Anda di halaman 1dari 6

BAB III

HUBUNGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN


DAN TEKNOLOGI DENGAN PERANG DUNIA II SERTA
PERANG DINGIN
• A. Akhir Perang Dunia II
• Perang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak yang kalah
perang (Jerman, Jepang, dan Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu:
AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dll). Perjanjian yang penting adalah
perjanjian Sekutu dengan Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu,
pasca-Perang Dunia II juga ditandai dengan berbagai konferensi.
• 1. Berbagai Konferensi Selama Perang Dunia II
• Beberapa konferensi yang diselenggarakan selama Perang Dunia II tentang
strategi pertempuran ataupun perdamaian dunia, antara lain sebagai berikut.
• a. Konferensi Atlantik Konferensi Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14
Agustus 1941 antara Franklin Delano Roosevelt (Presiden Amerika
Serikat) dan Winston Churcill (Perdana Menteri Inggris). Konferensi
Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yang disebut Piagam Atlantik
(Atlantik Charter). Piagam Atlantik sebagai fondasi berdirinya PBB.
• b. Konferensi Casablanca Konferensi Casablanca diselenggarakan pada bulan Januari 1943
antara Franklin Delano Roosevelt dan Winston Churcill. Konferensi itu membahas
perencanaan penyerbuan tentara Sekutu ke Eropa guna mengalahkan tentara blok Sentral
(Poros atau blok Jerman).
• c. Konferensi Moskow Konferensi Moskow diselenggarakan pada bulan Oktober 1943 yang
dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia (Vyacheslav Mikhailovich Molotov), Menteri Luar
Negeri Amerika Serikat (Cordel Hull), dan Menteri Luar Negeri Inggris (Anthony Eden).
Konferensi itu membahas tentang rencana pembentukan organisasi internasional yang
menjamin perdamaian.
• d. Konferensi Kairo Konferensi Kairo diselenggarakan pada bulan November 1943 antara
Franklin Delano Roosevelt, Winston Churcill, dan Chiang Kai-shek (Cina). Konferensi itu
memutuskan bahwa mereka akan menggempur Jepang sampai menyerah.
• e. Konferensi Teheran Konferensi Teheran diselenggarakan pada Desember 1943 yang
dihadiri Josep Stalin, Franklin Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Pada prinsipnya
konferensi itu mendukung keputusan Konferensi Kairo dan bertekad melanjutkan kerja sama
meskipun perang telah berakhir.
• f. Konferensi Yalta Konferensi Yalta diselenggarakan pada bulan Februari 1945 antara Josep
Stalin, Franklin Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Konferensi berhasil mengambil
keputusan, antara lain: a. penyerahan Jerman tanpa syarat; b. pembentukan organisasi
internasional yang menjamin perdamaian dunia; c. perencanaan penyelenggaraan konferensi
di San Fransisco pada tanggal 25 April 1945.
• 2. Perjanjian-Perjanjian Pasca–Perang Dunia II
• a. Perjanjian Sekutu–Jerman Jerman merupakan salah satu negara “Pact
Poros” yang hancur dalam PD II dan telah menyerah kepada
sekutu pada tanggal 7 Mei 1945. Perjanjian Sekutu–Jerman ditentukan
oleh Harry S. Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut.
• 1) Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu
Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh
Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zona dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris, dan Prancis.
• 2) Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet
juga dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat
dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
• 3) Wilayah Danziq dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder
dan Niesse diberikan kepada Polandia.
• 4) Demiliterisasi bagi Jerman.
• 5) Penjahat perang harus dihukum. 6) Jerman harus membayar
kerugian perang.
• b. Perjanjian Sekutu–Jepang Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San
Fransisco pada tahun 1945. Perjanjian tersebut berisi, sebagai berikut.
• 1) Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat
(untuk sementara).
• 2) Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni Soviet,
sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan
Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan
dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi dua wilayah
pendudukan dengan batas 38° lintang utara. Di bagian utara diduduki
Uni Soviet, sedangkan di selatan dikuasai oleh Amerika Serikat.
• 3) Penjahat perang harus dihukum.
• 4) Jepang harus membayar ganti rugi perang.

• c. Perjanjian Sekutu dengan Negara Lainnya


Selain mengadakan perjanjian dengan Jerman dan Jepang, sekutu juga
mengadakan perjanjian dengan negara-negara lain yang kalah berperang
dalam Perang Dunia II.
• 1) Perjanjian Sekutu–Italia dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa
keputusan, antara lain sebagai berikut.
• a) Wilayah Italia diperkecil.
• b) Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB.
• c) Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya kembali.
• d) Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.
• e) Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang ditimbulkannya.

• 2) Perjanjian Sekutu–Austria dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan berbagai


keputusan, antara lain sebagai berikut.
• a) Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet.
• b) Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan dan persetujuan dari
keempat negara pemenang Perang Dunia II di Wina.

• 3) Perjanjian Sekutu dengan Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Finlandia ditentukan di


Paris tahun 1945 dengan beberapa keputusan yang pada intinya sama, yaitu:
• a) setiap negara wilayahnya diperkecil;
• b) setiap negara harus mengganti biaya perang.
• Pribadi yang Cakap
• PD II telah berakhir. Begitu pula keadaan yang
mencekam akibat Perang Dingin antara Amerika Serikat
dengan Uni Soviet juga telah usai. Sebagai warga dunia
kita patut bersyukur atas berakhirnya Perang Dingin
tersebut.
• • Bagaimanakah cara kalian bersyukur dengan
berakhirnya PD II dan Perang Dinggin tersebut?

• • Bagaimana cara kalian sebagai seorang pelajar


menyambut pascaPerang Dinggin ini!

Anda mungkin juga menyukai