Anda di halaman 1dari 30

c

Ê Ê
 


A.‘ Sejarah Singkat Berdirinya PDAM
PDAM kota Makassar dalam keberadaannya sebagai perusahaan
daerah memiliki peran ganda, pertama, sebagai salah satu sumber pendapatan
bagi pemerintah Kota Makassar dan kedua sebagai Institusi pelayanan atau
penyediaan jasa air bagi masyarakat.
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar, terus menerus
mengalami perkembangan melalui tahap dalam lintasan sejarah yang cukup
panjang, yang berawal pada tahun 1924 dengan di bangunnya Instansi
Pengolahan Air IPA I Ratulangi oleh pemerintah Hindia Belanda.
Dengan nama Waterleidjding Bedrijf kapasitas produksi terpasang 50
ltr/dt kemudian pada jaman pendudukan Jepang pada tahun 1937 di
tingkatkan menjadi 100 ltr/dt. air baku di ambil dari sungai Jeneberang yang
terletak 7 km sebelah selatan pusat kota. Air dari sungai tersebut di pompa
melalui saluran tertutup ke instalasi Ratulangi.

Tahun 1974 namanya berubah menjadi Dinas air minum kota madia
ujung pandang, seiring dengan usianya IPA Ratulangi berangsur angsur
mengalami penurunan kapasitas produksi.
Tahun 1976 perubahan situs PDAM dari Dinas Air Minum menjadi
Perusahaan Air Minum Kodia Ujung Pandang sesuai dengan perda
No.21/P/II/1976, di mana kapasitas produksi terpasang PDAM turun menjadi
50 ltr/dt, di sebabkan karena usia
Untuk memenuhi kebutuhan air bagi penduduk Kota Makassar yang
makin meningkat, maka pada tahun 1977 di bangun instalasi II Panaikang
dengan kapasitas tahap pertama 500 ltr/dt sumber air baku di ambil dari
bendung Lekopancing sungai maros sejauh 29,6 km dari Kota Makassar.


Kemudian pada tahun 1985 melalui paket pembangunan Perum Perumnas di


bangun instalasi III Antang dengan kapasitas awal 20 ltr/dt.
Tahun 1989 IPA Panaikang di tingkatkan menjadi 1000 ltr/dt tahun
1992 di bangun lagi IPA antang 2 dengan demikian total kapasitas IPA antang
menjadi 40 I/d, dari 2(dua) instansi pengolahan air. Tahun 1993 lewat paket
bantuan hibah Pemerintah Pusat, di bangun IV kapasitas terpasang 200 ltr/dt
di maccini sombala dengan sumber air baku sungai Jeneberang.
Penambahan demi penambahan kapasitas produksi rupanya belum
mampu mengimbangi laju pertumbuhan penduduk pemukiman dan industri,
sehingga melalui proyek pengembangan system penyediaan air bersih
Kotamadia ujung pandang pada tahun 2000 di bangun instalasi V somba opu
dengan kapasitas 1000 ltr/dt di kabupaten Gowa yang sumber bakunya dari
Bili- Bili sejauh 16 km untuk memenuhi kebutuhan air bersih khususnya pada
wilayah pelayanan IPA antang di mana jumlah pelanggannya terus bertambah
maka pada tahun 2003 PDAM Kota Makassar menambah kapasitas produksi
IPA Antang dari 40 ltr/dt menjadi 90 ltr/dt, melalui pembangunan instalasi
pengolahan air Antang 3 (tiga) dengan demikian total kapasitas air bersih
PDAM Kota Makassar menjadi 2340 ltr/dt.
PDAM Kota Makassar sampai saat ini telah menjangkau 816.416 jiwa
penduduk dari 1.160.011 jiwa total penduduk Kota Makassar atau 70,38%
luas wilayah distribusi telah mencapai radius 12,37 ha. ini berarti pelayanan
air bersih PDAM Kota Makassar telah menjangkau. 70,38. Luas wilayah
distribusi telah mencapai radius 12,37 ha ini berarti pelayanan air bersih,
PDAM Makassar telah menjangkau 70% dari luas wilayah kota Makassar
yang mempunyai luas 17.577 ha (175,77 km2) system distribusi air bersih di
lakukan dengan pemompaan.
1.‘ Tugas PDAM
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar dalam
menjalankan usahanya mempunyai tugas sbb:
º

a.‘ Perusahaan daerah air minum (PDAM) sebagai perusahaan milik


pemda adalah suatu alat kelengkapan otonomi daerah.
b.‘ Perusahaan daerah air minum di selenggarakan atas dasar ekonomi
Indonesia berdasarkan Pancasila yang mengenal demokrasi ekonomi
yang berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
c.‘ Perusahaan Daerah Air Minum sehari hari di pimpin oleh suatu direksi
di bawah pengawasan suatu badan usaha.
d.‘ Perusahaan Daerah Air Minum adalah penyelenggara pengelola air
minum untuk meningkatkan kesejahteraan yang mencakup aspek
social kesehatan dan pelayanan.
2.‘ Fungsi PDAM
Perusahaan Daerah Air Minum Makassar dalam menjalankan
usahanya mempumnyai fungsi sebagai berikut:
a.‘ Menyediakan kebutuhan air bersih pemukiman dan perumahan,
pelabuhan, niaga industry, fasilitas umum dan lain lain
b.‘ Mengembang fungsi social dan ekonomi dalam pelayanan
operasinya yang mengacu pada profil marking.
c.‘ Mengelola potensi air baku yang ada di kota Makassar dengan
rekayasa dan system rancang bangun tekhnologi air.
d.‘ Peningkatan kemampuan dan profesionalisme sumber daya manusia
perusahaan melalu programpem belajaran agar menjadi manusia
berilmu, berakhlak, bertakwa, dan berguna.
e.‘ Bekerja sama dengan masyarakat dalam mengembangkan
perusahaan melalui system kemitraan atas dasar saling
menguntungkan.


 
a.‘ Visi PDAM Kota Makassar Unit Pelayanan Rappocini
PDAM Kota Makassar mempunyai visi yaitu menjadi salah satu perusahaan
Daerah Air Minum terkemuka di Indonesia yang memiliki daya saing global.
b.‘ Misi PDAM kota Makassar Unit Pelayanan Rappocini
1.‘ Memberikan pelayanan air minum terbaik bagi masyarakat
2.‘ Menunjang pembangunan dan pelayanan perkotaan
3.‘ Mewujudkan profesionalisme pengelolaan perusahaan
å ‘

Keberhasilan PDAM Kota Makassar dalam mencapai tujuannya akan
sangat di tentukan oleh sumber daya manusia pegawai yang miliki hal tersebut
hanya akan dapat di capai jika masing masing sumber daya manusia mengetahui
dan menjalankan fungsinya rincian tugas dan fungsi dapat dilihat pada deskripsi
pekerjaan sebagaimana di jelaskan pada bagian berikut.

 ‘ ¦ 
Uraian tugas:
a.‘ Mengkoordinir pembuatan rancangan pelaksanaan pekerjaan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan urusan Distribusi,
Hula, dan Administrasi kegiatan
b.‘ Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan kepada serta
pengawasan pelaksanaan tugas dari urusan distribusi hula dan administrasi
keuangan.
c.‘ Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka peningkatan prodiktifitas
dan pengembangan karir bawahan.
d.‘ Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)
sehingga seluruh kegiatan pada unit pelayanannya dapat di laksanakan dengan
^

penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan
efisien.
e.‘ Mengkoordinir kegiatan pemasangan baru, pekerjaan dan perbaikan pipa
tutup/buka aliran pelanggan dalam wilayah tugasnya.
f.‘ Mengkoordinir pembuatan pelaporan periodek kegiatan di wilayah tugasnya.
g.‘ Mengkoordinir pengawasan penyetoran air dan non air pengarsipannya
h.‘ Bertanggungung jawab dalam proses pelayanan air minum sesuai tanggung
jawab di wilayahnya.
i.‘ Melakukan koordinasi dengan bagian lain untuk kelancaran kegiatan
tugasnya.
j.‘ Senantiasa mengupayakan suasana kerja harmonis dan dinamis
k.‘ Menciptakan kondisi yang konduktif dalam menunjang motifasi kerja dan
peningkatan kinerja staf di kantor unit pelayanannya.
 ‘ ¦ 
Uraian tugas:
a.‘ Menyusun rencana kerja sesuai dengan program kerja perusahaan
b.‘ Mendistribusikan dan member petunjuk pelaksanaan serta mengawasi
pelaksanaan tugas dari bawahannya.
c.‘ Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka meningkatkan produktivitas
dan pengembangan karir bawahan.
d.‘ Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)
sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan
,menggunakan waktu, peralatan biaya dan tenaga kerja secara efektif dan
efisien.
e.‘ Bertanggung jawab terhadap perbaikan kebocoran pipa di bawah 8 pindah
aliran, tutup langganan, ganti meter dan kegiatan tekhnis.
f.‘ Bertanggung jawab terhadap gudang kecil Unit dan pengelolaannya
g.‘ Melakukan koordinasi dengan bagian terkait untuk kelancaran tugasnya.
h.‘ Membuat laporan periodik sesuai dengan tugasnya
ÿ

i.‘ Melaksanakan tugas tugas lain yang di berikan oleh Kepala Unit sesuai
lingkungan tugasnya.

º ‘ ¦ 
¦ 
Uraian tugas:
a.‘ Urusan administrasi dan keuangan di kepalai oleh kepala urusan yang dalam
pelaksanaan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala
unit.
b.‘ Melaksanakan upaya pencapaian target pemasangan baru dan
penjualanrekening serta menuntaskan pelanggan yang menunggak dan
pelanggan non aktif.
c.‘ Melaksanakan system pengarsipan surat menyurat dan laporan hasil
pekerjaan.
d.‘ Melaksanakan sistam administrasi barang sesuai aturan perusahaan
e.‘ Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan barang-barang inventaris serta
menjamin kelancaran pendistribusiannya.
f.‘ Membuat kartu gudang dan kartu inventaris barang.
g.‘ Membuat rencana kebutuhan stok alat dan bahan yang di butuhkan minimal
setiap bulan.
h.‘ Melaksanakan inventaris dan menindak lanjuti tunggakan terhadap rekening
yang tidak tertagih, mengadakan penagihan rekeningt air dan tunggakan.
i.‘ Mengevaluasi setiap saat hasil yang di peroleh berkaitan dengan rencana
pencapaian target pemasangan baru, penerimaan, pendapatan keuangan dan
melaporkan kepada Kepala Unit.
j.‘ Merencanakan, mengendalikan mengawasi dan menginventarisir sumber-
sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
k.‘ Mengevaluasi kinerja karyawan dan memberikan masukan kepada Kepala
Unit menyangkut disiplin karyawan.
Ñ

l.‘ Mengevaluasi kinerja karyawan dan memberikan masukan kepada Kepala


Unit menyangkut disiplin karyawan.
m.‘ Mengevaluasi serta memberikan laporan kepada Kepala Unit setiap saat
terhadap pencapaian target penerimaan pendapatan.
n.‘ Membantu kepala unit membuat program kerja.
o.‘ Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Unit.
 ‘ ¦ 
Uraian tugas:
a.‘ Menyusun rencana kerja sesuai dengan program kerja perusahaan.
b.‘ Mendistribusikan dan member petunjuk pelaksanaan tugas dari bawahan.
c.‘ Membina dan memotivasi bawahan dalam bidangnya dapat di laksanakan
dengan menggunakan waktu,peralatan,biaya, dan tenaga secara efektif dan
efisien.
d.‘ Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan pembacaan meter
kepada pihak mitra kerja cv toddopuli di wilayah kerjanya.
e.‘ Mengelolah data pelanggan dan pembacaan meter air di wilayah kerjanya.
f.‘ Mengkoordinir kegiatan cek ulang baca meter sehubungan dengan pengaduan
pelanggan mengenai pemakaian dan stan meter pelanggan.
g.‘ Mengusulkan perubahan tariff pelanggan apabila terjadi perubahan sesuai
dengan kondisi lapangan.
h.‘ Bertanggung jawab terhadap kegiatan pelayanan yaitu pembayaran
pelanggan,permohonan pemasangan baru,pengaduan dan melakukan
pengecekan dan pengawasan secara langsung di lapangan terhadap kebenaran
hasil pembacaan meter.
i.‘ Melakukan analisa sebab terjadinya penurunan dan kenaikan terhadap
pemakaian air pelanggan, dan mengambil tindakan untuk mengatasi
pembacaan meter yang tidak benar.
j.‘ Melakukan koordinasi dengan bagian terkait untuk kelancaran tugasnya.
k.‘ Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Unit sesuai


lingkup tugasnya.

 ‘ ¦ 
Uraian tugas:
a.‘ Menerima rekening air dan non air dari pelanggan sebagai dasar pembayaran
pelanggan.
b.‘ Mengantri no sambungan pelanggan ke komputer untuk mengetahui besar
tagihan dan penyampaiannya kepada pelanggan.
c.‘ Menerima pembayaran dari pelanggan dan memasukkan dalam buku
penyetoran pada sore hari.
d.‘ Mencatat LPP dan voucer setelah penjualan.
e.‘ Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Kepala Urusan.
f.‘ Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Unit dan Kepala
Urusan.
ÿ ‘    !" 
Uraian Tugas:
a.‘ Mencatat semua nilai rekening ke dalam buku piutang berdasarkan DRD.
b.‘ Mencatat,menyimpan, dan mengawasi setiap rekening terjual termasuk
rekening manual.
c.‘ Membuat LPP penyetoran.
d.‘ Merekap jumlah pelanggan aktif dan non aktif serta membuat SPT bagi
pelanggan yang menunggak.
e.‘ Mengenventarisir pelanggan menunggak 1s/d2 bulan (SPT) dan mengusulkan
menutup bagi pelanggan yang menunggak 3 (tiga) bulan.
f . Membuat buku pengurangan untuk mengetahui saldo rekening.
g. Membuat invoice SPT dan penutupan.
h. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Kepala Urusan.
i . Melaksanakan tugas lainyang di berikan oleh kepala unit dan Kepala
Urusan.
ë

7.‘   #" .


Uraian Tugas:
a.‘ Bertanggung jawab untuk meningkatkan efisiansi penagihan pada wilayah
zone masing-masing.
b.‘ Bekerja sama dengan penanggung jawab zone berupaya untuk meningkatkan
penerimaan (efisiensi).
c.‘ Bertanggung jawab dalam penyampaian SPT pada setiap zone masing-
masing.
d.‘ Menguasai seluruh wilayah zone di wilayahnya.
e.‘ Bekerja sama dan berkoordinasi dengan bagian lain untuk kelancaran tugas.
f.‘ Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Unit dan Kepala
Urusan.
 ‘  

Uraian Tugas:
a.‘ Membuat SPK berdasarkan pengaduan untuk di serahkan kepada bagian
distribusi dalam hal pekerjaan kebocoran, Tidak Dapat Air (TDA) meter
bermasalah, tutup langganan, buka kembali pindah aliran dan pekerjaan lain
yang di berikan oleh kepala urusan.
b.‘ Mengecek penjualan rekening untuk setiap hari penjualan.
c.‘ Bekerja sama dan berkoordinasi dengan penaggung jawab zone untuk
pembuatan SPT dan SPK Terhadap pelanggan yang menunggak.
d.‘ Mencatat dan pengarsipan SPK-SPK yang keluar berdasarkan
permasalahannya.
e.‘ Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Urusan dan Kepala
Unit.
ë ‘  $ ¦  
Uraian Tugas:
a.‘ Melaksanakan pelayanan sambungan baru.
c

b.‘ Dalam melaksanakan pelayanan kepada pelanggan hendaknya sopan, ramah,


dan simpatik.
c.‘ Melaksanakan survey lapangan terhadap calon pelanggan baru dan
melaporkan kepada kepala urusan hubungan langganan untuk diproses layak
tidaknya menjadi pelanggan baru.
d.‘ Membuat laporan pemasangan sambungan baru baik yang terlayani maupun
yang menjadi daftar tunggu.
e.‘ Mengisi serta melengkapi kebutuhan pemasangan sambungan baru yang di
perlukan.
f.‘ Mengimput pembayaran sambungan baru pembelian meter dan buka kembali
serta pendapatan lainnya ke dalam computer dan di lengkapi dengan
administrasi laporan harian sesuai petunjuk kepala urusan dan kepala unit.
g.‘ membantu dan mengkoordinasi dengan bagisn lsin untuk kelancaran tugas.
h.‘ melaksanakan tugas lain yang din berikan Kepala Unit dan Kepala Urusan.
% ‘ "
Uraian tugas:
a.‘ Membuat laporan harian secara rutin.
b.‘ Membuat laporan penerimaan setiap hari kerja yang selesai pencocokan
dengan verifikasi.
c.‘ Membuat laporan bulanan setiap tanggal 5 bulan berjalan.
d.‘ Penanggung jawab operasional computer laporan penerimaan.
e.‘ Membantu Kepala Urusan dalam pelaksanaan tugas.
 ‘   
uraian Tugas:
a.‘ menerima dan mencatat pengaduan pelanggan baik langsung maupun tidak
langsung dalam hal kebocoran, Tidak Dapat Air (TDA) meter bermasalah dan
lain-lain.
b.‘ bertanggumg jawab atas segala pengaduan baik yang merugikan pelanggan
maupun perusahaan.
cc

c.‘ Bekerja sama dengan penanggumg jawab zone bagian lain dalam
melaksanakan tugas
 "
Struktur organisasi adalah penggambaran tentang tata hubungan jalur
komunikasi dan hubungan struktur masing masing sumber daya dalam
organisasi. Melalui struktur yang di gambarkan dalam bentuk bagan
organisasi masing masing sumber daya manusia dalam PDAM kota Makassar
dapat di ketahui tugas dan fungsinya.

Ê & &  
 
 å 

¦ 

¦
¦
  ¦

    ¦
   

          
         
 
  

 
    



c

Ê Ê
 Ê  

A.‘ Pemasangan Baru
Pelanggan baru yang ingin memasang meteran air sebelumnya harus
mengajukan permohonan kepada petugas terkait. Petugas kemudian
melakukan pengecekan lokasi dan kondisi apa layak atau tidak bisa dilakukan
pemasangan meteran. Apabila sudah layak maka akan dilakukan registrasi
serta pemenuhan syarat-syarat yang dibutuhkan.

B.‘ Pembayaran Tagihan air


Pembayaran tagihan dilakukan setiap bulan. Waktu pembayaran terbagi
menjadi 3 zone. Zone pertama diberikan tenggang waktu tanggal 1 ± 10, zone
kedua tanggal 11 ± 20 sedangkan zone ketiga 15 ± 25. Pada saat pembayaran
terlambat dilakukan maka aka ada denda setiap bulannya. Sesuai dengan tipe
lokasinya.

|  |  

 

C.‘ Pengaduan
Setiap pelanggan mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan yang baik.
Ada beberapa hak yang apbila tidak bisa dipenuhi oleh PDAM maka
pelanggan mempunyai hak untuk mengadukan masalah tersebut.
1.‘ Memperoleh air untuk kebutuhan seluruh keluarga
2.‘ Memperoleh air yang cukup bagi keluarga
3.‘ Memperolah air yang memenuhi kesehatan
4.‘ Memperoleh pengembalian pembayaran rekening bila terjadi kesalahan
teknis/administrasi

 



  |  |   
    

   
|    ‘ |
    
‘ |
        
|     ‘   
‘      |    ‘      
‘  | 
 
 ‘    
  

|   |    |    


|     
 |  |   
c

Ê Ê
     '  



Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar, terus menerus


mengalami perkembangan melalui tahap demi tahap dalam lintasan sejarah
yang cukup panjang, yang berawal pada Tahun 1924 dengan dibangunnya
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ratulangi oleh Pemerintah Hindia Belanda
dengan debit awal 50 ltr/det, kemudian pada jaman pendudukan Jepang
ditingkatkan menjadi 100 ltr/det.

Air baku diambil dari Sungai Jeneberang yang terletak 7 Km disebelah


Selatan pusat kota. Air dari sungai tersebut dipompa melalui saluran tertutup
ke Instalasi Ratulangi.

Seiring dengan usianya, IPA Ratulangi berangsur-angsur mengalami


penurunan kapasitas produksi, pada tahun 1976 turun menjadi 50 ltr/det
hingga saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan air bagi penduduk Kota
Makassar yang makin meningkat, maka pada Tahun 1977 dibangun Instalasi
II Panaikang dengan kapasitas tahap pertama 500 ltr/det. Air bakunya diambil
dari bendung Lekopancing Sungai Maros sejauh 29,6 Km dari Kota
Makassar.

Kemudian pada Tahun 1985 melalui paket pembangunan Perum


Perumnas dibangun Instalasi III Antang dengan kapasitas awal 20 ltr/det.
Pada Tahun 1989 IPA Panaikang ditingkatkan menjadi 1.000 ltr/det. Tahun
1992 IPA Antang ditingkatkan pula kapasitasnya menjadi 40 ltr/det. Dan pada
Tahun 1993 lewat paket bantuan hibah Pemerintah Pusat dibangun Instalasi
IV kapasitas 200 ltr/det di Maccini Sombala.

Penambahan demi penambahan kapasitas produksi rupanya belum


mampu mengimbangi laju pertumbuhan penduduk, permukiman dan industri,
sehingga melalui Proyek Pengembangan Sistim Penyediaan Air Bersih Kota
Makassar pada Tahun 2000, dibangun Instalasi V Somba Opu dengan
c^

kapasitas 1.000 ltr/det di Kabupaten Gowa yang sumber air bakunya dari Dam
Bili-Bili sejauh 16 Km.

Sumber Air Baku memanfaatkan air permukaan yaitu sungai Maros di


Kabupaten Maros dan Sungai Jeneberang di Kabupaten Gowa yang saat ini
mengalami gangguan kekeruhan akibat longsoran Gunung Bawakaraeng.

 ‘  $' " 
Dengan adanya data warehouse, akan mempermudah pembuatan aplikasi-
aplikasi DSS dan EIS karena memang kegunaan dari data warehouse adalah
khusus untuk membuat suatu database yang dapat digunakan untuk mendukung
proses analisa bagi para pengambil keputusan.

 ‘ (  " 
Ada empat tugas yang bisa dilakukan dengan adanya data warehouse
Menurut Williams, keempat tugas tersebut yaitu:

Ú ‘  "
Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan data
warehouse yang paling umum dilakukan. Dengan menggunakan query
sederhana didapatkan laporan perhari,perbulan, pertahun atau jangka
waktu kapanpun yang diinginkan.

J ‘ (  $)") * +


Dengan adanya data warehouse,semua informasi baik detail
maupun hasil summary yang dibutuhkan dalam proses analisa mudah
didapat.

OLAP mendayagunakan konsep data multi dimensi dan


memungkinkan para pemakai menganalisa data sampai mendetail, tanpa
mengetikkan satupun perintah SQL. Hal ini dimungkinkan karena pada
cÿ

konsep multi dimensi, maka data yang berupa fakta yang sama bisa dilihat
dengan menggunakan fungsi yang berbeda. Fasilitas lain yang ada pada
sofware OLAP adalah fasilitas rool-up dan drill-down. Drill-down adalah
kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi dan roll-up adalah
kebalikannya.

½ ‘ 
Data mining merupakan proses untuk menggali(mining)
pengetahuan dan informasi baru dari data yang berjumlah banyak pada
data warehouse, dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial
Intelegence), statistik dan matematika. Data mining merupakan teknologi
yang diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data dan
pemakainya.
Beberapa solusi yang diberikan data mining antara lain :
1.‘ Menebak target pasar
Data mining dapat mengelompokkan (clustering) model-model
pembeli dan melakukan klasifikasi terhadap setiap pembeli dan
melakukan klasifikasi terhadap setiap pemebeli sesuai dengan
karakteristik yang diinginkan.
2.‘ Melihat pola beli dari waktu ke waktu
Data mining dapat digunakan untuk melihat pola beli dari waktu ke
waktu.
3.‘ ½   
  
Data mining dapat dimanfaatkan untuk melihat hubungan antara satu
produk dengan produk lainnya.
4.‘ Profil pelanggan

Data mining bisa membantu pengguna untuk melihat profil pembeli


sehingga dapat diketahui kelompok pembeli tertentu cenderung kepada
suatu produk apa saja.
5.‘ Informasi 
Data mining dapat membuat laporan summary yang bersifat multi
dimensi dan dilengkapi dengan informasi statistik lainnya.

’ ‘ " ,"  )-


Data warehouse dapat membuat ringkasan informasi yang penting
dengan tujuan membuat keputusan bisnis, tanpa harus menjelajahi
keseluruhan data. Dengan menggunakan data warehouse segala laporan telah
diringkas dan dapat pula mengetahui segala rinciannya secara lengkap,
sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan. Informasi dan data
pada laporan data warehouse menjadi target informative bagi user.

º ‘ ¦ ' " 
Data warehouse merupakan pendekatan untuk menyimpan data dimana
sumber-sumber data yang heterogen(yang biasanya tersebar pada beberapa
database OLTP) dimigrasikan untuk penyimpanan data yang homogen dan
terpisah. Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan data warehouse
tersebut dibawah ini (Ramelho).

ƒ‘ Data diorganisir dengan baik untuk  analisis dan sebagai bahan
untuk pemrosesan transaksi.
ƒ‘ Perbedaan diantara struktur data yang heterogen pada beberapa sumber
yang terpisah dapat diatasi.
ƒ‘ Aturan untuk transformasi data diterapkan untuk memvalidasi dan
mengkonsolidasi data apabila data dipindahkan dari database OLTP ke
’  
c

ƒ‘ Masalah keamanan dan kinerja bisa dipecahkan tanpa perlu mengubah


sistem produksi.

Membangun data warehouse tentu saja memberikan keuntungan


lebih bagi suatu perusahaan, karena data warehouse dapat memberikan
keuntungan strategis pada perusahaan tersebut melebihi pesaing-pesaing
mereka. Keuntungan tersebut diperoleh dari beberapa sumber (Sean
Nolan,Tom Huguelet):

ƒ‘ Kemampuan untuk mengakses data yang besar


ƒ‘ Kemampuan untuk memiliki data yang konsistent
ƒ‘ Kemampuan kinerja analisa yang cepat
ƒ‘ Mengetahui adanya hasil yang berulang-ulang
ƒ‘ Menemukan adanya celah pada J
 
 ’  atau J

 ½
ƒ‘ Mengurangi biaya administrasi
ƒ‘ Memberi wewenang pada semua anggota dari perusaahan dengan
menyediakan kepada mereka informasi yang dibutuhkan agar kinerja
bisa lebih efektif.
4.‘ Kelayakan Implementasi Data Warehouse pada PDAM
Setelah menganalisis beberapa hal terkait dengan PDAM diantanya :
©‘ Perkembangan PDAM
©‘ Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia
©‘ Ketersediaan
©‘ Kebutuhan masyarakat tentang pelayanan yang baik
©‘ Struktur organisasi
©‘ Jumlah pegawai

©‘ Keuntungan
©‘ Ketersediaan Data
Maka kami dapat menyimpulkan bahwa PDAM telah layak untuk
membangun sebuah data warehouse untuk menyelesaikan masalah yang
ada serta untuk menjawab tantangan yang telah menanti.


Ê Ê

    '  


1. Menentukan Bentuk Data Warehouse
Data warehouse memiliki berbagai macam bentuk yang sering
digunakan. Jadi sebelum membangun suatu data warehouse kita harus
memutuskan bentuk data warehouse seperti apa yang dibutuhkan oleh aplikasi
yang kita rancang.


 Anatomi Data Warehouse
Penerapan awal dari arsitektur ’   dibuat berdasarkan
konsep bahwa ’   mengambil data dari berbagai sumber dan
memindahkannya ke dalam pusat pengumpulan data yang besar. Konsep ini
sebenarnya lebih cenderung kepada sebuah lingkungan 
  yang
terpusat.

Keunggulan teknologi  
   memungkinkan ’  
diterapkan dalam berbagai macam cara untuk menampung kebutuhan pemakai
sistem secara lebih proposional. Dalam suatu kasus, misalkan saja pemakai
tertentu perlu menggabungkan data dari sebuah sistem pengumpulan data
yang statis dengan data dari sistem operasional yang dinamis hanya dengan
sebuah  saja.

Berikut ini adalah tiga jenis dasar sistem    


c

 )"' " *À    


  
Kata operasional disini merupakan database yang diperoleh dari
kegiatan sehari-hari. Data warehouse dibuat lebih dari satu dan
dikelompokkan berdasar fungsi-fungsi yang ada di dalam perusahaan
seperti fungsi keuangan(

½  ,marketing,personalia dan lain-lain.

Keuntungan dari bentuk data warehouse seperti ini adalah, sistem


mudah dibangun dengan biaya relatif murah sedangkan kerugiannya
adalah resiko kehilangan konsistensi data dan terbatasnya kemampuan
dalam pengumpulan data bagi pengguna.


      




 å !   " *À     


Bentuk ini terlihat seperti bentuk data warehouse fungsional,
namun terlebih dahulu sumber data dikumpulkan dalam satu tempat
terpusat, kemudian data disebar ke dalam fungsinya masing-masing,
sesuai kebutuhan persuhaan. Data warehouse terpusat ini, biasa
digunakan oleh perusahaan yang belum memiliki jaringan eksternal.

Keuntungan dari bentuk ini adalah data benar-benar terpadu


karena konsistensinya yang tinggi sedang kerugiannya adalah biaya
yang mahal serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk

membangunnya.

      


º  ' " *À       


Pada data warehouse terdistribusi ini, digunakan gateway yang
berfungsi sebagai jembatan penghubung antara data warehouse dengan
workstation yang menggunakan sistem beraneka ragam. Dengan
sistem terdistribusi seperti ini memungkinkan perusahaan dapat
mengakses sumber data yang berada diluar lokasi
perusahaan(eksternal).

Keuntungannya adalah data tetap konsisten karena sebelum


data digunakan data terlebih dahulu di sesuaikan atau mengalami
proses sinkronisasi. Sedangkan kerugiannya adalah lebih kompleks
untuk diterapkan karena sistem operasi dikelola secara terpisah juga
biaya nya yang paling mahal dibandingkan dengan dua bentuk data


warehouse lainnya.

º   ,' " 

‘  ' " 


Menurut Poe, arsitektur adalah sekumpulan atau struktur yang
memberikan kerangka untuk keseluruhan rancangan suatu sistem atau
produk. Ada arsitektur ½ 
  arsitektur
 
dan masih
banyak arsitektur lainnya. Arsitektur data menyediakan kerangka dengan
mengidentifikasikan dan memahami bagaimana data akan pindah
melalui sistem dan digunakan dalam perusahaan. Arsitektur data untuk
’   mempunyai komponen utama yaitu ’

database002E

Karakterisitik arsitektur ’   Poe) :

1.‘ Data diambil dari sistem asal (sistem informasi yang ada), database
dan file.
2.‘ Data dari sistem asal diintegrasikan dan ditransformasi sebelum
disimpan ke dalam J 
 
   (DBMS) seperti
Oracle,Ms SQL Server, Sybase dan masih banyak yang lainnya.
3.‘    merupakan sebuah database terpisah bersifat hanya
dapat dibaca yang dibuat khusus untuk mendukung pengambilan
keputusan
^

4.‘ Pemakai mengakses ’   melalui aplikasi  


 
’ 

Arsitektur dan komponen utama dari ’   dapat


dilihat pada gambar berikut ini :
ÿ

Sumber : Conolly,T.M.,Begg

a.‘ p  
 
Sumber data dari ’   dapat diambil langsung dari

  basis data relasional seperti Oracle, Ms SQL server dan
sebagainya. Selain itu dapat melaluo p  
   ½ODS).
ODS menampung data yang diekstrak dari sistem utama atau sumber-
sumber data yang ada dan kemudian data hasil ekstrasi tersebut
dibersihkan.

b.‘ m’ 
 
m’ 
  juga disebut sebagai komponen  

’ yang
bertugas melakukan seluruh operasi yang berhubungan dengan
ekstrasi dan me- ’ data ke  

c.‘   
 
  
  melakukan seluruh operasi-operasi yang
berhubungan dengan kegiatan manajemen data di dalam  
Operasi-operasi tersebut meliputi :

ƒ‘ Analisis terhadap data untuk memastikan konsistensi


ƒ‘ Transformasi dan penggabungan sumber data dari tempat
penyimpanan sementara menjadi tabel-tabel ’  
ƒ‘ Penciptaan indeks-indeks dan view berdasarkan tabel-tabel dasar
ƒ‘ Melakukan denormalisasi dan agregasi jika diperlukan
ƒ‘ ʽ
 dan mengarsipkan data

d.‘ ' 
 
' 
  juga disebut komponen J½
’ melakukan
operasi-operasi yang berhubungan dengan manajemen   
Operasi-operasi yang dilakukan oleh komponen ini termasuk
mengarahkan  kepada tabel-tabel yang tepat dan menjadwalkan
eksekusi dari query tersebut.

e.‘ „
’ ½½  
Prinsip atau tujuan utama dari dibangunnya ’  
adalah untuk menyediakan informasi bisnis kepada   untuk
dapat melakukan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. 
ini berinteraksi dengan   melalui 
’ ½½   
  harus secara efisien mendukung secara khusus kebutuhan
 serta secara rutin melakukan analisis. Performa yang baik dapat
dicapai dengan merencanakan dahulu keperluan-keperluan untuk
melakukan !
 
 dan laporan-laporan per periode dengan

’ 

Berdasarkan kategori yang dikemukakan oleh Berson dan Smith


terdapat lima grup utama dari tools tersebut, antara lain :

1.‘ Y 

’   
2.‘  ½ 
’ 
  
3.‘ „ ½ 
  
  „  
4.‘ p

 
  ½ " ½
pm"  
5.‘  

 


Arsitektur dan infrastruktur dari ’   sangat erat


hubungannya dan satu dengan lainnya saling berkaitan.

 

Ê Ê
¦ 
 


Data warehouse merupakan suatu cara/metode dari suatu database yang


berorientasi kepada subjek, non-volatile, time-variance dan terintegrasi yang
digunakan untuk mempermudah para pengambil keputusan dalam memecahkan
masalah.

Keberadaan data warehouse sangat penting sebagai tools dari DSS, karena
data warehouse memang digunakan untuk itu. Dengan adanya data warehouse,
diharapkan suatu perusahaan dapat lebih unggul dari kompetitornya dan lebih jeli
lagi dalam melihat peluang pasar.


º

  
 ¦ 

Anda mungkin juga menyukai