Set pemeriksaan umum PK ari segi jumlah dan M yang tidak lengkap, Amb distribusi ulans yang rusak, Puskesmas Bukit Hindu me dan keterbatasan jenis mperoleh sumber dana dari obat yang tersedia di BOP, APBN dan JKN PKM Oppurtunity Threat • Lokasi PKM berada ditengah kota sehingga mu dah dijangkau Distribusi penduduk di • Puskesmas Bukit Hindu wilayah kerja PKM Bukit memiliki 22 posyandu Hindu berdasarkan tingkat balita, 3 posyandu lansia kepadatan penduduk sanga t padat. yang tersebar merata Iklim tropis berpengaruh terhad Jumlah usia produktif ap penularan ISPA lebih banyak dibanding non produktif S/O Menjalin kerjasama antara petu gas kesehatan yang ada untuk Mempertajam penyuluhan keseh membantu dalam peningkatan atan di PKM terutama 10 penyak derajat kesehatan it tersering untuk menuju keseha Pemanfaatan dana untuk peng tan yang optimal adaan obat-obat di posyandu u Pelayanan kesehatan yang mak ntuk menciptakan kesehatan y simal ditiap posyandu ang optimal Pembentukan kader remaja untu Mengoptimalkan sumber daya k mengoptimalkan pelayanan ke petugas kesehatan melalui pel sehatan yang ada. atihan atau BIPTEK W/O Menjalin kerjasama dengan RS j ejaring untuk sistem rujukan Pengadaan obat dan alat keseh atan di posyandu untuk memaks imalkan kinerja posyandu dalam menciptakan kesehatan yang op timal Optimalisasi kerja sama lintas pr ogram dan dukungan dari masy arakat. S/T Membangun koordinasi antara petugas kesehatan dan ka der untuk memaksimalkan program PKM dan meminimalisir penyebaran penyakit. Membuat kegiatan gotong royong yang rutin diadakan di wilayah kerja PKM Bukit Hindu untuk mencegah penularan infeksi Melakukan program pembagian masker saat musim kema rau. W/T
Penggunaan obat yang efisien dan tepat guna
Melibatkan peran tokoh masyarakat atau organisasi masyarakat untuk program kesehatan lingkungan. BAB IV PENUTUP KESIMPULAN Puskesmas Bukit Hindu memiliki wilayah kerja yang mengikuti 1 Kelurah an yakni Kelurahan Palangka dg jumlah penduduk 47.646 jiwa. Luas wil ayah kerja Puskesmas Puskesmas Bukit Bukit Hindu Hindu seluas memiliki 24,75 unit-unit Km2. kegiatan yang masing- masing unit tersebut memiliki pelayanan kesehatan tersendiri dan masing-masing Hasil unit umumnya kegiatan pada yang telahdapat melaksanakan pelayanan dilaksanakan dengan baik, tersebut. jumlah penduduk yang dibina mengalami perkembangan. Hal ini dapat tercapai karena upaya dari petugas kesehatan yang ditunjang dengan sarana dan prasarana puskesmas yang cukup baik dan masyarakat mempunyai akses yang cukup mudah untuk Penyakit terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Bukit Hindu ialah memperoleh pelayanan kesehatan ke Puskesmas atau Pustu. ISPA. Pengembangan sarana dan prasarana puskesmas juga diharapkan untuk terus dilakukan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi SARAN
• Melibatkan peran tokoh masyarakat atau organisasi masyarakat
untuk program kesehatan lingkungan. • Menambah ketersediaan alat kesehatan yang masih kurang untuk pengingkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Monitoring Dan Evaluasi Data/Indikator Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Tahun 2011. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI,2012 2. KEMENKES RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: KEMENKES RI,2010. 3. KEMENKES RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. KEMENKES RI,2014. 4. KEMENKES RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. KEMENKES RI,2014. 5. KEMENKES RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat. KEMENKES RI,2012.. 6. Tim SP2TP PKM Bukit Hindu. Profil Puskesmas Bukit Hindu 2018. Palangka Raya, SP2TP PKM Bukit Hindu,2019. 7. Data Dinding Puskesmas Bukit Hindu 2018. TERIMA KASIH