KESEHATAN (TIPK)
ANC BUMIL, TB, IMS DLL
Pendahuluan (1)
• Konseling dan Tes HIV (KT-HIV) dahulu dimulai dengan
Konseling dan Tes HIV Sukarela (KTS) inisiatif dari pasien
~42%
Menyadari
infeksi
~46%
infeksi baru
From ES Daar, MD, at Los Angeles, Ca: April 22, 2013, IAS-USA.
PENDAHULUAN (2)
Informed Consent
oDatang ke klinik khusus untuk konseling dan testing oDatang ke klinik karena penyakit terkait HIV misalnya pasien TB/suspek
HIV TB
Pasien/Klien oBerharap dapat pemeriksaan oTidak bertujuan tes HIV
oPada umumnya asimtomatis oTes HIV diinisiasii oleh petugas kesehatan berdasarkan indikasi
Konselor terlatih baik petugas kesehatan maupun Petugas kesehatan yang dilatih untuk memberikan konseling dan edukasi
Petugas kesehatan/Konselor
bukan petugas kesehatan
Penekanan pada pencegahan penularan HIV melalui Penekanan pada diagnosis HIV untuk penatalaksanaan yang tepat bagi
pengkajian faktor risiko, pengurangan risiko, TB-HIV nya dan rujukan ke PDP
Tujuan utama Konseling dan tes
perubahan perilaku dan tes HIV serta peningkatan
HIV
kualitas hidup
oKonseling berfokus klien oPetugas kesehatan menginisiasi tes HIV kepada pasien yang terindikasi
oSecara individual oDiskusi dibatasi tentang perlunya menjalani tes HIV
oKedua hasil baik positif maupun negative sama-sama oPerhatian khusus untuk yang hasilnya HIV positif dengan fokus pada
Pertemuan Pra tes pentingnya untuk diketahui pasien karena pentingnya perawatan medis dan upaya pencegahan
upaya pencegahan dan peningkatan kualitas hidup
Klien dengan hasil HIV positif dirujuk ke layanan PDP Perawatan pasien HIV positif berkoordinasi dengan petugas TB dan
Tindak lanjut dan dukungan lain yang ada di masyarakat rujukan ke layanan dukungan lain yang ada di masyarakat
Di daerah dengan tingkat epidemi HIV terkonsentrasi atau
rendah pada semua:
• Pasien TB termasuk TB MDR
• Pasien Infeksi Menular Seksual (IMS)
• Pasien hepatitis B/C
• Ibu hamil
• Anak dgn gizi buruk dan gguan tumbuh kembang
• Pasangan ODHA
• Populasi kunci HIV; WPS, LSL, Waria, Penasun
• Penyakit kronis yg terkait HIV
PRINSIP KT-HIV
Ibu Hamil
A1
A 1 (+) A 1 (-)
Hasil negatif :
• Ibu hamil di trimester 3 di papua dan papua barat
• Ibu hamil di trimester 3 pasangan HIV positif
• Ibu hamil dengan IMS
• Pajanan HIV dalam 3 bulan terakhir
B.PENYAMPAIAN HASIL
“Hasil tes HIV Ibu positif, artinya ada virus HIV di dalam tubuh.
Saya perlu merujuk ibu ke dokter untuk mendapatkan pengobatan
antiretroviral atau disingkat ARV. ARV sangat penting agar ibu dapat tetap
sehat, dan dapat mengurangi risiko penularan ke bayi. Nanti perlu juga
direncanakan mengenai persalinan Ibu, serta rencana pemberian makanan
untuk bayi.
Bawalah surat rujukan ini, berikan kepada dokter ya..
Nanti obat yang diberikan, diminum setiap hari dengan patuh ya bu, tepat
waktu. Kontrol bila perlu dan sesuai waktu kontrol. Dan jika ada apa-apa,
jangan ragu-ragu hubungi saya. Jangan lupa kartu pasien yang akan diberikan
dibawa pada setiap kunjungan.
C.RUJUKAN PENGOBATAN ARV
• Semua pasien dengan hasil positif dirujuk ke dokter untuk
mendapatkan tata laksana tindak lanjut, termasuk pengobatan ARV.
• Jika Puskesmas itu bukan pemberi ARV, diskusikan tempat rujukan
dengan pasien, kesediaan pasien untuk dirujuk ke layanan tersebut.
• Yang perlu diingatkan adalah:
1) Minum obat harus setiap hari, patuh 100%
2) Pasangan juga perlu diperiksa status HIV dan IMS
3) Penapisan TB, jika TB selalu pakai masker
4) Pencegahan penularan
Konseling Pencegahan Positif (Positive
Prevention)
Konseling pencegahan positif merupakan konseling yang dilakukan
pada orang yang terinfeksi HIV dengan maksud:
1) Mencegah penularan HIV dari orang yang terinfeksi HIV ke orang
lain;
2) Mencegah penularan infeksi ulang HIV dan infeksi lain (termasuk
IMS) pada orang yang terinfeksi HIV;
3) Meningkatkan kualitas hidup orang yang terinfeksi HIV.
ALUR FORMULIR KT HIV DI FASKES
POLI KIA DAN POLI TB
KEGIATAN
DAN
No Rekam Medis, No Register, NIK
Nama, Alamat, Provinsi, Kota/Kab, Nama Ibu
Kandung
Status kunjungan
Halaman 1
Pemberian Informasi (TIPK)
- Tanggal pemberian Informasi
- Pernah tes HIV sebelumnya
- Penyakit terkait pasien
- Kesediaan untuk tes
Tes Antibodi HIV
- Tanggal tes, Jenis tes
- Hasil tes R1, R2, R3
- Kesimpulan hasil tes HIV
- Tindak Lanjut TIPK
Konseling Pasca Tes
- Tanggal konseling pasca tes
- Terima hasil, Kaji gejala TB, Jumlah kondom
diberikan
- Nama petugas kesehatan
- Status layanan
- Jenis pelayanan
Halaman 2
ALUR PENGGUNAAN FORMULIR
Konseling Tes HIV (KTIP) Pada Bumil dan Pasien
TB di Faskes
Alur penggunaan formulir tes HIV
dalam layanan ANC
-Petugas KIA melakukan KTIP-
Dokter/Bidan/Perawat
di Poli KIA
Standar layanan yang diberikan:
Bila Bumil belum pernah tes HIV, menganjurkan tes HIV dan
memberikan Informasi pra tes HIV
Petugas Lab
Pengambilan darah untuk tes HIV (bagi Bumil
yang menyetujui tes HIV) Menerima formulir Permintaan diagnosis HIV dari
Mengisi formulir Permintaan Diagnosis HIV Unit/Poli KIA
- Mengisi buku register Lab tes HIV
- Mengisi formulir Laporan Hasil Pemeriksaan
Menerima formulir Laporan Hasil Pemeriksaan Diagnosis HIV
Diagnosis HIV dari Lab
Penyampaian hasil tes HIV / Konseling pasca tes Secara berkala, tim KIA akan mengirimkan
Mengisi formulir konseling dan tes HIV dan formulir konseling dan tes HIV kepada data
melengkapi pencatatan di poli KIA manager HIV yang ditunjuk untuk melakukan
entri data ke SIHA
Catatan :
•Bila Petugas di poli KIA belum tersosialisasi KTIP atau
Bumil menolak tawaran tes petugas KIA untuk di tes HIV,
maka Bumil dapat dikirim ke KONSELOR TES HIV
•Jika Bumil dirujuk ke konselor maka konselor WAJIB
memberikan hasil pemeriksaan kepada petugas KIA.
Dokter/Bidan/Perawat
Konselor Petugas Lab
di Poli KIA
Mengirimkan Bumil ke
Memberikan Informasi pra tes HIV Menerima formulir
konselor
Pengambilan darah untuk tes HIV (bila Permintaan diagnosis HIV
Menerima informasi tertulis
setuju tes HIV) dari konselor
kegiatan tes HIV dan
Mengisi formulir Permintaan Mengisi formulir Laporan
melengkapi pencatatan di poli
Diagnosis HIV Hasil Pemeriksaan
KIA
Diagnosis HIV
Menerima formulir Laporan Hasil
Pemeriksaan Diagnosis HIV dari Lab
Penyampaian hasil tes HIV / Konseling pasca tes Secara berkala, tim TB akan mengirimkan
Mengisi formulir konseling dan tes HIV dan formulir konseling dan tes HIV kepada data
melengkapi TB.01 dan TB.03 UPK manager HIV yang ditunjuk untuk melakukan
entri data ke SIHA
Catatan :
•Bila Petugas TB belum tersosialisasi KTIP atau pasien TB
menolak tawaran petugas TB untuk di tes HIV, maka pasien
TB dikirim ke KONSELOR TES HIV
•Jika pasien TB dirujuk ke konselor maka konselor WAJIB
memberikan hasil pemeriksaan kepada petugas TB
Konselor Petugas Lab
Mengirimkan pasien TB ke
Memberikan Informasi pra tes HIV Menerima formulir
konselor
Pengambilan darah untuk tes HIV (bila Permintaan diagnosis HIV
Menerima informasi tertulis
setuju tes HIV) dari konselor
kegiatan tes HIV dan
Mengisi formulir Permintaan Mengisi formulir Laporan
melengkapi TB.01 dan TB.03
Diagnosis HIV Hasil Pemeriksaan
UPK
Diagnosis HIV
Menerima formulir Laporan Hasil
Pemeriksaan Diagnosis HIV dari Lab