Anda di halaman 1dari 6

Adisi Iod

Bertentangan dengan adisi klor dan brom, adisi iod ke olefin


adalah reaksi yang dapat balik, dan kesetimbangan terletalk ke
arah reaktan. Secara kinetik, hukum kecepatan orde tiga dan orde
empat keduanya telah teramati dalam reaksi adisi iod.

Mekanismenya melibatkankan serangan elektrofil iod kepada


ikatan C=C; oleh karena itu, adanya gugus pendorong elektron
meningkatkan kecepatan adisi
Lagi pula, telah diperlihatkan bahwa propilena lebih reaktif sepuluh
kali daripada etilena; sedangkan etil asetat, allil alkohol, dan allil bromida
semuanya kurang reaktif daripada propilena.
Stereokimia adisi iod ke olefin hanya sedikit mendapat perhatian,
tetapi adisi senyawa yang mengandung iod telah diperlihatkan berlangsung
dengan stereospesifik trans.
Serupa dengan iod, fluor mengadisi secara stereokimia trans ke
sikloheksena dan ke berbagai steroid. Hasil-hasil ini telah diinterpretasi
melalui formulasi ion iodonium-antara (7). Bukti tentang keberadaan
ion iodinium telah banyak diperoleh dari studi solvolisis.

Iod adalah gugus tetangga yang berpartisi lebih baik daripada brom atau
klor, dan meningkatkan kecepatan reaksi.
Adisi Hidrogen Halida
Hidrogen halida (HCl, HBr, dan HI) mengadisi secara langsung ke olefin,
sedangkan asam-asam yang lebih lemah seperti alkohol, air, dan asam
karboksilat hanya mengadisi jika adanya pengaruh katalis asam kuat. Adisi ke
olefin tak-simetri terjadi dengan mengikuti hukum Markownikoff. Hukum ini
menyatakan bahwa di dalam adisi polar, bagian negatif akan mengadisi pada
atom karbon yang mengandung atom hidrogen yang paling sedikit.

Reaksi hidrogen halida dimulai dengan adisi proton ke olefin


menghasilkan karbokation 8 dan 9, yang mana karbokation sekunder
8 yang lebih stabil daripada karbokation primair 9. Pereaksi nukleofil
(ion halogen) menyerang karbokation tersebut menghasilkan produk
akhir.
Halogen campuran seperti ICl, BrCl, dan BrF mengadisi ke alkena
menurut hukum tersebut dengan asumsi bahwa komponen halogen
bermuatan positif yang bernomor atom lebih tinggi mengadisi pada ujung
dipole.

Kemudahan adisi meningkat dengan meningkatnya kestabilan


karbokation-antara. Untuk lebih jelasnya, reaktivitas menurun sesuai
dengan urutan sebagai berikut: (CH3)2C=CH2 > (CH3)2C=CHCH3 >
CH3CH=CHCH3 > CH2=CH2. Reaktivitas asam hidrogen meningkat dengan
meningkatnya kekuatan asam, yakni HF < HCl < HBr < HI.

Anda mungkin juga menyukai