klinik. Diakibatkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memenuhi cardiac output (CO )yang cukup untuk melayani kebutuhan jaringan tubuh akan 02 dan nutrisi lain meskipun tekanan pengisian (filling pressure atau volume diastolik) telah meningkat PATOGENESIS MANIFESTASI KLINIS KLASIFIKASI NYHA Penderita dengan kelainan jantung tanpa pembatasan aktivitas fisik. Aktivitas fisik I sehari-hari tidak menyebabkan kelelahan, palpitasi, dispnoe atau angina.
Pembatasan ringan aktivitas fisik. Merasa
enak pada istirahat. Aktivitas fisik sehari- II hari(ordinary physical activity) menyebabkan kelelahan, palpitasi, dispnoe atau angina. Pembatasan berat aktivitas fisik. Merasa enak pada istirahat. Aktivitas yang kurang III dari aktivitas sehari-hari menimbulkan kelelahan, palpitasi, dispnoe atau angina.
Penderita dengan kelainan jantung dengan
akibat tidak mampu melakukan aktivitas IV fisik apapun. Keluhan timbul maupun dalam keadaan istirahat. KRITERIA FRAMINGHAM 2 1 Kriteria Mayor: Paroksismal nocturnal dyspnea Kriteria Minor: Distensi vena pada leher Bilateral ankle edema Rales Batuk nocturnal Kardiomegali (ukuran Dyspnea pada aktivitas biasa peningkatan jantung pada Hepatomegali radiografi dada) Efusi pleura Edema paru akut Penurunan kapasitas vital oleh S3 ( Suara jantung ketiga ) sepertiga dari maksimum Peningkatan tekanan vena terekam sentral (> 16 cm H2O di atrium Takikardia (denyut jantung> 120 kanan) denyut / menit) Hepatojugular refluks Berat badan > 4,5 kg dalam 5 hari di tanggapan terhadap pengobatan PENATALAKSANAAN