25/04/2018
Kota dari berbagai sudut pandang
S1 PWK STTNAS TPS 7407 Perencanaan Kota
Semester IV/3 SKS
Pengertian Dasar dan Karakteristik
Kota, Perkotaan, Perencanaan Kota
Bahan Kuliah-Dipakai terbatas di lingkungan sendiri
Dosen: Hatta Efendi
Email: hattaefendi@sttnas.ac.id
Web: hattaefendi.dosen.sttnas.ac.id
Versi 2018
Kota dari berbagai sudut pandang
• Fisik: Suatu lingkungan dimana terdapat suatu tatanan
lingkungan fisik yang didominasi oleh struktur binaan
(buatan);
• Geografis: Suatu lingkungan yang menempati suatu
lingkungan yang menempati suatu lokasi strategis secara
sosial, ekonomis, dan fisik pada suatu wilayah;
• Politis Administratif: Suatu wilayah dengan batas
kewenangan pemerintahan yang dibatasi oleh suatu
batas wilayah administratif kota.
Paparan ‘Perencanaan Kota’: Ibu Meitri H C Daluarti, ST., MT.
• Demografis: suatu tempat yang terdapat pemusatan atau
konsentrasi penduduk yang sangat tinggi dibandingkan
dengan wilayah sekitarnya;
• Sosial Budaya: suatu lingkungan dengan pola sosial
budaya yang sangat beragam dengan berbagai
pergeseran dan perubahan;
• Sosial Ekonomis: suatu lingkungan dengan kegiatan
perekonomian dan kegiatan usaha yang beragam,
didominasi oleh kegiatan usaha bukan pertanian yaitu
jasa, perdagangan, perangkutan dan perindustrian;
Paparan ‘Perencanaan Kota’: Ibu Meitri H C Daluarti, ST., MT. 2
Wilayah Perkotaan
• Suatu kota dengan wilayah pengaruhnya. Secara
fungsional suatu wilayah perkotaan dengan kota-kota
kecil atau desa-desa yang mempunyai sifat desa yang
mempunyai sifat saling bergantung dengan kota
induknya.
• Contoh: Surabaya dan wilayah perkotaan
GERBANGKERTOSUSILA, Jakarta dengan JABODETABEK,
Bandung dengan Bandung Raya.
3 Paparan ‘Perencanaan Kota’: Ibu Meitri H C Daluarti, ST., MT. 4
1
 25/04/2018

Wilayah Kota Sistem kota-kota

• Wilayah kota yang secara administratif berada di wilayah
yang dibatasi oleh batasdibatasi oleh batas administratif
yang berdasarkan kepada peraturan perundangan yang KOTA 2
berlaku. KOTA 3
• Contoh: Kota Yogyakarta Kota Bandung, Kota Surabaya.
KOTA 3

KOTA 1 KOTA 4

Paparan ‘Perencanaan Kota’: Ibu Meitri H C Daluarti, ST., MT. 5 METROPOLITAN 6

Keterkaitan Fungsional antara Wilayah Perdesaan dengan Perkotaan

Hubungan Wilayah-Kota
Pola Ruang:
• Coba berikan contoh!

Peripheries

Supplies
CITY
Emissions
Rural areas

7 Sumber: Dodi Slamet Riyadi (Peneliti Bidang Tata Ruang dan Infrastruktur Wilayah Direktorat KTPW, BPPT)

2
 25/04/2018

Konsep Struktur Tata Ruang Wilayah Perdesaan

10

Struktur Ruang:

Sumber: Dodi Slamet Riyadi (Peneliti Bidang Tata Ruang dan Infrastruktur Wilayah Direktorat KTPW, BPPT)

Model Spasial
Perencanaan Kota
Teori konsentris Teori sektor Teori pusat kegiatan
ganda
• Suatu proses membuat suatu rencana yang berisi
Pola konsentris Pola modifikasi Pola menyebar tidak strategi-strategi menuju masa depan yang maju,
konsentrasi teratur
makmur, dan sejahtera sesuai sumber daya yang
Peranan transportasi dan Peranan transportasi dan Peranan transportasi dan tersedia dan nilai-nilai yang dimiliki pemerintah dan
komunikasi dianggap komunikasi komunikasi besar
tidak ada (diabaikan) dipertimbangkan dan
masyarakat.
mempunyai peranan • Perencanaan memiliki keluaran alternatif-alternatif
yang nyata
rencana pembangunan fisik seperti struktur ruang dan
Latar belakang Latar belakang Latar belakang
lingkungan tidak nyata lingkungan tidak nyata lingkungan mempunyai
pola ruang yang efisien dan rasional sesuai tujuan masa
berperan berperan peranan besar yang akan datang.
Mempunyai daerah Mempunyai daerah Mempunyai daerah
pusat kegiatan tunggal pusat kegiatan tunggal pusat kegiatan ganda

11 12

3

Perencanaan Wilayah (1)
• Kebijakan-kebijakan pembangunan yang akan diputuskan
harus sesuai dengan nilai dan karakter Dusun Bongos Kenthi,
kemudian dalam pelaksanaan program memanfaatkan SDM,
kelembagaan, dan sumber daya fisik lokal Yunus (2000).
• Suatu produk perkembangan dan integrasi yang berkelanjutan
dan terus-menerus terbentuk dari sejumlah pusat-pusat
kegiatan yang terpisah satu sama lain dalam satu sistem
perkotaan Harris dan Ullmann dalam Yunus (2000).
• Perkembangan morfologi atau bentukan ruang atau pola
penggunaan lahan suatu kota dipengaruhi oleh kekuatan-
kekuatan dinamis (Colby, 1933 dalam Yunus 2000).
13
RTRW KABUPATEN (SKALA 1:50.000)
15
25/04/2018
Perencanaan Wilayah (2)
• Pekerjaan kita kedepan adalah bagaimana membuat
hubungan desa-kota yang saling membutuhkan, bukan
lagi saling meniadakan.
• Kesetaraan dua kawasan semestinya dapat dilakukan
dalam mengembangkan sektor-sektor berbeda dalam
satu wilayah (Undang-undang Penataan Ruang Nomor 26
Tahun 2007).
• Kota dengan dominasi kegiatan setor perdagangan dan
jasa bekerjasama dengan wilayah (perkotaan) dengan
dominasi kegiatan sektor pertaniannya (Hadi dan Pribadi,
2011).
14
16
Paparan Muatan RTR oleh Bapak Haryanto Joko Santoso
4
 25/04/2018

 Kawasan Inti 1:5000

 Kawasan Penyangga
1:25.000

Paparan Muatan RTR oleh Bapak Haryanto Joko Santoso Paparan Muatan RTR oleh Bapak Haryanto Joko Santoso

RTRW KOTA (SKALA 1:25.000) 17 RTR KAWASAN STRATEGIS PROVINSI 18

RTR KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN Skala 1: 5000

Perencanaan Kota

Jumlah Penduduk dan Aktivitasnya semakin meningkat,

sedangkan Ruang (Lahan) Kota bersifat tetap
....
Koridor Koridor Koridor Purwonegoro- Koridor Bawang Koridor Koridor Sigaluh
Susukan Purworejo
Klampok
Mandiraja Banjarnegara
Maduara
Diperlukan RTH yang cukup untuk mempertahankan
kualitas fungsi lingkungan dalam rangka penyeimbang
keberlangsungan hidup manusia

Paparan Muatan RTR oleh Bapak Haryanto Joko Santoso 19 20