebut adalah manfaat yang da-
kungan perkotaan kita. Tujuannya pat makhluk hidup rasakan dalam 1
tak lain adalah untuk diri kita sendiri batang pohon dewasa saja, bagaimana
dan generasi penerus nanti. Manusia jika kita menabung pohon dan mem-
tidak dapat hidup tanpa oksigen, dan bentuk koloni?, seperti menggalakkan
pohonlah yang menjanjikan keterse- hutan kota dan taman-taman lingkun-
diaan oksigen untuk kita hirup. Belum gan misalnya, manfaat yang dirasakan
lagi dengan tingkat mobilitas manusia akan jauh lebih besar, baik untuk in-
yang padat dan kendaraan bermo- dividu juga untuk perkotaan. Dengan
tor tak pernah absen di jalanan, serta 1 Ha hutan dapat memenuhi air ber-
perkantoran ataupun industri yang sih hingga 19 orang dimana 1 pohon
menghasilkan polusi udara dari hasil dalam hutan tersebut memberi kontri-
pembakaran lainnya, udara yang kita busi sebesar 0,3 persen. Dari hasil pe-
hiruppun sudah terkontaminasi den- nelitian diperoleh nilai debit andalan
gan zat-zat bahaya buangan tersebut. yang dapat dipergunakan pada musim
Timbal, Karbonmonoksida, karbon- kemarau sebesar 1,82 liter/detik yang
dioksida dan emisi gas buang lainnya terjadi pada bulan Agustus dan Sep-
dapat direduksi dengan adanya pe- tember, sedangkan pada musim hujan
nanaman pohon. Pohon disekitar dan debit yang dapat dimanfaatkan sebe-
pinggiran jalan akan menyerap se- sar 29,82 67,55 liter/detik.
bagian zat tersebut, menetralisir, dan
mengembalikan sebagian yang baik ke Ada begitu banyak manfaat ekologi
udara. yang dapat dirasakan dengan adanya
kehadiran pohon, baik sebagai pe-
Satu pohon dilingkungan perkotaan nyuplai oksigen, pereduksi polusi
sangatlah penting. Tidak ada satu ba- udara, penahan air, penahan erosi, dan
gian pun pada pohon yang tidak me- peneduh, dan semua manfaat tersebut
megang peranan penting dalam mel- hanya dapat kita rasakan jika kita ber-
aksanakan fungsinya. Kemampuan sama-sama menjaga lingkungan dan
satu pohon bisa menyerap karbond- menggalakkan kegiatan menanam po-
ioksida (CO2) sebanyak 14 kg/tahun. hon. untuk kita, untuk semua.
PENDAHULUAN PENGELOLAAN PERTAMANAN BANDA ACEH

Pembangunan Kota Banda Aceh kian berkembang Pertamanan Kota Banda Aceh merupakan suatu sub bidang pekerjaan dibawah
dan mencakup semua sektor, hal ini berdampak Dinas Kebersihan Dan Keindahan Kota Banda Aceh (DK3), yang mengelola se-
semakin berkurangnya ruang terbuka hijau. saat luruh pekerjaan pertamanan mulai dari perencanaan, perancangan, pengerjaan
ini pemanasan global (global warm) semakin cepat dan perawatan.
berkembang dan banyaknya arus urban yang kian
memadati kawasan perkotaan dengan beragam Pertamanan Kota Banda Aceh melingkupi sebagian besar RTH publik dengan
aktivitas, berdampak mengurangi asupan Oxygen luas 11.22 ha (Data DK3 Nov 2013). Seluruh pekerjaan mengenai pertamanan
(O2) dan menambah asupan karbondiosida (CO2) langsung dikelola oleh Dinas Kebersihan Dan Keindahan Kota Banda Aceh
yang berlebihan. (DK3). Kepala Dinas dalam pelaksanaan pekerjaanya dibantu oleh para Kepala
Bidang, Kepala Seksi, Staf, Mandor dan Pekerja.
Master Plan sebuah kota yang bertema lingkung-
kungan mesti kita usung guna mewujudkan suatu Kepala Dinas DK3 Kepala Bidang Kepala Seksi
kawasan yang akan menjadi kantung-kantung per- Pertamanan dan Hutan Kota Penghijauan dan Hutan Kota
napasan bagi makhluk hidup. Dasar perencanaan Azhari, SP. Abdullah, ST.
Jalaluddin, ST., MT.
yang baik adalah membuat suatu kebijakan yang NIP. 19690606 199703 1 004 NIP. 1964114 199703 1 002 NIP. 19770627 200604 1 005
didasarkan atas asfek Ruang Terbuka Hijau (RTH)
dengan pembagian luas lahan terbangun/tidak Staf Kontrak Staf- Staf
terbangun yang jelas tanpa menghambat pemban-
Aprilyadi, SP Aida Fitria, SP
gunan. Vivi Nurzeha, ST Yusrida Arnita, SP., M.Sc
Faiza Aidina, ST Ir. Bustami
Maksud dan tujuan penyusunan profil Pertamanan Razali, SP

Kota Banda Aceh 2014 adalah sebagai upaya untuk


menyebarluaskan informasi mengenai data Taman Manager
dan RTH Kota Banda Aceh pada khalayak umum
Jumhour
maupun sebagai referensi perencanaan di masa
Sabri Manaf
mendatang.

Pekerja 38 Orang

1 2
SEKILAS MANFAAT TAMAN DAN RTH

Pembangunan perkotaan saat ini Taman berfungsi sebagai sarana


lebih menitik beratkan pada penataan pendidikan - Taman dapat se-
lingkungan dengan mengedepan- bagai sarana pembelajaran sep-
kan penghijauan sebagai dasar Pem- erti adanya fasilitas internet, tugu
ba- gunan khususnya Kota Banda proklamasi, ruang pameran dll.
Aceh sebagai Kota Madani. Dinas Taman dapat juga sebagai media
Kebersihan dan Keindahan yang be- interaktif bagi pengunjung, rekan
rada dibawah Pemerintah Kota Banda bisnis/ keluarga dan taman dapat
Aceh berperan dalam penataan Ru- juga sebagai sumber sejarah.
ang Terbuka Hijau (RTH) Kota khu- Taman mempengaruhi Iklim/
susnya Bidang Pertamanan. Bidang klimatologi.
Pertamanan mendefinisikan manfaat Taman sebagai pelindung dan
dan fungsi taman dan Ruang Terbuka Pengarah Pandangan.
Hijau sebagaimana dipaparkan dalam Taman sebagai peningkat estetika
point-point berikut ini : lingkungan.
Taman berfungsi sebagai sarana
kegiatan olah raga dan sarana re-
kreasi.

3
R uang terbuka hijau (RTH) adalah suatu area memanjang/jalur/me-
ngelompok yang bersifat terbuka (dapat di akses oleh siapa saja) yang dita-
nami oleh tanaman dan tumbuh-tumbuhan baik yang disengaja ataupun tidak
sengaja (alami). Bentuk RTH bisa bermacam-macam, seperti taman,hutan,
bantaran sungai, lapangan olahraga (yang disekitarnya terdapat penghijauan),
pemakaman, pertanian, jalur hijau dan kawasan hijau pekarangan baik di
pekarangan publik (kantor , instansi dan area kawasan milik pemerintah)
ataupun di pekarangan privat (kantor milik swasta dan pekarangan rumah
masyarakat). Berikut adalah data RTH Kota Banda Aceh secara keseluru-
han (status data tahun lalu), namun pada Profil Taman Kota Banda Aceh ini
hanya akan mengulas tentang taman-taman saja dan mengkususkan kepada
taman-taman yang dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota
(DK3) Banda Aceh.

5 6
7 8
9
Taman Kota adalah ruang terbuka hijau yang berisikan komponen
material keras (perkerasan, pedestrian) dan lunak (tanaman-tana-
man) yang terdapat di wilayah perkotaan demi mendukung aktifitas
masyarakat kota guna mendapatkan kesenangan, kegembiraan dan
kenyamanan.

11 12
TAMAN SARI

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl.Tgk. Abdullah Ujung Rimba /
Abu lam U
Kecamatan : Baiturrahman
Gampong : Baru
Luas Taman : 23779,8257 m2
Dimulai : Bulan September 2006
Tahun Pembuatan : 2006

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : PT Andesmont Sakti


Konsultan Supervisi : PT Caixa Consultan
Arsitek : Dicky Prihandany, ST
Penyandang Dana : CRS Banda Aceh Representative
BRR

13
Taman Sari adalah salah satu dari
beberapa taman kota yang ada di
jek wisata lainnya, seperti Museum
Tsunami, Peutjoet Kerkhof, Lapangan
Blang Padang, Museum Aceh dan Ta-
S ebelum Tsunami di tahun 2004 ada
perencanaan sebuah hotel baru yang
Banda Aceh. Berlokasi di Desa Baru man Putroe Phang. akan dibangun di situs hotel berseja-
Kecamatan Baiturrahman taman ini rah tersebut, di lokasi yang pada saat
merupakan alternatif ruang publik Taman ini pertama sekali dibangun ini hanya terlihat pancang-pancang
kota bagi masyarakat. Selain sebagai pada masa Sultan Iskandar Muda yang tiang yang dicat berwarna-warni. Pada
taman kota yang merupakan bagian merupakan hadiah dari sang sultan masa yang sama di taman ini juga
dari upaya penyediaan ruang terbuka kepada puteri beliau yang bernama dibangun tugu proklamasi dan tower
hijau, Taman Sari juga berperan se- Sari, yang merupakan asal-usul nama air. Ketika Tsunami melanda Banda
bagai taman wisata yang digunakan Taman Sari. Pada Masa Kemerdekaan Aceh, taman sari porak poranda. Pasca
sebagai ruang sosialisasi dan rekreasi RI di bagian utara taman ini terdapat tsunami areal taman dibersihkan dan
warga Kota Banda Aceh. Taman seluas sebuah hotel tempat Bung Karno ber- direkonstruksi atas dana CRS Banda
2,4 ha ini berjarak hanya 200 meter temu dengan tokoh-tokoh pengusaha Aceh sebagai representativ Badan Re-
sebelah utara Mesjid Raya Baiturrah- Aceh yang dikenal dengan nama nama habilitas dan Rekonstruksi (BRR).
man dan sisi timurnya berhadapan Hotel Atjeh.
dengan Kantor Walikota Banda Aceh.
Letaknya sangat strategis di jantung
kota dan dekat dengan beberapa ob-
Atas : Tower Air PDAM setinggi 45 meter
dihancurkan dengan bahan peledak kendali
jarak jauh pada 20 Maret 2007 dikarenakan
ketidaklayakan bangunan setelah kerusakan
yang ditimbulkan oleh Tsunami tahun 2004.

Kiri: Tugu Prokla-


masi yang merupa-
kan tugu peringatan
kemerdekaan Republik
Indonesia. Di tugu
tersebut terdapat
prasasti di cat merah
bertuliskan isi teks
Proklamasi yang disu-
sun oleh Soekarno dan
Pembangunan Taman Sari baru atas dana BRR pasca Tsunami Hatta.

15 16
Setelah rekonstruksi terdapat Pada saat ini kondisi taman sari
penambahan fasilitas baru, yai- keberadaannya sangat terawat dan
tu gedung aula, gedung kantor tertata dengan baik dibawah kontrol
Dekranas Kota Banda Aceh, per- Bidang Pertamanan dan Hutan Kota
pustakaan yang dikelola oleh dinas Dinas Kebersihan dan Keindahan
arsip dan perpustaan Kota Banda Kota Banda Aceh. Para penyewa ta-
Aceh, serta 4 buah toliet diperun- man untuk keperluan event pameran
tukkan bagi pengunjung taman, diharuskan membayar uang retri-
penyandang cacat, dan karyawan busi dan uang kebersihan. Sedangkan
perpustaan dan karyawan dekar- bagi penyewa stan komersil ataupun
nas. Sasaran pengguna Taman Sari menyewa tempat untuk menjajakan
ditujukan untuk semua kalangan, permainan anak-anak diwajibkan
hal tersebut ditunjang dengan membayar uang sewa perbulan sesuai
fasilitas pendukung yang menun- dengan syarat dan ketentuan yang
jang kenyamanan semua kalangan berlaku. Setiap penyewa yang terdaf-
pengunjung. Untuk Keluarga dan tar dan membayar akan diinventarisir
anak-anak tersedia taman kids dan sumber dana tersebut merupakan
rock dan taman bermain dengan Penerimaan asli Daerah (PAD). Taman Kids Rock yang dibangun di lokasi
variasi permainan seperti mobil- tempat tower air dulu terletak.

mobilan, kolam pancing, mandi


bola, dan beberapa permainan
lainnya. Bagi pengunjung dewasa
dan remaja terdapat stan ukir inai
dan fasilitas akses internet gratis
melalui jaringan wireless hotspot
untuk sekedar browsing, mencari
informasi atau untuk mengerja-
kan tugas. Fasilitas hot spot terse-
but sangat menguntungkan bagi
warga kota Banda Aceh. Selain Atas :
Gedung Dewan Kerajinan
itu taman Sari juga menyediakan Nasional (Dekranas).
tempat pejalan khusus yang dipe-
Area free wi-fi Hotspot mena-
runtukan bagi penyandang cacat warkan fasilitas internet kepada
untuk mempermudah akses mo- mahasiswa dan pelajar untuk
bilitas mereka. Dilengkapi dengan mencari informasi ataupun
mengerjakan tugas .
area parkir yang aman dan nyaman
Taman Sari juga sering digunakan Berbagai Macam Permainan
untuk berbagai event pameran di yang ditawarkan untuk sarana
hiburan dan keluarga.
Banda Aceh.

17 18
Foto Udara Taman Sari, sumber : Holiday-to-Aceh.blogspot.com
TAMAN PUTROE PHANG

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. Sultan Alaidin Mansyursah
/ Nyak Adam Kamil
Kecamatan : Baiturrahman
Gampong : Neusu Jaya
Luas Taman : 24245,54214 m2 (2.42 Ha)
Dimulai : -
Tahun Pembuatan : 1907

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana :
Konsultan Supervisi :
Arsitek : Benjamin Ishak
Pengembangan Konsep : Don Smith & Jim Allison (CALGAP)
Penyandang Dana :

21
Taman Putroe Phang adalah taman
kota yang merupakan situs sejarah
kan fungsi-fungsi hutan kota yang
minim dengan kegiatan manusia se-
Taman Putroe Phang dibangun oleh Iskandar Tsani dan Sultanah Safia-
Sultan Iskandar Muda (1907 1639) tuddin), keseluruhan Taman Putroe
yang merupakan bagian dari era ke- bagai area penghijauan yang menjaga
diperuntukkan bagi permaisurinya Phang, disamping itu, sebagian Peu-
jayaan kesultanan Aceh. Taman seluas dan memperbaiki iklim mikro serta
Putroe Phang, seorang putri dari kera- cot Kerkhoff, Makam Sultan Iskandar
2,4 Ha ini termasuk kedalam salah tempat resapan air. Taman yang ber-
jaan Johor dan Kerajaan Pahang di Se- Muda, Kandang Meuh, Kandang 12,
satu komponen ruang terbuka hijau, hubungan erat dengan Taman Sari
menanjung utara melayu, Malaysia. Se- Tamansari, dan Museum Tsunami
yaitu Taman Hutan Kota, dimana Gunongan ini telah mengalami peru-
bagaimana tradisi pada zaman dahulu, juga termasuk di dalamnya.
posisinya berperan ganda sebagai Ta- bahan perubahan yang signifikan
kerajaan yang kalah perang harus me-
man Kota dan Hutan Kota. Disatu dalam upaya mempercantik penampi-
nyerahkan glodong pengareng reng Saat pasukan Belanda menyerang
sisi Taman Putroe Phang merupakan lan dan memperlengkap berbagai
(Rampasan Perang), upeti dan pajak Koetaradja (Banda Aceh), sebagian
tempat berkumpul dan rekreasi bagi fasilitas pendukungnya sebagai bentuk
tahunan. Termasuk juga menyerahkan besar komplek istana hancur. Berbagai
masayarakat Kota Banda Aceh dengan aprisiasi pemerintah kota Banda Aceh
putri kerajaan untuk diboyong seba- peninggalan sejarah kejayaan Kesul-
mengedepankan nilai estetika dengan dalam pemberian pelayanan yang pri-
gai tanda takluk. Putri kerajaan yang tanan Aceh pun rusak akibat serangan
berbagai fasilitas pendukungnya, di ma di bidang pelayanan pu-blik.
diboyong ini biasanya diperistri oleh tersebut. Disamping itu, seiring per-
sisi lainnya ia juga merupakan bagian raja dengan tujuan untuk mempererat
dari fungsi hutan Kota yang menjalan- jalanan waktu, sebagian tempat terse-
tali persaudaraan dari kerajaan yang but beralih fungsi sesuai tata wilayah
ditaklukkannya, sehingga kerajaan yang ada.
pemenang menjadi semakin besar dan
semakin kuat kedudukannya.

Taman ini bersama beberapa situs


sejarah lainnya di sepanjang sungai
Krueng Daroy merupakan bagian dari
komplek raksasa Istana Kesultanan
Aceh. Kitab Bustanus Salatin mencatat
bahwa terdapat taman seluas 1000
depa (kurang lebih 1,5 km persegi)
disebut Taman Ghairah yang berada
di dalam lingkungan istana Iskandar
Muda. Bustanus Salatin juga meng-
gambarkan banyak detail mengenai
Taman Ghairah yang kini telah hilang.
Dahulu, di taman ini terdapat miniatur
sungai, air terjun, pantai, balai, tebing,
kolam dan tanjung. Lebih jauh, dari
beberapa sumber sejarah yang ada,
diketahui bahwa area Taman Ghairah Atas :
pada masa kini mencakup Gunongan Foto Udara taman Putroe Phang menunjukkan
beserta Kandang Baginda (Makam view dari pintu gerbang dan papan informasi.

23 24
Terdapat Beberapa tanaman hias
dan pohon yang telah ditanam di ta-
man Putroe Phang. Sekitar 11 jenis
tanaman hias yang telah ditanam, di-
antaranya adalah Adam hawa, Agave,
Asoka, Bayam merah, Pangkas Kuning
,Seulanga, Balik Angin dan Tombak
Raja. Sedangkan untuk pohon ada
sekitar 58 jenis diantaranya adalah
Angsana, Ara, Asam Jawa, Bak rem,
Beringin Hijau, Cemara laut, dadap
kuning, Inai, Kasia, Johar, Kelapa,
kemuning, Mahoni, Mane, Mangga,
Nangka, Palem Ekor Tupai, Palem
Jepang, Tanjung dan masih banyak
lagi.

Salah satu failitas yang terdapat di Ta- ini juga didominasi oleh motif sulur-
man Putroe Phang adalah Bangunan suluran. Bagian atapnya memiliki tiga
Pinto Khop (Pintu Biram Indrabang- tingkatan, dengan ornamen dalam
sa) yang secara bebas dapat diartikan bingkai-bingkai. Puncaknya adalah
dengan pintu mutiara keindraan atau mahkota dengan sudut meruncing.
kedewaan/raja-raja, didalam kitab Selain itu terdapat fasilitas- fasilitas
Busatanul Salatin disebut dengan de- pendukung di taman ini, antara lain,
wala. Pintu khop merupakan pintu pintu gerbang yang menarik, pos kea-
penghubung antara istana dan Taman manan, areal parkir yang aman dan
Putroe Phang. Selain itu pintu gerbang nyaman, kantor pengelola, areal pe-
berbentuk kubah ini adalah tempat mancingan, panggung theater terbu-
beristirahat puteri setelah lelah be- ka, jembatan gantung yang indah dan
renang. Pintu ukir ini memiliki lebar 2 menarik, areal rekreasi di lengkapi
m, panjang 2 m, setra tinggi 3 m, terle- tempat tempat duduk yang nyaman,
tak tepat ditengah Sungai Darul Asyi- areal bermain anak, mushalla dan toi-
ki. Langit-langitnya atau rongga pintu let, taman pembibitan, tower air dan
berbentuk lengkungan busur dengan aliran drainase yang terbuat dari batu
ukiran barat-timur. Lalu, ornamen- sungai ini menambah keindahan ta-
ornamen yang menghiasi bangunan man tersebut.

25 26
T iga aset terpenting dalam Ta- antar atraksi kesejarahan kota dan
man Putroe Phang adalah monu- memberikan nilai tambah untuk
men sejarah yang tak tergantikan, berperan sebagai pusat eksplorasi
sungai dan pohon-pohon besar sejarah kota Banda Aceh. Pengem-
berusia ratusan tahun refleksi se- bangan dapat dilakukan dalam
jarah masa lalu. Taman Putroe berbagai cara diantaranya melalui
Phang tidak lagi di visi kan sebagai pelayanan interpretasi yang ber-
taman rekreasi modern, namun fokus pada bukti sejarah budaya
lebih kepada taman pusaka budaya islam masa lalu di Putroe Phang
dan sejarah; dengan atraksi taman dan juga memberikan jangkauan
yang lebih cenderung pasif seperti yang lebih luas untuk menyelidiki
pembangunan taman-taman yang pusaka sejarah dan budaya di area
indah, pemahaman budaya (dalam sekitarnya.
bentuk pertunjukan seni dan
tampilan interpretasi) serta apre- Pohon-pohon tua dan besar yang
siasi dunia flora. Arena bermain mengelilingi taman serta nuansa
anak-anak (Children Play Ground) lingkungan alamiah yang telah
dan area taman diperuntukkan tercipta, dapat menjadi dasar
untuk masyarakat paruh baya dan pengembangan lahan taman kota
manula (elderly park) ditambah yang berkelanjutan, terutama pe-
dengan area pertunjukan (Am- lestarian flora khas Aceh. Dengan
phiteather) adalah elemen utama meningkatkan dan memperkaya
kualitas sebuah taman dengan ran- Sebagai pengembangan interpreta-
taman Putroe Phang bagi rekreasi
cangan lansekap yang indah dan si sejarah taman dan sejarah islam,
yang bersifat aktif.
meningkatkan daya tarik taman Taman Putroe Phang dapat pula
Putroe Phang sebagai pusat atraksi berperan sebagai latar belakang
Berlokasi di pusat beberapa atraksi
budaya. Taman Aceh yang ditanami yang logis untuk lebih memberi-
pusaka sejarah dan budaya terma-
dengan tanaman berbunga indah kan penekanan konsep pelestarian
suk Gunongan, Taman Pemakaman
dipadu dengan tanaman pembatas pusaka sejarah dan budaya dengan
Umum Belanda (Kherkoff), Sta-
yang menawan dan tanaman lang- cara memadukan seni dan seni
siun Telegraf Belanda dan Taman
ka lokal akan memberikan peluang pertunjukan.
Sari, peremajaan Taman Putroe
Phang memberikan peluang untuk bagi penafsiran dan pemahaman
mengangkat kembali hubungan serta program lingkungan hidup.

31 32
TAMAN NURSERY
BUSTANUSSALATIN

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. Cut Mutia
Kecamatan : Baiturrahman
Gampong : Baru
Luas Taman : 2881,396292 m2
Dimulai : Bulan September 2006
Tahun Pembuatan : 2008

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : Yayasan Bustanussalatin


Konsultan Supervisi : Yayasan Bustanussalatin
Arsitek : Agus R. Soeriaatmadja
Penyandang Dana : BRR

35
Taman Nursery Bustanussalatin Sebelum pembangunan Taman pem- Sejarahnya, Bustanussalatin mempu- Krueng Daroy yang membelah taman,
adalah taman pembibitan yang ter- bibitan ini Yayasan Bustanussalatin nyai arti taman raja-raja dibangun se- Gunongan, Kandang Sultan Alauddin
letak di sepanjang bantaran Krueng telah menerbitkan buku Khasanah bagai taman kesultanan Aceh. Sudah Mughayatsyah Iskandar Tani, Patarana
Aceh di kecamatan Baiturrahman, Tanaman Bunga dan Buah Taman Ra- ada sejak berdirinya Kerajaan Aceh Sangga dan Pinto Khop yang merupa-
Kota Banda Aceh. Taman kota yang ja-Raja : Bustanussalatin. Studi penda- Darussalam pada tahun 1514 M. Ter- kan pintu masuk ke Taman Ghairah.
hanya berjarak kurang dari 1 km dari huluan tersebut diharapkan nantinya letak disepanjang Krueng Daroy yang
Masjid Raya Baiturrahman ini di pra- diikuti dengan menghidupkan kem- melintasi Gunongan, Pinto Khop,
karsai oleh Yayasan Bustanussalatin bali sebuah replika Taman Bustanus- Kandang, hingga ke Pulau Gajah dan
dan melibatkan kerjasama dengan salatin di lokasi Taman Ghairah yang Mesjid Raya. Di dalamnya banyak di-
beberapa Pihak. Sumber dana berasal salah satu bagiannya adalah Taman tumbuhi pohon-pohon buah, bunga
dari Recovery Aceh Nias Trust Fund Putroe Phang dan Gunongan. Pem- dan sayuran yang khasiatnya berma-
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi bangunan taman tersebut dilakukan cam-macam. Dulu luasnya hampir 1/3
(RANTF BRR) sedangkan lokasi ta- selama 6 bulan dan diresmikan oleh kota Banda Aceh.
man didapat dari pembebasan lahan Walikota Banda Aceh pada tanggal
oleh Walikota Banda Aceh. Taman ini 2 Agustus 2008 dan kini selain seba- Di dalam taman ini dahulu ditanam
digunakan sebagai tempat pembibi- gai taman pembibitan, taman kota ini sekitar 50 jenis tanaman bunga dan
tan tanaman khas Aceh dan beberapa juga berfungsi sebagai tempat rekreasi 50 jenis tanaman buah-buahan khas
ragam jenis tanaman yang pernah bagi masyarakat kota Banda Aceh. Aceh. Di taman ini juga dibina bera-
menghiasi Taman Ghairah yang ter- gam sarana hiburan para sultan yang
kenal pada masa Kerjaan Aceh. hingga kini masih dapat dilihat di-
antaranya Krueng Darol Iski atau

Atas :
Jalan Setapak di Taman Bustanussalatin
mengarah ke arah Gazebo sebagai salah satu
fasilitas yang disediakan bagi pengunjung.

Kiri :
View dari Arah Krueng Aceh menghadap Ta-
man Bustanussalatin, memperlihatkan Deck
sebagai tempat berkumpul para pengunjung
taman untuk menkmati pemandangan di banta-
ran sungai Krueng Aceh.

37 38
Terdapat Berbagai elemen pen-
dukung dan fasilitas penunjang di
Taman pembibitan Bustanussalatin.
Fasilitas-fasilitas tersebut yaitu bang-
ku dan lampu taman, Gazebo yang
terletak ditengah-tengah pembibitan,
tempat berteduh (shelter), rumah
bibit (tildenet), 8 (delapan) deck de-
ngan landasan papan kayu dan sentu-
han railing kombinasi kabel baja dan
pegangan kayu, dermaga dan turap
disekitar dinding bantaran sungai. Se-
lain itu terdapat pula tangga dan ramp
untuk akses masuk kedalam taman
guna menunjang kenyamanan para Atas :
pengguna taman. Adanya ramp terse- Berbagai Fasilitas yang ada di Taman Busta-
nussalatin seperti Gazebo, Rumah Pembibitan,
but mengindikasikan bahwa taman ini Deck dan Dermaga , dan beberapa fasilitas
ramah terhadap segala usia dan keter- lainnya. Yang turut menunjang kenyamanan
batasan fisik pengunjung taman. dan akses masuk publik, seperti tangga dan
ramp.

39 40
TAMAN KOTA TREMBESI

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. Rusunawa
Kecamatan : Kutaraja
Gampong : Peulanggahan
Luas Taman : 67500.00 m2 (6,75 Ha)
Dimulai :-
Tahun Pembuatan : 2010

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana :
Konsultan Supervisi :
Arsitek :
Penyandang Dana : BNI

43
Bustanussalatin berperan sebagai
Community Organizer (C.O.) yang
akan berkoordinasi dengan or-
ganisasi kecamatan dan gampong,
individu/tokoh masyarakat, dan
masyarakat Gampong Peulangga-
han.

Taman Kota Trembesi terwujud


atas inisiasi Pemerintah Kota se-
bagai pemberi lahan, BNI sebagai
penyandang dana, Yayasan Busta-
nusslatin sebagai pelaksana. Ruang
Lingkup pekerjaaan pembangunan
Taman Kota Trembesi ini dilaku-
kan mulai dari pekerjaan persia-
pan, pekerjaan sipil, pekerjaan
fasilitas bermain anak, pekerjaan
T aman Kota Trembesi Banda Pendekatan pembangunan Taman park furniture, pekerjaan air dan
Aceh adalah taman kota di Banda Kota Trembesi adalah pember- listrik, pekerjaan penanaman veg-
Aceh dengan menitikberatkan dayaan masyarakat lokal. Pember- etasi yaitu penanaman 204 pohon
pada penanaman pohon Trem- dayaan masyarakat yang dimaksud trembesi (Samanea saman), dan
besi atas bantuan Dana CSR PT. disini adalah perlibatan masyarakat berbagai jenis pohon buah-buahan
BNI Persero 46. BNI bekerja sama lokal (penduduk Gampong Peu- serta pemeliharaannya.
dengan pihak Pemerintah Kota langgahan) dalam pengelolaan ke-
Banda Aceh mengembangkan Ta- berlangsungan taman kota yang
man Kota Trembesi BNI Banda sudah dibangun. Dalam pelaksa-
Aceh, sebuah fasilitas hutan dan naan konsep keberlanjutan (sus-
taman kota seluas 1,5 hektar yang tainability) ini, BNI mendorong
berlokasi di Kecamatan Kuta Raja pembangunan hutan-hutan kota
di Gampong Peulanggahan. Ber- di beberapa daerah melalui skema
seberangan dengan Rumah Susun partnership dengan melibatkan
Kanan :
Sederhana Sewa Peulanggahan partisipasi dan pemberdayaan Taman Kota Trembesi Peulanggahan diam-
juga membuat taman kota ini se- masyarakat lokal termasuk peme- bil sesuai dengan nama Pohon keras yang
banyak berada disana, sebanyak 204 pohon
ring kali disebut dengan Taman rintah kota. Untuk pemberdayaan trembesi telah ditanam di Taman Kota tersebut,
Kota Rusunawa Peulanggahan. masyarakat lokal kali ini Yayasan sejalan dengan program Presiden RI yaitu
dengan program 1 milyar pohon

45
Selain pekerjaan fisik, ada Taman Buah yang terletak di Ta-
pula pekerjaan pendampingan man Kota Trembesi ini memiliki
masyarakat, yang didasari akan luas sekitar 2000 m2 dengan kon-
kesadaran terhadap pentingnya sep display tematik buah musi-
ruang terbuka hijau yang memiliki man dipadukan dengan buah hor-
manfaat dalam peningkatan kuali- tikultura. Dengan berjalan-jalan
tas lingkungan hidup. Selain hal menuju taman buah, kelak pen-
tersebut, program ini juga untuk gunjung bisa menikmati hasil dari
mengedukasi masyarakat bahwa pohon buah tersebut dengan mem-
hutan kota tidak hanya bermanfaat beli buah segar yang bisa dibeli
secara ekologis tetapi juga mem- di stan-stan penjualan yang akan
beri manfaat sosial dan ekonomi dialokasikan di sekeliling plaza
apabila dikelola dengan baik. Den- tugu. Tidak hanya bisa memetik
gan melibatkan masyarakat lokal dan membeli buah langsung dari
memberikan peluang mencari Taman Buah, namun pengunjung
nafkah baru, serta sebagai sarana juga bisa membeli bibit buah mau-
interaksi sosial melalui penanaman pun tanaman hias yang ada di area
pohon bersama pembibitan di Taman Kota Trem-
besi.
Adapun beberapa sarana dan
prasarana yang telah ada di Taman Ditengah-tengah taman buah di-
Kota Trembesi antara lain sarana hadirkan Taman Herba sebagai
untuk pejalan kaki berupa jalan se- sarana edukasi pengunjung teru-
tapak terbuat dari aspal yang siap tama bagi pelajar sd, smp, dan sma
menyambut kita di pintu utama Ta- untuk memperkenalkan tanaman
man Kota Trembesi dengan Pergo- obat dan kegunaannya. Edukasi
la yang berhiaskan tanaman ram- langsung dari alam kepada para
bat sebagai atap yang menaungi pelajar yang memungkinkan ge-
sebagian lintas menuju plaza. Ada nerasi generasi masa kini berinte-
juga sebagai tempat berkumpul raksi langsung dengan alam.
yaitu Plaza Tugu yang menjadi fo-
cal point dari Taman Kota Trembe-
si. Selain itu ada pula Taman Buah Atas :
Siteplan pengembangan Taman Kota Trembesi
yang akan semakin berkembang di yaitu dengan penambahan Taman Buah be-
kemudian hari. serta segala elemen pendukungnya.

47 48
Atas :
Pergola Tanaman sekaligus sebagai
gerbang penyambutan Taman Kota
Trembesi di bagian selatan, bagian
pintu yang masuk yang bersebrangan
dengan Rusunawa Peulanggahan.

Kiri :
Selain disambut dengan pergola
pengunjung Taman Kota Trembesi
juga disambut oleh pohon Ketapang Atas :
Kencana yang ditanam berjejer , se- Gazebo untuk beristirahat para pekerja Taman
lain itu banyak terdapat batu gunung Kota Trembesi. Sangat tenang suasananya
di lokasi Taman Kota menambah untuk beristirahat, jika pengunjung datang
kesan asri taman dan alami. Batu-batu di siang hari yang panas dan terik, dibawah
gunung nan besar menjadi pengganti teduhnya pohon ditemani angin semilir akan
bangku taman dan eye catching bagi semakin membuat perasaan menjadi tenang.
pengunjung. Banyak pengunjung yang Selain itu pengunjung juga bisa membuang
menghabiskan sore hari disana penat jauh dari hiruk pikuk kota dengan
sekedar untuk duduk, ngobrol, mendengarkan suara daun gemerisik, kicauan
menikmati taman ataupun berfoto- burung, dan melihat kupu-kupu hilir mudik.
foto dengan latar belakang batu-batu Oase ditengah-tengah kehidupan kota.
gunung tersebut.

50
Bawah :
Suasana asri yang bisa pengunjung rasakan di
Taman Kota Trembesi. Selain di Pintu masuk
bagian selatan, batu-batu gunung ini juga bisa
di dapatkan di area dalam taman kota.

Atas :
View dari Pergola Taman Kota trembesi
menuju area plaza. Di sepanjang jalan ter-
dapat bunga Lili Brazil dan terhampar banyak
Pohon Trembesi.

Kanan:
Dengan menumbuhkan kehidupan alam dite-
ngah kota maka juga menumbuhkan kehidu-
pan fauna disekitarnya, selain burung-burung,
kupu-kupu ada juga biawak yang hidup di
taman tersebut. Foto disamping memperli-
hatkan biawak yang sedang bergelayutan di
salah satu pohon trembesi yang ditanam di
sepanjang jalan menuju area plaza.

51 52
Kiri :
Berbagai tanaman pot
yang dikembangkan di
pembibitan Taman Kota
Trembesi.

Bawah :
Pembibitan di Taman
Kota Trembesi, sebanyak
lebih kurang 70 jenis
tanaman di kembangkan
disini.

Atas :
Area Plaza sebagai Focal
Point atau bisa juga digunakan
sebagai Meeting Point pe-
ngunjung. Plaza sebagai area
terbuka, tempat berkumpul dan
bersosialisasi bagi pengun-
jung. Di belakangnya terda-
pat wahana bermain untuk
pengunjung yang mebawa
anak-anak. Kelak ketika Taman
Buah Trembesi sudah mulai
dibangun, di sekitar area plaza
ini akan dibangun stan-stan
penjual buah, sehingga pe-
ngunjung dapat membeli buah-
buahan hasil dari taman buah.

Kiri :
terdapat walking track kecil
dengan batu-batu kerikil untuk
pijak refleksi, cocok untuk
kalangan paruh baya dan
manula.

53 54
Pergola penyambut di Taman Kota Trembesi di bagian selatan taman tempat lokasi pembibitan terletak.
Pergola yang teduh dinaungi oleh tanaman gerimis emas yang merambat di media jalar yang alami, bambu.
T aman Tugu adalah taman-taman yang mrmiliki elemen tugu di
bundaran yang berada di jalan-jalan protokol kota Banda Aceh. Taman-
taman ini beberapa diantaranya disponsori oleh Bank-Bank di Banda
Aceh baik swasta maupun BUMN. Namun beberapa Taman Tugu
disponsori oleh pihak lain, seperti Taman Tugu Adipura, Taman Tugu
Prasasti Krueng Aceh, dan Taman Tugu Pena.

57 58
TAMAN TUGU BUKOPIN
TAMAN SIMPANG LIMA

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Ujung Jl. Tgk. Panglima Polem
Kecamatan : Kuta Alam
Gampong : Peunayong
Luas Taman : 387,41 m2
Dimulai :-
Tahun Pembuatan : 2003

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana : Bank Bukopin

59
TAMAN TUGU ADIPURA

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. Muhammad Jam
Kecamatan : Baiturrahman
Gampong : Baru
Luas Taman : 3156,77 m2
Dimulai Rehab : 2012
Tahun Pembuatan : 1998

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana :
Taman Tugu Adipura
Dibangun sebagai peringatan pertama kali Kota Banda Aceh meraih Adipura
(penghargaan Kota Terbersih) di tahun 1992

61
TAMAN TUGU BI
TAMAN DEPAN KESDAM

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl Hamzah Bendahara
Kecamatan : Kuta alam
Gampong : Kuta Alam
Luas Taman : 261,52 m2
Dimulai : -
Tahun Pembuatan : 2000

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana : Bank BI

63
TAMAN TUGU PRASASTI
KRUENG ACEH

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. T. Nyak Arief
Kecamatan : Syiah Kuala
Gampong : Rukoh
Luas Taman : 692,77 m2
Dimulai :-
Tahun Pembuatan : 1985

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana :-

65
TAMAN TUGU BRI
TAMAN SIMPANG TIGA

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. Cut Nyak Dhien
Kecamatan : Jaya Baru
Gampong : Lamteumen Timur
Luas Taman : 1237.05 m2
Dimulai :-
Tahun Pembuatan : 2004

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana : Bank BRI

67
TAMAN TUGU BNI

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl Iskandar Muda
Kecamatan : Baiturrahman
Gampong : Baru
Luas Taman : 96,29 m2
Dimulai :-
Tahun Pembuatan : 1980

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana : Bank BNI

69
TAMAN TUGU PENA

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. T Nyak Arief
Kecamatan : Syiah Kuala
Gampong : Jeulingke
Luas Taman :
Dimulai :
Tahun Pembuatan :

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana :-

71
T aman Persimpangan merupakan area ruang terbuka hijau yang
sifatnya mengelompok dan ditanami oleh tanaman yang pada umumnya
terbentuk karena adanya perubahan arah lalu lintas dan mobilitas
sehingga perubahan-perubahan jalan tersebut membentuk pulau-pulau
(terkadang disebut juga taman pulau) yang diapit oleh beberapa per-
silangan jalan. Biasanya taman persimpangan atau taman pulau ini
mempunyai fungsi sebagai taman estetika.

73 74
TAMAN SEPUTARAN
SIMPANG LIMA

75 76
TAMAN SIMPANG PUSRI

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. Daud Beureueh
Kecamatan : Kuta Alam
Gampong : Kuta Alam
Luas Taman : 1178.00 m2
Dimulai :-
Tahun Pembuatan : 2006

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana :- Taman Simpang Pusri ini dahulu disebutt Taman Dispenda dengan latar belakangnya
yang dibangun oleh DISPENDA (Dinas Peraturan Daerah) yang saat ini telah berganti
nama menjadi SATPOL PP. Saat ini lebih dikenal sebagai Taman Simpang pusri dikare-
nakan lokasi yang bersampingan dengan PT.Pupuk Pusri.

77
TAMAN SEPUTARAN MESJID
RAYA BAITURRAHMAN

78 79
RUANG TERBUKA HIJAU
(RTH) DEPAN MESJID RAYA

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : -
Kecamatan : Baiturrahman
Gampong : Baru
Luas Taman : 436.90 m2
Dimulai :-
Tahun Pembuatan : 2009

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana :-

80
TAMAN BTPN dan TAMAN
KELAPA SAWIT

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. Dipenogoro
Kecamatan : Baiturrahman
Gampong : Baru
Luas Taman : 464.32 m2 (taman btpn)
1581.26 m2 (taman kelapa sawit)
Dimulai :-
Tahun Pembuatan : 2006 (taman btpn),
2005 (taman kelapa sawit)

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana :-

82
Foto Udara Taman BTPN dan Kelapa Sawit yang bersebelah-sebelahan , terletak di seberang Mesjid Raya
Baiturrahman.
Foto Udara : pemandangan sekitar Mesjid Raya Baiturrahman, menunjukkan taman median jalan dan taman
puau jalan.
Taman median Jalan adalah salah satu komponen ruang terbuka hijau yang
bersifat linier. Taman median jalan juga seringkali disebut-sebut sebagai jalur
hijau yang turut menyumbangkan ruang terbuka hijau bagi kota. Taman Me-
dian jalan ditutupi oleh rumput dan perdu dan tak jarang pula ditanam pohon-
pohon penahan tabir surya . Taman Median Jalan umumnya beriringan dengan
lajur jalan dan pedestrian-pedestrian.

88 89
TAMAN MEDIAN JALAN
PELABUHAN ULEE LHEU

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. Depan pelabuhan Ulee Lheue
Kecamatan : Meuraxa
Gampong : Ulee Lheu
Luas Taman :-
Dimulai :-
Tahun Pembuatan :-

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana :-
Konsultan Supervisi :-
Arsitek :-
Penyandang Dana :-

90
TAMAN MEDIAN JALAN
NYAK MAKAM

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. Nyak Makam
Kecamatan :
Gampong : Lampineng
Luas Taman :-
Dimulai :-
Tahun Pembuatan :-

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana :-

92
TAMAN MEDIAN JALAN
T. NYAK ARIEF

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat : Jl. T. Nyak Arief
Kecamatan :
Gampong :
Luas Taman :-
Dimulai :-
Tahun Pembuatan :-

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana : -
Konsultan Supervisi :-
Arsitek : -
Penyandang Dana :-

94
Hutan Kota adalah sekelompok tanaman keras atau pohon-pohon yang
kompak dan rapat berlokasi di dalam kota atau disekitarnya seperti pinggiran
kota. Berbeda dengan taman kota yang diperuntukkan untuk kesenangan dan
mengundang segala aktifitas, hutan kota sedikit berbeda dalam peruntukan-
nya dalam hal ini. Sebisa mungkin sebuah hutan kota meminimalisir aktifitas
manusia, bangunan ataupun perkerasan permanen di areanya. Hal ini ditujukan
agar hutan kota tetap berfungsi sebagaimana fungsi dasarnya, yaitu untuk ke-
seimbangan ekosistem perkotaan, ketersediaan air tanah yang cukup dan
bersih, memperbaiki dan menjaga iklim mikro perkotaan, serta mendukung
kelestarian keanekaragaman hayati suatu wilayah perkotaan atau negara.

98 99
HUTAN KOTA BNI TIBANG

Informasi Umum

Lokasi taman : Kota Banda Aceh


Alamat :
Kecamatan : Syiah Kuala
Gampong : Tibang
Luas Taman : 67500.00 m2 (6,75 Ha)
Dimulai :-
Tahun Pembuatan : 2010

Desain Dan Pembangunan

Kontraktor Pelaksana :
Konsultan Supervisi :
Arsitek : Agus R. Soeriaatmadja
Penyandang Dana : BNI

100
H utan Kota BNI adalah salah Pembangunan hutan kota ini be- P asca Tsunami lahan di daerah kualitas tanah, perbaikan kualitas
satu hutan kota di Banda Aceh yang rawal dari gagasan Yayasan Busta- pantai utara Kota Banda Aceh ini media tanam, penyediaan dan pe-
merupakan hasil kerja sama antara nussalatin, LSM pemerhati ling- disapu bersih oleh ombak besar nanaman pohon serta pembangu-
Pemerintah Kota Banda Aceh, BNI kungan hidup, yang memberikan Tsunami, vegetasi yang ada di ling- nan infrastruktur dasar seperti ja-
dan Yayasan Bustanussalatin. Ber- ide serta membuat konsep awal kungan tersebut hilang terseret lan service, air bersih, dan saluran
lokasi di kecamatan Syiah Kuala, pengusulan adanya Hutan Kota di arus sehingga meninggalkan lahan pembuangan air hujan. Selain itu
Gampong Tibang, Hutan yang se- Banda Aceh setelah tsunami 2004. kosong berawa yang tidak produk- pada tahap ini juga dilakukan per-
ring juga disebut Hutan Kota Yayasan Bustanussalatin kemudian tif. Pohon-pohon yang tinggal libatan dengan masyarakat lokal,
Tibang ini telah berkontribusi be- mengajukan usulan tersebut ke- pun hanya beberapa dan tersebar dimana konsep Hutan Kota Tibang
sar terhadap penyediaan ruang ter- pada Pemerintah Kota Banda Aceh acak tanpa meninggalkan penghi- ini adalah turut mengikutsertakan
buka hijau bagi Kota Banda Aceh dan menjalin kerja sama dengan jauan mengelompok layaknya yang peran masyarakat dalam pengelo-
karena mampu menyerap 37 ton Peme- rintah Kota sebagai penye- diperlukan untuk pembangunan laannya. Pada tahap - tahap selan-
karbondioksida, selain itu Hutan dia lahan dan PT. BNI 46 Persero Hutan Kota. jutnya dilanjutkan dengan perawa-
Kota BNI juga menambah pilihan sebagai penyandang dana melalui tan dan pembesaran pohon yang
alternatif ruang publik yang me- program CSR mereka yang sejalan Pembangunan Hutan kota ini ter- sudah ditanam, observasi jenis po-
mungkinkan masyarakat menjauh dengan kegiatan pelestarian ling- bagi menjadi 4 tahap. Tahap per- hon yang sesuai dan kemungkinan
sejenak dari hiruk pikuk kota dan kungan, yaitu BNI Go Green. tama adalah penyiapan lahan, ana- keanekaragaman serta pembangu-
berinteraksi dengan alam. lisis kondisi tapak seperti analisis nan fasilitas-fasilitas pendukung.

Pembangunan Hutan Kota Tibang yang mengubah lahan bekas rawa seluas 7,15 Ha yang terbengkalai menjadi
sebuah hutan kota yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat luas.

102 103
Konsep dasar Hutan Kota BNI but karena mendatangkan man-
Untuk mencapai konsep tersebut,
rancangan Master Plan Hutan Kota
adalah sebagai ruang hijau kes- faat-manfaat kepada masyarakat Tibang menyediakan berbagai
eimbangan antara nilai ekologis lokal, masyarakat umum, pengun- elemen agar hutan kota berfungsi
dan nilai ekonomi. Nilai Ekologis jung dan untuk seluruh warga Kota dengan baik. Selain itu disediakan
yang didapat adalah dengan meng- Banda Aceh dan kemudian meng- juga berbagai sarana dan prasa-
hijaukan kembali lahan sebesar hargai serta menjaga Hutan Kota rana untuk pengunjung untuk da-
kurang lebih 7 Ha tersebut berarti Tibang. pat mengakses dan mendapatkan
memunculkan kembali kehidu- informasi mengenai berbagai jenis
pan, seperti flora dan fauna. Se- tumbuhan di Hutan Kota Tibang.
lama berkembangnya Hutan Kota Ruang - ruang luar seperti plaza
tersebut satwa-satwa kembali ber- disediakan untuk melakukan ber-
munculan di tanah yang tidak bagai aktifitas di alam. Selain itu
produktif ini, beberapa satwa yang terdapat beberapa fasilitas lain jalur
mulai terlihat yaitu diantaranya pejalan kaki di sepanjang route
berbagai jenis serangga, biawak, track Hutan Kota Tibang, Jembatan
dan berbagai jenis burung. Selain Tajuk Pohon (Ramp Canopy Trail),
menghidupkan kembali kehidupan Jembatan diatas tambak bakau,
flora dan fauna, Hutan Kota Tibang Taman bermain dan Taman Anak
juga turut mambantu memulihkan Tradisional, Lapangan Olahraga,
ke- giatan ekonomi masyarakat area parkir, mushalla dan toilet,
Tibang yang belum mapan pasca serta Jembatan sekaligus pintu ger-
tsunami melaui pemberian peker- bang masuk secara simbolis Hutan
jaan kepada masyarakat lokal yang Kota BNI Tibang .
bersedia untuk menjadi pekerja
di Hutan Kota Tibang dan juga Kanan :
memanfaatkan lahan hutan kota Jalur pejalan kaki di Hutan Kota Tibang di
untuk usaha tumpang sari yang berbagai spot, disiapkan agar para pengun-
jung dapat melihat-lihat keempat kuadran
dapat memberikan keuntungan area penanaman. Material yang digunakan
bagi masyarakat lokal Tibang. adalah batu kali yang didapat sejak pembangu-
nan Hutan Kota Tibang pada tahap persiapan
Atas dasar nilai ekologis dan nilai lahan dan material lainnya menggunakan pasir
ekonomis tersebut diharapkan hu- dan semen.

tan kota Tibang menjadi tempat Atas:


interaksi antara manusia dan alam, Nilai ekologis yang bertambah semenjak
kehadiran Hutan Kota Tibang, mengundang
serta diharapkan masyarakat lebih satwa-satwa. Beberapa jenis burung terben-
mengenal alam, merasa memiliki tuk habitatnya disini termasuk beberapa jenis
burung yang dilindungi di Indonesia dan
akan keberadaan hutan kota terse- beberapa burung imigran.
104
Atas :
Jalur tajuk pohon (ramp canopy trail)
sepanjang lebih kurang 170 m dibangun mem-
belah hutan untuk membawa pengunjung ke
ketinggian 6 meter sehingga pengunjung bisa
menikmati pemandangan hutan kota dari atas,
melihat berbagai jenis pohon yang ada dan
landscape yang dirancang dengan baik dari
sudut pandang mata yang berbeda . Di keting-
gian tersebut mereka dapat melihat mulai dari
akar, batang hingga ke ketinggian tajuk pohon
yang ada di Hutan Kota Tibang.

pengunjung juga bisa menikmati pemanda-


ngan sekeliling hutan kota yang dipenuhi area
rawa dan pantai. Pada perjalanan turun dari Atas :
titik tertinggi ke arah utara tapak pengunjung Gazebo sebagai tempat beristirahat, Mushalla.
akan bisa menikmati pemandangan Pulau Weh Selain itu di Hutan Kota Tibang juga terdapat
dan Pulau Aceh. taman bermain dan taman anak tradisional .
Ruang-ruang terbuka tersebut diperuntukkan
untuk kegiatan permainan tradisional dan
permainan-permainan yang dilakukan di alam.
Selain itu tidak hanya taman bermain tetapi
juga terdapat area olahraga outdoor.

106 107
Atas :
Selain Signage dan Papan Informasi, di Hutan
Kota Tibang juga terdapat perpustakaan de-
ngan facadenya yang menggunakan tanaman
rambat dan material kaca tembus pandang,
dimaksudkan untuk tidak merusak kesan alami
hutan kota sehingga material tembus pandang
ini adalah langkah menghargai lingkungan Atas :
sekitar. Tercatat sudah 12 (dua belas) judul pe- Tempat peristirahatan pekerja dan tempat
nelitian yang menggunakan Hutan Kota Tibang pembibitan
sebagai objek penelitian. Diharapkan Hutan Bawah:
Kota Tibang bisa menjadi wadah inspirasi bagi Plaza penerima setelah melewati jembatan
para peneliti dan akademisi mengingat loka- yang dirancang khusus dengan bentuk atraktif
sinya yang berada dalam kawasan pendidikan. sebagai gerbang menuju Hutan Kota TIbang.

108 109
B eberapa taman yang terdapat di
Hutan Kota Tibang antara lain Ta-
man Bakau, Taman Tematik dan
Taman Pembibitan. Salah satunya
yang paling menarik perhatian
masyarakat adalah Tambak Bakau
dan Taman Tematik. Untuk Ta-
man bakau tercatat sudah ada .....
jenis pohon bakau yang telah di-
tanam. Selain pohon bakau dan
penanaman pohon lainnya dengan
pola organik, Hutan Kota Tibang
juga memiliki taman tematik. Ta-
man ini menitikberatkan kepada
upaya mengangkat ke khas-an
Aceh dan menandai area-area yang
memiliki karakter khusus seperti Atas :
Taman tematik Buah Naga dan tanaman lain.
makam-makam bersejarah. Pada Atas : Adapun taman-taman yang
taman-taman inilah secara khusus Taman Hutan Bakau yang menjadi favorit
terdapat dalam kelompok Ta-
Bawah :
Taman Pembibitan Hutan Kota Tibang
pengunjung Hutan Kota Tibang
diangkat kekayaan alam dan bu- man tematik ini yaitu, Taman
daya aceh seperti tercermin dalam Bawah :
Bambu dengan koleksi bambu-
Salah satu makam yang terdapat di Lokasi
taman bersejarah pada masa masa Hutan Kota Tibang, dilestarikan dan dipelihara nya yang berbagai jenis, taman
kejayaan Kesultanan Aceh, Taman dengan menanam bunga-bunga disekitaran
koleksi pohon dan tanaman
makam agar memberikan ruang tersendiri se-
Bustanussalatin. bagai area yang menjaga peninggalan tersebut bunga, taman koleksi tanaman
berbunga khas Aceh dan Ta-
man koleksi tanaman untuk
pengobatan dan kesehatan. Se-
lain untuk ditanami dapat juga
dimanfaatkan untuk penelitian
medis herbal. Pemanfaatan
flora untuk kesehatan akan
meningkatkan interaksi saling
menguntungkan antara manu-
sia dengan alam.
Tanaman rambat yang berada di depan kantor
pengelola. Pada area sebelah utara hutan kota
disiapkan area kontemplasi yang berfungsi
sebagai perenungan dan doa maupun untuk
kegiatan kebudayaan

Selain yang disebutkan tadi juga


ada taman tematik lainnya sep-
erti taman tematik Nusantara, di-
namakan taman tematik nusantara
dikarenakan taman tersebut dita-
nami oleh berbagai tanaman khas
nusantara dari berbagai daerah
dan tanaman tersebut dibawa dari
daerah yang bersangkutan dan di-
tanam langsung oleh walikota dae-
rah tersebut pada saat Banda Aceh
menjadi tuan Rumah kegiatan
Apeksi tahun 2011 lalu.

114 92
115
Tambak Bakau dan Sekitarnya di Hu-
tan Kota Tibang yang sering dijadikan
tempat befoto para pengunjung remaja
dan area rekreasi sambil menikmati
alam bagi semua pengunjung.

Beberapa taman yang terdapat di


Hutan Kota Tibang antara lain Ta-
man Bakau, Taman Tematik dan
Taman Pembibitan. Salah satunya
yang paling menarik perhatian
masyarakat adalah Tambak Bakau
dan Taman Tematik. Untuk Taman
bakau tercatat sudah ada ..... jenis
pohon bakau yang telah ditanam.
Selain pohon bakau dan penana-
man pohon lainnya dengan pola
organik, Hutan Kota Tibang juga
memiliki taman tematik. Taman
ini menitikberatkan kepada upaya
mengangkat ke khas-an Aceh dan
menandai area-area yang memiliki
Hutan Kota Tibang ditanami Adapun Jenis-Jenis Tanaman yang 13. Cebrek (Sesbania grandiflora)
berbagai jenis pohon keras dan terdapat di Hutan Kota Tibang ada- 14. Cemara Laut (casuarina equi-
tanaman hias. Sebagai sebuah Hu- lah sebagai berikut : setifolia)
tan Kota keanekaragaman jenis po- 1. Akasia Lampion (Acacia Sp) 15. Cengkeh (Syzgium aromati-
hon dirancang untuk tinggi dengan 2. Angsana (Pterocarpus Indicus) cum)
kerapatan tanam 4 meter. Dengan 3. Asam Jawa (Tamarindus Indica) 16. Dadap (Etythrina variegara)
kerapatan seperti itu diperkirakan 4. Bak Beum/Nimba (Azadirachta- 17. Durian (Durio zibethinus)
dibutuhkan 2500-3500 batang po- Indica) 18. Flamboyan (Delonix regia)
hon tanaman keras belum terma- 5. Batok 19. Gaharu (Aquilaria sp.)
suk Pohon Bakau di tambak dan 6. Bayu ( Pteropermumi Sp.) 20. Geulumpang
tanaman hias. Pada tahun 2010 7. Belimbing/Limeng (Averhoa - 21. Jambu Bol (Syzgium malaccen-
sudah ditanam 2464 batang pohon Carambola) se)
dari 64 jenis pohon dengan ting- 8. Beringin (Ficus benjamina) 22. Jambu Botol
kat keberhasilan 90%. Sekarang ini 9. Biola Cantik (Ficus Lyrata) 23. Jambu Mete (Anacardium -
sudah terdapat 4000 batang pohon 10. Bungur Laut (Lagerstroemia sp) occidentale)
dari 150 jenis pohon. 11. Bunot 24. Jati (Tectona grandis)
12. Cawardi 25. Jeruk Bali (Citrus grandis)
26. Jeruk Keringkit (Triphasia - 39. Kupu-kupu (Bauhinia tomen-
trifolia) tosa)
27. Jeruk Nipis (Citrus auranti- 40. Langsat (lastium domesticum)
folia) 41. Lontar (Borassus flabellifer)
28. Jeumpa (Michelia champaca) 42. Mahoni (Swietania mahogania)
29. Johar (Senna samea) 43. Mane
30. Kamboja (Plumeria sp) 44. Mangga (Mangifera indica)
31. Kelapa (Cocos nucitera) 45. Manggis
32. Kelayu 46. Nangka (Antocarpus sp)
33. Kemuning (Murayya panicu- 47. Nira (Arenga pinnata)
lata) 48. Pala (myristica fragrans)
34. Ketapang (Terminalia catappa) 49. Pinang Biasa (Areca catechu)
35. Kiara Payung (Filicium decipi- 50. Pinang Merah (Areca vestiaria)
ens) 51. Pohon Roda (Tura crepitans)
36. Kruet Mameh (Mangifera 52. Pulai (Alstonia scholaris)
odorata) 53. Rambutan (Nephelium lappa-
37. Kuini cheum)
38. Kulu 54. Salam (Syzgium polyanthum)

120 121
55. Sawo (manilkara zapota)
56. Selangit
57. Semira
58. Sengon
59. Sentang (Azadirrachta sp)
60. Sentul (Sandoricum koetjape)
61. Sirsak (Annona muricata)
62. Spatodhea (Spatodhea campa-
nulata)
63. Sukun (Antocarpus altilis)
64. Serba Rasa (Annona glabra)
65. Trembesi (Samanea Saman)
66. Trom
67. Waru (Hibiscus tiliaceus)

122
DAFTAR PUSTAKA
1. Arsip Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota : Profil Taman Kota 16. https://www.facebook.com/boy.adityamawardi/posts/528775393833353 ;
Banda Aceh tahun 2013 sekilas sejarah dan budaya aceh : Hutan Kota BNI Tibang
2. Masterplan Ruang Terbuka Hijau Up-Scalling Kota Banda Aceh 17. Arsip Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota : Acuan Kegiatan Semiloka
2013-2033 (2013), RAKH Kota Banda Aceh Pengelolaan Hutan Kota BNI Tibang (2014) ; Aceh Komunika
3. Arsip Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota : Data Ruang Terbuka 18. Proposal Hutan Kota BNI Banda Aceh; Yayasan Bustanussalatin beker-
Hijau (2013) jasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh.
4. http://paradigmakaumpedalaman.blogspot.com/2012/01/ruang-
terbuka-hijau.html
5. http://www.kebersihan.bandaacehkota.go.id
6. http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tamansari-banda-aceh-
alter natif-wisata-outdoor-di-tengah-kota
7. http://acehpedia.org/Taman_Sari_Banda_Aceh
8. Arsip Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota : Daftar Jenis Tanaman
Taman Sari dan Putroe phang.
9. Arsip Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota : Master Plan of Putroe
Phang Park (2009), calgap ; Program Asistensi Pemerintah Daerah
Kanada/Aceh
10. http://bustanussalatin.org/pekerjaan/pengelolaan-pembangunan/
11. Peta Komunitas Hijau Kota Banda Aceh edisi 2 (revisi)
12. Peta Inventarisasi Titik Pohon Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota
Banda Aceh 2013; Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda
Aceh.
13. http://www.bni.co.id/id-id/tentangkami/corporatesocialresponsibil-
ity/binalingkungan.aspx
14. Arsip Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota : Evaluasi dan Reko-
mendasi Taman Partisipasi Bank di Kota Banda Aceh.
15. http://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_kota

124 125
Dinas Kebersihan dan Keindahan
Kota Banda Aceh

Anda mungkin juga menyukai