Prof.Dr.H.Noeng Muhadjir
Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik
Positivistik
• Bersifat berkelanjutan untuk jangka waktu relatif panjang, mengikuti proses interaktif
beragam variabel, dan studi yang sifatnya mengambil sampel waktu, sampel perilaku,
sampel kejadian pada suatu saat tertentu saja;
• Metodologi penelitian positivistik menuntut yang teramati-terukur. Dibedakan menjadi:
1) variabel yang dapat diamati secara langsung, dan 2) variabel yang tidak dapat
diamati secara langsung.
Rasionalistik
Paradigma: Morfologi Kawasan, penelititan menggunakan pendekatan positivistik karena studi yang sifatnya
mengambil sampel waktu ataupun sampel kejadian pada suatu saat tertentu yang berhubungan dengan
perkembangan Kawasan Malioboro.
• Kawasan Malioboro merupakan kawasan wisata, budaya, dan pusat perekonomian di Yogyakarta. Kawasan
Malioboro juga menjadi salah satu kawsan cagar budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No. 186/2011 ada 6 (enam) Kawasan Cagar Budaya yang telah
ditetapkan, yaitu Kotagede, Keraton, Malioboro, Pakualaman, Kotabaru, dan Imogiri.
• Penelitian tentang Kawasan malioboro sangat berguna untuk mengetahui bagaimana perubahan morfologi
kota di Kawasan malioboro dan faktor-faktor apa yang berpengaruh. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskripsi analisis dengan pendekatan kualitatif melalui observasi lapangan,
dokumentasi, wawancara, pemetaan area dan studi literatur.
• Dalam penelitian ini akan dibahas morfologi kota kawasan dan pengaruh dari faktor-faktor yang membentuk
kawasan Malioboro. Tujuan dari penulisan adalah menemukan pola pembentuk dan perkembangan kawasan
Malioboro, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Judul Penelitian
Studi Morfologi Kawasan Malioboro: Perkembangan Kawasan Dan Faktor Yang Mempengaruhi
Analisis Metode
penelititan menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan studi yang sifatnya mengambil sampel waktu ataupun
sampel kejadian pada suatu saat tertentu yang berhubungan dengan perkembangan Kawasan Malioboro.
Menggunakan kebenaran sensual dimana perubahan perkembangan kawaan malioboro saat ini dapat di lihat
saat ini dan morfologi Kawasan pada masa dulu dapat di lihat melalui dokumen dokumen yang masih
tersisa dengan kredibilitas yang masih terjaga.
Bersifatnya berkelanjutan untuk jangka waktu relatif panjang, mengikuti proses interaktif beragam variabel, dan
studi yang sifatnya mengambil sampel waktu, sampel perilaku, sampel kejadian pada suatu saat tertentu saja;
Metodologi penelitian positivistik menuntut yang teramati-terukur. Dibedakan menjadi: 1) variabel yang dapat
diamati secara langsung, dan 2) variabel yang tidak dapat diamati secara langsung.