OLEH :
ALIFAUDIN EXSAK NUR YAHYA
201510330311115
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
About US
BAB 1
LATAR BELAKANG
VO2max Nilai VO2max Kurangnya aktifitas fisik Latihan Fisik dan Nitrat Anorganik
Kapasitas maksimal tubuh dalam Nilai VO2max yang tinggi Persentase kurang aktivitas fisik Latihan fisik dengan frekuensi 3-5 kali
mengambil, mentranspor, dan menggambarkan seseorang dengan untuk kelompok usia 15-24 tahun seminggu (Alfian, 2016) dan waktu setiap kali
menggunakan oksigen selama latihan kebugaran jasmani yang baik dan sebanyak 52% (Habut et al, 2016). latihan adalah 30 menit (Indriyani, 2007).
(Safitri, 2015). dapat melakukan aktifitas lebih kuat Hal ini dapat meningkatkan resiko
Nitrat anorganik akan meningkatkan
daripada orang yang tidak dalam berbagai penyakit yang diakibatkan
efisiensi penggunaan oksigen (Christensen PM
kondisi baik (Safitri, 2015). kurangnya aktivitas fisik, salah
et al, 2013). Pisang Ambon sumber nitrate
satunya adalah penyakit
(Hord, Tang, & Bryan, 2009).
kardiovaskular (Valendra, 2015).
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian
Sebagai sumber referensi untuk penelitian mengenai peranan 1. Meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi pisang
nitric oxide (NO) sebagai zat yang dapat meningkatkan efisiensi Ambon (Musa acuminata colla) karena bermanfaat dalam
respirasi mitokondria dengan menggunakan buah-buah yang meningkatkan VO2max, sehingga dapat menurunkan resiko
mengandung inorganic nitrate (NO3-). penyakit kardiovaskular.
Pengukuran VO2max
Faktor perancu pengukuran VO2max
MFT (Multistage Fitness Test)
Pengukuran Perancu 1. Perokok
Ergocycle test
2. Kafein
Treadmill
Field test
Safitri, 2015 ; Mackenzie, 2013 ; Metsios, et al., 2008 ; Madureira et al, 2017
Hubungan VO2max dengan radikal O2 reaktif
Past Future
Pelepasan
Afinitas NO Afterload VO2max
radikal O2 Vasokontriksi CO turun
turun meningkat turun
reaktif
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom: Streptophyta
Superdivision : Embryophyta
Division : Tracheophyt
Subdivision : Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Superorder : Lilianae
Order : Zingiberales
Family : Musaceae
Genus : Musa L.
Species : Musa acuminata colla
Batang :
Akar :
- Terletak di dalam tanah (umbi
- Berakar rimpang. batang).
- Kedalaman tumbuh 75-150 cm. - Batang semu terbentuk dari
pelepah daun panjang yang
saling menutupi.
Bunga : Daun :
Buah
- Kulit buah pisang Ambon yang matang akan berwarna hijau atau
hijau kekuningan dengan bintik-bintik coklat kehitaman.
- Daging buah berwarna putih kemerahan dan lunak.
- Rasanya manis, enak dan beraroma kuat.
- Ukuran buah 15-20 cm dengan diameter 3-3,5 cm.
Nutrisi pada 100 gram pisang Ambon Perbandingan nitrate dan nitrite
Hipotesis
Inorganic nitrate
(NO3-) di mulut
Bakteri
komensal
Faktor internal :
•Kelebihan gizi
Faktor eksternal :
•Sinar UV
Diet pisang Ambon (Musa acuminata colla) dapat
di mulut
Nitrite (NO2-)
•Aktivitas fisik
•Proses infeksi
•Polusi asap rokok dan pabrik
•Emisi kendaraan bermotor meningkatkan VO2max mahasiswa FK UMM.
•Alkohol
NO-Sitokrom C oksidase di
mitokondria Vasokontriksi
Resistensi
Afinitas O2 pembuluh darah ↑
di mitokondria
Afterload ↑
CO ↓
•Umur
•Jenis kelamin
•Jenis latihan
•Fungsi paru Konsumsi O2 sel ↓
•Fungsi kardiovaskular
•Sel darah merah
VO2 max ↓
BAB 4
Jenis, Rancangan, Tempat, dan Waktu Penelitian
Populasi
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
Sampel
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
yang memenuhi kriteria inklusi
Populasi dan Sampel
Karakteristik Sampel
Kriteria Inklusi
1. Mahasiswa FK UMM
1. Perokok aktif (orang yang telah menghisap 100 batang rokok 1. Sampel yang tidak mampu menghabiskan 4 buah pisang Ambon
selama hidupnya dan masih aktif merokok). (Musa acuminate colla) dalam satu hari.
2. Vegetarian (selada kol, brokoli, mustard hijau, campuran salad, 2. Sampel yang sakit ketika waktu perlakuan.
bayam, tomat).
3. Penyakit gangguan fungsi paru, contohnya asma, pneumonia
(yang sudah terdiagnosis dokter).
4. Penyakit kardiovaskuler, contohnya gagal jantung kongestif,
hipertensi (yang sudah terdiagnosis dokter).
5. Penyakit sel darah merah, contohnya anemia (yang sudah
terdiagnosis dokter).
6. Tinggal di daerah industri.
7. Alkohol
Variabel Penelitian
Variabel Bebas
• Diet buah pisang Ambon (Musa acuminate colla).
Variabel Tergantung
• VO2max mahasiswa FK UMM.
Definisi Operasional
Variabel Definisi operasional Bahan pengukuran Alat ukur Skala
Diet pisang Pisang Ambon (Musa acuminate Pisang Ambon Timbangan Kategorik
Ambon (Musa colla) didapatkan di pasar Gadang, (Musa acuminate (nominal)
acuminate colla) Malang. Pada penelitian ini kue
dibutuhkan pisang Ambon (Musa
colla)
acuminate colla) berukuran sedang
sebanyak 4 buah per hari dengan
berat ± 118 gram untuk masing-
masing responden. Satu hari 4 buah
pisang Ambon (Musa acuminate
colla) dikonsumsi dalam 3 waktu,
yaitu waktu makan pagi (pukul 07.00-
09.00 WIB), setelah makan siang
(pukul 12.00-13.00 WIB), dan makan
malam (pukul 18.00-19.00 WIB)
VO2max VO2max adalah jumlah maximal VO2max Multistage Fitness Numerik (ratio)
oksigen yang dapat dikonsumsi Test (MFT)
selama aktifitas fisik yang intens
sampai akhirnya terjadi kelelahan.
Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. Timbangan berat badan. Pisang Ambon (Musa acuminate colla)
2. Pengukur tinggi badan.
3. Tempat yang datar dan tidak licin sepanjang 20 meter.
4. Meteran sepanjang 30 meter.
5. Cones piring
6. Kaset MFT
7. Tape Recorder
8. Lembar hasil MFT
9. Asisten berjumlah 4 orang.
10. Kalkulator
11. Tabel food recall
12. Timbangan kue (untuk menimbang berat pisang)
Prosedur Penelitian
Pengukuran
VO2max post
experiment
Calon Diet pisang dilakukan
responden Ambon (Musa Mengisi table dengan MFT
mengisi acuminate food recall 24
kuisioner colla) selama 6 jam
hari
24 jam sebelum pengukuranVO2max menghindari konsumsi makan kaya nitrat anorganik, menghindari
konsumsi kafein serta menghindari aktivitas fisik berat
24 jam sebelum pengukuran VO2max menghindari konsumsi makan kaya nitrat anorganik, kafein, serta
menghindari aktivitas fisik berat
**Kelompok kontrol : pada hari ke 7, konsumsi **Kelompok perlakuan : pada harike 7, 2 jam sebelum
dilakukan pengukuran VO2max, responden diminta
makanan maksimal 2 jam sebelum pemeriksaan untuk mengkonsumsi 1 buah pisang Ambon (Musa
VO2max acuminate colla)
Keterangan :
Analisis Data
** : 20 orang kontrol + 20 orang perlakuan diukur VO2max pada
minggu pertama, dan sisanya 20 orang kontrol + 20 orang perlakuan
Kesimpulan
diukur VO2max pada minggu kedua.
Uji regresi linier
Analisis Data
Uji t-tidak
berpasangan
Uji homogenitas
Uji normalitas
Thank You!